KIMIA KELAS 1 SMU
BAB 1 STOIKIOMETRI
 ESAI
1. Persamaan reaksi pembakaran asetilena
2C2H2(g) + 5O2(g)  4CO2(g) + 2H2O(g)
Untuk membakar 3 mol gas asetilena, berapa mol oksigen
diperlukan dan berapa mol karbon dioksida dihasilkan?
2. Alkohol (C2H5OH) terbakar menurut persamaan reaksi:
C2H5() + 3O2(g)  2CO2(g) + 3H2O()
Pada pembakaran 9,2 gram alkohol, hitunglah:
a) Volum oksigen yang diperlukan (STP)
b) Massa CO2 yang dihasilkan (H = 1; C = 12; O = 16)
3. Gas hidrogen dapat dibuat dari reaksi aluminium dengan
larutan asam sulfat:
2Al(s) + 3H2SO4(aq)  Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
Untuk membuat 10 liter gas hidrogen (25 0C, 1 atm), hitunglah
massa aluminium serta volum larutan asam sulfat (2 M) yang
diperlukan. (Ar Al = 27)
4. Amonia dibuat dari gas nitrogen dan gas hidrogen menurut
reaksi: N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g)
Untuk membuat 1 ton amonia, hitunglah massa hidrogen dan
nitrogen yang diperlukan. (H = 1; N = 14)
5. Asam nitrat (HNO3) dapat dibuat dari amonia (NH3) menurut
rangkaian reaksi berikut:
4NH3(g) + 5O2(g)  4NO(g) + 6H2O(g)
2NO(g) + O2(g)  2NO2(g)
3NO2(g) + H2O()  2HNO3(g) + NO(g)
Jika digunakan 1 mol NH3, berapa mol HNO3 dapat terbentuk?
6. Jika asam sulfat ditetesi sedikit demi sedikit dengan larutan
natrium hidroksida, mula-mula akan membentuk NaHSO 4,
kemudian Na2SO4.
H2SO4(aq) + NaOH(aq)  NaHSO4(aq) + H2O()
NaHSO4(aq) + NaOH(aq)  NaSO4(aq) + H2O()
a) Hitunglah volum larutan NaOH 2 M yang diperlukan untuk
mengubah 12 mL larutan H2SO4 1 M menjadi
(1) NaHSO4 (2) Na2SO4
b) Jika direaksikan 1 mol H2SO4 dengan 3 mol NaOH,
tentukanlah seluruh hasil reaksinya
7. Larutan Pb(NO3)2 bereaksi dengan larutan NaCl membentuk
endapan PbCl2 menurut persamaan:
Pb(NO3)2(aq) + 2NaCl(aq)  PbCl2(s) + 2NaNO3(aq)
Hitunglah massa endapan yang terbentuk jika direaksikan:
a) 10 mL larutan Pb(NO 3)2 0,2 M dengan 10 mL larutan NaCl
0,2 M
b) 10 mL larutan Pb(NO 3)2 0,2 M dengan 20 mL larutan NaCl
0,4 M
c) 10 mL larutan Pb(NO 3)2 0,2 M dengan 20 mL larutan NaCl
0,4 M (N = 14; O = 16; Pb = 207)
8. Aluminium dan zink dapat bereaksi dengan larutan HCl
membentuk gas hidrogen:
2Al(s) + 6HCl(aq)  2AlCl3(aq) + 3H2(g)
Zn(s) + 2HCl(aq)  ZnCl2(aq) + H2(g)
Jika digunakan aluminium dan zink dengan massa yang sama,
tentukanlah perbandingan volum gas hidrogen yang
dihasilkan. (Al = 27; Zn = 65)
9. Sebanyak 4 gram suatu cuplikan belerang dibakar sempurna
menghasilkan 6,4 gram SO2.
S(s) + O2(g)  SO2(g)
Hitunglah kemurnian cuplikan belerang tersebut!
(O = 16; S = 32)
10. Aluminium dapat bereaksi dengan larutan tembaga(II) sulfat
menurut persamaan reaksi:
2Al(s) + 3CuSO4(aq)  A2(SO4)3(aq) + 3Cu(g)
Jika massa aluminium yang bereaksi 2,7 gram, hitunglah
massa tembaga yang diendapkan. (Al = 27; Cu = 63,5)
Type : B
11. Natrium karbonat (Na2CO3) bereaksi dengan asam klorida
(HCl) dan kalsium klorida (CaCl2) menurut persamaan,
Na2CO3(aq) + 2HCl(aq)  2NaCl(aq) + H2O() + CO2(g)
Na2CO3(aq) + CaCl2(aq)  CaCO3(s) + 2NaCl(aq)
Sebanyak 50 mL suatu larutan natrium karbonat tepat bereaksi
dengan 40 mL HCl 0,1 M. Hitunglah massa endapan kalsium
karbonat yang akan terbentuk jika 100 mL larutan natrium
karbonat tersebut direaksikan dengan kalsium klorida
berlebihan.
12. Sebanyak 2,4 gram suatu logam M (A r = 24) dilarutkan dalam
asam sulfat berlebihan menghasilkan 2,24 liter gas hidrogen
dan suatu senyawa dari M dengan ion SO 42 – . Tentukanlah
rumus senyawa tersebut dan tulislah persamaan setaranya.
13. Gas amonia dapat dibuat dalam laboratorium dengan
memanaskan campuran NH4Cl dengan Ca(OH)2.
2NH4Cl(s) + Ca(OH)2(s)  CaCl2(s) + 2H2O() +
2NH3(g)
14. Kalsium karbonat dan kalsium hidroksida bereaksi dengan
asam klorida menurut persamaan
CaCO3(s) + 2HCl(aq)  CaCl2(aq) + H2O() + CO2(g)
Ca(OH)2(s) + 2HCl(aq)  CaCl2(aq) + 2H2O()
Hitunglah volum larutan HCl 2 M yang diperlukan untuk
melarutkan 25 gram campuran yang mengandung 40% CaCO 3
dan 60% Ca(OH)2. (H = 1; C = 12; O = 16)
15. Natrium karbonat bereaksi dengan asam klorida membentuk
kalsium klorida, karbon dioksida dan air. Sebanyak 50 mL
suatu larutan natrium karbonat tepat bereaksi dengan 60 mL
asam klorida 3 M. Jika diketahui massa jenis larutan 1,25 g mL
–1
, tentukanlah kadar natrium karbonat dalam larutan tersebut.
(C = 12; O = 16; Na = 23)
16. Sebanyak 5,4 gram suatu unsur logam (L) bervalensi tiga
dilarutkan dalam asam sulfat berlebihan:
L(s) + 3H2SO4(aq)  L2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
Apabila volum gas hidrogen yang terbentuk adalah 6 liter (T,
P), sedangkan pada (T, P) yang sama 5 liter karbon dioksida
bermassa 11 gram, tentukanlah massa atom relatif logam (L)
tersebut
17. Magnesium dan aluminium larut dalam asam sulfat menurut
persamaan:
Mg(s) + H2SO4(aq)  MgSO4(aq) + H2(g)
2Al(s) + 3H2SO4(aq)  Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
Sebanyak 7,8 gram logam campur Mg dengan Al dilarutkan
dalam asam sulfat berlebihan, membebaskan 8,96 liter gas H 2
(STP). Tentukanlah susunan campuran tersebut.
(Mg = 24; Al = 27)
18. Suatu campuran terdiri dari NaCl dan CaCl 2. Sebanyak 2,805
gram campuran ini dilarutkan dalam air dan volum larutan
dijadikan tepat 50 mL. Larutan ini kemudian direaksikan
dengan larutan perak membentuk endapan perak klorida:
NaCl(aq) + AgNO3(aq)  AgCl(s) + NaNO3(aq)
CaCl2(aq) + 2AgNO3(aq)  2AgCl(s) + Ca(NO3)2(aq)
Jika massa endapan yang terjadi 7,175 gram, tentukanlah
susunan campuran tersebut.
(Na = 23; Cl = 35,5; Cl = 40; Ag = 108)
19. Sebanyak 1,43 gram hidrat natrium karbonat,
NaCO3 . xH2O, dilarutkan dalam air dan volum larutan
dijadikan tepat 100 mL. 50 mL dari larutan itu tepat bereaksi
dengan 10 mL HCl 0,5 M. Tentukanlah rumus hidrat tersebut.
(H = 1; C = 12; O = 16; Na = 23)
20. Sebanyak 1 gram hidrat tembaga (II) sulfat, CuSO4.xH2O,
dipanaskan sehingga semua air kristalnya menguap. Massa
zat padat yang tertinggal adalah 0,64 gram. Tentukanlah
rumus hidrat tersebut. (H = 1; O = 16; S = 32; Cu = 63,5)