Anda di halaman 1dari 4

REKAPITULASI KELOMPOK 3

1. Pertanyaan dari : Dwi Octaviani Tampubolon (1901010132)

Pertanyaan saya,bagaimana contoh penyampaian pembelajaran KBK menggunakan CTL

 Jawaban dari : Christien Siagian (1901010165)

Penyampaian pembelajaran menggunakan pendekatan CTL, pembelajaran yang menekankan


pada aktivitas siswa secara penuh, baik fisik maupun mental. Materi pelajaran dapat ditemukan
sendiri oleh siswa bukan hasil pemberian guru. Penerapan pembelajaran kontekstual bisa
menciptakan suasana pembelajaran yang bermakna.

Contohnya:

Contoh Siklus Air

1. Siswa berada di lingkungan yang sering dilanda banjir.


2. Guru menjelaskan siklus air, termasuk bencana yang berkaitan dengan air, yakni banjir.
3. Siswa diminta melakukan pengamatan untuk menjawab pertanyaan : kenapa di
lingkungan mereka sering banjir.
4. Secara berkelompok siswa mulai meneliti.
2. Dokumentasi berupa foto, video, wawancara dan hasil pengamatan.
5. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya.
6. Sama-sama mengambil tindakan berupa membuat poster, banner dan pesan sosial tentang
banjir.

2. Pertanyaan dari : Marzuki Simanjuntak (1901010149)

Izin bertanya

Pada prinsip KBK, Pembelajaran berpusat pada siswa dan pembelajaran bukan hanya dari guru
melainkan juga terdapat pada unsur edukatif.bagaimana cara nya agar siswa aktip dalam
pembelajaran jika pembelajaran berpusat dada peserta didik. padahal pada tingkat mendidik sd
masih relatif dan fungsi gurulah yg paling aktif.

 Jawaban dari : Juwita Silalahi (1901010167)

Agar pembelajaran berpusat pada siswa dapat terlaksana, guru harus secara cermat menyiapkan
kegiatan-kegiatan dan aktivfitas-aktivitas yang sesuai dengan tujuan akhir pembelajaran.
Penyusunan aktifitas belajar berpusat pada siswa ini, harus memperhatikan karakteristik-
karakteristik siswa pada umumnya. Begitu juga dengan pendekatan cara belajar siswa juga
merupakan pertimbangan yang pantas diterapkan. Guru juga harus menyesuaikan kondisi
lingkungan siswa tersebut. Pembelajaran berpusat pada siswa juga bisa berkembang ketika guru
tetap memberikan soal berbasis taksonomi bloom untuk meningkatkan tingkat berpikir kritis
siswa.

3. Pertanyaan dari : Juli Maria Sihombing (1901010124)

Poin ke-3 di sini dikatakan penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan
metode yang bervariasi yang ingin yang ingin saya tanyakan metode dan pendekatan yang
bervariasi yang bagaimana seharusnya digunakan dalam pembelajaran agar tercapainya
kurikulum berbasis kompetensi tersebut.

 Jawaban dari : Cindy Pricilia Sitompul (1901010138)

Metode dan pendekatan yang bervariasi maksudnya tidak dengan hanya menggunakan suatu
metode melainkan dengan beberapa metode dan pendekatan. Misalnya pendekatan yang
digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat memadukan antara berbagai pendekatan
seperti:

1. Pendekatan komunikatif, yaitu pendekatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia sesuai


dengan konteksnya maksudnya mengajarkan bahasa dimulai dari bagaimana bahasa yang
digunakan dalam kontruksi sehari-hari.
2. Pembelajaran terpadu secara umum dapat diartikan dengan menghubungkan beberapa
mata pelajaran atau antara aspek dalam satu mata pelajaran, dengan tujuan agar
pembelajaran relevan dan bermakna bagi siswa.Dalam KBK dikenal dengan istilah
tematik.
3. Pendekatan keterampilan proses dan CBSA, pendekatan ini sudah cukup jelas dan
merupakan salah satu prinsip dalam KBK yaitu berpusat pada siswa, belajar dengan
melakukan, dan lain-lain.

4. Pertanyaan dari : Yesica Damanik (1901010136)

Saya izin bertanya kepada kelompok penyaji,

Pada prinsip² dalam pelaksanaan pembelajaran, Menurut kelompok kalian, bagaimana cara² yang
ampuh yang dapat menumbuhkan kesadaran peserta didik sebagai warga negara yang baik?
Karena, kebanyakan terjadi jika guru menasehati peserta didik saja, peserta didik sudah
tersinggung. Dan banyak nya peserta didik yang mengalah gunakan uu perlindungan anak.

 Jawaban dari : May Teresia Aritonang (1901010133)

Baik lah saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudari yesica.

Menurut kelompok kami dengan Melakukan kegiatan pembelajaran praktik kewarganegaraan


seperti: membuat poster dengan tema kesadaran berkonstitusi, membuat janji atau ikrar dengan
tema kesadaran berkonstitusi yang ditulis dalam buku, kemudian dipresentasikan kedepan kelas,
membuat puisi tentang kesadaran berkonstitusi. Memberikan tugas individu/kelompok kepada
peserta didik tentang konstitusi atau lembaga negara, termasuk Mahkamah Konstitusi. Hal ini
penulis lakukan ketika memang pada kompetensi dasar/dasar kompetensinya disampaikan, dan
ketika muncul kasus-kasus/perkara yang aktual/spektakuler, seperti kasus antara KPK dengan
Polri. Mengadakan lomba karya ilmiah remaja tentang konstitusi dan lembaga negara. Hal ini
penulis lakukan di akhir semester/tahun pelajaran. Melalui organisasi/kegiatan siswa, seperti
OSIS, Pramuka, dapat juga diintegrasikan dengan kegiatan siswa, misalnya OSIS.

5. Pertanyaan dari : Ilkhe Sulastri Hutapea (1901010120)

ljin bertanya kepada kelompok 3 pada bagian pembelajaran berbasis kompetensi yang
mengatakan bahwa pembelajaran berbasis kompetensi adalah pembelajaran yang dilakukan
dengan memanfaatkan kompetensi peserta didik. Yang menjadi pertanyaan saya mengarahkan
apa saja yang perlu dicapai oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi yang ditentukan?

 Jawaban dari : Cindy Pricilia Sitompul (1901010138)

Orientasi didik baru adalah kelanjutan dari orientasi hari-hari pertama masuk sekolah. Jika pada
hari pertama masuk sekolah, peserta didik diperkenalkan dengan lingkungan fisik dan
lingkungan sosial sekolah secara global, maka pada pecan orientasi studi mereka diperkenalkan
secara rinci.

Adapun lingkungan sekolah yang diperkenalkan secara rinci tersebut adlah peraturan dan tata
tertib sekolah, guru dan personalia sekolah, perpustakaan sekolah, laboratorium sekolah,
bimbingan dan konseling sekolah, bengkel sekolah, kafetaria sekolah, layanan kesehatan
sekolah, layanan asrama sekolah, orientasi program sekolah, cara belajar yang efektif dan efisien
di sekolah dan organisasi peserta didik.

6. Pertanyaan dari : Pak Radode Simarmata

1. Kompetensi-kompetensi apa yang diterima oleh peserta didik berdasarkan kurikulum KBK,

2. Upaya guru dalam mengembangkan bahan ajar berbasis kompetensi

 Jawaban dari : Christien Siagian (1901010165)


1) Kompetensi-kompetensi yang diterima oleh peserta didik :
o Kompetesi akademik, yaitu peserta didik harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan
o dalam mengatasi tantangan dan persoalan hidup
 Kompetensi okupasional, artinya peserta didik harus memiliki kesiapan dan mampu
beradaptasi terhadap duania kerja
 Kompetansi kultural, artinya peserta didik harus mampu menempatkan diri sebaik
baiknya dalam sistim budaya dan tata nilai masyarakat
 Kompetensi temporal, yaitu peserta didik tetap eksis dalam menjalani kehidupanya sesuai
dengan tuntutan perkembangan zaman.

2) Upaya guru dalam mengembangkan bahan ajar berbasis kompetensi :


 Guru berupaya dalam melakukan pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku;
 Guru berupaya menyusun perencanaan pembelajaran untuk membelajarkan siswa;
 Guru berupaya menyelenggarakan kegiatan pembelajaran sesuai tujuan.
 Memberikan stimulasi kepada siswa dengan menyediakan tugas-tugas pembelajaran yang
terancang baik untuk meningkatkan perkembangan intelektual, emosional, sosial dan
spiritual
 Menunjukkan manfaat yang diperoleh dari mempelajari suatu pokok bahasan dalam suatu
materi pelajaran
 Guru berupaya dalam merencanakan pembelajaran, menyiapkan dan menyusun RP
(Rancangan Pembelajaran)

Anda mungkin juga menyukai