Anda di halaman 1dari 10
‘No. Dokumen 2-000-57-04/04 Persero ‘Tanggal Edisi 15-10-2019 Se pr eRAnTAs ABIPRAYA Halaman 18 omen Lampiran :_2 bundel PROSEDUR IZIN KERJA DISPOSISI KRONOLOGIS KATEGORI DOKUMEN = Merubah format penulisan | Tanggal Edisi L 08-07-2015 prosedur ‘Tanggal Edisi II 08-03-2016 [-Mengubah flowohart ‘Tanggal Edisi II 31-05-2017 B BIASA i | | PEMBERI PERSETUJUAN | URAIAN | PEMRAKARSA = 1 in ‘Tanda tangan [ae] | , ‘Nama Wahyu Herry Sasunehy Sura Bambang E. Marsono Jabatan SM QHSE Direktur Keuangan & HC Direktur Utama ‘Tanggal BMC L209. MO L2O9 14, 110/2016 DISTRIBUSI Status Dokumen: KANTOR PUSAT Tanggal: 15 Fee $2019 Nomor: Persero PT BRANTAS ABIPRAYA. 1. TUJUAN Sebagai panduan untuk pengajuan dan pemberian ijin kerja. 2, RUANG LINGKUP Prosedur ini berlaku untuk seluruh Unit Kerja/Unit Usaha Perusahaan. 3. ACUAN 3.1 ISO 45001 Klausul 6.1.2 Identifikasi bahaya dan penilaian resiko & peluang 3.2 Sistem Manajemen K3 (Sesuai PP No.50 tahun 2012) tentang Keamanan Bekerja No. Dokumen : — 2-000-57-04/04 Halaman 2 2.8 Berdasarkan Sistem Manajemen K3 diatur Sistem dan Pengawasan 3.3 Per.01/MEN/1980, Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan 3.4 Per.09/MEN/2016, Tentang K3 dalam Bekerja Pada Ketinggian 3.5 Per.09/MEN/2010, Tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut 3.6 SE.OI/MEN/PPK/2012, Tentang Syarat K3 di Ruang Terbatas 4. DEFINISI 41 IjinKerja 4.5 Pekerjaan Panas 46 Pekerjaan di Ketinggian 47 Pekerjaan Lifting 48 49 Pekerjaan Penggalian Pekerjaan Ruang Terbatas Suatu perijinan yang diberikan kepada mandor/subkontraktor sebelum_ —_melakukan pekerjaan yang dilengkapi dengan dokumen pendukung JSA. Pekerjaan yang menggunakan/menghasilkan api terbuka. Pekerjaan yang termasuk pekerjaan panas adalah pekerjaan pengelasan, penggerindaan, pemotongan denga menggunakan gas elpiji dan oksigen Pekerjaan yang dilakukan adanya perbedaan ketinggian antara lantai kerja dengan lantai dasar yang mempunyai potensi jatuh Pengangkatan kritikal, beban yang diangkat diatas 1 ton atau pengangkatan dengan menggunakan alat berat Pekerjaan yang dilakukan dengan manual atau alat berat untuk membuat lobang atau area di bawah tanah, : Pekerjaan di area tertutup atau tertutup sebagian, yang tidak dirancang untuk area kerja dan terlarang sebagai pintu masuk dan pintu keluar dan memilikipotensi_bahaya _termasuk didalamnya, namun tidak —terbatas_ pada udara/atmosfir yang terkontaminasi dan tingkat Persero PT BRAN’ ‘AS ABIPRAYA No.Dokumen : — 2-000-57-04/04 Halaman 1 3-8 4 Job Safety Analysis oksigen rendah, (tanki penyimpanan air, bahan bakar/bahan kimia, terowongan, sumur air konvensional, saluran pembuangan/seloka/septic tank, silo, container) Merupakan upaya untuk mempelajari/menganalisa dan serta pencatatan tiap-tiap urutan langkah kerja suatu pekerjaan, dilanjutkan dengan identifikasi potensi-potensi bahaya di dalamnya kenudian diselesaikan dengan menentukan upaya terbaik untuk mengurangi ataupun menghilangkan/mengendalikan _ bahaya-bahaya pada pekerjaan yang dianalisa tersebut. Persero PT BRANTAS ABIPRAYA. No, Dokumen 2-000-57-04/04 Halaman 4-8 5. KETENTUAN UMUM 5.1. Ijin Kerja 5.2 5.11. 5.1.2, 5.13. 5.14, Sas 5.1.6, jun kerja harus telah dibuat, disahkan dan diverifikasi, Pekerja yang —melaksanakan pekerjaanmenerima jin dan menandatanganinya, pada keadaaan/kasus lain pelaksana menerima dan menandatangani ijn. Salinan ijin harus berada pada tempat kerja, bila pekerjaan tidak dilengkapi ijin kerja, HSE berhak memberhentikan pekerjaan. Ijin harus sesuai untuk periode waktu tertentu (contoh: dari waktu pengeluaran sampai akhir shift) Jika pekerjaan tidak dimulai, atau berhenti Karena keadsan, kontrol, atau prosedur yang diperlukan tidak tentu atau tetap, ijin harus dibatalkan dan ijin baru dikeluarkan, setelah evaluasi ulang sebelum pekerjaan dimulai Jika pekerjaan berhenti atau ditunda untuk alasan lain, cara lain yang tepat atau sesuai harus di beritahukan,dan ijin untuk melanjutkan pekerjaan harus didapat. Bila pekerjaan diperpanjang melebihi periode yang di tetapkan, pekerjaan harus dihentikan sementara setelah evaluasi ulang, ijin tetap diperpanjang atau ijin baru dikeluarkan, Pada saat pekerjaan selesai, atau akhir hari kerja, ijin harus dikembalikan kepada pemberi ijin, dinilai untuk mengindikasi status pekerjaan, dan di tandatangani oleh pelaksana atau personil Tanggung Jawab Pemberi Wewenang Ijin Kerja (PM/SOM, SQM/HSE Koordinator) 5.2.1 5.2.2, 5.2.3, 5.24. 5.25, 5.2.6. oo 5.2.8. 5.2.9, 5.2.10. Memastikan ijin telah diisi dengan jelas dan lengkap dan telah disetujui. Memastikan bahwa peralatan atau area telah disiapkan dengan melakukan pemeriksaan tempat kerja sebelum mengeluarkan ijin. Memeriksa tempat kerja sebelum memulai pekerjaan. Menunjukkan dengan jelas pada ijin bahwa tempat kerja telah diperiksa dan telah siap untuk melakukan pekerjaan Pekerjaan ruang terbatas atau pekerjaan panas ijin pekerjaan dikeluarkan setelah dilakukan pengetesan keadaan udara untuk menentukan konsentrasi oksigen dan atau gas yang mudah terbakar/gas berbahaya/beracun. Memastikan bahwa penerima ijin mengerti hal-hal yang berhubungan dengan ijin dan keadaan-keadaan yang tidak lazim yang berhubungan dengan pekerjaan. Menghentikan pekerjaan jika terjadi keadaan yang dapat membahayakan keselamatan kerja. Memberikan keterangan tentang perkembangan pekerjaan pada petugas penolong bantuan. Memeriksa kebersihan tempat pada penyelesaian pekerjaan. Menerima salinan ijin yang telah lengkap yang diperlukan sebagai file untuk manajemen ABIPRAYA Persero PT BRANTAS ABIPRAYA. No, Dokumen ; — 2-000-57-04/04 Halaman P g.8 5.3. Tanggung Jawab Penerima Wewenang Ijin Kerja, 54, 531 53.2) 533, 534. 535 5.3.6, 5.3.7. 53.8, Memeriksa tempat kerja dalam kondisi aman sebelum memulai pekerjaan Melaksanakan pekerjaan yang sesuai dengan ijin. ‘Mengikuti semua ketentuan yang tertera pada ijin, Menjaga/memastikan salinan ijin berada pada tempat kerja. Memberitahukan perubahan kondisi pada tempat kerja kepada personil yang, mengeluarkan ijin, Jika diperlukan, memperpanjang ijin atau meminta ijin baru. Menandatangani dan mengembalikan ijin pada pemberi ijin pada akhir pekerjaan atau berakhimya hari atau waktu kerja dengan pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai (lengkap, tidak lengkap). ‘Membersihkan kembali area atau tempat kerja Job Safety Analysis ISA dibuat dengan pertimbangan sebagai berikut: 54.1. 5.4.2. 5.43, Memilih pekerjaan yang akan dianalisis 5.4.1.1. Pekerjaan dengan tingkat kecelakaan kerja atau PAK. tertinggi berdasarkan hasil identifikasi risiko (HIRADC) 5.4.1.2. Setiap pekerjaan baru atau pekerjaan yang telah mengalami perubahan proses atau prosedur kerja yang memiliki risiko tertinggi berdasarkan hasil identifikasi risiko (HIRADC) 5.4.1.3. Jika kondisi area kerja berubah atau area kerja berpindah, pelaksana atau subkontraktor harus memperbarui JSA, karena potensi bahaya di area tersebut juga mungkin berbeda serta melakukan peninjauan ulang JSA ‘Membagi pekerjaan menjadi uraian langkah-langkah kegiatan 5.42.1. Pekerjaan harus dijelaskan secara detail dari urutan langkah- langkah pekerjaan mulai dari awal sampai akhir 5.4.2.2. Setiap langkah harus menerangkan apa yang akan dilakukan, bukan mengapa hal itu dilakukan. 5.4.2.3, Jelaskan langkah-langkah dengan kata kerja seperti: memasang, mengangkut, membuka, dil Mengidentifikasi bahaya dari masing-masing langkah pekerjaan 5.43.1, Apa yang terjadi jika terdapat kesalahan 5.43.2. Apa konsekuensi dari aktivitas pekerjaan ini 5.4.3.3. Bagaimana bahaya dapat muncul 5.43.4, Apa saja faktor yang berkontribusi 5.4.3.5. Seberapa sering bahaya dan risiko dapat terjadi | amtranva Persero PT BRANTAS ABIPRAYA ‘No. Dokumen Halaman 6-8 5.4.4, Mendeskripsikan cedera/injury yang mungkin terjadi dari bahaya tersebut 2-000-57-04/04 Sfenis Bahaya fenarik, Mendorong) ‘Potensi Cedera . ‘Luka memar, luka tergores, amputasi, ‘Terjepit, Terpotong italy ee Le | , 'Terbakar, kebutaan, penyakit akut dan} [Bahan Kimia Berbahaya Ikronis, foray | ‘Tersengat listrik, terbakar, amputasi, [Bahaya Listrik ebutaan,faralisy |Bahan Mudah Terbakar (Terbakar, amputasi funtah, kerusakan syaraf, penurunan [Bising dan Getaran reagan [Manual Handling (Mengangkat, |Strain, Sprain, dan Musculoskeletal Disorders lainnya (Tertabrak/Terkena ‘Luka memar, luka tergores, amputasi, lraktur tulang, fatality ‘Terpeleset, Terjatuh, Tersandung |Luka memar, fraktur tulang, fatality [Heal/Cold stress, terbakar, stroke, fatality (Gas beracun, fumes, vapor atau Penyakit akut.kronis, asfiksia, \debu terbakar, fatality 5.4.5, Menentukan tindakan pengendalian 5.4.5.1. Eliminasi; menghilangkan atau meminimalkan bahaya 5.45.2. Substitusi; mengganti alat, mesin, atau bahan lain yang berbahaya menjadi kurang berbahaya 5.4.5.3. Rekayasa teknik; melakukan isolasi, memasang sistem ventilasi tambahan, modifikasi alat, mesin atau tempat kerja jadi lebih aman 5.4.5.4. Pengendalian administratif; prosedur, aturan, pelatihan, durasi kerja, tambu K3, poster K3, lubel, dl 5.4.5.5. Alat pelindung diri (APD), wey uz uedmynua arnt Guay Tiny uRueTnIeg uynfeBuayy ‘efioy urzi uedmnuad yun infaynduow Teopg UNE 188up1o ueuidund “qgHO yoo weuTe yepns ore uEyNSedIP Ye|>Ig "7 ubyjeSunIp umogos weure yepns wore ueYHSeUIOUE Toboyoq ULE ‘wesojos yopns Sued vfioy vow uvesyuouod upynyejou ASHO "9 equioy wlsoy wrzt wednanuodueduefuredsod i uvynfeSuou euvsypjed ‘tesajes yepnsynquia] uvefieyad upiqedy “¢ vhioy wz] miMAUIp “euyreg-ylegos UvTUop UeyeUEsyETIP UvELioxad Ieee “efioyad PLL - sf ueysestyesosuour vuesypjad “mnfryastp ueyrunjasay wlsoy wIZI YepeI9S “y co ingosia) ueehioyed ueeuesyejad uediuap nftyas wy! ueRUErEpUE) ueyynqnquiou usp ‘sefnuoq Suepas Sued 1#3unie ueuidund Seay ex ‘epedey uey|sexzunwioy!p vsf uep ywued “ASH Yolo mimesip yBja1es “¢ ‘urzy wedeysiuapay BSyLOUIY wuesyejed yajo 1sya10yIp wioBas uereMsesyepHay pe wLqudy - a ‘nyeyiag Suek “Tey ueMuUa.ay UeBUap yensas ueEfiaxad euesyejad [_YS!? MX uAL ow ya[o yenqip Bue yer wep efray urzt uedeyBua[ay wsyuUOU! YSHO 'Z ueefioyad rejnwiour wnjaqas YEP Uep efioy ulZI yeNquioUT vUBSye)Og' | Used quawe Sunssuey, wep ueseisay wuusyEed aSHO wos/Wd 8-L uewrepeEy O/PO-LS-000-C uaumyoq “ON AVAAVE ONADONVL UEP NVLVIDIM ‘9 vawwaay | VAVUdldV SVINVUd Ld a és No. Dokumen, 2-000-57-04/04 Persero 3 PT BRANTAS ABIPRAYA Halaman 8-8 7. RECORD 7.1, Dokumen Job Safety Analysis 7.2. Dokumen Permit To Work 8 LAMPIRAN 8.1, Form Job Safety Analysis 8.2. Form Permit To Work [ia Dalam Fam sronee Persero PT BRANTAS ABIPRAVA a Err TIN KERA (PERMIT TO WORK) eas Tani reabon Teche hana [oa rean [aise Perstan rove/ban Pens Son yng eoarto een Peano sreror Perot Teas Taree het Nora “oe [amin Peano =e =o oo 7 a reversion sane Do Poenent rman I remtesan ee petra ay seams ranges sate — Owe renee io Peeditan io ee io retrnan .e Vso etgpn ee "AT PENG BPO a ARLENE arc seen Tere rtacon coe I =—en = resins 1 sercontsind treating pau 1 carrer sey ncns Btn Pen a emacs Rg PA ce sean ok a Gus sais es ‘kcal Och ier eh ‘bua Oe sow pawiseraoratoy pecan ate) wasow (SONSEKoornator ~Weaisona rates ican Och ers oleh ‘ia cr (GOW/HSEKordntor [No Dokimen_ [SSNSTOT Persero — — A PT BRANTAS ABIPRAYA Fee i ANALISA KESELAMATAN KERJA JOB SAFETY ANALISA Nama Prove Deskrps Pekerjaan [SABaw C2) s8AReisi C2 fNousa: [Unit KeiaSubhontaktor LokasiPokrjan [Pangea JS Dibut TUNGEAH LINGUA PERERA | Soren eanava | PENSE BAA Diketahu ih Diperisa eh Dist oleh TR) (SAMS Koorainatn) (Peaksne Pek

Anda mungkin juga menyukai