Anda di halaman 1dari 2

Bangga Berbahasa Indonesia

Selamat pagi bapak/ibu guru dan teman-teman sekalian. Saya bersyukur


kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat pagi ini. Saya mengucapkan terima
kasih atas kehadiran bapak/ibu guru dan teman-teman sekalian.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia yang
lahir dari bahasa Melayu Riau (Melayu tinggi), yang telah menyebar selama
beratus-ratus tahun yang lalu ke seluruh penjuru nusantara. Saya sungguh prihatin
dengan penggunaan bahasa Indonesia di kalangan para remaja. Mereka kurang
dapat berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Kebanyakan disebabkan karena
bahasa Indonesia yang digunakan bercampur dengan bahasa daerah masing-
masing. Yang cukup banyak pula adalah remaja kita malu berbahasa Indonesia
yang baik dan benar. Mereka merasa bahwa bahasa Indonesia tidak keren, tidak
gaul, dan sebagainya. Ujung pangkal permasalahan ini hanya satu, kita lupa diri
bagai kacang yang lupa akan kulitnya. Kita lupa bahwa kita adalah bangsa
Indonesia dan sebagai bangsa Indonesia kita seharusnya bangga berbahsa
Indonesia.
Masalah ini memang tidak bisa diselesaikan dengan mudah. Bahasa
Indonesia yang campur aduk sudah melekat pada diri kita. Apabila suatu hal atau
kebiasaan sudah melakat pada diri kita, hal tersebut akan sangat sulit untuk
diubah. Mengubah kebiasaan tersebut perlu dilakukan secara pelan dan bertahap.
Oleh karena itu, pertama-tama kita harus mencari keunggulan bahasa Indonesia
bagi bangsa Indonesia. Dalam hal ini, contoh keunggulan tersebut adalah latar
belakang historis yang membuat bahasa Indonesia berarti bagi kita.
Sebagai bangsa Indonesia, seharusnya kita menyadari bahwa bahasa kita
tidak terbentuk dalam semalam. Bahasa kita adalah hasil perjuangan para
pahlawan kita. Melalui sumpah pemuda, bahasa yang kita gunakan saat ini
diikrarkan sebagai bahasa persatuan. Sudah sepantasnyalah kita bangga untuk
berbahasa Indonesia. Selain itu, bahasa Indonesia adalah lambang kebanggaan
nasional, lambang identitas nasional, dan yang paling penting adalah bahasa
Indonesia adalah alat pemersatu bangsa. Jika kita mau sedikit saja merenungkan
pentingnya arti bahasa Indonesia bagi kita sebagai bangsa Indonesia, maka akan
ada banyak alasan mengapa kita harus berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar. Setelah kita menyadari pentingnya bahasa Indonesia, kita dapat melakukan
introspeksi diri akan peranan yang sebaiknya kita ambil sebagai warga negara
untuk melestarikan bahasa Indonesia.
Peran sebagai pendidik dan generasi muda adalah peran yang dapat kita
lakukan secara nyata sebagai bentuk kepedulian warga negara. Peran pendidik
(orang tua, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat) antara lain memberi contoh
berbahasa Indonesia yang baik dan membimbing generasi muda. Sedangkan peran
generasi muda antara lain menjaga keutuhan dan keaslian bahasa Indonesia tanpa
melupakan budaya daerah kita, menomorduakan bahasa asing, melestarikan
bahasa Indonesia dalam berbagai bentuk dan cara, menyaring budaya asing yang
masuk agar kita tetap mempertahankan budaya Indonesia walaupun kita
mempelajari dan mengambil budaya yang sesuai untuk memperkaya bangsa.
Peranan generasi muda dan pendidik saja tidak cukup untuk
membangkitkan rasa bangga akan bahasa Indonesia. Untuk itu dibutuhkan
perpaduan peran semua komponen negara antara lain, pemerintah, pendidik, dan
generasi muda. Dengan bersatu padu, mewujudkan rasa bangga terhadap bahasa
Indonesia bagi kita dan generasi penerus tidaklah sesulit yang kita bayangkan.
Pemerintah dapat melakukan beberapa hal, antara lain menyusun undang-
undang yang lebih spesifik tentang bahasa Indonesia, menerapkan bahasa
Indonesia sebagai mata pelajaran UAN. Selain itu bagi penduduk yang kurang
mampu dan untuk memberantas buta aksara, merealisasikan kejar paket A, B, dan
C, serta memberi penyuluhan. Pemerintah juga dapat bekerja sama dengan pihak
internasional dengan bergabung dalam MABBIM (Majelis Bahasa Brunei
Darussalam-Indonesia-Malaysia) untuk membahas masalah bahasa Melayu. Yang
terakhir, hal yang paling diperlukan adalah memberikan contoh berbahasa
Indonesia yang baik.
Saya sangat berharap bahwa bangsa kita suatu saat dapat bangga
berbahasa Indonesia. Generasi muda tidak lagi malu, merasa rendah diri, ataupun
tidak gaul jika menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Semoga saja
kita dapat menyumbangkan tenaga dan pikiran kita demi kemajuan bangsa
Indonesia, terutama di bidang bahasa sesuai peranan kita masing-masing.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
perhatian bapak guru dan teman-teman sekalian. Tak ada gading yang tak retak,
saya menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna. Untuk itu, saya mohon
maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kata yang salah atapun kurang berkenan.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya.

Cynthia XII IA3 / 18

Anda mungkin juga menyukai