Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH FITOKIMIA

MAHASISWA JURUSAN FARMASI

NAMA : Hen Billy H. Libing


NIM : PO530333219317
Tingkat 2 B
(JAWABAN YANG BENAR DI BERI WARNA KUNING)
Soal.
1. Seorang Farmasi melakukan percobaan destilasi dimana proses untuk memisahkan campuran menjadi
komponen-komponennya melalui proses kondensasi. Campuran akan dimasukkan dalam destilator,
kemudian destilator akan memanaskan campuran hingga pada temperatur berapa?
Sebagai seorang farmasi harus mampu menggunakan destilator dengan cara memanaskan campuran
hingga pada temperatur yang tepat adalah:
a. 75,5 oC
b. 76,5 oC
c. 77,5 oC
d. 78,5 oC
e. 79,5 oC
2. Seorang Farmasi melakukan percobaan destilasi dimana proses Distilasi uap digunakan pada campuran
senyawa-senyawa yang memiliki titik didih mencapai berapa derajat.........
Sebagai seorang farmasis harus mampu menentukan derajat pada proses Distilasi uap
digunakan pada campuran senyawa-senyawa yang memiliki titik didih
a. 50 oC
b. 100 oC
c. 150 oC
d. 200 oC
e. 250 oC
3. Seorang farmasi ingin mereaksikan pemisahan ekstrak dengan menggunakan alat dibawah ini
Farmasis harus mengetahui ingin mereaksikan pemisahan ekstrak dengan menggunakan alat tersebut :
a. Beaker gelas
b. Gelas Ukur
c. Gelas Piala
d. Corong pisah
e. Buret
4. Seorang farmasi ingin menarik minyak atsiri pada simplisia dengan menggunakan metode destilasi
dibawah ini alat yang ditunjukkan no 5 adalah

Farmasis harus mengetahui rancangan alat destilasi pada nomor 5


a. labu distilasi
b. termometer
c. kondensor
d. penangas
e. wadah labu distilat
5. Seorang farmasi ingin menarik minyak atsiri pada simplisia dengan menggunakan metode destilasi
dibawah ini alat yang ditunjukkan no 5 adalah
Farmasis harus mengetahui rancangan alat destilasi pada nomor 8
a. labu distilat
b. termometer
c. kondensor
d. penangas
e. wadah labu distilat
6. Seorang farmasi ingin menarik minyak atsiri pada simplisia dengan menggunakan metode destilasi
dibawah ini alat yang ditunjukkan no 4 adalah

Farmasis harus mengetahui rancangan alat destilasi pada nomor 4


a. labu distilat
b. termometer
c. kondensor
d. penangas
e. wadah labu distilat
7. Seorang Farmasis akan menarik senyawa aktif glikosida dan alkaloida terurai pada suhu di bawah...
Farmasi harus mengetahui senyawa glikosida dan alkaloida akan terurai pada suhu
a. 50 oC
b. 100 oC
c. 150 oC
d. 200 oC
e. 250 oC
8. Seorang Farmasis mereaksikan ingin melakukan kristalisasi senyawa obat, proses dimana
pembentukan intikristal dari larutan jenuh, dikenal dengan nama proses...
Farmasi harus mengetahui proses dimana pembentukan intikristal dari larutan jenuh
a. Supersaturated state
b. Nucleation
c. Growth
d. equilibrium state
e. Agitasi
9. Seorang farmasis ingin mereaksikan kristalisasi senyawa obat, farmasi harus mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi terbentuknya inti kristal salah satunya mampu meningkatkan laju pembentukan
inti kristal dengan menyebabkan pindah massa dan pindah panas
farmasi harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya inti kristal diatas dengan
istilah :
a. Kecepatan pendinginan
b. Kecepatan agitasi
c. Kondisi Lewat dingin inti kristal
d. Densitas massa kristal
e. Bahan tambahan dan pengotor
10. Seorang farmasis ingin mereaksikan kristalisasi senyawa obat, farmasi harus mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi terbentuknya inti kristal salah satunya Jumlah kristal yg terdapat dalam satu unit
volume yg terdapat dalam larutan akan berpengaruh pada tingkat pertumbuhan setiap kristal.
farmasi harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya inti kristal diatas dengan
istilah :
a. Kecepatan pendinginan
b. Kecepatan agitasi
c. Kondisi Lewat dingin inti kristal
d. Densitas massa kristal
e. Bahan tambahan dan pengotor
11. Seorang farmasis ingin mereaksikan kristalisasi senyawa obat, farmasi harus mengetahui tipe
kristaliser ini, baik kristal ataupun larutan disirkulasi diluarbadan kristal. Setelah dipanaskan larutan
akan dialirkan ke badan kristaliser.
farmasis tersebut harus mengetahui tipe kritaliser diatas dengan jenis :
a. Kristaliser tangki
b. Scraped surface crystallizers
c. Forced circulating liquid evaporator Crystallizer
d. Circulating magma vacuum crystallizer
e. swenson-walker crystallizer.
12. Seorang farmasis ingin mereaksikan kristalisasi senyawa obat, farmasi harus mengetahui tipe
kristaliser ini dimana Larutan jenuh, panas dibiarkan berkontak dengan udara terbuka dalam tangki
terbuka..
farmasis tersebut harus mengetahui tipe kritaliser diatas dengan jenis :
a. Kristaliser tangki
b. Scraped surface crystallizers
c. Forced circulating liquid evaporator Crystallizer
d. Circulating magma vacuum crystallizer
e. swenson-walker crystallizer
13. Seorang farmasis ingin mereaksikan kristalisasi senyawa obat, farmasi harus mengetahui tipe
kristaliser ini dimana Kristaliser jenis ini mengkombinasikan antara pendinginan dan evaporasiuntuk
mencapai kondisi supersaturasi.
farmasis tersebut harus mengetahui tipe kritaliser diatas dengan jenis :
a. Kristaliser tangki
b. Scraped surface crystallizers
c. Forced circulating liquid evaporator Crystallizer
d. Circulating magma vacuum crystallizer
e. swenson-walker crystallizer

14. Seorang Farmasis ingin menguapkan cairan penyari ekstrak dengan prinsip proses pemisahan ekstrak
dari cairan penyarinya dengan pemanasan yang dipercepat oleh putaran dari labu, cairan penyari dapat
menguap 5-10º C di bawah titik didih pelarutnya
Farmasi harus mengetahui jenis penguapan menurut proses kerja diatas adalah
a. Penguapan dengan aliran gas
b. Penguapan beku kering
c. Penguapan dengan oven
d. Penguapan dengan vakum desikator
e. Penguapan dengan rotary evaporator
15. Seorang Farmasis ingin menguapkan cairan penyari ekstrak dengan memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi proses penguapan
Farmasi harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses penguapan adalah
a. Proses penghantaran panas yang rendah
b. Terjadi penurunan viskositas
c. Tidak terbentuk deposit
d. Tidak kehilangan aroma
e. Terjadi sirkulasi udara
16. Seorang Farmasis ingin menguapkan cairan penyari ekstrak dengan memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kecepatan proses evaporasi
Farmasi harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan proses evaporasi adalah
a. Hantaran panas yang lambat
b. Panas yang cukup
c. Suhu minimum
d. Tidak diperlukannya tekanan
e. Perubahan-perubahan yang bisa terjadi
17. Seorang Farmasi ingin menguapkan cairan penyari dengan alat pendingin evaporator yang berfungsi
sebagai ....
Sebagai seorang farmasi harus mampu mengetahui fungsi alat pendingin evaporator adalah:
a. mensuplai panas
b. untuk menurunkan suhu
c. medium pemanas umumnya digunakan uap jenuh
d. mengkondensasikan uap dan memisahkannya
e. memisahkan uap dari cairan yang dikentalkan.
18. Seorang Farmasi ingin melakukan pemisahan senyawa aktif simplisia dengan cara pemisahan
komponen menggunakan fasa diam berupa plat dengan lapisan bahan adsorben inert .
Farmasi harus mampu menjelaskan metode yang digunakan dengan prinsip diatas adalah
a. HPLC
b. KLT satu arah
c. KLT kertas
d. KLT preparatif
e. KLT kolom
19. Seorang Farmasi ingin melakukan pemisahan senyawa aktif simplisia dengan cara pemisahan
penggunakan kolom yang lebih besar dan injektor yang lebih banyak .
Farmasi harus mampu menjelaskan metode yang digunakan dengan prinsip diatas adalah
a. HPLC
b. KLT satu arah
c. KLT kertas
d. KLT preparatif
e. KLT kolom
20. Seorang Farmasi ingin melakukan pemisahan senyawa aktif obat dengan menggunakan alat KLT, Alat
yang diinginkan adalah kolom gelas yang diisi dengan zat padat aktif sebagai fase diam yang terdiri
dari senyawa kimia....
Farmasi harus mengetahui senyawa kimia pada face diam pada alat kromatografi tsb
a. zink
b. merkuri
c. alumino
d. benzen
e. calsium
21. Seorang Farmasi ingin mengidentifikasi senyawa aktif dengan suatu uji dengan proses kerja yaitu plat
disemprot dengan SbCl3 dioven pada suhu 110oC selama 10 menit, dan diamati pada cahaya tampak,
UV 254 nm dan 366 nm.

Farmasi harus bisa mengetahui uji senyawa aktif dengan prosedur kerja diatas
a. Uji alkaloid
b. Uji Saponin
c. Uji kardenolin
d. Uji phenol
e. Uji Flavonoid
22. Seorang Farmasi ingin mengidentifikasi senyawa aktif dengan suatu uji dengan proses kerja yaitu plat
disemprot plat disemprot dengan pereaksi Dragendorff, dikeringkan dan diamati pada cahaya tampak,
UV 254 nm dan 366 nm..
Farmasi harus bisa mengetahui uji senyawa aktif dengan prosedur kerja diatas
a. Uji alkaloid
b. Uji Saponin
c. Uji kardenolin
d. Uji phenol
e. Uji Flavonoid
23. Seorang Farmasi ingin mengidentifikasi senyawa aktif dengan suatu uji dengan proses kerja yaitu
disemprot dengan pereaksi kedde, dikeringkan di udara, dan diamati pada cahaya tampak, UV 254 nm
dan 366 nm. Noda biru sampai ungu mengindikasikan adanya lakton tak jenuh.
Farmasi harus bisa mengetahui uji senyawa aktif dengan prosedur kerja diatas
a. Uji alkaloid
b. Uji Saponin
c. Uji kardenolin
d. Uji phenol
e. Uji Flavonoid
24. Seorang Farmasi ingin mengidentifikasi senyawa aktif dengan suatu uji dengan proses kerja yaitu plat
disemprot dengan amonia, dikeringkan dan diamati kembali pada cahaya tampak, UV 254 nm dan 366
nm..
Farmasi harus bisa mengetahui uji senyawa aktif dengan prosedur kerja diatas
a. Uji alkaloid
b. Uji Saponin
c. Uji kardenolin
d. Uji phenol
e. Uji Flavonoid
25. Seorang Farmasi ingin mengidentifikasi senyawa aktif dengan suatu uji KLT kertas yang dibuktikan
dengan menghitung nilai...
Farmasi harus bisa mengetahui uji senyawa aktif dengan senyawa aktif dengan suatu uji KLT kertas
yang dibuktikan dengan menghitung nilai
a. rendemen
a. Bilangan oktaf
b. Rf
c. IC50
d. LD50
26. Seorang Farmasi ingin menguji bahan alam yang sudah melewati uju klinis (telah diujikan pada
manusiadikenal dengan istilah
Farmasi harus mampu menyebutkan istilah bahan alam tsb adalah diatas
a. Fitofarmaka
b. Obat Herbal terstandar
c. Jamu
d. Obat Sintetik
e. Obat Kimia
27. Seorang Farmasi ingin menguji bahan alam yang sediaannya masih berupa simplisia sederhana.
Khasiat dan keamanannya baru terbukti secara empiris secara turun-temurun dikenal dengan istilah

Farmasi harus mampu menyebutkan istilah bahan alam tsb adalah diatas
a. Fitofarmaka
b. Obat Herbal terstandar
c. Jamu
d. Obat Sintetik
e. Obat Kimia
28. Seorang Farmasi ingin menguji bahan alam yang harus melewati uji praklinis seperti uji toksisitas
(keamanan), isaran dosis, farmakologi dinamik (manfaat), dan teratogenik (keamanan terhadap janin)
dikenal dengan istilah
Farmasi harus mampu menyebutkan istilah bahan alam tsb adalah diatas
a. Fitofarmaka
b. Obat Herbal terstandar
c. Jamu
d. Obat Sintetik
e. Obat Kimia
29. Seorang Ibu membeli jamu untuk mengatasi sakit saluran kemih dengan membeli keji beling. Ibu
tersebut menanyakan apa keuntungan obat tradisional dibanding obat sintetik/kimia
Farmasis harus mampu menjelaskan keuntungan obat tradisional dibanding obat sintetik diatas
a. Efek samping obat tradisional tidak ada
b. Reaksinya cepat
c. Memperbaiki beberapa sistem tubuh
d. Efektif untuk penyakit akut
e. Efektif untuk penyakit kronis
30. Seorang Farmasi ingin membuat bentuk sajian obat tradisional yang paling sederhana adalah bentuk
aslinya (simplisia). Namun ada hal-hal yang harus diperhatikan sewaktu merebus bahan obat yaitu
pemakaian wadah. Contohnya wadah yang harus dihindari karena bisa mengakibatkan keracunan pada
manusia bila digunakan
Sebagai seorang farmasis harus mampu mengetahui wadah bahan kimia yang berbahaya dan beracun
pada manusia bila digunakan :
a. Zink
b. Ferrum
c. Kalium
d. Kalsium
e. Carbon
************************* SELAMAT BEKERJA DAN SUKSES SELALU******

Anda mungkin juga menyukai