6 April Bu Pristy
6 April Bu Pristy
Nim : 020419239
Prodi : D3 Keperawatan
Tingkat/Semester : Semester IV
Tugas !!!
Pertemuan Ke-5
PEMERIKSAAN LEOPOLD
Tujuan :
LEOPOLD I
Tujuan :
Cara Kerja :
Bila :
1. Terasa bulat, keras dan melenting saat ditekan maka bagian tersebut adalah Kepala
2. Terasa bulat, lunak dan tidak melenting saat ditekan maka bagian tersebut adalah
bokong
Pada leopold I biasanya bidan akan mengukur Tinggi Fundus Uteri(TFU) untuk
memperkirakan usia kandungan.Hal ini bisa dilakukan 2 cara :
Rumus :
Atau
2. Jari
Cara ini bagus juga untuk di ingat karena hanya menggunakan dengan cari dan
tidak perlu menggunakan alat
Minggu 24 : Sepusat
LEOPOLD II
1. Letakkan kedua tangan pemeriksa beradadi sebelah kanan dan kiri perut ibu
2. Ketika memeriksa sebelah kanan, maka tangan kanan menahan perut sebelah kiri
kearah kanan
3. Raba perut sebelah kanan mengguinakan tangan kiri dan rasakan bagian apa yang
ada di sebelah tangan kanan
Bila :
1. Teraba panjang atau lebar dan keras maka posisi peraba adalah punggung
2. Teraba kecil-kecil, batas tidak jelas maka bagian tersebut terdapat ekstrimitas atau
jari-jari bayi
LEOPOLD III
Tujuan :
Pada leopold III yang meraba hanya salah satu tangan pemeriksa yaitu menggunakan
jempol atau ibu jari dan jari-jari lainnya untuk menahan pada fundus uteri.
Bila :
1. Terasa bulat, keras dan melenting saat ditekan maka bagian tersebut adalah Kepala
2. Terasa bulat, lunak dan tidak melenting saat ditekan maka bagian tersebut adalah
bokong
3. Terasa atau teraba kosong kemungkinan letak lintang
Bila :
LEOPOLD IV
Tujuan :
Cara kerja :
1. Pemeriksa meminta ibu untuk menguluruskan kakinya dan menghadap ke kaki ibu
2. Kedua tangan pemeriksa menekan dengan lembut menyusuri perut ibu hingga ke
bawah
Bila :
1. Kedua tangan pemeriksa dapat saling bertemu maka bagian bawah janin belum
masuk PAP atau Konvergen
2. Kedua tangan pemeriksa tidak saling bertemu maka bagian bawah janin sudah
masuk PAP atau Divergen
Jawab :
Untuk dijalani agar kondisi kesehatan ibu dan anak dapat terpantau. Dengan
pemeriksaan rutin selama kehamilan untuk memantau kondisi serta letak posisi janin
sehingga dapat menentukan persalinan yang terbaik
Jawab :
Saat menjalani pemeriksaan kandungan rutin di trimester tiga kehamilan atau saat
kontraksi sebelum persalinan.
Setelah 36 minggu:
o Sama seperti diatas, ditambah deteksi letak bayi yang tidak normal atau
kondisi lain yang memerlukan kelahiran di rumah sakit
6. Mengapa kunjungan ANC penting dilakukan oleh ibu hamil?
Jawab :
Sangat penting. Melalui ANC berbagai informasi serta edukasi terkait kehamilan dan
persiapan persalinan bisa diberikan kepada ibu hamil sejak dini mungkin. Kurangnya
pengetahuan mengenai tanda bahaya kehamilan sering terjadi karena kurangnya
kunjungan ANC. Kurangnya kunjungan ANC ini bisa menyebabkan bahaya bagi ibu
maupun janin seperti terjadinya pendarahan saat masa kehamilan karena tidak
terdeteksinya tanda bahaya.