Anda di halaman 1dari 3

MENETAPKAN MINIMUM ATTRACTIVE RATE OF RETURN (MARR)

MARR merupakan tingkat bunga, yang digunakan sebagai patokan dasar,


untuk mengevaluasi dan membandingkan berbagai alternative investasi. MARR
adalah nilai minimal dari tingkat pengembalian yang dapat diterima oleh
investor. Dengan kata lain, jika suatu investasi menghasilkan bunga atau tingkat
pengembalian (rate of return) lebih kecil dari MARR, maka investasi tersebut tidak
diterima, atau sebaliknya jika tungkat pengembalian lebih besar dari MARR, maka
invstasi dapat diterima. MARR didasarkan pada tingkat suku bunga bank
ditambah dengan beberapa persen atau sering diidentikkan bunga setelah pajak.

Ada beberapa cara untuk menentukan MARR, yakni dengan :

1. Tambahkan persentase tetap pada ongkos modal (cost of capital)


2. Ambil rata-rata ROR pada lima tahun sebelumnya.
3. Ambil rata-rata tingkat pengembalian saham pada tahun sebelumnya.
4. Gunakan MARR yang berbeda untuk perencanaan horizon yang berbeda.
5. Gunakan MARR yang berbeda untuk situasi yang berbeda
6. Gunakan MARR yang berbeda untuk investasi baru.
7. Gunakan alat manajemen untuk mendorong atau menghambat investasi.
Guakan rata-rata tingkat pengembalian modal para pemilik saham untuk
semua perusahaan kelompok industry yang sama.
MARR dapat dinyatakan sesudah maupun sebelum pajak dengan
menggunakan umus :

MARR sesudah pajak


MARR sebelum pajak = 1 –t

Keterangan: t = tingkat pajak pendapatan kombinasi, atau akumulasi pajak yang


dikenakan oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Contoh kasus 7: Sebuah perusahaan menetapkan MARR setelah pajak 18%


dengan tingkat pajak pendapatan kombinasi 45%. Maka,
MARR sebelum pajak dapat dihitung sebagai berikut:

Perhitungan:
0,18
MARR sebelum pajak = 1 – 0,45 = 0,3273 atau 32,73%

A. ONGKOS MODAL (CAPITAL COST)

Ongkos modal adalah ongkos untuk membiayai suatu proyek atau disebut
resiko investasi. Rumus ongkos modal adalah sebagai berikut:

ic = rd. id + ( 1 – rd) ie

Keterangan:

ic : Ongkos investasi
rd : Ratio antara hutang dengan modal keseluruhan
1 – rd : Ratio antara modal sendiri dengan modal keseluruhan
Id : Tingkat pengembalian atau bunga yang dibutuhkan pada modal
pinjaman
ie : Tingkat pengembalian yang diharapkan pada modal sendiri.
Contoh kasus 8: 40% modal usaha diperoleh dari pinjaman bank dengan bunga
17% per tahun dan selebihnya hibah dari mertua. Hibah tersebut
diharapkan dapat menghasilkan tingkat pengemabalian 13%.
Berapa ongkos modal yang diperlukan.
Perhitungan :
ic = (0,40) (0,17) + (1-0,40) (0,13)
= 0,068 + 0,078
= 0,146 atau 14,6%
Ongkos modal ini juga bisa digunakan untuk patokan menetapkan MARR,
yakni dengan menasmbahkan pesentase tetap pada hasil perhitungan ongkos
modal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai