Tugas 02-OJT 2 Menyusun Analisis Instrumen Monitoring dan Evaluasi
(Monev) Kegiatan RPK dan PK
Monev sangat penting dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan dan
keberhasilan kegiatan RPK dan PK. Setelah instrumen monev diisi oleh responden (guru, tendik, atau murid yang terlibat dalam kegiatan RPK dan PK), maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis hasil monev yang terdiri atas 1) analisis hasil monitoring keterlaksanaan kegiatan RPK dan PK, 2) analisis hasil evaluasi peningkatan kompetensi CKS berdasarkan hasil AKPK, dan 3) analisis hasil evaluasi hasil kegiatan RPK dan PK. Menganalisis hasil monev diawali dengan merekap semua hasil instrumen yang telah diisi oleh responden sehingga memperoleh rata- rata hasil capaian secara kuantitatif (angka) dan kualitatif (huruf) sesuai dengan kriteria yang telah tertera pada instrumen sehingga menjadi sebuah simpulan ketercapaian dan keterlaksanaan hasil monev yang dapat Saudara isikan kedalam format instrumen analisis hasil monev pada tabel di bawah ini:
Tabel 02-OJT 2 Analisis Hasil Monev Kegiatan RPK dan PK
N Jenis Deskripsi Hasil Ketercapaian Rekomendasi/
o Monev Keterlaksanaan Kuantitatif Kualitatif Tindak Lanjut (Angka) (Huruf) a b c d e f 1 Monitoring Berdasarkan hasil Capaian baik Supaya tidak Keterlaksa monitoring siklus I = terjadi kesalah naan keterlaksanaan 85,5% pahaman untuk Kegiatan kegiatan RPK dan kegiatan RPK dan PK ditemukan pada selanjutnya PK - Tahap dibuat surat Persiapan, undangan dan ada beberapa dibagikan untuk orang guru yang semua peserta mengatakan tidak workshop. ada surat Untuk kegiatan undangan, karena selanjutnya harus undangan hanya mempertimbangk disampaikan an segala melalui group WA kemungkinan sekolah yang akan terjadi, - Tahap sehingga pelaksanaan, kegiatan berjalan untuk mulus dan lancar. pelaksanaan Contoh’ kalau kegiatan berjalan dalam sesuai yang perencanaan direncanakan.Nam peserta workshop un dalam kegiatan Capaian berlatih tugas mandiri siklus II = merumuskan Workshop ada 94,4 % tujuan salah seorang pembelajaran peserta yang tidak dengan Laptop membawa laptop, karena akan maka peserta dipresentasekan. tersebut Maka harus merumuskan diperhitungkan tujuan kalau seandainya pembelajaran ada peserta yang dengan menulis di tidak mau kertas yang memakai laptop , disediakan oleh harus difasilitasi panitia pelaksana dengan lembar workshop. Peserta penyusunan juga kurang dalam tujuan aktualisasi diri, pembelajaran sehingga menyita secara manual waktu untuk peserta yang akan presentasi.Berakib at Tanya jawab , masukan dan saran tidak terlaksana dengan baik. - Kelemahan – kelemahan pada siklus I ditindak lanjuti pada siklus II, contoh dalam persiapan undangan kegiatan langsung diserahkan kepada setiap peserta oleh panitia. Pada pelaksanaan lebih menambah motivasi kepada peserta. . 2 Evaluasi Berdasarkan hasil Siklus I Baik 1. Untuk peningkata monitoring evaluasi capaiannya kompetensi n peningkatan : 80,0 % keprobadian : kompetensi kompetensi CKS CKS harus CKS berdasarkan hasil Siklus II Sangat meningkatkan berdasarka AKPK capaiannya baik mengendalikan n hasil 1. Untuk :86,9 % diri dalam AKPK kompetensi menghadapi kepribadian , pada masalah- indicator Berbagi masalah terkait pengetahuan dan pekerjaan pengalaman kepada 2. Untuk teman-teman kompetensi sejawat berkaitan manajerial : dengan tugas saya harus sehari-hari. meningkatkan kemampuan 2. Untuk menggunakan kompetensi media manajerial teknologi, memberikan informasi dan penilaian baik komunikasi .dalam indicator (TIK) untuk memahami meningkatkan penyusunan kualitas rencana kerja pembelajaran jangka panjang peserta didik di ( RKJM ) dan kelas Rencana Kegiatan 3. Untuk Anggaran Sekolah ( kompetensi RKAS) kewirausahaan : CKS belajar kewirausahaan 3. Kompetensi tentang kewirausahaan program sebagian peserta inovatif dari memberi nilai baik sekolah untuk indicator magang 2 dan Memahami RPK CKS program-program harus inovatif yang bisa menghandle meningkatkan pelaksanaan keefektifan sekolah kegiatan dengan baik. secara mandiri dan 4. Kompetensi berkolaborasi supervisi , hal ini dengan KS adalah capaian dalam hal terendah dari pembinaan AKPK, yang paliang 4. Untuk rendahnya dalam kompetensi membuat program supervisi : CKS supervise, teknik – harus teknik supervise meningkatkan akademik. kemampuan memahami penyusunan 5. Untuk program tindak kompetensi social lanjut supervisi peserta rata rata di sekolah memberikan niali dengan baik baik dalam indicator 5. Untuk Mampu memahami kompetensi cara melakukan Sosial : CKS evaluasi dan belajar dengan perbaikan terhadap KS disekolah program dan magang dalam kegiatan kerjasama melakukan dengan kerja sama perseorangan dan dengan institusi pemerintah perseorangan atau swasta dan institusi lain
3 Evaluasi Berdasarkan hasil Siklus I Baik Untuk kegiatan
hasil monitoring Evaluasi capaiannya selanjutnya lebih kegiatan hasil kegiatan RPK = 78,6 % ditekankan dalam RPK dan dan PK untuk mengidentifikasi PK Indikator pertama KKO, dan akan merumuskan tujuan ditambah copyan pembelajaran yang materi KKO memuat Unsur A, menurut B , C dan D, sudah Taksonomi hampir merata Bloom. peserta memahami, Juga penekanan namun untuk tentang Indikator karateridstik Mengidentifikasi peserta didik. KKO peserta masih Jangan sampai kurang bapak/ ibu guru pemahamannya . kemampuan Untuk indicator anak didik merumuskan tujuan Capaian Amat baik disamakan pembelajaran untuk dengan orang berdasarkan siklus II = dewasa. indicator dan 88,4 % karateristik peserta didik, kriterianya sudah baik tapi bellum lagi sangat baik, karena ada dari peserta workshop yang kurang memperhatikan karateristik peserta didik, tapi merumuskan tujuan pembelajaran yang melebihi kapasitas peserta didik.
Untuk siklus II,
Alhamdulillah capaiannya meningkat, walaupun belum semua peserta mampu merumuskan tujuan pembelajaran dengan ideal.Peserta yang masih kurang dalam mengidentifikasi KKO dalam merumuskan tujuan pembelajaran 4 Evaluasi Berdasarkan Capaian peningkata Evaluasi siklus I= Setiap n prestasi peningkatan 82,3 % Baik melakukan peserta prestasi peserta proses didik didik ditemukan : Capaian pembelajaran , Nilai sikap peserta siklus II = Amat baik pendidik harus didik meningkat, 91,1 % merumuskan peserta didik belajar tujuan lebih terarah dan pembelajaran bersemangat, tapi secara ideal. untuk nilai ualnagan Tujuan harian belum pembelajaran sepenuhnya yang ideal akan mencapai KKM. meningkatkan Dan peserta didik prestasi peserta masih kesusahan didik. dalam mengemukakan ide dan kreasinya. Hal ini lebih ditekankan lagi pada siklus II, hasilnya sudah terjadi peningkatan.
5 Pencapaia Indikator Capaian Baik Dalam pemberian
n Students Pencapaian siklus I = tugas harus Wellbeing Students Wellbeing 79,2 % dinilai sikap (Kebahagiaan kemandirian agar Murid) sudah Capaian Amat Baik siswa bisa berhasil dicapai siklus II= melatih diri secara baik, namun 89,6 % menjadi mandiri harus ditingkatkan dalam lagi dari segi mengerjakan kemandirian dalam tugas mengerjakan tugas
Petunjuk pengisian analisis hasil monev kegiatan RPK dan PK:
1. Kolom “a” diisi nomor urut; 2. Kolom “b” diisi jenis monev; 3. Kolom “c” diisi dengan deskripsi keterlaksanaan kegiatan monev; 4. Kolom “d” diisi dengan angka (kuantitatif) ketercapaian dari rekap instrumen yang telah diisi responden; 5. Kolom “e” diisi dengan ketercapaian secara kualitatif (huruf) dengan disertai predikat keterangan sesuai dengan kriteria penskoran yang telah ditetapkan; 6. Kolom “f” diisi dengan simpulan rekap hasil monev berdasarkan item instrumen yang perlu ditindaklanjuti
Rubrik Penilaian Analisis Hasil Monev Kegiatan RPK dan PK:
Nilai Indikator Seluruh indikator 1. Hasil analisis diisi seluruh jenis monev 91 - 100 terpenuhi (empat jenis) Minimal tiga 2. Deskripsi hasil keterlaksanaan dituliskan 81 – 90,99 indikator terpenuhi secara jelas untuk semua jenis monev yang Minimal dua dilakukan 71 – 80,99 indikator terpenuhi 3. Data hasil ketercapaian monev tertulis secara Hanya Satu jelas secara kuantitatif dan kualitatif untuk indikator semua jenis monev < 70,99 terpenuhi 4. Rekomendasi tindak lanjut dideskripsikan mengacu kepada data pada keterlaksanaan dan ketercapaian untuk semua jenis monev