Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER 2020.2 T.A


2020/2021

Tema:
”MENJAGA INTEGRITAS MASYARAKAT UNTUK MEMBANGUN
DESA SERTA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT DI MASA PANDEMI”

OLEH:

KELOMPOK : 1 (satu)
NAMA : AHMAD YAMIN
NIM : I1C118051
JURUSAN : ILMU KELAUTAN
LOKASI : DESA WANTOPI
KECAMATAN : MAWASANGKA TIMUR
KABUPATEN/ KOTA : BUTON TENGAH
PROVINSI : SULAWESI TENGGARA
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN : Abdul Saman, S.Pd., M.Pd

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang telah memberi
rahmat dan karunia-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan laporan akhir
pengabdian kepada masyarakat, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler semester ganjil
tahun akademik 2020/2021 tahun 2021.
Laporan ini memuat aktivitas pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa
peserta KKN Reguler diDesa Wantopi, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten
Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sejak penerimaan sampai dengan
penarikan mahasiswa.
Penulis menyadari bahwa seluruh rangkaian kegiatan KKN ini senantiasa
mendapat bantuan dan petunjuk dari berbagai pihak sehingga dapat berjalan dengan
lancar. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zamrun F, S.Si., M.Si., M.Sc selaku Rektor
Universitas HaluOleo Kendari

2. Bapak Abdul Saman, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing mahasiswa


KKN Reguler diDesa Wantopi yang senantiasa meluangkan waktu untuk
membimbing dan memberikan pangarahan kepada kami.
3. Bapak Samiun selaku Kepala Desa Wantopi yang telah menerima dan
senantiasa memberikan pengarahan kepada mahasiswa KKN dalam
bermasyarakat dan telah memberikan dukungan dan kerja sama yang baik
selama pelaksanaan KKN Reguler.
4. Sekretaris desa, Perangkat desa, tokoh agama, tokoh adat, kepala
dusun/kampung dan seluruh masyarakat desa wantopi atas kerja samanya
sehingga seluruh program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan
dengan baik.
5. Seluruh teman-teman Mahasiswa KKN Reguler Desa Wantopi yang telah
berkerja sama, saling mendukung dan selalu menemani satu sama lain dalam
suka dan duka.
Laporan KKN ini, disusun berdasarkan apa yang telah di kerjakan selama
melaksanakan KKN di Desa Wantopi Kec. Maswasangka Timur Kab. Buton Tengah
selama ± 30 hari. Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih banyak
kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran
dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat di
harapkan oleh si-penulis. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada
khususnya dan semoga Allah SWT membalas budi baik dari semua pihak yang telah
turut membantu penulis dalam kegiatan KKN ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Aamiin YaAllah

Kendari,/1September 2021

Penulis
RINGKASAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

1.1 Latar Belakang

Mahasiswa sebagai Agent of change yang diharapkan mampu membentuk


suatu perubahan di lingkungan masyarakat yang identik sebagai sosok yang
idealis dan menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan. Pola pemikiran mahasiswa
yang kreatif, inovatif dan penuh inisiatif disertai kesadaran yang tinggi untuk
pengabdian kepada masyarakat akan memberikan sikap aktif, progresif, dan
dinamis sehingga tradisi pemikiran berlandaskan keilmiahan pun menjadi suatu
ciri khas yang kental bagi mahasiswa.
Universitas merupakan lembaga pendidikan dengan tujuan agar Tridarma
perguruan tinggi dapat dicapai seperti menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat
diterapkan dengan baik, mengembangkan dan atau menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional
dengan visi Universitas Halu Oleo menjadi salah satu perguruan Tinggi Negeri
yang Maju dan Mandiri diIndonesia. Hal ini sesuai dengan asas Pancasila dan
UUD 1945.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu pelaksanaan bentuk
pengabdian kepada masyarakat sebagaimana yang tercantum dalam Tridharma
Perguruan Tinggi dimana mahasiswa dapat berperan dalam pemberdayaan
masyarakat untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh dari bangku kuliah serta
mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan profesi dalam bidang
keahliannya.

Deskripsi Pelaksanaan Program Kerja

1. Pembuatan/pengadaan infrastruktur jalan se-desa wantopi


Salah satu program kerja mahasiswa KKN didesa wantopi yaitu
pembuatan/pengadaan infrastruktur jalan seperti papan nama atau tapal jalan.
Papan nama atau jalan merupakan tanda untuk mengetahui suatu tempat atau lokasi
tertentu sehingga mudah ditau oleh orang yang melintasi,memasuki dan mencari
jalan tersebut. Selain sebagai tanda untuk mengetahui jalan, papan nama atau tapal
jalan ini juga secara tidak langsung sebagai salah satu ikon estetika/keindahan pada
lokasi tersebut. Tanpa adanya papan nama atau tapal jalan maka orang-orang akan
sulit untuk mengetahui/mencari tempat yang ditujunya khususnya masyarakat desa
wantopi.
Kami mahasiswa KKN melakukan observasi dan melihat papan nama jalan di
Desa Wantopi masih sangat kurang bahkan ada yang tidak ada sama sekali. Dari
latar belakang itulah, dipandangan kami perlu untuk mengadakann atau
diadakannya dan merealisasikan program kerja perihal pembuatan/pengadaan
papan nama atau tapal jalan serta pembuatan papan-papan penunjuk arah dan
petunjuk lainnya untuk memberikan informasi kepada orang yang ingin mencari
jalan/lorong serta untuk mempermudah mengenal dan mencari tempat, karena
diwantopi memiliki beberapa destinasi wisata alam seperti danau, gua pantai dan
sebagainya.
2. Pembuatan/pengadaan infrastruktur/fasilitas pantai
Selain pengadaan papan nama atau tapal jalan, kami Mahasiswa KKN Reguler
didesa wantopi juga membuat atau mengadakan fasilitas pantai seperti bak sampah,
papan hiasan kata-kata bijak atau kata-kata kekinian, ayunan dll. Pantai Wantopi
merupakan pantai yang sangat indah dan menjadi salah satu salah satu destinasi
wisata yang ada di Desa Wantopi. Namun, pantai tersebut masih perlu ditata
kembali agar membuat pengunjung lebih nyaman dan lebih banyak yang tertarik
untuk sering berkunjung ke pantai tersebut. Adapun pengadaan infrastruktur pantai
yang kami buat bertujuan untuk memperindah/mempercantik pantai sekaligus
untuk menghimbau agar menjaga pantai.
3. Perlombaan Tingkat Usia Dini Memperingati HUT RI Yang Ke-76
Pada saat kami turun kelapangan melaksanaan KKN didesa wantopi,
bertepatan dengan bulan kelahiran atau kemerdekaan Indosesia. Maka kami
mahasiswa KKN berinisiatif untuk melaksanakan/mengadakan lomba tingkat usia
dini. Kami sengaja menyelenggarakan lomba hanya pada tingkatan anak-anak
karena dipandangan kami pasti banyak keseruan didalamnya.
Pada saat pelaksanaan lomba, kami mempunyai 4 kategori lomba. Lomba-
lomba tersebut ialah lomba makan kerupuk, lomba masukkan paku dalam botol,
lomba balap karung dan lomba balap kelereng yang berlangsung selama 3 hari,
dimulai dari tangal 31 Agustus 2021 hingga 2 September 2021. Lomba ini diikuti
oleh anak-anak di desa wantopi, termasuk juga di dalamnya ada salah seorang anak
dari perangkat desa yaitu sekretaris desa wantopi, yang mengikuti salah satu lomba
yang diselenggarakan mahasiswa KKN. Dalam kegiatan tersebut sekdes mewakili
kepala desa membuka secara resmi kegiatan perlombaan dengan harapannya agar
semua anak-anak bisa merasakan euforia hari kemerdekan Indonesia dan bisa
menjadi kesiapan mental dan fisik anak-anak di desa wantopi agar kedepannya
anak-anak didesa wantopi mempunyai dedikasi untuk desa.
Kegiatan pun di mulai setelah sekdes membuka lomba, mahasiswa/panitia
lomba memulai dengan lomba balap karung sebagai lomba yang pertama,
mekanisme atau prosedur pada lomba balap karung yaitu satu tim terdiri dari laki-
laki dan perempuan harus berpasangan, setelah lomba balap karung selesai maka
panitia lomba ke perlombaan yang kedua yaitu lomba balap kelereng dengan
mekanisme atau perosedur lombanya secara per-individu, setelah itu lomba
berlanjut dengan lomba makan kerumpuk, dan di hari terakhir lomba memasukkan
paku dalam botol dimana mahasiswa/panitia lomba menambah sedikit peraturan
atau persyaratannya agar perlombaan menjadi lebih seru dengan peserta lomba
harus joget terlebih dahulu sebelum memasukan paku kedalam botol.
4. Pembagian masker
Kami mahasiswa KKN yang melaksanakan pengabdian didesa wantopi,
melakukan kegiatan pembagian masker guna mencegah penyebaran virus covid-19.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengendalian dan pencegahan virus covid-
19 dan merupakan salah satu program utama kami, yang dimana sesuai dengan
tema kami menjuru pada perilaku hidup bersih dan sehat dimasa pandemi. Fokus
pembagian masker ini adalah seluruh masyarakat didesa wantopi. Pada proses
pembagian masker ini, mahasiswa KKN berkoordinasi dengan pihak desa, dan
masyarakat menyambut dengan baik pula program yang dilaksanakan oleh
mahasiwa KKN ini. Masyarakat juga berharap penanggulangan kasus Covid-19
dapat dilakukan dengan cepat dan masif.

5. Pengajian malam
Mahasiswa KKN yang melaksanakan pengabdian didesa wantopi, melakukan
kegiatan pengajian malam bersama anak-anak atau adik-adik di desa wantopi.
Mahasiswa KKN meminta izin kepada guru ngaji agar dapat memberikan tugas
pengajian malam di posko KKN. Dan Alhamdulillah, permintaan tersebut di
sambut baik oleh guru ngaji desa wantopi.
Harapan guru ngaji agar anak-anak atau adik-adik didesa wantopi dapat di
ajarkan mengaji dengan tata cara yang baik dan benar. Keesokan harinya guru
ngaji mengarahkan sebagian anak-anak atau adik-adik untuk mengaji di pokso
KKN. Sembari mengajar mengaji, mahasiswa KKN juga memanfaatkan momen
buat berkenalan lebih dekat bersama adik-adik dan respon adik-adik terhadap
pengajian malam yang di adakan mahasiswa KKN sangat baik di keranakan hampir
setiap setelah mengaji adik-adik bercanda dan bertanya kepada mahasiswa KKN.
6. Senam mingguan
Salah satu cara hidup sehat dimasa pandemi adalah dengan berolahraga.
Menurut Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, aktivitas olahraga fisik
atau olahraga di masa pandemi menjadi kebutuhan yang penting dimana dengan
berolahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan respon imun. Sedangkan
berdasarkan dari beberapa hasil penelitian juga menunjukan bahwa dengan
berolahraga atau aktivitas fisik dapat mencegah gangguan mental yang dialami
oleh sebagian masyarakat akibat adanya penerapan isolasi, karantina, dan phsycal
distancing akibat pandemi Covid-19.
Senam sehat menjadi salah satu program kerja pendampingan olahraga oleh
mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Halu Oleo di Desa Wantopi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan meningkatkan
imun masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Kegiatan senam penting untuk menjaga kebugaran jasmani, kegiatan senam ini
sekaligus menjadi momen yang dimanfaatkan sebagai sarana ber-silahturahmi
antar mahasiswa KKN dengan masyarakat di Desa Wantopi.Kegiatan senam
mingguan dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 16.00 wita-Selesai yang bertempat
di pantai wantopi. Dalam pelaksanaannya kegiatan senam diawali dengan
pemanasan, kegiatan inti, dan diakhiri dengan pendinginan yaitu joget dll.
7. Bersih-bersih Pantai
Pantai Wantopi merupakan destinasi wisata andalan orang-orang yang terletak
di Desa Wantopi, Kecamatan Mawasangka Timur yang pernah terkenal pada
masanya. Pantai wantopi seringkali menjadi destinasi wisata baik bagi para
wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Destinasi wisata ini
sebenarnya hampir berkembang dan memiliki potensi yang cukup strategis untuk
mendorong pengembangan wilayah, hanya saja ada beberapa problem
permasalahan didalamnya. Sekitar tahun 2016-2018 pantai wantopi merupakan
salah satu destinasi favorit karena keindahan pantai dan alamnya tetapi semua itu
sirna karena pencemaran-pencemaran yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab. Selain sebagai tempat wisata, pantai wantopi juga memiliki
potensi perikanan laut yang cukup melimpah.
Pesatnya perkembangan pariwisata sekitar tahun 2016-2017 di wantopi,
menimbulkan berbagai permasalahan antara lain terjadinya degradasi lingkungan,
pencemaran lingkungan dan masalah persampahan. Permasalahan pencemaran
lingkungan pantai dan pesisir ini akan berdampak pada kerusakan organisme yang
hidup di daerah tersebut. diantaranya permasalahan sampah atau pencemar lainnya
yang dapat meracuni fitop-lankton atau semacamnya yang pada akhirnya dapat
menurunkan kesuburan suatu perairan.
Masalah yang paling nampak terlihat dipantai wantopi adalah sampah yang
berserakan dimana-mana. Jadi, dari permasalahan ini kami mahasiswa KKN
berinisiatif untuk memecahkan permasalahan yang ada dipantai wantopi. Cara
yang kami menanggulanginya yaitu dengan membersihkan pantai wantopi
walaupun secara perlahan-lahan. Hal tersebut kami lakukanguna untuk mencegah
terjadinya abrasi dan erosi pantai secara signifikan. Dan dari permasalahan ini
kami mahasiswa KKN menuangkan hal tersebut sebagai salah satu program kerja
yang dimana sekaligus juga menjadi suatu acuan untuk menjaga lingkungan pantai
dari sampah.
Berbagai usaha telah dilakukan untuk menjaga kebersihan di daerah pantai
tersebut, tetapi jika tanpa kesadaran dari masyarakat ataupun pengunjung itu
sendiri tentang pentingnya menjaga ekosistem pantai dan jangan membuang
sampah sembarangan,yah percuma saja dan tidak akan pernah terjaga. Oleh karena
itu kami hadir didesa wantopi untuk memecahkan masalah yang terjadi dipantai
wantopi dengan melakukan suatu perbaikan sekaligus aksi larangan membuang
sampah sembarangan yang dibuat dalam bentuk infrastruktur yaitu tempat sampah
dan beberapa tapal himbauan serta item pantai.
8. Observasi Panen Rumput Laut
Observasi rumput laut adalah salah satu program yang kami lakukan yang
bergerak dibidang kelautan. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
cara panen rumput laut, cara perawatan rumput laut dan bagaimana memilih
rumput laut yang baik.
Rumput laut merupakan salah satu penghasilan masyarakat desa wantopi.
Hampir semua masyarakat desa wantopi memilih untuk bertani rumput laut karena
penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Harga rumput
laut perkilonya adalah Rp 16-18/kilo. Namun, harga tersebut bisa berubah
tergantung pada kebutuhan rumput laut itu sendiri.
Untuk memanen rumput laut, membutuhkan waktu 40 hari untuk mendapatkan
hasil yang terbaik. Selama kurun waktu 40 hari, para petani melakukan perawatan-
perawatan untuk menjaga agar rumput laut tersebut tetap tumbuh. Salah satu
perawatan yang dilakukan adalah dengan memasang tali sebagai wadah tumbuhnya
rumput laut. Namun, tidak menutup kemungkinan, pasti ada hal-hal yang membuat
rumput laut menjadi rusak. Salah satu faktor yang membuat rusaknya rumput laut
tersebut adalah hujan. Air hujan dapat mempengaruhi pertumbuhan rumput laut,
karena ketika hujan turun, bibit rumput laut akan jatuh dari tempat/tali yang
mengakibatkan rumput laut tersebut tidak dapat tumbuh bahkan mati.
Setelah kami melakuan wawancara dengan salah seorang petani rumput laut di
desa wantopi, dia mengatakan bahwa kami selalu merasa resah terhadap nelayan
yang menangkap ikan dengan menggunakan bom. Hal ini sangat mengganggu para
petani rumput laut karena radiasi dari bom tersebut dapat merusak pertumbuhan
rumput laut. Sebagian para petani rumput laut desa wantopi berharap agar para
nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan bom diberikan teguran untuk
tidak melakukan hal tersebut. Karena, selain merusak rumput laut, pengaruh bom
juga dapat merusak terumbu karang yang merupakan tempat berkembang biaknya
ikan-ikan. Sehingga, ini akan membuat banyak dampak buruk bagi nelayan itu
sendiri dan para petani rumput laut.
9. Jumat bersih
Jum’at bersih merupakan salah satu bentuk kegiatan bersih-bersih yang
menjadi rutinitas setiap hari jum’at di desa wantopi. Kegiatan ini juga sebagai salah
bagian dari pentingnya menjaga kebersihan dilingkungan desa sekaligus
menumbuhkan jiwa sprit dan eksistensi masyarakat terkait dengan perilaku hidup
bersih dan sehat lingkup pedesaan, sebab perilaku hidup bersih sangat menentukan
pola hidup sehat terkhusus dilingkungan tempat tinggal. Adapun tempat-tempat
rutin atau titik fokus yang dibersihkan selama kegiatan jum’at bersih didesa
wantpoi oleh mahasiswa KKN yaitu balai desa, posyandu, jalanan, dan pantai
wantopi.
10. Bakti Sosial
Selain jum’at bersih, mahasiswa KKN didesa wantopi juga melaksanakan
kegiatan kebersihan seperti, area masjid, kantor desa, dan area jalanan sekitar jalan
desa, yang dilaksanakan setiap hari minggu. Selain Mahasiswa bakti sosial ini
melibatkan juga masyarakat didesa wantopi. Selain Untuk memotivasi masyarakat
untuk tetap menjaga lingkungan dan kebersihan desa, bakti sosial ini juga
bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta menambah keakraban anatara
Mahasiswa KKN dengan masyarakat yang ada didesa wantopi.
11. Sosialisasi disekolah tentang Pencegahan Covid-19 dan Pentingnya
Pendidikan
Mahasiswa KKN Reguler UHO melaksanakan program sosialisai tentang
“Pencegahan Covid-19 serta Pentingnya Pendidikan”. Sosialisasi tersebut
dilaksanakan di SMK Negeri 1 Mawasangka Timur, dan yang menjadi titik fokus
utama pada pembahasan sosialisasi itu adalah pentingnya pendidikan. Karena yang
menjadi problem didesa wantopi adalah ketika para pelajar yang ada didesa
wantopi sudah meyelesaikan pendidikan ditingkat Sekolah Menengah Atas,
sebagian dari mereka bahkan hampir semua rata-rata lebih memilih merantu diluar
dalam arti kata mencari pundi-pundi rupiah dari pada melanjutkan studi
diperguruan tinggi. Dari permasalahan itu kami mahasiswa KKN berinisiatif untuk
mengatasi problem tersebut dengan cara mendoktrin adik-adik yang duduk
dibangku SMA khususnya, tentang pentingnya melanjutkan studi diperguruan
tinggi.
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang diperlukan
untuk menjalani kehidupannya. Dengan pendididikan, seseorang dapat meraih cita-
citanya dan mendapatkan kebahagiaan melalui ilmu yang dimilikinya. Lewat
pendidikan, manusia ditempa menjadi seorang pemikir dan dapat hidup
bermasyarakat. Maka dari itu, begitu pentingnya pendidikan tinggi bagi remaja,
tidak hanya sampai SMA namun lebih baik jika meneruskan pendidikan hingga
kuliah. Banyak manfaat yang diperoleh dari pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi, antara lain :
 Memberikan perubahan taraf hidup yang lebih baik dan lebih
berkualitas, di mana anda tidak akan merasakan kesulitan yang berarti
untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik dan berpenghasilan
tinggi.
 Memiliki tingkat pergaulan yang lebih luas baik dilingkungan kampus
tempat kuliah dan di luar kampus, yang dapat berubah menjadi relasi
yang dapat memberikan keuntungan di masa depan untuk anda.
 Memiliki pengetahuan dan daya kreatifitas yang tinggi, sehingga anda
mampu bersaing dengan dunia kerja dan bisnis di Indonesia, dan
bahkan saat anda memilih tempat kuliah taraf internasional, dapat
membuka peluang anda untuk berkarir di luar negeri.
 Lebih dihargai dalam menjalani gaya hidup, karena seseorang yang
berpendidikan tinggi tentu turut diberikan pelajaran mengenai attitude
yang baik dalam pergaulan hidup.
Yang menjadi harapan kami dengan adanya sosialisasi mengenai pentingnya
pendidikan dapat memotivasi adik-adik yang ada didesa wantopi untuk kiranya
meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dari pada mencari uang.
Sebab hanya pendidikanlah yang menjadi acuan seseorang untuk menjajalani
kehidupan berintelektual dan dengan legalitas perguruan tinggilah kita dapat
merasakan suatu jati diri yang dicap sebagai seorang “Intelektual” .

1.2 Bentuk dan Program Kegiatan


Dalam rangka mengatasi permasalahan yang ada di Desa Wantopi, maka kami
mahasiswa KKN Reguler UHO yang berasal dari berbagai kejuruan bersama-sama
menyusun beberapa program kerja yang diharapkan dapat memecahkan
permasalahan di desa tersebut sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing.
Adapun program kerja yang kami susun adalah :
1. Program Kerja Fisik
Program kerja fisik ini melibatkan kekuatan fisik, yang meliputi:
 Pembuatan/pengadaaninfrastruktur jalan se-desa wantopi
 Pembuatan/pengadaan infrastruktur/fasilitas pantai
 Perlombaan Tingkat Usia Dini HUT RI/Semangat 45
 Pembagian masker
 Pengajian malam
 Senam mingguan
 Bersih-bersih Pantai
 Observasi rumput laut
 Jumat bersih
 Bakti Sosial

2. Program Kerja Non-Fisik


Program ini meliputi :
 Sosialisasi disekolah tentang Pencegahan Covid-19 dan Pentingnya
Pendidikan

1.3 Tema Kegiatan

Tema kegiatanKKNReguleriniadalah“Menjaga Integritas Masyarakat Untuk


Membangun Desa Serta Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Di Masa Pandemi”

1.4 Tujuan dan Manfaat Program Kerja Bagi Masyarakat/ Instansi


a. Tujuan
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:

 Untuk menggali dan meningkatkan potensi sumber daya manusia

 Memberdayaan masyarakat agar tercipta masyarakat yang bersih dan


sehat dalam suatu tatanan sosial bermasyarakat

 Membuat bingkai nasionalisme yang terdidik pada masyarakat

 Memberikan suatu konsep ke masyarakat tentang perspektif kerja pada


suatu pembangunan desa agar tertuai dalam kebutuhan dan
pelaksanaan pembangunan

b. Manfaat

Adapun manfaatnyaadalah sebagai berikut:

 Memberikan aplikasi ilmu atau inovasi baru terkait arah kemajuan/1


pada masyarakat khususnya desa dalam bentuk program kerja kreatif
 Memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang
pentingnya hidup bersih dan sehat
 Dapat merealisasikan harapan masyarakat seperti penambahan
infrastuktur/fasilitas dan sebagainya yang ada didesa
 Dapat memberikan kemampuan adaptasi interaksi terkait dengan
pembangunan desa serta menumbuhkan jiwa partisipasi/partisipan
dalam pelaksanaan setiap kegiatan didesa.
 Menumbuhkan kembali rasa kebersamaan gotong royong dan
kekeluargaan antar sesama masyarakat.

1.5 Peran Masing-Masing Mahasiswa Dalam Program Kerja

Adapun peranan Masing-masing mahasiawa KKN yaitu:

 Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,


merumuskan, dan melaksanakan pembangunan daerah/desa.
 Membawa jiwa kaderisasi sebagai objek baru yang berguna bagi
masyarakat agar menjadi acuan penerus pembangunan di dalam
masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan
daerah/desa.
 Mempunyai ide kreatif dan inovatif guna memperlancar dan
melaksanakan program kerja yang berkaitan dengan pembangunan
daerah/desa
 Memberikan pandangan dan pengimplementasian dalam suatu karya
wujudnya berkaitan dengan program kerja.

1.6 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Program Kerja

Kegiatan KKN Reguler di laksanakan di Desa Wantopi Kecamatan


Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara, yang
berlangsung selama ± 1 bulan yang di mulai pada tanggal 10 Agustus s/d 8
September 2021

Jadwal Pelaksanaan kegiatan KKN reguler UHO wantopi secara umum adalah
sebagai berikut :
Tabel :

No. Nama Program Waktu / Tempat Sasaran Program PJ Program

A Program Pendidikan

1 (Sosialisasi di 21 Agustus 2021 Siswa SMA Kelompok


sekolah), SMK N 1
Sosialisasi Mawasangka
Pencegahan Timur
Covid-19 Serta
Pentingnya
Pendidikan

B Program Kesehatan

1 Pembagian Masker 6 September Seluruh Warga Kelompok


2021, Balai Desa Desa Wantopi
Wantopi

C Program Sosial

1 Pembuatan/pengad 19 Agustus – 5 Desa Wantopi Kelompok


aan infrastruktur September 2021,
jalan Posko
Mahasiswa Desa
Wantopi

2 Pembuatan/pengad 19 Agustus – 5 Pantai Wantopi Kelompok


aan September 2021,
infrastruktur/fasilit Posko
as pantai Mahasiswa Desa
Wantopi

3 Perlombaan 31Agustus – 2 Anak – Anak Kelompok


tingkat usia dini September 2021,
Pantai Wantopi

4 Observasi rumput 14 Agustus 2021 Nelayan Kelompok


laut Pantai Wantopi

5 Bersih-bersih 14-18 Agustus Pantai Wantopi Kelompok


Pantai 2021 Pantai
Wantopi

6 Jum’at bersih 20 Agustus - Kawasan Desa Kelompok


3September 2021 Wantopi
Pantai Wantopi
7 Bakti sosial 16 Agustus dan 3 Balai Desa dan Kelompok
September 2021 Pantai Wantopi
Pantai Wantopi

8 Senam Mingguan 21 Agustus - 4 Masyarakat Desa Kelompok


September 2021 Wantopi
Pantai Wantopi

9 Pengajian Malam 14 Agustus-7 Anak-anak Kelompok


September 2021 Pengajian
Posko
Mahasiswa Desa
Wantopi

1.7 Respon Masyarakat Atau Pihak Instansi

Masyarakat desa wantopi menyambut dengan sangat antusias kedatangan


mahasiswa KKN reguler UHO tahun 2021. Secara umum keadaan sosial desa
wantopi cukup tinggi, hal ini terlihat dari sifat kegotong-royongan yang mampu
menggerakkan masyarakat dengan ikut serta dalam kerja bakti sosial di tempat-
tempat sarana ibadah seperti masjid, balai desa dan sarana umum lainnya.
Dalam program kerja yang telah dilaksanakan mendapat respon positif dari
masyarakat karena mahasiswa KKN dapat membantu dalam pengerjaan beberapa
program kerja desa wantopi yang belum terlaksana, membuat dan melaksanakan
program kerja yang menjadi harapan masyarakat desa wantopi seperti
terealisasinya pengadaan nama jalan dan sebagainya, serta memberikan
sosialisasi-sosialisasi secara personal yang bermanfaat bagi masyarakat di masa
pandemi seperti ini.

1.8 Pendekatan Yang Digunakan Dalam Upaya Tercapainya Program Kerja

Keberhasilan pelaksanaan dalam upaya tercapainya perogram kerja tersebut


membutuhkan kegiatan tersebut mencakup tiga hal pokok yaitu pengabdian
masyarakat, pemerintahan dan pengajaran, adapun langkah-langkah yang kami
lakukan dalam program KKN tersebut adalah dengan membuat rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan selama KKN dengan menggunakan metode sebagai
berikut:

1. Pendekatan Persuatif
Pendekatan ini menitikberatkan kepada ide, sikap, dan usaha-usaha
masyarakat atas dasar perubah kontak terarah dan selektif yang datangnya
dari pihak luar sehingga menimbulkan motivasi, kreasi dan inovasi bagi
masyarakat untuk mampu berpikir dan berbuat sesuai dengan kebutuhan dan
kebenaran.
2. Pendekatan Empirik, Normatik dan Edukatif
Pendekatan ini menitik-beratkan kepedulian terhadap norma-norma
yang berlaku baik norma tersirat maupun norma yang tersurat di masyarakat.
3. Pendekatan Andragogi
Pendekatan ini menitikberatkan/1sistem/1pembelajaran dengan prinsip
partisipasi dan seni untuk membantu masyarakat setempat dalam belajar dan
membelajarkan.
4. Pendekatan Kelembagaan
Pendekatan yang memperhitungkan keterkaitan dan kesepadanan
dengan dinas instansi pemerintah maupun swasta dan organisasi sosial desa
misalnya dalam mempercepat proses pembangunan dan daya pikir modern,
kreatif dan inovatif.

1.9 Faktor-Faktor Pendorong Keberhasilan Program Kerja

Adapun beberapa faktor yang ikut mendukung keberhasilan program kerja


KKN adalah sebagai berikut :
a. Adanya keterbukaan dari pihak desa atau perangkat desa serta tokoh
masyarakat dan lain-lain untuk memberikan informasi-informasi yang
berkaitan dengan masalah yang dihadapi masyarakat.
b. Adanya partisipasi dari semua lapisan masyarakat, baik dari perangkat
desa, tokoh agama dan para pemuda yang begitu besar sangat antusias dalam
menyambut kegiatan atau program kerja yang kami adakan.
c. Adanya bantuan dari para donatur desa baik secara pribadi dalam bentuk
materi maupun instan sehingga cukup membantu kami dalam melaksanakan
kegiatan atau program kerja.

2.0 Kendala-Kendala Yang Dihadapi Dan Bagaimana Hasilnya


Berdasarkan hasil pengamatan kami pada saat kami bertempat di Desa
Wantopi selama menjalani proses KKN Reguler, ada beberapa permasalahan yang
kami temukan diantaranya sebagai berikut:
a. Pelaksanaan program kerja yang dilakukan terkendala pada dana baik itu
mahasiswa KKN maupun pihak desa sehingga beberapa kegiatan program
kerja dilakukan kurang optimal tetapi tetap berjalan.
b. Pengolahan dan proses penyimpanan data desa masih manual sehingga
prosesnya lama dan mudah hilang, akibatnya pelayanan masyarakat tidak
maksimal karena sarana/prasarana kantor masih banyak yang kurang
c. Terkendala pendanaan membuat pengadaan infrastruktur desa makin
terbengkalai baik secara umum maupun secara khusus seperti struktur
kelembagaan desa yaitu PKK yang tidak aktif bahkan tidak ada sama sekali

LAMPIRAN
1. Penyambutan

2. Observasi Desa Wantopi


3. Kunjungan DPL
4. Rapat Pembahasan Program Kerja Sekaligus Evaluasi

5. Penyambutan PJ/Kepala Desa Wantopi yang dihadiri langsung oleh Camat


Mawasangka Timur
6. Upacara 17 Agustus Memperingati Hari Kemerdekaan RI Yang Ke-76 diKantor
Kecamatan Mawasangka Timur

7. Proses pembuatan/pengadaan infrastruktur atau tapal jalan se-desa wantopi


sekaligus proses penancapan/pemasangan tapal jalan
8. Proses pembuatan/pengadaan infrastruktur/fasilitas pantai
9. Kegiatan Adat-Istiadat tahunan masyarakat diDesa Wantopi yaitu bentuk rasa
terima kasih kepada laut
10. Perlombaan tingkat usia dini memperingati Hari Kemerdekaan RI Yang Ke-76

11. Pembagian masker


12. Pengajian malam

13. Kegiatan Senam mingguan

14. Kegiatan bersih-bersih pantai


15. Observasi Panen Rumput Laut

16. Kegiatan Jumat bersih


17. Kegiatan Bakti Sosial
18. Silahturahmi Mahasiswa KKN dikediaman Kepala Desa dan Sekretaris Desa
Wantopi
19. Sosialisasi disekolah tentang Pencegahan Covid-19 dan Pentingnya Pendidikan

20. Penyerahan hadiah kepada adik-adik pemenang “Lomba Tingkat Usia Dini”
21. Penyerahan Cendera Mata oleh Mahasiswa KKN untuk Desa Wantopi yang
diterima langsung oleh Kepala Desa Wantopi

22. Ramah Tamah sekaligus Pelepasan/Perpisahan Mahasiwa KKN Reguler

Anda mungkin juga menyukai