Anda di halaman 1dari 11

PERSEPSI KEPALA RUANGAN MELAKSANAKAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

DIRUANGAN COVID – 19 DI RUMAH SAKIT : A SYSTEMATIC REVIEW

Judul dari systematic review ini bukan pengembangan dari systematic review sebelumnya dan belum ada
dan belum pernah teregistrasi sebelumnya di PROSPERO.

Joko Sutejo1, Setiawan2


1
Mahasiswa Magister, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
2
Dosen, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Jl. Prof. Maas No. 3 Kampus USU Medan 20155, Indonesia

ABSTRAK

Introduction: Kepala perawat merupakan salah satu perawat yang melaksanakan kepemimpinan untuk
menjalankan manajemen keperawatan dan melaksanakan layanan keperawatan. Manajemen keperawatan
menjadi seni perawat dalam mengelola sebuah organisasi pada ruangan perawatan.
Purpose: Adapun tujuan dari penulisan Sistematic Review adalah untuk mengeksplorasi pengalaman kepala
ruangan melaksanakan manajemen keperawatan diruangan Covid-19 dirumah sakit.
Methods: Penelusuran database yang digunakan untuk pencarian artikel terdiri dari CINAHL,PubMed,
Springer Link, Medline, dan Cochrane Library dengan menggunakan keyword yang relevan berdasarkan
topik dan judul penelitian dengan ketentuan MeSH Browser. Penyeleksian artikel menggunakan metode
diagram Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses Protocols (PRISMA), jumlah
artikel yang diperoleh 4.891. Hanya 6 artikel yang diperoleh sesuai dengan kriteria inklusi dan dianalisa
secara deskriptif narasi serta telah memenuhi kajian kualitas dengan menggunakan pedoman Joanna Briggs
Critical Appraising Methodology (JBI).
Results: Berdasarkan dari 17 artikel dengan studi kualitatif yang dimasukan dalam tinjauan tersebut, kepala
perawat dan perawat menghasilkan beberapa persepsi dari enam artikel ekstraksi dan sintesis. Bahwa
pelaksanaan manajemen keperawatan diruangan perawatan covid-19 efektif dengan tidak adanya terinfeksi
covid-19, adanya kelelahan, takut terinfeksi, lingkungan baru, tantangan baru, peluang baru, standar
keperawatan dibutuhkan, fasilitas, tenaga keperawatan professional, meningkatkan semangat kerja, proaktif
perawat, kualitas layanan keperawatan, adanya kesenjangan pengetahuan dan pemahaman terkait perawatan,
manajemen rekrutmen, pengaturan perawat dan rotasi perawat.
Conclusion: Manajemen keperawatan menjadi sebuah komponen penting bagi ruangan, khususnya pada
masa pandemik covid-19. Tinjaun sistematis ini menyampaikan bahwa kepala ruangan menjalankan
manajemen keperawatan diruangan perawatan covid-19 berjalan dengan baik dan perlunya kematangan
untuk menyediakan seluruh kebutuhan dalam ruangan perawatan covid-19 untuk menjaga kualitas layanan
keperawatan serta mengantisipasi permasalahan yang terjadi.

Keyword: Nurse Perception, Risk Control, Covid - 19.

Corresponding author : Joko Sutejo. Faculty of Nursing, University North Sumatera, Jl. Prof. Maas No.3
Kampus USU Medan 20155, Indonesia. E-mail : Sutejo.djoko@gmail.com

Funding Sources : Systematic review yang disusun tidak menerima dukungan finansial apapun

PENDAHULUAN
Pandemi merupakan penyakit epidemik yang menyebar secara luas, penyebarannya mencapai
keseluruh dunia. Adapun awal mula sejarah pandemi terjadi pada Tahun 1918, dimana pandemik
pertama terjadi di Negara Spanyol yang dikenal dengan pandemic influenza (Flu Spanyol) yang
menyebar di Benua Eropa khususnya di Negara Spanyol dan keseluruh dunia. Kemudian
dilanjutkan dengan virus Hongkong Flu/H3N2 (Liu, Yen-Chin, 2020).HIV/AIDS selanjutnya
muncul dengan korban sebanyak 770 ribu seluruh dunia (Wang et al, 2016). Pada tahun 2019
muncul virus baru yang dikenal dengan Coronavirus Disease atau Covid-19, menurut data Word
Health Organization (2021) menyatakan bahwa pada bulan Januari 2021 diperoleh jumlah
penderita Covid-19 sebanyak 95.7 Juta jiwa dan kasus kematian sebesar 2.04 Juta jiwa di 222
Negara. Sedangkan jumlah penderita Covid-19 di Indonesia bulan januari 2021 sebanyak 917 ribu
kasus, provinsi Sumatera Utara sebanyak 19 ribu kasus dan Kota Medan sebesar 9 ribu kasus
(Kemenkes RI, 2021).
Perawat merupakan garis terdepan memerangi pandemik Covid-19, dimana perawat memiliki
peran yang penting dalam masa saat ini (Nir, M. 2020). Salah satunya kepala ruangan memiliki
peran penting pada masa pandemik, dimana kepala ruangan menjalankan kepemimpinan dengan
melaksanakan proses manajemen keperawatan (AONL, 2015). Kepala ruangan memiliki tugas dan
tanggungjawab menjalankan manajemen ruangan, mengawasi staff dan pengaturan ruangan serta
membuat keputusan pada ruangan tersebut (AHRQ, 2019). Kepala ruangan dapat mengaplikasikan
dalam praktik keperawatan, karena kepala ruangan memiliki pengaruh pada pelaksanaan
manajemen keperawatan dalam meningkatkan kinerja perawat (Moghaddam, et al., 2019).
Manajemen keperawatan merupakan seni perawat dalam mengelola organisasi maupun ruangan
keperawatan, untuk mencapai tujuan sebuah ruangan tersebut serta memberikan kualitas layanan
keperawatan.
Manajemen keperawatan terdiri dari beberapa aspek seperti perencanaan, organaizing,
pelaksanaan dan pengawasan (Gillies, D. A., 1994). Pelaksanaan manajemen keperawatan yang
dilaksanakan kepala ruangan memiliki hubungan erat dalam pelaksanaan perawatan klinis maupun
nonklinis. Apalagi dimasa pandemik, manajemen keperawatan menjadi salahsatu komponen
penting dalam menyelesaikan masalah yang terjadi pada saat ini. Kepala ruangan juga memiliki
tantangan dalam menjalankan manajemen keperawatan pada pandemik , dimana pandemik saat ini
memiliki masalah yang komplek, memahami masalah dan berupaya untuk solusi terbaik (Cathcart,
2020). Salah satu manajemen keperawatan yang dilaksanakan kepala ruangan pada masa pandemik
yang harus memperluas kapasitas perawatan, jumlah tempat tidur, menyediakan staf perawat yang
kompeten dalam jumlah memadai dan memastikan pasokan bahan serta perlatan untuk kebutuhan
pasien maupun petugas ( Turkmen, E et al., 2020). Kepala ruangan perlu memerhatikan bagaiamana
menggunakan pengambilan keputusan yang menentukan dengan menyesuaikan situasi dan masalah
yang terjadi serta memberikan perawatan yang aman (Aquilia et al., 2020).
Berdasarkan penjelasan diatas, makan penulis ingin melakukan penggalian secara mendalam
terkait pelaksanaan manajemen keperawatan yang dilaksanakan kepala ruangan, maka melalui
penulisan systematic review kali ini akan diberikan gambaran tentang penglaman kepala ruangan
melaksanakan manajemen keperawatan diruangan perawatan Covid–19 di Rumah Sakit. Adapun
tujuan dari penulisan systematic review ini adalah untuk mengetahui mengeksplorasi pengalaman
kepala ruangan menjalankan manajemen keperawatan diruangan perawatan Covid-19 dirumah
sakit.

METODE

Metode penulisan yang digunakan oleh peneliti merupakan bentuk systemtic review dengan
menggunakan analisis deksriptif dari beberapa hasil temuan utama dari artikel penelitian yang
membahas tentang pengalaman kepala ruangan melaksanakan manajemen keperawatan diruangan
perawatan Covid-19. Penulisan systematic review ini berdasarkan pada pedoman diagram PRISMA
yang spesifik sering digunakan dalam penulisan systematic review. Penulis menggunakan PRISMA
sebagai standar dalam meninjau dan melakukan seleksi artikel penelitian. Pedoman PRISMA
merupakan suatu bentuk instrumen yang bertujuan untuk membantu penulis dalam meningkatkan
kualitas dari pemilihan artikel penelitian dalam suatu penulisan systematic review yang terdiri dari
empat tahap (Moher & et al, 2009).
Selain itu standar dalam melakukan kajian atau analisis dari artikel penelitian dalam
systematic review ini juga menggunakan model SPIDER yang terdiri dari Sample
group,Phenomenon of interest, Design, Evaluation and Research type. Model SPIDER digunakan
peneliti dalam menentukan kriteria inklusi dan eksklusi dalam systematic review ini. Kriteria yang
ditentukan oleh peneliti dapat membantu dalam melakukan seleksi artikel penelitian.

Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi


Tabel 1. Kriteria inklusi dan eksklusi
Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi
1. Populasi atau sampel dalam artikel Populasi atau sampel bukan pada kepala ruangan
penelitian berfokus pada kepala ruangan
2. Context pada manajemen keperawatan Kontek tidak pada manajemen keperawatan
4. Berfokus pada kepala ruangan yang Tidak berfokus pada kepala ruangan pada
bekerja di RS rujukan Covid -19 ruangan perawatan covid-19
Artikel berbentuk jurnal Artikel berbentuk Sistematic review, review dan
meta analysis
6. Artikel/jurnal terbit dalam rentang tahun Artikel penelitian yang terbit sebelum tahun
2019 – 2021 dan full text 2019
7. Penelitian Qualitative atau systematic Penelitian Quantitative
review qualitative
8. Artikel dalam bahasa Inggris Artikel bukan dalam bahasa Inggris

Sumber Informasi Pencarian


Pada pencarian artikel penelitian dalam systematic review menggunakan electronic database
internasional yang terdiri dari CINAHL, PubMed,Medline, Spinger Link, dan Coachrane Library
dengan rentang waktu terbitan artikel penelitian mulai dari tahun 2019 sampai 2021.

Strategi Pencarian
Strategi pencarian yang dilakukan dalam systematic review ini menggunakan beberapa kata kunci
yang dipakai dalam pencarian di database yang digunakan. Kata kunci yang digunakan disesuaikan
dengan topic dan judul penelitian dengan menggunakan standar Boolean operators dan MeSH
Browser. Kata kunci yang digunakan diantaranya adalah “Perception of Nurse Manager” OR “
Nursing Head” AND “Management Nursing” OR” Management system” AND “COVID-19” OR
“Coronavirus”. Dimana kata kunci tersebut kemudian di entry dalam kolom pencarian yang ada
pada electric database dan kemudian melakukan filtrasi sesuai dengan keriteria : Full text, abstraks,
artikel rentang waktu 2019 – 2021, bahasa inggris, dan focus pada manajemen keperawatan covid-
19.

Seleksi Artikel
Pada pelaksanaan proses seleksi artikel penelitian dalam systematic review ini menggunakan
metode PRISMA dengan empat tahap seperti yang digambarkan di figure 1. Dimana tahap pertama
adalah melakukan identification, penulis menggabungkan artikel penelitian dari semua sumber
pencarian dalam database. Pada tahap kedua adalah screening, ditahap ini penulis melakukan
seleksi berdasarkan atas judul artikel penelitian yang disesuaikan dengan kriteria inklusi. Penemuan
judul yang dianggap sesuai dengan kriteria inklusi tetap dimasukkan dalam data allocation
sedangkan yang tidak sesuai akan dikeluarkan. Tahap ketiga adalah eligibility, pada tahap ini
penulis melakukan seleksi berdasar abstrak dari artikel penelitian yang tetap disesuaikan dengan
kriteria inklusi. Abstrak yang sesuai kriteria inklusi akan tetap dimasukan sedangkan yang tidak
sesuai akan dikeluarkan. Tahap keempat adalah tahap including, pada tahap ini penulis kembali
melakukan seleksi dengan full text dengan tetap menyesuaikan dengan kriteria inklusi dan mengkaji
kualitas dari masing-masing artikel penelitian sehingga pada tahap ini didapatkan artikel penelitian
yang benar-benar sesuai dan relevan dengan topic dan judul penelitian untuk dilakukan ulasan atau
tinjauan secara sistematik. Dari semua tahap itu dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi
Mendeley untuk mempermudah peneliti melakukan proses tersebut, selain itu juga dalam proses
seleksi artikel dilakukan assessment dan review dengan melibatkan seseorang untuk melakukan
assessment pada empat tahap.

Penilaian Kualitas
Penulisan systematic review ini menggunakan pedoman JBI Critical Appraisal untuk mengkaji
kualitas dari suatu artikel penelitian. JBI Critical Appraisal merupakan sebuah instrumen yang
digunakan untuk menilai suatu kualitas metodologis suatu penelitian dan untuk menentukan sejauh
mana suatu penelitian telah membahas kemungkinan bias dalam desain, intervensi, dan analisisnya
(JBI, 2020). Instrumen JBI Critical Appraisal ini juga disesuaikan dengan jenis penelitian yang
digunakan, untuk penelitian kualitatif menggunakan Checklist for Qualitative Research.

Risiko Bias
Berdasarkan penjelajahan artikel yang dilakukan, maka untuk mengurangi risiko bias dalam
penulisan systematic review ini dilakukan dengan menentukan ekstraksi data dari suatu artikel
penelitian baik dari segi desain, metode, tujuan serta outcome yang dihasilkan dari penelitian serta
dari penilaian kualitas artikel penelitian.

Ekstraksi Data
Pada penyusunan dan penulisan systematic review ini, ekstraksi data dirancang untuk memberikan
informasi dari catatan yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Data yang diekstraksi dari
masing-masing artikel yang lolos seleksi berdasarkan metode PRISMA terdiri dari penulis, tahun
terbit, jurnal penerbit, negara, judul artikel, tujuan dan populasi dari penelitian, desain penelitian,
intervensi, nilai validitas dan realiabilitas dari instrument yang digunakan, uji statistik yang
digunakan dan hasil dari penelitian tersebut.

HASIL

Hasil Pencarian
Berdasarkan diagram alur pencarian artikel atau diagram PRISMA, pada tahap identification
didapatkan artikel sejumlah 4.758 artikel dari beberapa database yang digunakan dengan rincian
sebagai berikut dari EBSCO sebanyak 568 artikel, dari PubMed 3.751 artikel, dari Scinedirect 7
artikel, dan Willey Online Library 3 artikel. Pada tahap screening dilakukan review terhadap judul
artikel dan didapatkan yang sesuai dengan kriteri inklusi sebanyak 75 artikel. Sehingga terdapat
4.683 artikel yang dikeluarkan pada tahap screening. Hal ini dikeluarkan berdasarkan judul dan
abstrak artikel. Pada tahap eligibility didapatkan 15 artikel yang akan dilakukan seelksi secara full
text. Pada tahap ini sebanyak 9 artikel dikeluarkan karena tidak sesuai dengan kriteria inklusi dan
eklusi yang ditetapkan, dimana artikel tidak mengukur pengalaman nurse manager, studi dilakukan
tidak pada rumah sakit, ruangan yang dilakukan system managemennya bukan ruangan Covid-19
dan tidak sesuai scope penelitian.pada tahap akhir yaitu melakukan included, dimana diperoleh
jurnal yang mendekati dengan judul systematic review dan sesuai dengan keriteria inklusi maupun
eklusi sebanyak 6 artikel.
Figure 1
PRISMA Flow Diagram of Identification and Selection of Articles
Records identified through Additional records identified through
database searching other sources
(n= 4.754) (n= 4)
Iden
tific
atio
n

4.758 artikel didapatkan melalui pencarian electronic databases


dari EBSCO = 568 ; PubMed = 3.751 ; Sciendirect = 7 ; Willey
Online Library = 3

Seleksi judul (N = 4.758 dikeluarkan):


1. Penelitian quantitative
Scre
enin

Diperoleh 75 artikel 2. Judul yang jauh dari kreteria


g

setelah dilakukan 3. Tulisan bersifat laporan/studi kasus


identifikasi judul artikel 4. Bukan Scope nursing management yang
dilakukan Nurse or Nurse manager
5. Bukan pada management nursing pada
pandemik Covid - 19
6. Book chapture dan proceeding.

Diperoleh 15 artikel Seleksi abstrak (N = 60 dikeluarkan):


setelah dilakukan 1. Tidak memiliki scope di nursing
Elig
ibili
ty

identifikasi pada abstrak Management


pada artikel 2. Penelitian tidak berfokus pada nursing
management
3. Artikel dalam bentuk literature review
dan systematic review, deskrtiptif.
Incl
ude
d

Diperoleh 6 artikel yang


menjadi studies included
in systematic review.
Nama Peneliti/
No Judul Tujuan Sampel Desain Instrument Analisa Data Hasil
Tahun/ Negara
1. (Wu, XioYing et al., Contingency Tujuan : untuk Perawat dan Acton - - Melalui serangkaian tindakan manajem
2020) Nursing mengetahui Pasien. Research keperawatan, semua pasien COVID-19 ya
Management in bagaimana peran (qualitative) dirawat di rumah sakit kami sembuh d
Annals of Global Designated manajemen dipulangkan. Semua pasien dan staf no
Health Hospital During keperawatan COVID-19 yang dirawat di rumah sakit selam
Covid-19 rumah sakit periode yang sama tidak terinfeksi viru
Negara :Boston Outbreak umum menjadi Selama periode ini, rumah sakit kam
rumah sakit menyelesaikan 7.466 operasi. Oleh karena i
rawatan pasien langkah-langkah manajemen keperawat
covid-19 kami efektif.

2. (Liu, Qian et al. The Experiences Tujuan : untuk Perawat dan Emprical Instrumen Collaizzi’s Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertam
2020) of Health –Care menggambarkan dokter Phenomenolo demografis dan Method adalah "bertanggung jawab penuh at
Providers During pengalaman dari gy panduan kesejahteraan pasien. kedua adalah "tantang
Elsivier Public the Covid-19 penyedia (Qualitative) wawancara menangani bangsal COVID-19". Penyed
Health Emergency Crisis In China : pelayanan layanan kesehatan ditantang dengan beker
collection A Qualitative kesehatan pada dalam konteks yang benar-benar bar
Study masa wabah kelelahan karena beban kerja yang berat d
Negara : China peralatan pelindung, ketakutan terinfeksi d
menulari orang lain, merasa tidak berda
untuk menangani kondisi pasien, d
mengelola hubungan dalam situasi yang pen
tekanan ini. Kategori ketiga adalah “ketahan
di tengah tantangan”. Penyedia layan
kesehatan mengidentifikasi banyak sumb
dukungan sosial dan menggunakan strate
pengelolaan diri untuk mengatasi situa
tersebut.
3. (Bambi, S., Iozzo, P New Issue In Tujuan: untuk Perawat Literature - - Adanya sebuah tantangan dan peluang dala
& Lucchini, A. Nursing mengetahui issu review menjalankan manajemen keperawatan pa
2020) Management terkait masa pandemik covid-19. Dimana siste
During The manajemen pendukung seperti fasilitas, tena
American Journal Covid-19 keperawatan keperawatan professional, standar pelaksana
Of Critical Care Pandemic In Italy pada masa dan keselamatan pasien maupun perawat ser
pandemik covid- kualitas layanan keperawatan.
Negara: USA 19
Nama Peneliti/
No Judul Tujuan Sampel Desain Instrument Analisa Data Hasil
Tahun/ Negara
4. (Liu, Y. et al., 2020) Emergency Tujuan : untuk Depertemen Qualitative - - Kepemimpinan pengendalian epidemik ti
Management of mengetahu keperawatan/Ke merumuskan sistem yang sesuai dan renca
International Nursing Human bagaimana pala darurat di awal, yang memastikan bahw
Journal of Nursing Resources and managemen keperawatan pekerjaan keperawatan dilakukan di sebu
Sciences Supplies to darurat sumber secara tertib. Perawat eselon tiga tingk
Respond to daya dan dibentuk sebelumnya untuk memastik
Negara : Cina Coronavirus perlengkapan persiapan tenaga kerja yang memad
disease 2019 pada wabah Perawatan efisiensi kepegawaian ditingkatk
pandemic covid-19 dengan pemberdayaan perawat kepala
departemen yang berbeda. Periodik rotasi st
perawat lini pertama mempertahankan mod
penggabungan staf pemula dan mahir. Mod
ini memastikan keperawatan lini pertama st
dapat memperoleh istirahat yang cukup unt
memastikan kualitas dan keamanan perawat
perawat baru di klinik rawat jalan demam at
bangsal isolasi. Ide manajemen rumah sak
magnet diikuti untuk meningkat kepadua
Pemimpin perawat bekerja di garis dep
untuk bertindak sebagai peran model d
mentor, membangkitkan rasa tujuan d
tanggung jawab pada perawat, d
mengaktifkan semangat proaktif peraw
Peralatan dan bahan untuk lini pertama har
dalam pasokan yang cukup tanpa pemborosan
5. (Sharma, T. & Managing Covid- Tujuan : untuk Perawat Review Artikel Perawat memainkan peran kunci dala
Ahwal, S, 2020) 19 Patient : mengetahui respons kesehatan masyarakat terhadap kris
Nurses Role and bagaimana peran semacam itu. Perawat dilibatkan di seti
Journal of Considerations dari perawat tingkat pasien manajemen termas
Peroperative & dalam pencegahan dan skrining, mendiagnosis d
Critical Care manajemen memberikan perawatan langsung kepa
Nursing pasien Covid-19 pasien dengan virus corona penyakit. Sebag
kondisi penyakit yang baru muncul, terdap
Negara : Belgium kesenjangan besar dalam pengetahuan d
pemahaman tentang perawatan pasien COVI
19 dirawat di bawah fasilitas perawat
kesehatan. Ulasan ini menyoroti poin penti
yang harus diperhatikan saat merawat
pasien COVID rawat inap.
Nama Peneliti/
No Judul Tujuan Sampel Desain Instrument Analisa Data Hasil
Tahun/ Negara

6. (Poortaghi, S., Exploring Nursing Tujuan : untuk Nurse Qualitative In-depth semi- 66% dari peserta (10/5) adalah perempua
Shahmari, M., & Managers’ mengetahui Manager/kepala Study structured Usia rata-rata peserta adalah 44 tahun, rat
Ghobadi, A. 2020) Perceptions of persepsi manajer ruangan interview/MAX rata usia kerja pengalaman 19 tahun, d
Nursing keperawatan QDA software pengalaman manajemen rata-rata 9 tahu
BMC Nursing Workforce tentang Tiga kategori dan tujuh sub-katego
Management manajemen Muncul dari analisis data: 1) pengelola
Negara : England During The tenaga kerja rekrutmen tenaga kerja (tenaga ker
Outbreak of keperawatan sukarela, non sukarelawan tenaga kerja),
Covid-19 : selama manajemen pengaturan tenaga kerja (jadw
Contents Analysis wabah COVID- kerja fleksibel, pengaturan ulang tena
Study 19 kerja), dan 3) manajemen retensi tena
kerja (tindakan preventif, tindakan motiva
dan psikologis dukung).
Desain Penelitian
Berdasarkan gambar dari 6 artikel dalam systematic review menggunakan desain penelitian
kualitatif fenomenologi (Liu, Y. et al., 2020., Poortaghi, S., Shahmari, M., & Ghobadi, A. 2020 ., Liu, Qian et al.
2020).

Karakteristik Responden
Adapun untuk total respon total responden penelitian dari 6 artikel yang direview tidak data pasti
responden system management keperawatan. Dari 6 artikel ini didapatkan bahwa responden yang
terlibat dalam penelitian merupakan nurse manager yang emlaksanakan system management
keperawatan, dimana tidak ditentukan usia maupun lama bekerja sebagai nurse manager. Penelitian
yang dilaksanakan dari 6 artikel ini terdapat dari Negara Inggris, Jepang, India,Cina dan USA.

Karakteristik Intervensi
Berdasarkan analisis jurnal yang dilaksanakan, tidak terdapat pelaksanaan intervensi yang spesifik.
Dari artikel tersebut hanya menggali informasi yang mendalam terkait nurse manager, hal ini
terdapat beberapa ruang lingkup. Seperti pada system manajemen covid da nada yang membahas
managemen keperawatan secara umum. Diantara 6 artikel tersebut adalah sebagai berikut Nursing
professionals' experiences of the facilitators and barriers to the use of telehealth applications (M.
Koivunen, et al 2018). Burn center function during the COVID-19 pandemic (Juan P. Barret et al
2020. Fracture management during COVID-19 pandemic(Vijay Kumar Jain et al 2020).A scoping
review of the impact of COVID-19 pandemic on surgical practice (Amjad Soltany et al 2020) Nurse
managers’ attributes to promote change in their wards (Kodama, Y & Fukahori, H.2017) and
Contingency Nursing Management in Designated Hospitals During COVID‐19 Outbreak (Wu, X et
al 2020).

Hasil Penilaian Kualitas Artikel


Tabel 3. Hasil penilaian artikel untuk systematic review menggunakan JBI critical appraisal tools

Penulisan dan Checklist for Qualitative Research Hasil


Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Vijay Kumar Jain et 12/13 (86,6%)
√ √ √ √ √ √ √ √ √
al (2020) ( Very Good)
Juan P. Barret et 9/12 (69,2%)
√ √ √ √ √ √ √
al (2020) ( Good)
Amjad Soltany et al 9/13 (79,2%)
√ √ √ √ √ √ √ √ √
(2020) ( Very Good)
Kodama, Y & 8/11 (69,2%)
√ √ √ √ √ √ √
Fukahori, H.(2017) (Good)
9/12 (69,2%)
Wu, X et al (2020). √ √ √ √ √ √ √
(Good)
(M. Koivunen, et al 8/9 (88,8%)
√ √ √ √ √ √ √ √
2018). (Good)

Berdasarkan hasil dari penilaian kualitas artikel penelitian dapat dilihat pada tabel 3 diatas, bahwa
dari desain artikel dengan systematic review sebanyak 5 artikel hasilnya ada 2 artikel memiliki
kualitas baik Vijay Kumar Jain et al (2020) dan Amjad Soltany et al (2020) dimana dari 13
pertanyaan yang disampaikan terdapat 11 dengan jawaban Ya dan 2 pertanyaan dengan jawaban
tidak disampaikan. Dari hasil penilaian kualitas artikel penelitian tersebut maka dapat
diminimalisasi risiko terjadinya bias yang terjadi dari penulisan systematic review ini.
PEMBAHASAN

Adapun pelaksaan dari systematic review bertujuan untuk mengetahui pengalaman nurse
manager dalam pelaksanaan system managemen keperawatan di ruangan covid – 19. Dimana
peneliti melampirkan 6 artikel yang memiliki keterkaitan dengan pembahasan dalam pengalaman
nurse manager menjalankan system managemen. Pembahasan yang akan dilihat dalam pelaksanaan
systematic review yaitu pelaksanaan management keperawatan pada ruangan Covid – 19, peran
nurse manager dalam pelaksanaan system management keperawatan, kelebihan dari studi dan
kelemahan dalam studi tersebut. Penelusuran yang dilakukan untuk memberikan data pendukung
dalam melihat pelaksanaan system managemen yang dilaksanakan nurse manager. Selaim itu juga
artikel menjelaskan beberapa peran nurse manager dalam system di Rumah Sakit, sehingga
beberapa nurse manager mampu melaksanakan fungsi managemen keperawatan. tetapi ada
beberapa studi yang menjelaskan bahwa ada kelemahan dan kekurangan peran nurse manager
dalam menjalankan perannya dalam pelaksanaan system managemen keperawatan.
Berdasarkan pelaksanaan systematic review yang dilakukan pada nurse manager dalam
melaksanakan system managemen keperawatan diruangan Covid-19. The next……

Saran Penelitian Selanjutnya


Adapun temuan dari beberapa studi artikel yang dilakukan yang dalam penyusunan systematic
review ini menunjukkan masih perlunya untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Pelaksanaan
penelitian dengan melakukan penggalian informasi faktor pendukung dalam melaksanakan system
managemen keperawatan khusus di ruangan Covid-19. Selain itu juga perlu dikembangkan protokol
system managemen keperawatan di ruangan Covid -`19. Penggunaan intervensi lain sebagai
pembanding perlu dilakukan untuk semakin melihat program intervensi yang lebih efektif untuk
dapat diterapkan, waktu follow-up hasil dari beban caregiver yang perlu diperhatikan dan ditambah
agar semakin melihat seberapa jauh lamanya efektivitas dari intervensi yang sudah diberikan.

Implikasi untuk Praktik


Berdasarkan temuan yang muncul dalam systematic review ini dapat mendukung untuk mengetahui
bagaimana nurse manager melakukan peran nya didalam system managemen keperawatan, baik di
management keperawatan ruangan perawatan biasa dan ruangan perawatan khusus seperti ruangan
Covid-19. Pada pelaksananaan system management keperawatan yang dilakukan nurse manager
dapat memberikan dampak positif pada pelaksanaan keperawatan pada pasien covid -19. Nurse
manager yang berperan penting dalam system management, adapun pelaksanaan dibutuhkan
dukungan dari staff maupun lain nya.

KESIMPULAN

Penggalian informasi yang dilaksanakan dalam 6 artikel yang diperoleh pada studi yang direview
dalam systematic review dengan berbasis pada nurse manager dapat memberikan efek maupun
dampak positif secara signifikan kepada pelayanan keperawatan, selain itu juga banyak hambatan
dan kemudahan dalam melaksanakan system management keperawatan. Systematic review ini dapat
digunakan sebagai bahan refrensi sebagi bentuk bukti dalam melakukan melaksanakan pengalian
informasi yang mendalam terkait kemampuan nurse manager dalam melaksanakan system
management keperawatan di ruangan Covid – 19.

Acknowledgement
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Prof. Dr. Runtung Sitepu selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara dan kepada Setiawan, S.Kp., MNS., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara.

Authors Contribution
Joko Sutejo: menyusun dan melakukan tinjauan sistematis dan menulis naskah manuskrip
Setiawan dan Bustomi Syam: melakukan bimbingan dan menyumbangkan konten intelektual yang
penting selama proses penyusunan dan revisi naskah manuskrip.

Keterbatasan
Pada systematic review ini masih memiliki keterbatasan berdasarkan dari 7 artikel penelitian yang
direview yaitu masih adanya penggunaan satu kelompok tanpa adanya kelompok kontrol serta
masih ada yang belum menggunakan teknik blinding dalam desain intervensi sehingga dapat
memungkinkan munculnya risiko bias dalam penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai