Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aulia Anggiza

Kelas : X IPS 4

TUGAS 4 : BERPIKIR SEJARAH

Jawablah pertanyaan dibawah ini !


1. jelaskan contoh peristiwa yang mengandung konsep diakronis!

 Pertempuran Surabaya (27 Oktober 1945 – 20 November 1945)


- Pada Tanggal 25 Oktober di tahun 1945, Telah mendarat di surabaya
yakni tentara dari Inggris yang bersama dengan NICA (Nederlandsch
Indie Civiele Administratie).
- Pada Tanggal 27 Oktober di tahun 1945, Terjadi sebuah pertempuran
pertama antara Indonesia dengan Inggris yang disebabkan oleh
perobekan warna biru di bendera Belanda.
- Pada Tanggal 29 Oktober di tahun 1945, Ditanda tanganinya tentang
gencatan senjata yang dilakukan oleh Indonesia dengan tentara Inggris
- Pada Tanggal 30 Oktober di tahun 1945, tepatnya pada pukul 8.30 malam,
jenderal Mallaby yang merupakan seorang pimpinan tentara Inggris yang
berada di Jawa Timur terbunuh, hal itu menjadikan kejadian puncak
bentrok antara Inggris serta Indonesia.
- Pada Tanggal 10 November di tahun 1945, Jenderal Eric Carden Robert M.
Kemudian Mengeluarkan sebuah ultimatum yang berisi tentang perintah
kepada pihak Indonesia untuk dapat menyerahkan seluruh persenjataan
yang dimiliki serta juga menghentikan perlawanannya dengan Inggris.
- Pada Tanggal 10 November di tahun 1945, di pagi hari tentara dari pihak
Inggris kemudian melakukan serangan besar besaran itu kepada pihak
Indonesia.

2. Jelaskan contoh peristiwa yang mengandung konsep sinkronis

 Pembacaan Teks Proklamasi


Tanggal 17 agustus tahun 1945 teks proklamasi di bacakan, sehingga
menjadi kejadian atau peristiwa yang sangat penting serta juga
bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut terjadi di
Jl. Pegangsaan timur Nomor. 56, yang saat jalan tersebut bernama jalan
Proklamasi.
Pembacaan teks proklamasi itu dihadiri oleh sekitar 500 orang dari
segala macam kalangan dengan membawa apapun yang bisa atau dapat di
jadikan senjata, disebabkan karena walaupun Jepang itu telah kalah dari
sekutu, namun tentara jepang tersebut masih berada di Jakarta, dan juga
suasana di Jakarta itu masih dalam keadaan kondusif.
Pada awalnya teks proklamasi tersebut akan di bacakan dilapangan
Ikeda, namun dipindahkan ke tempat tinggal Ir. Soekarno, Disebabkan
karna dikhawatirkan akan terjadi bentrokan serta juga akan
menimbulkan pertumpahan darah.
Sehingga kurang lebih 100 orang anggota barisan pelopor itu berjalan
dari lapangan Ikeda ke tempat tinggal Ir. Soekarno, mereka terlambat
untuk tiba serta menuntut ingin dibacakan ulang teks proklamasi, namun
hal itu di tolak serta di berikan amanat oleh Moh. Hatta

3. Jelaskan perbedaan konsep sinkronis dan diakronis dalam sejarah ?

Perbedaan yang mendasar antar diakronik serta sinkronik adalah


diakronik menggunakan penelusuran masa lalu dan juga lebih mementingkan
proses saat terjadinya sebuah kejadian atau peristiwa.Sedangkan untuk
sinkronik lebih kepada memperluas ruang yang terjadi pada sebuah peristiwa
atau kejadian serta mementingkan struktur yang terdapat di dalam suatu
kejadian atau juga peristiwa.

4. Jelaskan Kronologi dari peristiwa G30S/PKI!

Kronologi peristiwa G30S PKI dimulai dengan kasus penculikan tujuh jenderal
oleh sekelompok pasukan. Tiga di dari tujuh jenderal yang di targetkan telah di
bunuh di rumah masing-masing, yakni Ahmad Yani, M.T Haryono, dan D. I
Panjaitan. Ketiga target lainnya, yakni Soeprapto, S. Parman, dan Sutoyo
ditangkap dalam keadaan hidup. Target utama lainnya, Abdul Harris Nasution,
berhasil meloloskan diri dari kejadian tersebut. Namun, sang putri, Ade Irma
Suryani Nasution dan ajudan A. H. Nasution, Pierre Tendean tewas tertembak
oleh PKI.Korban-korban tersebut kemudian dibuang ke sebuah lokasi di Pondok
Gede yang dikenal dengan Lubang Buaya. Korban tewas pun bertambah dalam
kejadian ini, di antaranya adalah Bripka Karel Sadsuit Tubun, Kolonel Katamso
Darmokusumo, dan Letkol Sugiyono Mangunwiyoto.
Pada 1 Oktober 1965, operasi penumpasan G30S PKI pun dilakukan. Operasi ini
dipimpin oleh Panglima Kostrad dengan menghimpun pasukan lainnya, seperti
Divisi Siliwangi, Kaveleri, dan RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat)
di bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo.Tidak adanya dukungan dari
masyarakat dan angkatan bersenjata membuat tokoh pendukung G30S PKI,
termasuk ketua PKI D.N, Aidit melarikan diri. Dengan operasi penumpasan
tersebut, para pemimpin dan tokoh PKI berhasil ditangkap dan dihukum dengan
ditembak mati. Operasi ini juga berhasil melumpuhkan kekuatan PKI.Sementara
itu, jenazah ketujuh jenderal ditemukan pada 3 Oktober 1965 dan pengangkatan
jenazah dilakukan keesokan harinya. Pada 5 Oktober 1965, seluruh korban
dimakamkan di Taman Makam Pahlawan dan diberi gelar Pahlawan Revolusi.

Anda mungkin juga menyukai