Eka Indriyani1
Abstrak
Dalam penelitian ini menggunakan dua alat analisis yaitu : Efektivitas
modal kerja dengan ukuran perputaran modal kerja, perputaran piutang,
perputaran persediaan. Profitabilitas dengan ukuran nett profit margin, gross
profit margin, return on investment, return on equity. Hasil penelitian dalam
skripsi ini adalah pada efektivitas modal kerja, mengalami penurunan working
capital turnover pada tahun 2012 sebanyak 6,81 kali dan pada tahun 2013
sebanyak 3,18 kali, inventory turnover pada tahun 2012 sebanyak 3,85 kali dan
tahun 2013 sebanyak 3,54 kali, sedangkan receivable turnover pada tahun 2012
sebanyak 1,24 kali dan pada tahun 2013 sebanyak 1,18 kali. Jika perputaran
modal kerja semakin rendah, maka semakin lambat pula dana yang
diinvestasikan dalam modal kerja kembali menjadi kas. Sedangkan pada
profitabilitas yang diukur dengan beberapa rasio yaitu, Gross profit margin pada
tahun 2012 sebesar 0,58% sedangkan tahun 2013 sebesar 0,42%, Nett profit
margin pada tahun 2012 sebesar 0,28% dan tahun 2013 sebesar 0,07, Return on
investment pada tahun 2012 sebesar 0,42% dan pada tahun 2013 sebesar 0,10%,
Return on equity pada tahun 2012 sebesar 0,56% dan tahun 2013 sebesar 0,12%.
Dengan demikian peneliti memberikan saran kepada pihak manajemen
hendaknya mampu mempertahankan modal kerjanya secara efektif. Karena
pengelolaan modal kerja yang efektif dapat terjadi jika perputaran modal kerja
semakin tinggi maka semakin cepat kas yang diinvestasikan dalam modal kerja
kembali menjadi kas, itu berarti keuntungan perusahaan akan lebih cepat
diperoleh.
Pendahuluan
Pada umumnya setiap perusahaan akan melakukan berbagai aktivitas untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Setiap aktivitas yang dilaksanakan selalu
memerlukan dana, baik untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari
maupun membiayai investasi jangka panjang. Modal kerja adalah investasi
perusahaan pada aktiva jangka pendek dalam bentuk kas, sekuritas, piutang dan
persediaan yang digunakan untuk memenuhi kegiatan operasi perusahaan.
1
Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas lIlmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Mulawarman. Email : eka_andriani1993@yahoo.co.id
Analisis Efektivitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas (Eka Indriyani)
105
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: 104-114
106
Analisis Efektivitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas (Eka Indriyani)
Pengertian Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
selama periode tertentu. (Riyanto : 2001)
Definisi Konsepsional
Efektivitas adalah suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh hasil
kualitas, kuantitas dan waktu yang di capai oleh manajemen untuk memenuhi
target yang diinginkan
Modal kerja adalah keseluruhan dana yang digunakan dalam satu periode
akutansi untuk menghasilkan pendapatan ( laba ) dalam periode tersebut
Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan
laba selama periode tertentu
Efektivitas modal kerja adalah suatu tingkat keberhasilan perusahaan
menggunakan modal kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga tidak
menimbulkan kekurangan atau kelebihan modal sehingga dapat memberikan hasil
yang memuaskan
Return on investment adalah kemampuan perusahaan menghasilkan laba
dari aktiva yang dipergunakan
Return on equity adalah alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan
untuk mengetahui besarnya kembalian yang diberikan perusahaan untuk setiap
rupiah modal dari pemilik
Gross profit margin adalah laba kotor perusahaan dari setiap barang yang
dijual.
Net profit margin adalah laba bersih yang diperoleh perusahaan dari setiap
penjualan yang dilakukan.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan
metode deskriptif dengan menggunakan alat analisis efektivitas modal kerja dan
profitabilitas
Definisi Operasional
a) Gross Profit Margin
107
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: 104-114
Rasio gross profit margin atau margin keuntungan kotor berguna untuk
mengetahui keuntungan kotor Princess Diary Acc dari setiap barang yang
dijual seblum pajak . Dalam hal ini, Gross profit margin sangat dipengaruhi
oleh harga pokok penjualan. Apabila harga pokok penjualan meningkat maka
gross profit margin akan menurun, begitu pula sebaliknya. Dengan kata lain,
rasio ini mengukur efisiensi pengendalian harga pokok atau biaya produksinya,
mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk berproduksi secara efisien.
b) Net Profit Margin
Net Profit Margin (NPM) menggambarkan besarnya laba bersih yang diterima
oleh Princess Diary acc dari setiap penjualan yang dilakukan. Dengan kata lain
ratio ini mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan.
c) Return on Investment
Return on Investment menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan
laba dari aktiva yang dipergunakan. Dengan mengetahui rasio ini, akan dapat
di ketahui apakah Princess diary ini telah efektif dalam penggunaan modal
kerjanya. Rasio ini juga memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas
pada Princess diary karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam
menggunakan aktiva untuk memperoleh laba.
Dengan demikian ROI menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari
penjualan barang pada Princess diary berupa kebutuhan rumah tangga,
asesoris, atk dan pernak-pernik (Net Operating Income) dengan jumlah
investasi yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan penjualan pada
Princess diary (Net Operating Assets).
d) Return On Equity (ROE)
Return On Equity pada Princess diary merupakan kemampuan memperoleh
laba yang tersedia bagi pemegang saham yang terdapat pada Princes diary atau
untuk mengetahui besarnya kembalian yang diberikan oleh perusahaan ini
untuk setiap rupiah modal dari pemilik.
108
Analisis Efektivitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas (Eka Indriyani)
Hasil Penelitian
1. Efektivitas Modal Kerja
a) perptaran kas (working capital turnover)
keterangan Tahun
2012 2013
WCT 6,81 3,18
Sumber : Data penelitian yang diolah, 2014
b) perputaran persediaan
Tahun HPP Persediaan Interprestasi
2012 375.377.000 97.500.000
TURUN
2013 350.852.000 99.000.000
Sumber : Data penelitian yang diolah, 2014
c) perputaran piutang
Keterangan 2012 2013
Perputaran piutang 1,24 1,18
Sumber : Data penelitian yang diolah, 2014
2. Profitabilitas
a) Gross Profit Margin
Keterangan 2012 2013
GPM 0,58 0,42
Sumber : Data penelitian yang diolah, 2014
b) Nett Profit Margin
Keterangan 2012 2013
NPM 0,28 0,07
Sumber : Data penelitian yang diolah, 2014
109
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: 104-114
c) Return On Investment
Keterangan 2012 2013
ROI 0,42 0,10
Sumber : Data penelitian yang diolah, 2014
d) Return On Equity
Keterangan 2012 2013
ROE 0,56 0,12
Sumber : Data penelitian yang diolah, 2014
Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data menujukkan bahwa efektivitas suatu modal
kerja dalam perusahaan Princes Diary mengalami penurunan pada tingkat
profitabilitasnya. Adapun sebab terjadinya penurunan profitabilitas dalam
perusahaan ini adalah :
a. Perputaran kas dalam perusahaan princess diary acc semakin rendah dilihat
dari menurunya penjualan, meningkatnya piutang tak tertagih,
b. Terjadi penumpukan modal kerja dalam persediaan sehingga biaya perawatan
dalam gudang meningkat.
c. Tidak terawatnya persediaan di dalam gudang sehingga menimbulkan
beberapa kerusakanan pada barang, juga terdapat barang- barang dagang.
Profitabilitas modal kerja pada princess diary acc yang diukur dengan
return on investment juga menunjukan terjadinya penurunan sebesar Rp 0,32.
ROI ini adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keseluruhan dana dalam
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Dalam perusahaan ini manajer
belum mampu belum mampu mengelola modal kerjanya dengan efektif sehingga
mampu menghasilkan laba tinggi dari penjualan yang dilakukan dan belum
mampu memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan
sehingga menyebabkan laba dalam perusahaan menurun.
Efektivitas modal kerja dapat dikatakan efektif jika makin panjang periode
perputaran modal kerja makin lama perputaranya, sehingga efektivitas modal
kerja. Perputaran modal kerja itu sendiri dimulai dari saat kas diinvestasikan
dalam komponen modal kerja sampai saat kembali menjadi kas, hal itu berarti
keuntungan perusahaan dapat lebih cepat diterima.
Pengelolaan manajemen modal kerja yang baik dapat dilihat dari efektivitas
modal kerja. Jika perputaran modal kerja semakin tinggi maka semakin cepat kas
yang diinvestasikan dalam modal kerja kembali menjadi kas, hal itu berarti
keuntungan perusahaan dapat lebih cepat diterima.
Untuk mengetahui efektivitas modal kerja untuk meningkatkan
profitabilitas perusahaan Princess Diary ACC dapat dilihat perhitungan sebagai
berikut :
1. Dari hasil perhitungan working capital turnover diatas diketahui bahwa
perputaran kas yang dimiliki perusahaan Princess Diary pada tahun 2012
sebanyak 6,81 kali sedangkan tahun 2013 sebanyak 3,18 kali dan mengalami
110
Analisis Efektivitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas (Eka Indriyani)
111
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: 104-114
tentang produk apa saja yang terdapat pada princess diary acc Karena semakin
tinggi net profit margin maka semakin baik operasi suatu perusahaan dan
semakin tinggi pula profitabilitas perusahaanya.
6. Dari perhitungan diatas return on investment pada princess diary acc pada
tahun 2012 sebesar 0,42% dan tahun 2013 sebesar 0,10% ini berarti ROI pada
perusahaan ini mengalam penurunan sebesar 0,32% . Jadi setiap Rp 100 aktiva
yamg dimiliki perusahaan hanya mendapat keuntungan sebesar Rp 0,10 . Dari
analisis diatas dapat diketahui bahwa princess diary acc belum efektif dalam
memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaanya. Sehingga
menyebabkan laba dalam perusahaan menurun. ROI dalam perusahaan ini
menurun bila dilihat dengan standar profitabilitas yang diukur dengan standar
ROI sebesar 5-8%
7. Dari perhitungan return on equity pada princess diary acc pada tahun 2012
sebesar 0,56% dan tahun 2013 sebesar 0,12%. ROE pada perusahaan ini
mengalami penurunan. Maksud dari nilai ROE diatas adalah bahwa untuk
setiap Rp 100 dana yang dikeluarkan untuk investasi hanya dapat
menghasilkan laba sebesar Rp 0,12 pada tahun 2013 . Dari nilai ROE pada
tahun 2013 terlihat bahwa laba bersih yang dimiliki perusahaan untuk
menutupi pengeluaran bernilai kecil dan dapat dikatakan bahwa kinerja
perusahaan kurang baik. Dan semakin menurunya hutang dibanding dengan
tahun sebelumnya. Karena rasio ini dipengaruhi oleh besar kecilnya utang
perusahaan, apabila utang makin besar maka rasio ini juga akan makin besar.
Dari hasil ROE pada princess diary acc pada tahun 2013 menurun jika dilihat
dari standar profitabilitas yang diukur dengan ROE yaitu sebesar > 12%.
Apabila perusahaan tidak dapat meningkatkan profitabiltas dengan cara
mengefektivitaskan modal kerja, merencanakan penggunaan modal kerja dalam
kas maupun modal dalam persediaan ataupun perusahaan tidak mampu mengelola
sumber dayanya kemungkinan besar perusahaan tidak mampu membayar
kewajiban yang sudah jatuh tempo dan bahkan mungkin bangkrut.
Sementara itu, jika perusahaan menetapkan modal kerja yang berlebih akan
menyebabkan perusahaan menjadi overlikuid sehinggga menyebabkan dana yang
menganggur yang akan membuang kesempatan perusahaan untuk memperoleh
laba
Penutup
Bahwa pengelolaan modal kerja pada Princess Diary ACC belum efektif
dilihat dari efektivitas modal kerja. Jika perputaran modal kerja semakin rendah,
maka semakin lambat pula dana yang diinvestasikan dalam modal kerja kembali
menjadi kas. Dengan hal itu membuat keuntungan perusahaan lebih lama
diterima.
Bahwa dalam perusahaan Princess Diary ACC mengalami penurunan
profitabilitas tingkat penjualan di bawah HPP lebih tinggi , kurangnya promosi
barang dagang, kurangnya perhatian dalam persediaan barang di gudang.
112
Analisis Efektivitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas (Eka Indriyani)
Daftar Pustaka
Arikunto, 1998 . Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek
Bambang Riyanto. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta :
BPFE UGM.
Djarwanto, 2001 . Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan. BPFE : Yogyakarta
Esra dan Apriweni. 2002. Manajemen Modal Kerja. Jurnal
Ekonomi Perusahaan. STIE iBii.
Hidayat. 1986. Teori Efektifitas Dalam Kinerja Karyawan. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta
Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta
Martono dan Hajib, 2004. Manajemen Keuangan, Ekonosia , Yogyakarta.
Munawir,S, 2004. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Cetakan
Kesebelas, Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Rahardjo, Budi. 2007. Keuangan dan Akuntansi untuk Manajer Non Keuangan
113
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: 104-114
114