Perangkat 1 Safrika Yenni Sitepu
Perangkat 1 Safrika Yenni Sitepu
(RPP)
IPA
4.1 Membuat model sederhana alat 4.1.1 Membuat model hewan avertebrata
gerak manusia dan hewan. dari plastisin.
Bahasa Indonesia
3.1 Menentukan pokok pikiran 3.1.1 Menganalisis ide pokok dari masing-
dalam teks lisan dan tulis. masing paragraf.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Percaya diri, peduli, tanggung jawab, disiplin.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar/video yang ditayangkan guru, siswa dapat membandingkan
ciri-ciri hewan vertebrata dan avertebrata dengan tepat.
2. Setelah mengamati video yang ditayangkan guru, siswa dapat berkreasi membuat
model hewan avertebrata dari plastisin dengan rapi dan bersih.
3. Dengan mencermati teks yang disajikan guru, siswa dapat menganalisis ide pokok dari
masing-masing paragraf dengan tanggung jawab.
4. Setelah mencermati teks yang disajikan guru, Siswa dapat mempresentasikan hasil ide
pokok dari masing-masing paragraf dengan mandiri.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Hewan vertebrata dan avertebrata.
2. Ide pokok dari bacaan.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik (Mengamati, Mencoba, Mengasosiasi/ Menalar, dan
Mengkomunikasikan).
2. Model : Discovery learning
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Langkah 5: Pembuktian
Langkah 5: Pembuktian
17. Guru memberikan keleluasaan kepada siswa
untuk mengemukakan pendapatnya.
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Keterampilan : Observasi dan Unjuk Kerja
c. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis Uraian
Mengetahui Silomariah,
Kepala Sekolah, Guru Kelas V
BAHAN AJAR
1. IPA
Meskipun hewan-hewan di atas berasal dari kelompok yang sama, yaitu ada yang sama-
sama vertebrata dan ada yang sama-sama invertebrata, mereka bergerak dengan cara yang
berbeda.
Misalnya, ada hewan vertebrata yang sama-sama bergerak menggunakan kaki, namun ada hewan
yang menggunakan kakinya untuk berjalan dan ada yang menggunakan kakinya untuk
melompat.
Contoh hewan vertebrata dengan cara gerak yang berbeda-beda:
1. Kucing berjalan menggunakan kakinya
2. Kelinci melompat menggunakan kakinya
3. Burung hantu terbang menggunakan sayapnya
4. Komodo bergerak dengan cara menempelkan perutnya ke tanah (melata)
5. Ikan hiu berenang menggunakan siripnya
6. Katak melompat menggunakan kakinya
7. Buaya bergerak dengan menempelkan perutnya ke tanah (melata)
8. Burung kasuari berjalan menggunakan kakinya
Contoh hewan invertebrata dengan cara gerak yang berbeda-beda:
1. Laba-laba bergerak menggunakan kakinya
2. Capung terbang menggunakan sayapnya
3. Siput bergerak menggunakan otot perutnya
4. Gurita bergerak menggunakan tentakelnya
5. Belalang melompat menggunakan kakinya
6. Bintang laut bergerak menggunakan ampula di kaki tabungnya
7. Cacing tanah bergerak menggunakan perutnya
8. Ubur-ubur bergerak menggunakan tentakelnya
2. Bahasa Indonesia
Ide pokok paragraf adalah topik inti pembahasan dari suatu paragraf yang
terdapat dalam kalimat utama. Sering juga disebut sebagai gagasan pokok atau gagasan
utama, ide pokok terdapat dalam kalimat utama.
Terdapat 5 cara yang dapat kamu lakukan untuk menentukan ide pokok secara menarik.
Berikut cara yang dapat kamu lakukan:
1. Tandai Beberapa Kata dalam Satu Paragraf
Untuk melakukan cara ini, kamu bisa menandai beberapa kata yang membuatmu
puas dengan informasi yang diberikan. Jika kata-kata yang dipilih berada di 2
kalimat atau lebih, seleksi kembali kalimat tersebut. Kamu akan dapat ide pokok
secara valid melalui cara ini.
Ayo Membaca
Siput, menurut sebagian orang dianggap sebagai hewan yang lamban dan menjijikkan.
Bahkan karena gerakannya yang lamban, tidak jarang orang membanding-bandingkannya
dengan kelinci. Siput juga dianggap menjijikan karena tubuhnya yang penuh lendir.
Sebenarnya siput memiliki kelebihan dan keistimewaan. Kelebihan dan keistimewaan
siput ini merupakan karunia Tuhan yang tidak dimiliki oleh hewan-hewan lain. Apa saja
kelebihan dan keistimewaan tersebut?
Siput merupakan hewan yang berjasa dalam penguraian serpihan daun-daunan. Kenapa
berjasa? Karena siput memakan daun-daunan dan menjadikannya bagian-bagian yang kecil
(serpihan) sehingga mudah untuk diuraikan oleh bakteri pengurai. Jika benda-benda yang besar
seperti daun berubah menjadi serpihan dan diuraikan akan bermanfaat bagi kelestarian
lingkungan sekitar siput berada. Hasil penguraian yang diawali oleh siput itu akan berfungsi
menjadi pupuk alami sehingga tanah pun menjadi subur.
Siput adalah sang pengembara yang mandiri. Meskipun siput berjalan lamban, namun
siput memiliki stamina yang sangat bagus. Daerah pengembaraan siput pun sangat luas.
Pengembaraan siput dimulai sejak siput menetas. Setelah menetas, siput langsung mandiri. Siput
tidak lagi terikat dan bergantung pada induknya.
Siput memiliki pertahanan diri yang baik dalam beradaptasi dengan lingkungan dan
mempertahankan diri dari serangan predator. Meskipun tubuhnya lunak, namun tubuh siput
memiliki lendir. Lendir ini berfungsi sebagai minyak pelumas dan pelindung bagi tubuhnya
ketika berjalan di permukaan. Jalan sekasar apa pun dan seterjal apa apun akan mudah dilalui
tanpa tubuhnya terluka. Selain itu siput juga dikaruniai Tuhan dengan cangkang. Cangkang ini
berfungsi sebagai rumah yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi tubuhnya.
Cangkang juga berfungsi sebagai tempat persembunyian ketika ia terancam oleh lingkungan atau
predator. Meski terik panas atau pun hujan, siput tetap bisa hidup nyaman dan aman dengan
cangkangnya. Predator pun akan kebingungan untuk memangsa siput, karena tubuhnya
terlindungi oleh cangkang yang keras.
Jadi, siput bukanlah hewan yang lemah. Siput adalah hewan istimewa yang memiliki
banyak kelebihan. Siput diciptakan Tuhan dengan kekurangan sekaligus dengan kelebihan.
Begitu juga dengan manusia, diciptakan Tuhan dengan kelebihan dan kekurangan. Oleh karena
itu kamu tidak boleh menyombongkan iri dengan kelebihan yang kamu miliki. Kamu juga jangan
minder jika kamu kekurangan.
II. Rangkuman
IPA : Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang
sedangkan Hewan avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang
belakang.
Bahasa Indonesia : Cara menentukan ide pokok paragraph yaitu tandai beberapa
kata dalam satu paragraf, kenali ciri kalimat penjelas dan kalimat
utama, kalimat penjelas bersifat pendukung, menentukan ide
pokok campuran, perluas kemampuan analisa ide pokok.
Lampiran 2
MEDIA
PEMBELAJARAN
https://www.youtube.com/watch?v=if44L89aWhQ
https://www.youtube.com/watch?v=1E1YyQ-AWAc
Membaca teks bacaan yang ada di buku siswa “Siput Bukanlah Hewan Lemah”
6. Menarik Kesimpulan
Lampiran 5
INSTRUMEN EVALUASI
1. Penilaian Sikap
a. Penilaian Sikap KI 1 (Spiritual)
Teknik : Observasi
Instrumen : Format penilaian sikap (Jurnal)
3
Ket: BS =Baik Sekali
PB =Kurang Baik
Sikap Spiritual : Berperilaku syukur, kebiasaan berdoa, toleransi.
3
Ket: BS = Baik Sekali
PB = Kurang Baik
Sikap Sosial : Tanggung jawab, teliti, percaya diri.
2. Pengetahuan
(KI3)Bahasa
Indonesia, IPA
Teknik :
Tertulis
Instrumen : Uraian
KISI-KISI SOAL
Format Penilaian
a. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
1) Rubrik Menulis Berdasarkan Pengamatan Gambar
Remedial
Pengayaan
1. Styrofoam
2. Tanah liat