Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“ANALISA PROSES INTERAKSI “

OLEH :

NI KADEK DIAH PUSPITA DEWI

(P07120421041N)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN MATARAM
PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN MATARAM
TAHUN AKADEMIK 2021

ANALISA PROSES INTERAKSI


Nama Mahasiswa : Ni Kadek Diah Puspita Dewi
Tanggal : 4 Agustus 2021
Waktu : 13.00 – 13.15 WITA
Inisial klien : Tn. K
Interaksi ke : I ( Fase Perkenalan )
Lingkungan : Duduk ditaman perawat berhadapan dengan klien
Deskripsi Pasien : pasien tampak rapi, ekspresi klien tampak tenang, menatap perawat, dan terkadang memandang ke arah   lain
Tujuan Komunikasi : membina hubungan saling percaya dan mengetahui apa masalah pasien

                         
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Selamat siang, pak! P : Duduk berhadapan, Perawat memulai percakapan Ucapan salam perawat
mengulurkan tangan, dengan sikap terbuka kepada klien menunjukkan
tersenyum, badan agak penghargaan perawat kepada
membungkuk ke depan, kaki klien. Penghargaan kepada
sikap terbuka Perawat tetap menjaga posisi Klien tampak bersedia orang lain merupakan modal
tubuh dengan terapeutik berinteraksi awal seseorang dapat
K : Selamat siang, suster K :  Melihat ke arah perawat membuka diri dengan orang
dan mengulurkan tangan Klien berespon positif dengan lain.
salam yang disampaikan oleh
Klien memandang perawat, perawat
menjawab dengan singkat Perawat mempertahankan
sikap terbuka, memandang
P :  Mempertahankan sikap dan mendengarkan dengan
terbuka, badan condong ke penuh perhatian ketika
depan, memandang dan berinteraksi dengan klien.
mendengarkan dengan penuh
perhatian

P: Perkenalkan nama saya P: Suara jelas, memandang Perawat mencoba untuk Membuka diri bagi perawat
suster Diah. Saya mahasiswa klien dengan bersahabat, membuka diri dan mencoba untuk memudahkan dan
Ners yang sedang praktik sikap terbuka dan tersenyum menggali identitas klien membina hubungan saling
diruangan Ini. Nama bapak percaya dengan klien
siapa dan senang dipanggil K : Memandang perawat Klien mendengarkan
apa? dengan wajah serius pertanyaan perawat dengan
serius
K : Nama saya Turmi K : Suara klien terdengar Klien terlihat mulai Memperkenalkan diri dan
Kusuma, panggil saja saya pelan dan memandang menampakkan rasa percaya mengatakan nama panggilan
Kusuma, suster perawat dengan serius dengan  perawat yang disukai dapat
meningkatkan rasa percaya
P : Mendengarkan dengan Perawat menunjukkan sikap kepada orang lain
penuh perhatian dan sikap terbuka dengan klien
terbuka

P :  Bagaimana perasaan P :  Suara jelas, tetap Perawat mencoba membuka Perawat mencoba
bapak siang ini? tersenyum, mempertahankan diri dan mencoba menggali menggali  kondisi klien
sikap terbuka, memandang data baru yang mungkin dengan pertanyaan terbuka,
klien dengan bersahabat sangat diperlukan dari klien memberi kesempatan klien
mengeksplorasikan apa yang
K :  Memandang perawat, Klien tampak menerima dan dirasakan klien
wajah tampak lebih rileks terbuka dengan diskusi yang
akan dilakukan dengan
perawat
K : Biasa aja suster, tapi K : Suara terdengar agak Klien sudah mulai Klien sudah mulai membuka
pengen dibesuk keluarga, lirih, wajah terlihat sedih menanamkan sikap terbuka diri dengan perawat. Ini
sudah dua bulan tidak memandang ke arah lain dengan perawat merupakan awal yang baik
dibesuk keluarga untuk mengetahui lebih
P : Memandang klien dengan Perawat menunjukkan sikap dalam lagi tentang masalah
sikap bersahabat dan terbuka dengan klien yang dihadapinya
mempertahankan sikap
terbuka
P : Jadi bapak sudah kangen P : Mempertahankan kontak Perawat melakukan Teknik validasi untuk
keluarga? Baiklah, bagaimana mata, sambil mengangguk klarifikasi terhadap Masalah memastikan ucapan klien.
kalau kita membicarakan perlahan, dengan suara penuh yang dihadapi klien serta Kontrak waktu, topik dan
tentang apa yang perhatian membuat kontrak pertemuan tempat merupakan cara untuk
bapak rasakan hari ini? dan menentukan topik menjalin hubungan yang
Bagaimana Bapak bersedia? K : Memandang perawat, pembicaraan Klien mendengarkan terapeutik.
Berapa lama mengobrolnya? mendengarkan pertanyaan penjelasan dan terlihatingin
Dan maunya dimana? dengan serius, muka tampak mengungkapkan
mulai rileks, permasalahan yang dihadapi
tangan diletakkan di atas
meja.
K : Boleh suster, terserah K : Wajah sudah tampak Klien sudah tampak percaya Klien sudah dapat membuat
suster, tapi ngobrol disini rileks, memandang lawan dengan kehadiran perawat suatu keputusan yang
juga nggan apa-apa bicara dan dapat membuat kontrak sederhana. Hal ini
yang jelas menandakan bahwa meskipun
P : Tersenyum dan Perawat mempertahankan klien sudah lansia tapi proses
menganggukkan kepala. sikap terbuka dengan klien kognitif klien masih baik

P :  Baiklah, bagaiman kalau P : Tersenyum, Perawat memberikan Perawat


kita ngobrol kurang lebih 15 mempertahankan sikap pertanyaan terbuka kepada memberikan pertanyaan
menit, di teras ini saja ya terbuka, suara jelas klien terbuka yang bersifat
pak? Baiklah sekarang coba Klien terlihat ingin eksplorasi, sesuai dengan
bapak  ceritakan lebih lanjut K : Mendengarkan menyampaikan sesuatu teori bahwa eksplorasi adalah
tentang keluarga bapak pertanyaan perawat, mempelajari topik secara
memandang perawat mendalam.
K : Keluarga saya keluarga K : menjawab dengan suara Klien tampak ingin Mengeksplorasi
besar, tinggal bersama dalam yang lirih &menunduk saat menceritakan Masalahnya permasalahan klien bertujuan
satu rumah, jadi ramai... tapi bercerita bahwa ia tinggal dengan perawat untuk mengidentifikasi
ada juga yang sudah keluar bersama orgtua masalah utama klien.
rumah, kakak yang sudah
menikah.. Tapi saya paling P : Mengangguk kepala, Perawat mencoba memahami
dekat dengan paman saya.... memandang klien dengan apa yang dikatakan oleh klien
tinggal tidak jauh dari ramah
rumah..

P :  Jadi bapak  paling dekat P : Memandang klien dengan Perawat mencoba menggali Mengeksplorasi
dengan paman, apa bersahabat, mempertahankan lebih dalam tentang masalah permasalahan klien  dan
sebabnya? sikap terbuka klien bertujuan untuk
mengidentifikasi masalah
K : Memandang perawat Klien mencoba memahami utama klien.
sambil mengernyitkan dahi pertanyaan perawat

K : Paman  baik K : Menjawab dengan suara Klien berusaha menjelaskan Klarifikasi dari klien
suster, paman juga yang yang jelas dan kemudian tentang hal yang ditanyakan menandakan klien sudah
pernah besuk saya ke RS terdiam. oleh perawat mencoba berpikir rasional.
Perawat mencoba memahami Hal ini dilakukan perawat
P : Mendengarkan penjelasan penjelasan yang diberikan untuk meningkatkan
dari klien dengan serius klien. kemampuan analisa klien
terhadap suatu masalah.
P :  O begitu ya, nanti kalau P : Memperhatikan klien, Perawat mencoba untuk Perawat berusaha
sudah pulang ke rumah, apa mempertahankan sikap menggali lebih jauh tentang mengeksplorasi dengan
yang mau Bapak kerjakan? terbuka rencana klien terkait memberikan pertanyaan
K : Menunduk sambil keinginannya untuk segera Klien terlihat ingin terbuka yang bertujuan untuk
mendengarkan kata-kata pulang. mengungkapkan apa yang mennggali  pikiran dan
perawat dengan serius. dirasakan saat ini perasaan klien
K : Saya ingin berdagang K : Menunduk dan berkata Klien berusaha menjelaskan Penjelasan dari klien
kelontong Suster dengan tegas rencana kegiatannya menandakan klien sudah
mencoba berpikir rasional.
P : Mendengarkan dengan Perawat berusaha menggali Hal ini dilakukan perawat
serius sambil tetap kemampuan klien membuat untuk meningkatkan
mempertahankan kontak mata perencanaan pulang kemampuan analisa klien
terhadap suatu masalah.
P : Wah, rencana yang bagus P : Tetap mempertahankan Perawat berusaha memberi Reinforcement (+)
sekali, apa Bapak sudah kontak mata reinforcement (+) dan meningkatkan harga diri
pernah mencoba berdagang menggali permasalahan klien Klien terlihat bersemangat klien, teknik eksplorasi
kelontong sebelumnya? K : Berpikir mengangkat mengungkapkan apa yang dengan memberikan
muka sesaat tetapi kembali menjadi rencananya pertanyaan terbuka bertujuan
menunduk. untuk menjelaskan pikiran
dan perasaan klien.

K : Belum pernah, tapi K : Memandang perawat Klien berusaha menceritakan Eksplorasi bertujuan untuk
pernah pengalaman kerja di sesaat kemudian menunduk, rencananya menjelaskan pikiran dan
toko mainan dan toko nada suara terdengar lirih perasaan yang dialami klien
kelontong
P : Tetap memandang klien
dengan penuh perhatian Perawat mencoba menggali
rencana  klien lebih dalam.

P : Baiklah, berarti Bapak P : Mempertahankan kontak Perawat berusaha menggali Perawat mencoba
sudah memiliki bekal mata dan sikap terbuka kemampuan klien memberikan pertanyaan
pengalaman kerja di toko menetapkan rencananya terbuka yang bersifat
kelontong, kemudian K : Diam sesaat, berpikir, Klien tampak sudah eksplorasi sehingga dapat
bagaimana dengan modal klien mamainkan jari-jari memikirkan rencananya tergali permasalahan klien
untuk usaha nanti? Apakah dengan matang sebenarnya
sudah bapak pikirkan?
K : Ya rencananya minta K : Menjawab dengan jelas Klien tampak sudah Perawat berusaha
bantuan dari saudara-saudara, sambil memandang ke arah memikirkan rencananya mengeksplorasi lebih jauh
makanya saya rencana perawat dengan matang untuk melengkapi penyebab
dagang kelontong karena masalah utama
modalnya tidak besar P : Menatap klien dengan Perawat mendengarkan
penuh perhatian keterangan yang disampaikan
klien

P : Barang apa saja P : Bicara jelas, badan agak Perawat berusaha menggali Perawat tetap menghormati
rencananya nanti yang akan condong ke arah klien, otonomi klien dalam
Bapak jual? memandang klien dengan menjawab pertanyaan dengan
bersahabat memberikan pertanyaan
terbuka lain
K : Mengalihkan pandangan Klien tampak sudah
ke arah lain sambil berpikir memikirkan rencananya
sejenak. dengan matang

K : Sisir, kampfer, ya ... K : ekspresi serius, kontak Perawat berusaha menyimak Klien tampak bersemangat Penjelasan dari klien
macam-macam lah ... yang mata dipertahankan cerita klien. menceritakan rencananya menunjukkan proses kognitif
harganya tidak mahal.dan kepada perawat yang masih baik
modalnya tidak besar P : Mendengar cerita klien
dengan seksama dan
mengamati perubahan
ekspresi wajah klien.

P : Bagus sekali, tampaknya P : Mempertahankan sikap Perawat berusaha memberi Reinforcement (+)
Bapak sudah terbuka dan menjaga kontak reinforcement (+) dan meningkatkan harga diri
merencanakannya dengan mata mengeksplore kemampuan klien, teknik eksplorasi
matang.. nah sekarang, klien menyelesaikan masalah dengan memberikan
menurut Bapak, supaya nanti K : Menyimak pertanyaan Klien terlihat bersemangat pertanyaan terbuka bertujuan
bisa berdagang dengan perawat dengan serius menyimak penjelasan untuk menjelaskan pikiran
lancar, perlu tidak belajar perawat dan perasaan klien.
berteman/ bergaul dengan
orang lain?

K : Perlu suster... K : Mempertahankan kontak Klien terlihat bersemangat Eksplorasi bertujuan untuk
mata memberikan jawaban menjelaskan pikiran dan
perasaan yang dialami klien
P : Mengangguk perlahan, Perawat berharap klien bisa
tetap memandang klien melakukan penilaian
P : Nah, baiklah, bagaimana P : Mempertahankan sikap Perawat berusaha memberi Eksplorasi bertujuan untuk
kalau kita sekarang belajar terbuka dan menjaga kontak reinforcement (+) dan menjelaskan pikiran dan
cara berkanalan dengan orang mata mengeksplore kemampuan perasaan yang dialami klien
lain? menurut Bapak, apa saja klien menyelesaikan masalah
yang perlu kita lakukan untuk K : Menyimak pertanyaan Klien terlihat bersemangat
bisa berteman dengan orang perawat dengan serius menyimak penjelasan
lain? perawat
K  : Cara berteman, yaitu K : ekspresi serius, sambil Klien mengungkapkan
salaman, sebutkan nama, memandang perawat. perasaannya setelah
alamat, hobby, saya sudah berdiskusi dengan perawat
diajarkan oleh mahasiswa P : Tersenyum, memandang Perawat mencoba
Akper klien dengan bersahabat, memahsami perasaan klien
mempertahankan sikap
terbuka
P : Wah, bagus sekali, sudah P : Mengangguk dan Perawat memberikan Klien terlihat antusias dengan Kontrak yang akan datang
berteman dengan siapa saja tersenyum reinforcement positif dan janji pertemuan berikutnya bertujuan mempersiapkan apa
Bapak di rungan ini? menawarkan topik yang akan didiskusikan pada
K : Memandang perawat pembicaraan mendatang pertemuan berikutnya.

K : Sudah banyak suster, K : ekspresi serius, sambil Klien menyetujui kontrak Persetujuan untuk
dengan Y, D, banyak... tetap mempertahankan kontak mendatang mengulangi menunjukkan
mata adanya motivasi dari klien
Perawat merasa senang untuk menyelesaikan
P : Mengangguk dan karena klien menerima masalahnya
tersenyum tawaran perawat

P :  Wah, bagus sekali. Bapak P : Tersenyum memandang Perawat memberikan Pemberian reinforcement
sudah bisa menyebutkan cara klien reinforcement (+) positif merupakan bentuk
berkenalan yang baik. penghargaan atas upaya yang
Bagaimana bila kita lanjutkan K :  mengangguk dilakukan klien, hal ini dapat
dengan praktik kemampuan mempertahankan kontak mata meningkatkan harga diri klien
bersosialisasi dengan sikap Klien terlihat setuju dengan dan memotivasi klien
tubuh yang baik? kontrak yang ditawarkan mempertahankan perilaku
perawat baru
K : Iya ... K : mengangguk, Klien mengungkapkan Persetujuan klien
mempertahankan kontak mata persetuju dengan kontrak menunjukkan adanya
yang ditawarkan perawat ketertarikan/ minat terhadap
P : tersenyum Perawat merasa senang proses penyelesaian masalah
karena klien menerima yang ditawarkan
kesepakan yang ditawarkan
P : Bagaimana perasaan P : Mengangguk dan Perawat mengevaluasi Klien terlihat antusias
Bapak setelah kita ngobrol? tersenyum perasaan klien menyimak pertanyaan
perawat
K : Memandang perawat
K : Senang suster... K : Tersenyum dan Klien tampak serius Evaluasi subjektif membantu
memandang senang pada mengungkapkan perasaannya perawat mengevaluasi hasil
perawat proses penyelesaian masalah
yang diajarkan
P : Tersenyum pada klien Perawat mengamati ekspresi
klien untuk memvalidasi
ungkapan verbal dan non
verbal klien
P ;  Bagus sekali, baiklah, P : Tersenyum memandang Perawat memberikan Pemberian reinforcement
kalau begitu bagaimana kalau klien reinforcement (+) dan positif dan menyepakati
besok kita lanjutkan langsung menawarkan kontrak merupakan bentuk
pembicaraan kita dengan K :  mengangguk kesepakatan untuk pertemuan Klien terlihat setuju dengan penghargaan kepada klien,
topik kemampuan mempertahankan kontak mata berikut baik topik, waktu, kontrak yang ditawarkan hal ini dapat meningkatkan
bersosialisasi dengan sikap tempat perawat harga diri klien dan
tubuh yang baik? jam berapa memotivasi klien
Bapak bersedia ngobrol lagi? mempertahankan perilaku
baru
K : Ya suster, besok jam K : memandang perawat Klien mencoba memahami Kemampuan klien
09.30 aja ya, tempatnya disini dengan ekspresi serius usul/saran dari perawat menentukan tempat dan
saja waktu interaksi menunjukkan
P : Tersenyum pada klien Perawat merasa senang atas kemampuan klien dalam
kemampuan klien menyepkati penilaian dan pengambilan
kontrak dan menetukan keputusan sederhana
pilihan waktu dan tempat

P ;  baiklah pak, kita akan P : Tersenyum, memandang Perawat puas dengan Terminasi adalah saat untuk
ketemu lagi jam 09.30, di klien dengan bersahabat, interaksi yang dilakukan mengubah perasaan dan
teras ini, kita akan praktikkan mempertahankan sikap dengan klien memori serta untuk
cara berteman dengan sikap terbuka mengevaluasi kemajuan klien
tubuh yang baik. Sampai dan tujuan yang telah dicapai
bertemu lagi...
K : Memandang Klien tampak senang karena
perawat.dengan ekspresi perawat membantunya dalam
serius mengatasi masalahnya

KESAN PERAWAT :

Perawat menganalisis bahwa dalam pertemuan pertama perawat berhasil mencapai hubungan saling percaya dengan klien. Hal ini ditandai dengan klien sudah
mau bercerita tentang apa yang dirasakannya dan bersedia belajar cara penyelesaian masalah. Hasil interaksi menunjukkan kemampuan klien menerima dan
mempraktikkan cara yang diajarkan, Interaksi perlu ditingkatkan untuk membantu klien mengoptimalkan kemampuan soialisasi (verbal dan non verbal) yang
telah dimiliki baik kognitif, psikomotor, afektif.

Anda mungkin juga menyukai