TUGAS RUTIN 1
Juwita Pardede
4203141020
Pendidikan Biologi Bilingual 2020
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
MEDAN
AUGUSTUS 2021
1
PENDAHULUAN
2
3
PEMBAHASAN
Sikap gotong royong ini memiliki arti unik, unik bukan berarti aneh tetapi hal
yang luar biasa membuat getaran positif ke setiap insan yang membuka pemikiran
orang-orang untuk ikut ambil andil dalam tujuan yang ingin dicapai. Apabila tujuan
itu dicapai maka suatu program rencana itu dapat dinikmati banyak orang dan
membanggakan segala pihak. Sebagai seorang mahasiswa hendaklah memiliki jiwa
gotong royong yang membangun bangsa tercinta ini untuk dikenal hingga manca
negara mengenai terobosan-terobosan baru dalam pencapainnya.
Tanpa kalian sadari di lingkungan pergaulan mahasiswa sekarang mulai kurang
jiwa nasionalismenya yaitu bela negara. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari
sikap bela negara berkurang, karena di lingkungan mereka kurang perhatian fokus
atas bela negara, sehingga mereka sendiri juga tidak memperdulikan akan hal
tersebut karena sibuk akan kegiatan mereka. Beberapa konten kreator youtube sering
melakukan sosial eksperimen mengenai seberapa tahu anak Indonesia mengenai
negaranya sendiri, 8 dari 10 orang tidak memiliki pengetahuan mengenai hal
tersebut, dimana pada saat itu konten kreator itu menanyakan foto presiden ke-3
Indonesia,yaitu bapak B.J Habibie, tetapi mirisnya disaat konten kreator itu
menanyakan gambar hero dalam salah satu aplikasi game mobile legend 9 dari 10
anak bisa menjawab dengan benar. Kurangnya pengetahuan dan pengaplikasian diri
mengenai negeranya sendiri yang sekarang bukanlah hal prioritasnya sebagai rakyat
negara Indonesia.
Lantas bagaimana agar jiwa nasionalisme tersebut dapat tumbuh di diri anak
muda sekarang? Berikut adalah tahap-tahap sosialisasi nilai-nilai Pancasila. Tahap
persiapan merupakan langkah awal yang penting dalam pelaksanaan sosialisasi yang
didalamnya terdapat penyusunan rencana agar dapat menghasilkan hasil yang terbaik
terutama dalam implementasi penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
masyarakat. Proses pelaksanaan sosialisasi dilakukan oleh dua pihak yaitu pihak
yang melakukan sosialisasi dan pihak yang disosialisasikan. Proses sosialisasi
dilakukan oleh anggota atau masyarakat, baik secara sadar maupun tidak langsung,
individu yang disosialisasikan seperti ayah, ibu, saudara laki-laki dan orang-orang
yang sejajar dengan mereka yang disosialisasikan seperti teman sebaya, teman
sekelas, dan sebagainya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, baik dalam tahap
perencanaan maupun pelaksanaan harus ada perbaikan atau evaluasi dalam apa yang
dilaksanakan. Karena dari awal hingga akhir tentunya diperlukan evaluasi. Dalam
sosialisasi ini para agen harus saling memahami untuk menyatukan community
development dalam mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat,
sehingga segala sesuatu yang diinginkan dapat tercapai dengan sebaik-baiknya.
Meskipun dalam pelaksanaan sosialisasi masih banyak hal yang perlu ditingkatkan,
4
misalnya kurangnya tenaga sosialisasi di masyarakat, yang mengakibatkan proses
sosialisasi tidak berjalan. Hal ini menjadi alasan, mengingat perkembangan zaman
dan teknologi yang semakin canggih, membuat nilai-nilai pancasila yang semakin
bertambah hilang ditelan zaman, luntur dari masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasi
dianggap sebagai cara yang tepat untuk menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila
yang telah hilang dalam jati diri masyarakat, karena sesuai dengan tujuan
mengembangkan potensi masyarakat tanpa ada paksaan dari pihak luar, memiliki
manfaat yang adil. ruang lingkup yang luas yang mencakup seluruh rakyat Indonesia
tanpa ada paksaan. Rasa nasionalisme masyarakat Indonesia sudah mulai memudar
dan dengan ini diharapkan masyarakat Indonesia lebih meningkatkan diri, saling
mendorong secara pribadi untuk mencintai nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme
yang telah ada sejak Indonesia didirikan. masyarakat di Indonesia dari yang muda
sampai yang tua untuk lebih meningkatkan rasa nasionalisme terhadap negara
Indonesia, karena kita sebagai warga negara Indonesia adalah calon penerus
perjuangan dan pembangunan bangsa di masa depan. akan datang. Selain itu, kepada
masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama meningkatkan nasionalisme di
kalangan masyarakat Indonesia.
5
6
REFERENSI