LEMBAGA SERFIKASI

PROFESI PRODUKTIVITAS

MEMBANGUN SDM UNGGUL BERBASIS

KOMPETENSI PRODUKTIVITAS :

“PRODUCTIVITY PARADOX” :
DRIVER : SDM UNGGUL INDONESIA

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH, SE, MS

KETUA TIM KERJA LPN
(DUTA BESAR)
DIREKTUR CENTER FOR HUMAN DEVELOPMENT STUDIES (CHDS)
GURU BESAR
PASCA SARJANA SEKOLAH BISNIS & PWD IPB BOGOR &
PASCA SARJANA UNKRIS
LEMBAGA PRODUKTIVITAS NASIONAL (LPN)

JAKARTA, 12 AGUSTUS 2021

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

KASTRUP AIRPORT, COPENHAGEN, DENMARK

1. L3 = LIVE LONG LEARNING

2. L2D = LIVE LONG DEVELOPMENT
3. GNH = GROSS NATIONAL HAPPINESS
 PRODUCTIVITY PARADOX
(Klaus Scwhwab)
1 DI ERA 6D’s EXPONENTIAL GROWTH 4.0. DISAMPING KESUKSESAN, TERJADI PRODUKTIVITY
PARADOX YAITU KEGAGALAN MENANGKAP INOVASI & ADAPTASI UNTUK MELIPATGANDAKAN
PRODUKTIVITAS TERMASUK PRODUKTIVITAS TOTAL (TFP) YANG JUSTRU MEROSOT/NEGATIF (-
1,7%), BAHKAN TERJADI PENURAN DAYA SAING INDONESIA.
PRODUCTIVITY PARADOX & KEMEROSOTAN DAYA SAING SEMAKIN PARAH DI ERA PANDEMI
COVID 19
2 DI ERA INDUSTRI 4.0 TERJADI TRANSFORMASI PERSAINGAN : KNOWLEDGE - BASED
COMPETITION. YANG BERSUMBER DARI ASET-ASET TANGIBLE MENJADI ASET YANG BERSIFAT
INTANGIBLE SEBAGAI “VALUE DRIVERS” PERUSAHAAN SEPERTI : SDM, DATA BASED
INFORMATION, SOFTWARE, MEREK DAN PATEN, SERTA PROSES BISNIS.
3 SEKALIGUS UNTUK BANGKIT DARI DEINDUSTRIALISASI DINI & PERANGKAP PENDAPATAN
MENENGAH (LOWER MIDDLE INCOME TRAP)
KITA HARUS BERJUANG PENUH DI ERA PELUANG EMAS BONUS DEMOGRAFI / WINDOW
OPPORTUNITY & LEDAKAN EXPONENTIAL GROWTH AGAR KITA TIDAK TERJEBAK DALAM
PERANGKAP PRODUCTIVITY PARADOX

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com

ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com

} } }
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

INDIVIDUAL MIKRO
PRODUCTIVITY INSTITUSIONAL MESO NASIONAL
PARADOX MACRO

What appears to be happening

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

DUPEM (DUNIA
PEMERINTAHAN)

DUDI (DUNIA
MASYARAKAT
USAHA &
LUAS
INDUSTRI)
SDM
UNGGUL 4.0
“DRIVER”
PENTA HELIX
DUNIA MAS MED
DUPENLATVOK
SOS

SDM UNGGUL
MENJADI
DRIVER PENTA
HELIX
 LESSON LEARNED : SDM UNGGUL SEBAGAI DRIVER

EUROPEAN
UNION
INDUSTRY
5.0

SDM
UNGGUL
“DRIVER” JAPAN
INDUSTRY
SOCIETY
4.0
5.0

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com

ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

PEMBANGUNAN SISTEM & KELEMBAGAAN:

BERBASIS SDM UNGGUL & TRUST BASED
LIFE LONG LEARNING (L3) LIFE LONG DEVELOPMENT (L2D) GNH (GROSS NATIONAL HAPPINESS)

CAPACITY Attitude INSTITUTION

BUILDING BUILDING

Skill COMPETENCE Knowledge

(EXPLICIT)

P = PASSION
Integrity Credibility
P

Respect Fairness
FUNDAMENTAL
VALUES
“TRUST BASED”
(TACIT)

Discipline Care

Honesty Confidence
Confidence
PRODUCTIVE

L3  L2D  GNH

LESSON LEARNED SKANDINAVIAN

WELFARE STATE MODEL DENMARK
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

CAPABILITY

KOMPETENSI
-----------------------------
EXPLICIT KNOWLEDGE

FUNDAMENTAL VALUES:
TRUST, TRUTH & PRODUCTIVE-BASED
TACID KNOWLEDGE
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

PRODUCTIVITY PARADOX INDONESIA

1. TFP INDONESIA – 1,7 SEDANGKAN SELURUH NEGARA-NEGARA

ASEAN & APO TFP POSITIF
2. DEINDUSTRIALISASI DINI
3. PRODUCTIVITY RI TERMASUK KELOMPOK RENDAH DI ASEAN
4. ICOR RI ; 6,8 TERENDAH DI ASEAN
5. PRODUCTIVITY MANUFACTUR RI HANYA 74,4 (DARI SKALA 100,
DIBAWAH RATA-RATA ASEAN 78,2 , URUTAN KE-8, KE-3
TERBAWAH) ASEAN.
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

TANTANGAN & PELUANG

“BERBAGAI PROBLEM PEMBANGUNAN INDONESIA”
PERTUMBUHAN EKONOMI
RENDAH (<7% per tahun)
KORUPSI MERAJALELA
PENGANGGURAN
GNH MENURUN
VOLATILITAS GLOBAL & KEMISKINAN
(Perubahan Iklim, China vs AS, LOWER MIDDLE INCOME T
Industry 4.0) (LMIT)
1
10 2
KERUSAKAN KETIMPANGAN
LINGKUNGAN
& SDA
9 3 EKONOMI TERBURUK
KE-3 DI DUNIA
PERMASALAHAN
& TANTANGAN
PEMBANGUNAN
INDONESIA
DAYA SAING & IPM DISPARITAS
RENDAH 8 4 PEMBANGUNAN
ANTAR WILAYAH

7 5
KEDAULATAN PANGAN,
6 DEFISIT NERACA
FARMASI, DAN ENERGI RENDAH PERDAGANGAN
& TRANSAKSI BERJALAN
DEINDUSTRIALISASI
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

TANTANGAN KETIMPANGAN & KETIDAKADILAN

ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

TANTANGAN TERBESAR INTERNAL & EXTERNAL:

“INEQUALITY” (Ketimpangan) C
CORRUPTION

(KLAUS SCHWAB,2017)
D
DISTRUTH
I
INEQUALITY

DALAM BERBAGAI ASPEK

KARDINAL

D
DISTRUST
P
POVERTY
TANTANGAN KARDINAL NASIONAL
VICIOUS CIRCLE OF CIPIDD (CORRUPTION, INEQUALITY, POVERTY, I
INJUSTICE, DISTRUST, & DISTRUTH CRISIS ) (PASARIBU, 2018) INJUSTICE
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

BONUS DEMOGRAFI
Kependudukan dan Ketenagakerjaan
(Bonus Kependudukan – Berkah atau Musibah?)

Secara konseptual, bonus demografi adalah proporsi penduduk usia produktif yang sangat besar atau sekitar 69% dari
jumlah penduduk. Sedangkan rasio angka ketergantungan (dependency ratio) mencapai titik terendah. Artinya, pada saat itu
jumlah angkatan kerja sangat besar, namun menanggung beban kelompok usia anak dan lansia yang sangat kecil. Bonus
demografi akan menjadi jendela kesempatan (windows of opportunity) apabila tenga kerja usia produktif dapat
didayagunakan secara optimal dalam lapangan kerja yang produktif dan remuneratif.
 PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

METODOLOGI PEMBELAJARAN 4.0: BLENDED LEARNING

GERAKAN NASIONAL PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING
THE IRON LAW OF DEVELOPMENT: HUMAN RESOURCE FOR DEVELOPMENT CUM
DEVELOPMENT FOR HUMANKIND (PASARIBU 2012)
DISRUPTIVE INNOVATION: (Clayton Christensen)
A. INTI METODE LEARNING B. PEMBUDAYAAN PRODUKTIVITAS &
PROCESS: BERTUMPU KEPADA: INOVASI

LIFE LONG LARNING (L3), SCANDINAVIAN WELFARE

1 STATE MODEL DENMARK 1 ENTREPRENEURSHIP / INCUBATOR

2 METODE BLOOMS TAXONOMY 2 INTRAPRENEURSHIP / PENGEMBANGAN

3 UNESCO MODEL 3 INTERNSHIP / MAGANG

4 NEW MASLOW’S NEED

SDM UNGGUL :
5 ALEKS (ASSESMENT & LEARNING IN KNOWLEDGE SPACE)
L3 L2D  GNH
6 HTCS (HIGHER THINKING CREATIVE SKILL’S)
KOMBINASI MB  KM :
7 DIGITAL EDUCATION → DIGITAL LITERACY “MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA”
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

BP: MEMBANGUN SDM UNGGUL:

BLOOM’S TAXONOMY

INNOVATION 7 INNOVATING
CREATION 6 CREATING

EVALUATION 5 EVALUATING

ANALYSIS 4 ANALYZING

APPLICATION 3 APPLYING

COMPREHENSION 2 UNDERSTANDING

KNOWLEDGE REMEMBERING
1
 BP: MEMBANGUN SDM UNGGUL:
6D’S EXPONENTIAL GROWTH
(PETER DIAMANDIS / 2012)
D6: DEMOCRATIZATION
D6 (SEMUA PRODUK LEBIH MURAH DAN DAPAT
DINIKMATI OLEH SEMUA)

D5 D5: DEMATERIALIZATION
(SEMAKIN MURAH, HAMPIR 0)

D4: DEMATERIALIZATION
D4 (WADAH MATERIAL SUDAH TIDAK TERALU
DIPERLUKAN, KARENA SEMUA BISA DISIMPAN
DIDALAM “CLOUD”)

D3 D3: DISRUPTION
(MARAKNYA GANGGUAN)

D2 D2: DECEPTION
(MARAKNYA TIPU DAYA)

D1 D1: DIGITALIZATION
(REVOLUSI DIGITAL)
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
 SWOT ANALYSIS TOWARD NPO INSTITUTIONAL BULDING
PROF. DR. (IPB) H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com

Gerakan Nasional
GNP2DS > Apakah Itu ??? Peninghkatan
Produktivitas (GNP2DS)
adalah upaya seluruh
komponen bangsa yang
dilakukan secara
terencana, terstruktur,
sistimatis dan
berkelanjutan dalam
rangka meningkatkan
Membangun produktivitas nasional,
GERAKAN NASIONAL PENINGKATAN
kesejahteraan dan daya
PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING saing bangsa Indonesia

PRODUCTIVITY – GROWTH – PROSPERITY – SUSTAINABLE DEVELOPMENT – CONTINUOUS IMPROVEMENT

PROF. DR. (IPB) H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

STRATEGI DASAR: GNP2DS

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

PERBAIKAN PENGEMBANGAN
SISTEM MANAJEMEN INOVASI
(Makro dan Mikro) (Sosial dan Teknologi)

PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PENGEMBANGAN PENINGKATAN
BUDAYA PRODUKTIF KUALITAS S D M
(Individu-Organisasi- Masyarakat) (Pendidikan-Pelatihan-Pengalaman)
PROF. DR. (IPB) H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
SWOT ANALYSIS
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
TOWARD NPO INSTITUTIONAL BULDING
1 Program Perbaikan Sistem dan Manajemen dengan fokus sasaran pada:
a. Harmonisasi regulasi;
b. Penyederhanaan birokrasi;
c. Perbaikan tatakelola;
d. Transparansi pelayanan.
2 Program Pengembangan Inovasi dan Rekayasa dengan fokus sasaran pada:
a. Peningkatan relevansi dan kualitas penelitihan dan pengembangan;
b. Pengembangan teknologi dan rekayasa social;
c. Peningkatan dan Pengembangan hak paten.
3 Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dengan fokus sasaran pada:
a. Peningkatan integritas, kreatifitas dan kewirausahaan;
b. Peningkatan kompetensi, profesionalitas, serta pembelajaran sepanjang hayat;
c. Peningkatan gizi, kesehatan, kesejahteraan dan keselamatan kerja.
4 Program Pengembangan Budaya Produktif dengan fokus sasaran pada:
a. Pengembangan disiplin kerja;
b. Pengembangan motivasi dan ethos kerja;
c. Pengembangan kerjasama tim (team work);
d. Pengembangan sikap keterbukaan dan perbaikan berkesinambungan
5 Program Pengembangan Jejaring Kelembagaan GNP2DS dng fokus sasaran pada:
a. Perluasan kelembagaan dan jejaring pelayanan peningkatan produktivitas di
tingkat nasional, sektoral dan daerah, yang meliputi lembaga-lembaga
pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan asosiasi profesi serta lembaga
pendidikan dan pelatihan.
b. Peningkatan kapasitas dan kredibilitas kelembagaan dan jejaring layanan
peningkatan produktivitas di tingkat nasional, sektoral dan daerah
sebagaimana dimaksud butir a.
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

6D’S EXPONENTIAL GROWTH 6+1 C’s GLOBAL COMPETENCIES

D6:
D6 DEMOCRATIZATION Character
D5: Competence
D5 DEMATERIALIZATION

Creativity
D4 D4: DEMONITIZATION

Collaboration
D3 D3: DISRUPTION
Communication
D2 D2: DECEPTION
Critical Thinking

D1 D1: DIGITALIZATION Citizenship

HUMAN CENTERED DEVELOPMENT ,

TRUST, PRODUCTIVITY & COMPETITIVE – BASED
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

TRILOGI PEMBANGUNAN BARU: PENINGKATAN

PRODUKTIVITAS & DAYA SAING
GNH

MAS ADAM BASRI

PEMBELAJARAN SEUMUR GROSS MASYARAKAT ADIL &
HIDUP NATIONAL
HAPPINESS MAKMUR BAGI SELURUH
TRILOGI
RAKYAT INDONESIA
PEMBANGUNAN
BARU

PEMBANGUNAN
SEBAGAI
PENGAMALAN PEMBANGUNAN
PANCASILA
BERKELANJUTAN
LIFE LONG LIFE LONG
LEARNING DEVELOPMENT

L3 L2D

(INSPIRASI DARI LESSON LEARN WELFARE STATE MODEL DENMARK)

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

LINGKAR PROSES SYSTEM

THINKING 4.0
Karakter
1. Sintesa
2. Dinamik
3. Stokastik

Berfikir Sistem
Struktur Falsafah
1. Elemen 1. Cybernetics
2. Konektivitas 2. Holistics CHE
3. Tujuan 3. Effectiveness
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

AI KLAUS SCHWAB HI

SI HARD
ASI H H
SKILLS
I I

A I
AGI
CI EI

ANI H H
SOFT
I I
II SKILLS
A.I

CI = CONTEXTUAL INTELLIGENCE
EI = EMOTIONAL INTELLIGENCE
SI = SPIRITUAL INTELLIGENCE
II = INTELECTUAL INTELLIGENCE
 SELURUH KEGIATAN KEHIDUPAN TIDAK LEPAS DARI
LEARNING ECOSYSTEM SOCIETY

L.O (LEARNING OL (ORGANIZATION

SEKOLAH
ORGANIZATION) = LEARNING)= FOKUS
FOKUS MENGHADAPI MENINGKATKAN
RUMAH PERGURUAN
“ANCAMAN” EKTERNAL TANGGA TINGGI KINERJA INTERNAL

POLITIK
LEARNING VOKASI
ECOSYSTEM

PEMERINTAH MASYARAKAT

PERUSAHAAN

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com

ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

INTERNASIONAL LABOUR ORGANIZATION (ILO) :

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

LABOUR MARKET REFORM

DALAM ERA BONUS DEMOGRAFI AKAN TERJADI
PENINGKATAN SIGNIFIKAN SEBAGAI NEGARA
“LABOUR SUPLUS ECONOMY”

UU CIPTA
RIGID LM VS FLEXI LM KERJA

FLEXECURITY LM
HYBRID LM
ACTIVE LM

LM = LABOUR MARKET
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

BUDAYA UNGGUL 5.0

PEOPLE-CENTERED DEVELOPMET
TRUST, PRODUCTIVE, COMPETITIVE -BASED
SDM UNGGUL

MASYARAKAT UNGGUL

BUDAYA HIDUP/ETOS
KERJA BARU APIKK =
ADAFTIF,
APIKK PRODUKTIF,
INOVATIF, KREATIF,
SOCIETY 5.0 & KOMPETITIF
TRUST & COMPETENCE - BASED
 PANDEMI COVID-19
ERA INDUSTRI 4.0 & COVID-19
KURVA S : KELESUAN & KEBANGKITAN
PERTUMBUHAN PDB

TAHAP 1: LEDAKAN INOVASI

• Industri baru diciptakan dengan
landasan barutapi industri
sebelumnya tak banyak
terpengaruh TAHAP 3: PEMBANGUNAN BESAR-BESARAN
• Teknologi baru menciptakan
• Masyarakat, perusahaan dan individu yang mengadopsi
pemberitaan besar-besarantapi
model baru di tengah kelesuan ini akan sangat dihargai.
belum PDB yang besar maupun
• PDB nasional mengalami “lepas landas vertikal”.
lapangan pekerjaan yang banyak.
• Tabel liga perusahaan dengan cepat ditata ulangwaktu
di mana ada pembedaan antara pemenang dan
pecundang.
• Distribusi kekayaan yang besardengan jumlah besar
kelas menengah mendapatkan kembali pekerjaan yang
baik di tengah pembangunan.
ZONA
TAHAP 2: KELESUAN
LESU • Revolusi tampaknya “macet”.
& • orang melihat revolusi dengan skeptisisme
• Namun ada sesuatu yang sangat penting terjadi dalam kelesuan: model ekonomi
RESESI dan rantai nilaiberdasarkan landasan baru penciptaan nilai ekonomimulai
muncul dan memegang kendali. Industri yang ada berubah, mengadopsi teknologi
dan model baru.

PERSOALANNYA BAGAIMANA KAITAN DEINDUSTRIALISASI DINI INDONESIA V KURVA S : WAKTU

TUNTUTAN URGENSI : GRAND DESIGN ULANG PEMBANGUNAN SEBAGAI PENGAMALAN PANCASIALA ERA INDUSTRI 4.0 &
PANDEMI COVID-19 : HUMAN CENTERED DEVELOPMENT , TRUST, PRODUCTIVITY & COMPETITIVE – BASED
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

PENANGGULANGAN “PRODUCTIVITY PARADOX” ERA

INDUSTRI 4.0 & PANDEMIC COVID-19 :
MELALUI PENDIDIKAN & PELATIHAN
DEEP LEARNING FRAMEWORK
 PRODUKTIVITAS
A =AWARENES
I = IMPROVEMENT
M = MAINTENANCE

PENTA HELIX

DUDI DUMEMASOS

DUPEM DUPEMLAT MASYARAKAT

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com

ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

TERIMA KASIH