Anda di halaman 1dari 3

JENIS JENIS POTONGAN PADA GAMBAR TEKNIK

C. Potongan Setempat
Potongan setempat cocok digunakan apabila hanya diperlukan sebagiandari
benda yang ingin diperlihatkan atau untuk dipotong memanjang, misalnyaalur
pasak pada poros

Catatan:

1.batas potongan menggunakan garis tipis kontiniu bergelombang atau zig-zag.

Potongan meloncat

 potongan meloncat atau potongan penuh dengan bidang offset dimana


bidang pemotong di-offset pada bagian lain untuk menunjukan beberapa
detail yang terlewatkan.

 contoh gambar potongan meloncat :

Potongan yang diputar (Rotated Section).


 Bagian-bagian benda tertentu seperti : ruji-ruji roda, kait, tuas, rusuk
penguat, dan sebagainya, dapat ditampilkan hasil potongannya setelah
lebih dahulu diputar 90°. Penggambarannya dapat di tempat potongan
atau di tempat lain.

 contoh gambar potongan yang diputar :

Potongan Berurutan (Removed Section).

 Tipe pemotongan ini hampir sama dengan potongan yang diputar namun
potongannya digambarkan di luar benda. Potongan – potongan berurutan
dapat disusun. Hal ini diperlukan untuk memberi ukuran atau alasan lain.

 contoh gambar potongan berurutan :

Potongan sobekan
 Potongan sobekan (Broken-Out Section), tipe ptotongan ini hanya
beberapa bagian saja yang dipotong. Bidang pemotong melalui sebagian
benda. Bagian depan benda pada bidang dirobek dan dibuang sehingga
menunjukan detail bagian dalam area ini. Garis tak beraturan digunakan
untuk menunjukan robekan.
 contoh gambar potongan sobekan :

Potongan penampang tipis

 Penampang tipis : benda-benda yang terbuat dari plat dan profil dapat
digambar dengan garis tebal atau seluruhnya dihitamkan.
 Jika bagian-bagian terletak berdampingan, bagian yang berbatasan
dibiarkan berwarna putih. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :

Anda mungkin juga menyukai