Anda di halaman 1dari 4

Untuk ibunda, Eliyati

Aku tidak bisa memberi tapi aku selalu menerima. Aku masih tidak
tau bagaimana caranya berterimakasih.

Ibu ... when i call your name, why does my heart start to hurt like this?

You’ve given so much

You can’t give much more

But you’re sorry because of it

What can i give you in return?

Mom... why are those tears streaming down your face?

You are so precius

The most beautiful in the world

You are my mother

Ibu,

Aku tau kau sangat menyayangiku,

tapi yakinlah bahwa itu tidak lebih besar dibanding rasa sayangku
padamu

aku tidak bisa membuktikannya sekarang

dan bahkan aku tidak tau dengan cara apa aku bisa membuktikannya

tapi tunggulah sebentar lagi

aku sedang mengusahakannya


aku akan mengobarkan segalanya seperti kau mengorbankan apapun
untukku

maafkan lah aku jika tidak sengaja menyinggung perasaanmu

maaf jika dulu aku sering membentakmu

tak jarang aku tak mengabarimu, walaupun aku tau kau khawatir
disana

aku bahkan benci jika kau bertanya2 tentangku, walau ku tau kau
hanya ingin menunjukan rasa sayangmu untukku

aku terlalu egois saat itu untuk memikirkan bagaimana perasaanmu

aku terlalu egois untuk menanyakan bagaimana keadaaamu

aku bahkan tidak memikirkan bagaimana sakitnya hatimu saat aku


membentakmu

ma, aku takut

aku takut jika tiba tiba kau pergi sebelum sempat ku meminta maaf

aku takut aku tidak sempat mengucapkan terima kasih

aku takut tidak bisa melihatmu lagi

bagaimana jika aku pulang dan aku tak melihatmu disana

bagaimana aku bisa bahagia jika aku tidak bisa lagi melihat
senyummu

bagaimana aku aku bisa bangkit jika tidak ada lagi yang
menyemangatiku
bagaimana aku bisa bertahan jika tidak ada lagi yang menjadi tempat
bersandarku

bagaimana aku bisa terus berjalan jika motivasi ku telah hilang

bagaimana aku bisa pulang jika tidak ada yang menyambut


memelukku hangat

bagaimana aku akan bertahan tanpamu


ma............................................................................................................
...................................

Manusia pertama yang mengkhawatirkanku

Untuk ayahanda, Sukiran

Yang selalu melindungiku

Terimakasih karena telah membesarkanku

Suatu hari akan ada seseorang yang meminta izinmu untuk


memilikiku

Sampai saat itu tiba aku ingin tetap menjadi putri kecilmu

Walau kita sering bertengkar hanya karna hal sepele, kau tetap
membiarkanmu menang

Walau kau sering memarahiku karna kesalahanku, kau tetap meminta


maaf saat ku tertidur
Walau kau selalu melarangku, kau tetap memanjakanku seperti saat
aku kecil

Kau tak pernah membentakku

Kau tak pernah memaksakan ego mu kepadaku

Kau tak pernah membiarkanku terluka

Tapi aku selalu marah padamu

Aku selalu membentakmu

Aku selalu memaksakan egoku

Maafkan aku ayah

Maafkan gadis kecilmu yang ceroboh ini

Maafkan ketidakdewasaannya

Anda mungkin juga menyukai