Anda di halaman 1dari 17

CHILDREN SPORTS

RECOMMENDATION

Ridho B. Rahmad - Fisioterapi Gang Sehat


Overview

Aktivitas fisik merupakan hal yang baik untuk anak-anak di


segala usia. Mengikuti olahraga yang terorganisir dapat
menjadi salah satu cara yang menyenangkan bagi anak untuk
meningkatkan kemampuan fisiknya.

Namun, aktivitas olahraga harus menyesuaikan timeline


perkembangan fisiologis anak. Mengikutsertakan anak pada
kegiatan olahraga yang melebihi kemampuan perkembangan
fisiologis anak dapat menyebabkan anak frustasi dan mudah
menyerah (Purcell et al.,2005).
Timeline Perkembangan Anak
Early (3-5 Tahun) Mid (6-9 Tahun) Late (10-12 Tahun)

Kemampuan gerakan Kemampuan gerakan Peningkatan


olahraga dasar olahraga dasar yang kemampuan
(Berlari, Melompat, dan matang. transisional.
Menendang) yang
terbatas.

Kemampuan Peningkatan postur Penguasaan


Motor Skill
keseimbangan yang dan keseimbangan. kemampuan motorik
terbatas. kompleks (teknik lay
up dalam bola basket).

Kemampuan
transisional awal
(melempar jarak jauh).
Timeline Perkembangan Anak
Early (3-5 Tahun) Mid (6-9 Tahun) Late (10-12 Tahun)

Belum mencapai Peningkatan mengikuti Pematangan pola orang


kematangan hingga kecepatan suatu objek dewasa
usia 6-7 tahun. yang bergerak namun
terbatas pada arah
tertentu.
Visual
Kesulitan mengikuti
dan memperkirakan
kecepatan suatu objek
yang bergerak.
Timeline Perkembangan Anak
Early (3-5 Tahun) Mid (6-9 Tahun) Late (10-12 Tahun)

Durasi atensi yang Durasi atensi yang Pola atensi selektif.


sangat sebentar/pendek.
sebentar/pendek.

Learning Tertarik pada pola Kemampuan mengingat Peningkatan


pembelajaran dengan dan pengambilan kemampuan mengingat
visual dan audio. keputusan cepat yang dan pengambilan
terbatas. keputusan cepat yang
terbatas.
Timeline Perkembangan Anak
Early (3-5 Tahun) Mid (6-9 Tahun) Late (10-12 Tahun)

Penekanan Penekanan Penekanan


kemampuan gerakan kemampuan gerakan pengembangan
olahraga dasar olahraga dasar dan kemampuan dengan
awal kemampuan meningkatkan
transisional. pengembangan
Pengembangan Skill strategi dan taktik.

Penekanan bermain
dan bereksperimen
daripada berkompetisi.
Pola Aktivitas Anak

Tidak aktif secara fisik telah diidentifikasi sebagai salah satu


faktor utama pencetus mortalitas secara global dan
merupakan kontributor terhadap obesitas.

Masa kanak-kanak adalah periode pesat perkembangan fisik


dan kognitif anak. Untuk dapat mencukupi kebutuhan
aktivitas fisik harian pada anak dalam 1x24 jam perlu untuk
mempertimbangkan waktu tidur, waktu bersantai, dan
waktu aktivitas fisik (ringan-sedang-berat).
Aktivitas Harian (0-12 Bulan)
Aktivitas Harian (1-2 Tahun)
Aktivitas Harian (3-4 Tahun)
Recommendation
Early (3-5 Tahun) Mid (6-9 Tahun) Late (10-12 Tahun)

Berlari, berguling, Olahraga tingkat amatir Olahraga tingkat amatir


melempar, menangkap, (sepak bola, renang, seperti bola basket.
dan mengendarai gymnastic, menari,
sepeda roda tiga. olahraga raket,
mengendarai sepeda,
Aktivitas yang
dan bela diri
disarankan
non-kontak.

Penekanan bermain
dan bereksperimen
daripada berkompetisi.
Usia 3-5 Tahun
Usia 6-9 Tahun
Usia 10-12 Tahun
Mom Steam. Child’s Ability To Heal
Quickly From Sports Injuries: A Mixed
Blessing?. Cronin, K. J., accessed October

DAFTAR 17, 2020.

Purcell, Laura. (2005). Sport Readiness in


PUSTAKA Children and Youth. Paediatr Child Health,
10(6), 343-344.

World Health Organization. (2019).


Guidelines on physical activity, sedentary
behaviour and sleep for children under 5
years of age.

Anda mungkin juga menyukai