Contoh obat adrenolitik yang digunakan untuk hipertensi dan glukoma, yaitu
a. Timolol
b. Propranolol
c. Atenolol
d. Pindolol
e. Labetolol
2. Obat kolinergik ini digunakan pada urologi untuk kasus atonic bladder, yaitu..
a. Asetilkoloin
b. Betanekol
c. Pilokarpin
d. Timolol
e. Propranolol
3. Bagaimana Cara kerja atropine pada system sekresi …
a. Menimbulkan midriasis
b. Mengurangi hipermotilitas kandung kemih
c. Bradikardia
d. Memblok kelenjar saliva
e. Antispasmodic
4. Bagaimana cara kerja obat pilokarpin …
a. Menurunkan denyut jantung dan curah jantung
b. Menurunkan tekanan darah
c. Menimbulkan midriasis
d. Mengurangi hipermotilitas kandung kemih
e. penggunaan topikal pada kornea dapat menimbulkan miosis
5. berikut ini efek yang ditimbulkan dari penggunaan obat kolinergik, kecuali
a. Stimulasi aktivitas saluran cerna
b. memperlambat sirkulasi darah
c. memperlambat pernafasan
d. meningkatkan kegiatan jantung
e. kontraksi otot mata dengan miosis
6. obat ini peenggunaannya terbatas hanya untuk pencegahan motion sickness, yaitu
a. Asetilkoloin
b. skopolamin
c. Pilokarpin
d. atropine
e. Propranolol
7. Efek utama dari alfa bloker pada obat adrenolitik yaitu
a. Vasodilatasi perifer
b. pengobatan gangguan jantung
c. pengobatan angina pectoris
d. pengobatan aritmia
e. Penghambat neuron adrenergik post ganglion
8. Dibawah ini yang bukan efek samping dari kolinergik , yaitu …
a. Diare
b. Takikardia
c. keringat dan air mata
d. bradikardi
e. bronkokonstriksi
9. Mengikat kolinoreseptor tetapi tidak memicu efek intraseluler diperantarai reseptor,
merupakan cara kerja dari
a. Kolinergik
b. Anti kolinergik
c. Adrenolitik
d. Adrenergic
e. Simpatomimetikum
10. Bagaimana Cara kerja atropine pada kardiovaskuler …
a. Menimbulkan midriasis
b. Mengurangi hipermotilitas kandung kemih
c. Bradikardia
d. Memblok kelenjar saliva
e. Antispasmodic