Anda di halaman 1dari 3

BASIS DATA

DEDE SUKMAWAN, S. KOM

Nama : Muhammad Rifqi Darmawan


Kelas : Reguler TI20A
NIM : 20200040053

TUGAS SESI KE 7

1. Jelaskan kembali tentang apa itu denormalisasi basisdata?


2. Carilah beberapa kasus yang memperbolehkan melakukan denormalisasi
basisdata? (minimal 3 kasus)

JAWABAN!

1. Denormalisasi database adalah pelanggaran aturan normalisasi atau


menjabarkan suatu tataan database yang telah normal untuk meningkatkan
performa pengaksesan data pada database. Database yang telah normal disini
dimaksudkan database yang redundansi datanya minim sehingga data yang
disimpan tidak mengalami kerancuan dalam proses pengaksesan. tujuan dari
denormalisasi adalah untukmeningkatkan performansi dari database.
Berhubungan dengan denormalisasi pembuatan database juga penting dilakukan
karena hal ini berpengaruh terhadap kecepatan akses sehingga akan
mempercepat proses pelayanan dan meningkatkan efisiensi dari database
Denormalisasi dapat menggunakan dua cara yaitu :
- Dengan pembuatan kolom baru pada tabel / mengabungkan kolom pada
tabel satu dengan yang lain.
- Dengan pembuatan tabel baru, cara yang pertama dilakukan apabila data
yang didenormalisasi hanya kecil dan digunakan untuk mempermudah
pengaksesan data apabila diakses dalam satu tabel. Sedangkan yang kedua
dilakukan apabila data yang terdapat dalam tabel tersebut merupakan
rangkuman / rekapitulasi dari satu atau beberapa tabel yang pengaksesannya
terpisah dari tabel yang ada.
2. Contoh kasus :
a. Database Sekolah

Dari database tersebut, bagaimana jika data siswa sangat banyak sedangkan
proses untuk menampilkan jumlah mata pelajaran dan nilai akhir sering
dilakukan? Tentunya akan memerlukan banyak waktu dikarenakan Query
yang berbelit. Untuk itu perlu dilakukannya denormalisasi pada database
tersebut, solusi sederhananya dengan ditambahkannya atribut atau kolom
baru pada tabel siswa, yaitu kolom jumlah mata pelajaran dan nilai akhir.

b. Database Perpustakaan

Dari database tersebut, bagaimana jika data anggota sangat banyak


sedangkan proses untuk menampilkan buku yang dipinjam, tanggal pinjam
dan pengembalian buku sering dilakukan? Tentunya akan memerlukan
banyak waktu dikarenakan Query yang berbelit. Untuk itu perlu dilakukannya
denormalisasi pada database tersebut, solusi sederhananya dengan
ditambahkannya atribut atau kolom baru pada tabel anggota, yaitu kolom
kode buku, tanggal pinjam dan tanggal kembali.

c. Database Bioskop

Dari database tersebut, bagaimana jika data pelanggan sangat banyak


sedangkan proses untuk menampilkan nama film dan nomor kursi yang
dipesan sering dilakukan? Tentunya akan memerlukan banyak waktu
dikarenakan Query yang berbelit. Untuk itu perlu dilakukannya denormalisasi
pada database tersebut, solusi sederhananya dengan ditambahkannya
atribut atau kolom baru pada tabel pelanggan, yaitu kolom nama film dan
nomor kursi.

Anda mungkin juga menyukai