LAPORAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN PERIKANAN

OLAHAN IKAN LELE “NUGGET LELE : E NYA TIGA”

Alya Salsabila Putri.

Fatwa Adi Pamungkas 195080400111017

A03

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021

1
 LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kewirausahaan Perikanan disusun sebagai salah satu syarat

menyelesaikan Praktikum Kewirausahaan Perikanan dan lulus Mata Kuliah
Kewirausahaan Perikanan.

Koordinator Asisten Asisten Pendamping

ALYA SALSABILA PUTRI SALSABILLA EGA P.

NIM. 185080401111002 NIM. 185080401111024

2
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………3

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………………………………………………4
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………………………………………………4
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………………………………………….5

1. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………………6
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………………………….6
1.2 Waktu dan Tempat ………………………………………………………………………………………8

2. TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………………………………………………10

2.1 Skill …………………………………………………………………………………………………………………10
2.2 Knowledge ……………………………………………………………………………………………………11
2.3 Attitude ………………………………………………………………………………………………………….13
2.4 Behavior ……………………………………………………………………………………………………….14

3. PEMBAHASAN …………………………………………………………………………………………………….17
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………….18

3
DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

4
DAFTAR LAMPIRAN

5
 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif, jeli melihat

peluang dan selalu terbuka untuk setiap masukan dan perubahan yang positif yang

mampu membawa bisnis terus bertumbuh. Bisnis sebaiknya memiliki nilai dan

bermanfaat dimana hal ini bisa dilakukan melalui penerapan konsep kewirausahaan

sosial. Berbagai kalangan mulai memperbincangkan konsep kewirausahaan sosial

sebagai solusi inovatif dalam menyelesaikan permasalahan sosial. Bisnis sebaiknya

memiliki nilai dan bermanfaat. Hal ini bisa dicapai melalui kegiatan bisnis yang

dilakukan dengan menerapkan konsep kewirausahaan sosial. Konsep

kewirausahaan sosial telah menjadi konsep yang popular di berbagai Negara

[ CITATION Sar17 \l 1057 ].

Faktor jiwa kewirausahaan diukur dengan delapan indikator yaitu dorongan,

integritas, ketepatan, ketenangan, perkiraan resiko, kesehatan fisik, kebebasan, dan

dapat bergaul. Hanya Profesionalisme dan Lingkungan Kerja yang berpengaruh

signifikan terhadap Jiwa Kewirausahaan. Kewirausahaan dan wirausaha merupakan

faktor produksi aktif yang dapat menggerakkan dan memanfaatkan sumberdaya.

Sumber daya lainnya seperti sumber daya alam, modal dan teknologi. Sehingga

dapat menciptakan kekayaan dan kemakmuran [ CITATION Sof19 \l 1057 ]

Ikan lele merupakan salah satu bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat

dan jika dibiarkan pada suhu kamar. Oleh karena itu terjadi proses penurunan mutu

menjadi busuk. Ikan yang sudah mengalami proses pembusukan, bila dikonsumsi

dapat menimbulkan keracunan (Histamine fish poisoning). Keracunan ini disebabkan

6
oleh kontaminasi bakteri pathogen dengan dekarboksilasi asam amino histidin oleh

enzim histidin dekarboksilase menghasilkan histamin. Peningkatan keamanan ikan

lele (Auxis tharzard, Lac) dengan penerapan teknologi tepat guna ditinjau dari mutu

kimiawi, mikrobiologis dan organoleptik yang terbaik[ CITATION Pan13 \l 1057 ].

Produk yang saya buat bernama nugget lele berasal dari ikan lele. Saya

menggunakan ikan lele karena bahan bakunya mudah didapat dan memiliki gizi

yang cukup banyak. Ikan lele merupakan ikan laut yang mengandung omega 3 dan

6 serta beberapa vitamin yang diperlukan tubuh. Ikan lele dapat dijumpai dipasar-

pasar ikan atau tempat swalayan ikan lainnya. Ikan lele juga merupakan ikan

dengan salah satu reputasi paling banyak dikonsumsi manusia.

1.2 Waktu dan Tempat

Tempat pelaksanaan praktikum kewirausahaan perikanan bertempat di

kontrakan saya yang berada di Jalan Candi II di Kota Malang, Jawa Timur hal ini

dikarenakan kondisi masih pandemic

Waktu
KEGIA
TAN Minggu Minggu Minggu Minggu
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4

Briefing

Menyu
sun
Perenc
anaan

Melaku
kan Uji
Coba

7
Produk
si

Produk
si 1

Produk
si 2

Produk
si 3

Pemas
aran 1

Pemas
aran 2

Pemas
aran 3

Ujian
Akhir
Praktik
um

Tabel 1. Waktu Produksi

8
 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Skill

Skill adalah sebagai kapasitas yang dibutuhkan untuk melaksanakan suat

rangkaian tugas yang berkembang dari hasil pelatihan dan pengalaman. Keahlian

seseorang tercermin dengan seberapa baik seeorang dalam melaksanakan suatu

kegiatan yang spesifik. Contohnya seperti mengoperasikan suatu peralatan,

berkomunikasi efektif atau mengimplementasikan suat strategi bisnis. Keterampilan

adalah merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas atau

pekerjaan. Keterampilan (skill) merupakan kemampuan untuk mampu melaksanakan

tugas-tugas fisik dan mental [ CITATION Kan16 \l 1057 ].

Kinerja sumber daya manusia sangat ditentukan oleh hard skill dan soft skill

yang dimilikinya. Mengatakan soft skill merupakan keterampilan dan kecakapan

hidup, baik untuk sendiri, berkelompok, atau bermasyarakat, serta dengan sang

pencipta. Selebihnya dengan mempunyai soft skills membuat keberadaan

seseorang akan semakin terasa di masyarakat. Keterampilan akan berkomunikasi,

keterampilan emosional, keterampilan bahasa, keterampilan berkelompok, memiliki

etika dan moral, santun, dan keterampilan spriritual. Hard skill sama sekali tidak ada

hubungannya dengan ketrampilan berhubungan dengan orang lain [ CITATION

Ras18 \l 1057 ]

Skil merupakan kemampuan seseorang dalam hal berintekasi maupun

melakukan kegiatan tertentu. Seseorang memiliki kemampuan tertentu atau bakat

9
terutama dalam hal berbisnis. Kemampuan ini bisa dikebangkan untuk mewujudkan

ide-ide bisnis. Skill juga memberikan dampak yang baik untuk berinteraksi dengan

seseorang baik secara individu maupun kelompok. Berkemampuan dalam

mengerjakan tugas yang diberikan merupakan slah satu contoh bahwa sesorang

memiliki skill.

2.2 Knowledge

Knowledge management mempunyai peran yang sangat penting

dalam menjalankan kelangsungan hidup dan daya saing organisasi. Tantangan

tersebut mendorong munculya terhadap kebutuhan implementasi knowledge

management. Implementasi knowledge management diharapkan dapat memberi

manfaat bagi institusi pendidikan untuk mengetahui kekuatan sumber daya dalam

menggunakan kembali pengetahuan yang sudah ada. Mempercepat penciptaan

pengetahuan baru dari pengetahuan yang sudah ada. Knowledge management in

education in Indonesia, menujukkan di Indonesia bayak lembaga pendidikan namun

belum banyak yang mengimplementasikan sebagai visi strategis [ CITATION Sar17 \l

1057 ].

Knowledge dan teknologi sebagai faktor daya saing yang sangat penting.

saat perusahaan sedang berkembang. Maka dibutuhkan tingkat pengetahuan yang

sangat luas pada setiap karyawan. Hal ini dapat bertahan dan berkompetisi,

sehingga untuk mengatasi masalah tersebut di perlukan Knowledge Management

Sistem. Knowledge tersebut dapat berupa teknik, metode, cara, peralatan atau

aplikasi yang dipergunakan dalam suatu proses produksi serta perlu membangun

kesiapan organisasinya agar dapat menciptakan inovasi. Untuk menatasi hal

10
tersebut perlunya adanya management knowledge sehingga pelayanan terhadap

permasalahan konsumen [ CITATION Wah14 \l 1057 ].

Knowledge atau pengetahuan merupakan salah satu aspek yang harus

dimiliki dalam bisnis. Pengetahuan memberikan arahan bisnis untuk masa

kedepannya. Berbagai metode bisa dilakukan untuk mengetahui seberapa besar

pengetahuan yang dimiliki seseorang. Pengetahuan juga dipergunakan untuk

tindakan meminimalisir akan adanya resiko dengan memiliki ilmu yang cukup. Dalam

beberapa perusahaan, sistem knowledge management ditingkatkan kepada para

karyawan untuk memajukan bisnisnya.

2.3 Attitude

Sikap/perilaku kerja adalah sika keteraturan perasaan dan pikiran seseorang

dan kecenderungan bertindak terhadap aspe lingkungannya. Attitude (Sikap) adalah

cara menempatkan atau membawa diri, atau cara merasakan, jalan pikiran, dan

perilaku. Sikap adalah kondisi mental yang kompleks yang melibatkan keyakinan

dan perasaan, serta disposisi untuk bertindak dengan cara tertentu. Sikap adalah

kondisi mental dan neural yang diperoleh dari pengalaman, yang mengarahkan dan

secara dinamis mempengaruhi respon-respon individu terhadap semua objek dan

situasi yang terkait. Sikap juga merupakan cara menempatkan atau membawa diri,

atau cara merasakan, jalan pikiran,dan perilaku [ CITATION Kan16 \l 1057 ].

Tindakan manusia diarahkan oleh tiga macam faktor yaitu sikap terhadap

perilaku (attitude towards behavior ), norma subyektif (subjective norm), dan kontrol

perilaku persepsian (perceived behavior control). Sikap (attitude) adalah evaluasi

kepercayaan (belief)atau perasaan positif atau negatif dari seseorang jika harus

11
melakukan perilaku yang akan ditentukan. Personal attitude mengacu pada sejauh

mana individu memegang penilaian pribadi positif atau negatif tentang menjadi

seorang pengusaha. Attitude adalah sikap terhadap objek tertentu yang dapat

merupakan sikap pandangan atau sikap perasaan. Tetapi sikap tersebut disertai

dengan kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap objek itu [ CITATION

Mau17 \l 1057 ].

Sikap merupakan kepribadian diri untuk menunjukan bagaimana perilaku

seseorang. Sikap yang baik akan mendapat respon yang baik dari lain. Dalam

bisnis, memiliki sikap yang menjadi kunci agar binisnya maju. Sikap bisa juga

ditujukan kepada subyek atau obyek tertentu untuk bisa mendapatkan pandangan

yang baik. Bentindak dengan sikap yang baik akan memberikan dampak yang positif

dalam suatu kegiatan.

2.4 Behavior

Behavior

Behavior mengacu pada menyatakan bahwa perilaku merupakan fungsi dari

informasi atau keyakinan yang menonjol mengenai perilaku tersebut. perilaku

Seseorang tidak hanya dikendalikan oleh dirinya sendiri (kontrol penuh individual),

tetapi juga membutuhkan kontrol yaitu ketersediaan sumber daya. Keterampilan

perlu ditambahkan konsep kontrol perilaku (perceived behavioral control) yang

dipersepsikan akan memengaruhi niat dan perilaku. Berdasarkan hal-hal tersebut

sesorang akan mengevaluasi sikap terhadap perilaku. Behavior meliputi sikap positif

dan negatif terhadap target perilaku [ CITATION Put14 \l 1057 ].

12
 Berkembangnya behavior dipelopori oleh adanya perilaku seseorang dalam

proses pengambilan keputusan. Perilaku keuangan haruslah mengarah pada

perilaku keuangan yang bertanggungjawab sehingga seluruh keuangan baik individu

maupun keluarga dapat dikelola dengan baik. Behavior mengacu pada bagaimana

seseorang berperilaku dalam kaitannya dengan hal keuangan pribadi,diukur dengan

tindakan. Management behavior mahasiswa diantaranya finansial attitude yang

merupakan keadaan pikiran, pendapat serta penilaian tentang keuangan individu

tersebut. Management behavior adalah kemampuan seseorang dalam mengatur

yaitu perencanaan dan penganggaran [ CITATION Her16 \l 1057 ].

Perilaku seseorang pastinya berbeda-beda tergantung dari sikap yang

diberikan. Perilaku seseorang akan dinilai baik dan sopan apabila melakukan

tindakan yang menguntungkan. Hal ini terjadi karena setiap manusia pastinya

memiliki interaksi terhadap individu lain maupun kelompok. Reaksi perilaku yang

dihasilkan juga berbeda-beda tergantung individu itu sendiri. Pada dasarnya, setiap

perilaku seseorang merupakan suatu tindakan manusia itu sendiri

13
3. PEMBAHASAN

14
 DAFTAR PUSTAKA

Taufik, A. 2013. Persepsi remaja terhadap perilaku seks pranikah (studi kasus SMK
Negeri 5 Samarinda). Ejournal sosiatri-sosiologi. 1(1): 31-44.

Yanti, S. (2017). Pengaruh pembelajaran aqidah akhlak terhadap perilaku siswa di

Madrasah Aliyah Negeri Kampar Timur. JOM FISIP, 4(1), 1-12.
Siaputra, H., & Isaac, E. (2020). Pengaruh attitude subjective norm dan perceived
behavior control terhadap purchase intention makanan sehat di srunchaus
surabaya. Jurnal Manajemen Perhotelan, 6(1), 9-18.
Astri, W., dan Latifah, L. 2017. Pengaruh Personal Attributes, Adversity Quotient
dengan Mediasi Self Efficacy Terhadap Minat berwirausaha. Economic
Education Analysis Journal. 6(3): 737-751.
Yusup, Y. (2019). Pengaruh skill dan knowledge terhadap kinerja pegawai pada
dinas kesehatan Kabupaten Kampar. Jurnal Riset Manajemen Indonesia, 1(1), 6-
12.
Trisnawati, N. 2017. Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan dukungan sosial
keluarga pada minat berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Pamekasan. Jurnal
Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan. 2(1): 57-71.
Rasid, Z., Tewal, B., dan Kojo, C. 2018. Pengaruh hard skill dan soft skill terhadap
kinerja karyawan Perum DAMRI MANADO. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi. 6(2): 1008-1017.
Yona, M. (2018). Pengaruh penempatan kerja, keahlian (skill) dan kepuasan kerja
terhadap peningkatan kinerja karyawan pada PT. OSI Electronics
Batam. BENING, 5(1), 26-37.
Kurniullah, A., Simarmata, H. P., Sari, A., Sisca, S., Mardia, M., Lie, D., . . . Fajrillah,
F. (2021). Kewirausahaan dan Bisnis. Yayasan Kita Menulis.
Fardiyah, V. I., Tantu, A. G., & Mulyani, S. (2021). Analisis usaha budidaya kepiting
bakau untuk meningkatkan pendapatan pembudidaya tambak di kabupaten
pangkep. Journal of Aquaculture and Environment, 3(2), 34-40.
Suprapto, H. A. (2019). Pengaruh Pembuatan Proposal Rencana Bisnis (Business
Plan) Terhadap Kemampuan Berwirausaha di SMK Bhakti Husada. JURNAL
ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN, 5(2); 19-23

15
16