Anda di halaman 1dari 4

Nama : Meiza Nurazizah

NIM : 1304620073

Kelas : Pendidikan Biologi B 2020

Hari/Tanggal : Selasa, 21 September 2021

Mata Kuliah : Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)

Manusia dan Kebudayaan

Pertanyaan:

1. Jelaskan dan berikan contoh dari wujud kebudayaan!


2. Uraikan dengan contoh mengenai isi utama kebudayaan!
3. Apa yang menjadi problematika kebudayaan dalam masyarakat!
4. Jelaskan perubahan-perubahan daripada kebudayaan!

Jawab:

1. Wujud kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Kebudayaan merupakan
tindakan sebagai wujud gagasan yang diturunkan sejak zaman nenek moyang. wujud-wujud
kebudayaan antara lain sebagai berikut.
a) Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal adalah kebudayaan sebagai perpaduan ide, gagasan, nilai, norma,
peraturan yang sifatnya abstrak.. Wujud ideal terwujud dalam bentuk pemikiran manusia.
Contohnya aturan atau norma sopan santun dalam bertutur kata kepada orang yang lebih
tua, aturan bertamu di rumah orang lain.
b) Aktivitas (Tindakan)
Aktivitas adalah suatu tindakan berpola dari masyarakat (Sistem sosial). Wujud
perilaku ini bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan (difoto dan difilm).
Setiap individu memiliki keragaman aktivitas yang berbeda-beda. Aktivitas dapat kita
lihat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Contohnya Budaya upacara perkawinan,
siraman pusaka, Petani sedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan lemah
gemulai, orang sedang berbicara dan lain-lain.
c) Artefak (Karya)
Artefak adalah sebuah hasil dari perpaduan antara gagasan dan tindakan yang
menghasilkan sebuah karya yang dapat diraba atau dilihat. Kebudayaan dalam wujud
konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contohnya wayang golek dari Jawa, kain ulos dari
Batak, songket dari Padang, menhir, alat rumah tangga kapak perunggu ataupun sebuah
mahar berupa barang yang harus diberikan dalam upacara adat perkawinan.

2. Substansi (isi) utama kebudayaan merupakan wujud abstrak dari segala macam ide dan
gagasan manusia yang bermunculan di dalam masyarakat yang memberi jiwa kepada
masyarakat itu sendiri, baik dalam bentuk atau berupa (1) sistem pengetahuan; (2) sistem
nilai budaya; (3) pandangan hidup; (4) kepercayaan; (5) persepsi; dan (6) etos kebudayaan.
Selain itu, unsur-unsur kebudayaan dibagi menjadi tujuh unsur, yaitu bahasa,
pengetahuan, organisasi sosial, peralatan hidup dan teknologi, ekonomi, religi, dan kesenian.
 Bahasa
Merupakan alat bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan sosialnya untuk
berinteraksi dengan sesamanya. Kemampuan manusia dalam membangun tradisi budaya,
menciptakan pemahaman tentang fenomena sosial yang diungkapkan secara simbolik,
yang kemudian akan diwariskan kepada generasi penerusnya dengan menggunakan
bahasa. Dengan demikian, bahasa menduduki kedudukan yang penting dalam analisis
kebudayaan manusia.
 Sistem Pengetahuan
Berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi, karena sistem
pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia. Sistem pengetahuan
meliputi ruang pengetahuan tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan
bilangan, sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia, tubuh manusia.
 Organisasi Sosial,
Dimaknai sebagai sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan
sesamanya. Organisasi sosial meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, sistem
kenegaraan, sistem kesatuan hidup, perkumpulan
 Teknologi
Teknologi di sini dimaknai sebagai jumlah keseluruhan teknik yang dimiliki oleh
para anggota suatu masyarakat, meliputi keseluruhan cara bertindak dan berbuat dalam
hubungannya dengan pengumpulan bahan-bahan mentah, pemrosesan bahan-bahan itu
untuk dibuat menjadi alat kerja, penyimpanan, pakaian, perumahan, alat transportasi dan
kebutuhan lain yang berupa benda material.
 Sistem Religi
Religi adalah perpaduan antara keyakinan dan praktek keagamaan yang
berhubungan dengan hal-hal suci dan tidak terjangkau oleh akal. Sistem ini meliputi,
sistem kepercayaan, sistem nilai dan pandangan hidup, komunikasi keagamaan, dan
upacara keagamaan.
 Kesenian
Kesenian dapat dimaknai sebagai segala hasrat manusia terhadap keindahan.
Bentuk keindahan yang beraneka ragam itu timbul dari imajinasi kreatif yang dapat
memberikan kepuasan batin bagi manusia. Pemetaan bentuk kesenian dapat terbagi
menjadi tiga garis besar, yaitu; seni rupa, seni suara dan seni tari.

3. Problematika dalam kebudayaan, yaitu sebagai berikut


a) Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan kepercayaan
Dalam hal ini, kebudayaan tidak dapat bergerak atau berubah karena adanya
pandangan hidup dan sistem kepercayaan yang sangat kental, karena kuatnya
kepercayaan sekelompok orang dengan kebudayaannya mengakibatkan mereka tertutup
pada dunia luar dan tidak mau menerima pemikiran-pemikiran dari luar walaupun
pemikiran yang baru ini lebih baik daripada pemikiran mereka. Sebagai contoh dapat kita
lihat bahwa orang jawa tidak mau meninggalkan kampung halamannya atau beralih pola
hidup sebagai petani. Padahal hidup mereka umumnya miskin.
b) Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi
Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan presepsi dan sudut pandang
ini dapat terjadi antara masyarakat dan pelaksanaan pembangunan. Sebagai contoh dapat
kita lihat banyak masyarakat yang tidak setuju dengan program KB yang dicanangkan
pemerintah yang salah satu tujuannya untuk mengatasi kemiskinan dan kepadatan
penduduk, karena masyarakat beranggapan bahwa banyak anak banyak rezeki.
c) Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi
Upaya untuk mentransmigrasikan penduduk dari daerah yang terkena bencana
alam sering mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan karena adanya kekhawatiran
penduduk bahwa ditempat yang baru hidup mereka akan lebih sengsara dibandingkan
dengan hidup mereka ditempat yang lama.
d) Masyarakat terasing
Masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil yang kurang komunikasi
dengan masyarakat luar cendrung memiliki ilmu pengetahuan yang terbatas, mereka
seolah-olah tertutup untuk menerima program-program pembangunan.
e) Sikap tradisionalisme
Sikap ini sangat mengagung-agungkan budaya tradisional sedemikian rupa
sehingga menganggap hal-hal baru itu akan merusak tatanan hidup mereka yang sudah
mereka miliki secara turun-temurun.
f) Sikap etnosentris
Sikap etnosentris adalah sikap yang mengagungkan budaya suku bangsa sendiri
dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. Sikap seperti ini akan memicu
timbulnya pertentangan-pertentangan suku, ras, agama, dan antar golongan. Kebudayaan
yang beraneka ragam yang berkembang disuatu wilayah seperti Indonesia terkadang
menimbulkan sikap etnosentris yang dapat menimbulkan perpecahan.
g) Penyalahgunaan perkembangan IPTEK
Perkembangan IPTEK sebagai hasil dari kebudayaan, sering disalah gunakan oleh
manusia, sebagai contoh nuklir dan bom dibuat justru untuk menghancurkan manusia
bukan untuk melestarikan suatu generasi, dan obat-obatan yang diciptakan untuk
kesehatan tetapi dalam penggunaannya banyak disalahgunakan yang justru mengganggu
kesehatan manusia.

4. Perubahan kebudayaan merupakan perubahan yang terjadi sebagai adanya ketidak sesuaian
di antara unsur – unsur budaya yang saling berbeda sehingga menimbulkan ketidakserasian
dalam kehidupan. Perubahan dapat terjadi apabila adanya proses, yaitu:
 Internalisasi  Proses dari berbagai pengetahuan yang berada di luar individu masuk
menjadi bagian dari diri individu.
 Sosialisasi (Pemasyarakatan)  Individu menyesuaikan diri dengan individu lain dalam
masyarakat
 Enkulturisasi (Pembudayaan)  Proses mempelajari dan menyesuaikan pikiran dan sikap
individu dengan sistem norma, adat dan peraturan hidup dalam kebudayaannya.
Prosesnya sejak kanak-kanak, diawali dari lingkungan kecil, lalu teman sepermainan, dan
terakhir masyarakar.

Anda mungkin juga menyukai