I miss this

Tidak pernah terbayangkan, terlintas pun tidak bahwa semuanya tinggal memori
yang hanya menunggu waktu agar terlupakan. Tidak ada kata yang bisa
menggambarkan betapa rindunya aku akan memori itu. Ingin rasanya kembali,
dimasa dimana aku dikelilingi orang yang hanya akan membuatku tersenyum, tak
pernah mengajariku apa itu artinya terluka. tidak ada kata kesedihan yang tertulis
diwajah mereka. Aku tidak menyadari betapa berharganya masa itu sampai
akhirnya aku kehilangan seperti sekarang. Entah hanya aku yang menyadarinya
atau memang itu yg terjadi, aku merasa waktu berjalan begitu cepat. Seperti baru
kemarin aku merengek kepada ibuku untuk dibelikan mainan baru, aku yang
menangis ketika ibuku memarahiku ketika aku tidak tidur siang, aku yang
terbangun ketika kakakku pulang sekolah. Berantem bersama melawan ayahku
hanya untuk bisa menonton film yg kami sukai. Tak terasa sekarang aku bisa
melakukan semuanya sendiri dan benar-benar merasa sendiri. . . . .