Anda di halaman 1dari 28

KARTU KENDALI ASISTENSI

PRAKTIKUM EKONOMI PRODUKSI PERIKANAN 2021

Nama : Aji Tanu Wijaya


NIM : 195080401111009
Kelompok :4
Kelas : A04
Asisten : Salsabila Ega Priyanti
No Tanggal Asistensi Materi Tanda Tangan Asisten
1
2
3

Malang,

Asisten Praktikum

Ekonomi Produksi Perikanan


2021

Salsabila Ega Priyanti


NIM. 185080401111024
DESKRIPSI KEGIATAN
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN
ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

Kegiatan : Praktikum 1

Tema : Briefing Praktikum

Tanggal : 22 Oktober 2021

Waktu : 15.00 – 16.00

Tempat : Google Meet

Hasil Kegiatan:
Praktikum pertama Ekonomi Produksi Perikanan dilaksanakan pada tanggal 22

Oktober 2021. Pada praktikum pertama asisten menyampaikan mengenai briefing

praktikum. Mulai dari tata tertib praktikum dan juga dengan timeline praktikum

sampai Ujian Akhir Praktikum.

Penugasan:
Pada hari pertama praktikum tidak ada penugasan karena hanya kegiatan Briefing

Praktikum dan pelaksanaan Post test


Bukti Kegiatan:

Mengetahui,
Asisten Mahasiswa

Salsabila Ega Priyati Aji Tanu Wijaya


NIM.185080401111024 NIM.195080401111009
DESKRIPSI KEGIATAN
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN
ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

Kegiatan : Praktikum 2
Tema : Gambaran umum Fungsi Ekonomi Produksi
Tanggal : 23 Oktober 2021
Waktu : 09.00 – 09.45
Tempat : Google Meet

Hasil Kegiatan:
Praktikum kedua Ekonomi Produksi Perikanan dilaksanakan pada tanggal 23

Oktober 2021. Pada praktikum kedua asisten menyampaikan mengenai materi

gambaran umum fungsi ekonomi produksi.

Penugasan :
Menurut Nurprihatin (2017), Menyatakan bahwa fungsi produksi adalah

hubungan diantara faktor produksi dan tingkat produksi yang diciptakannya. Tujuan

dari kegiatan produksi adalah memaksimalkan jumlah variabel yang dijelaskan

(output) dengan sejumlah variabel yang menjelaskan (input) tertentu. Faktor input

tetap terdiri dari mesin dan peralatan, sedangkan faktor input berubah terdiri dari

bahan mentah dan tenaga kerja. Fungsi produksi menunjukkan hubungan teknis

yang merubah faktor produksi (sumberdaya) menjadi produk (komoditi). Fungsi

produksi merupakan suatu persamaan matematik yang menggambarkan berbagai

kemungkinan produksi yang dapat dihasilkan dari satu set faktor produksi tertentu

pada suatu waktu tertentu dan pada tingkat teknologi tertentu pula.

Menurut Karmini (2018), menyatakan bahwa Fungsi produksi merupakan

suatu pernyataan matematik yang berarti tingkat produksi suatu barang dan atau
jasa tergantung jumlah faktor produksi yang digunakan (lahan, tenaga kerja, modal,

dan manajemen/keahlian) dan faktor sosial ekonomi lain seperti tingkat pendidikan,

tingkat pendapatan, tingkat keterampilan, dan sebagainya. Jenis fungsi produksi

yaitu fungsi produksi leniar, fungsi produksi kuadratik, dan fungsi produksi Cobb-

Douglas. Fungsi produksi linear dibedakan menjadi 2 berdasarkan jumlah variabel x

yang digunakan dalam model yaitu fungsi produksi linear sederhana dan fungsi

produksi linear berganda. Fungsi produksi kuadratik disebut juga dengan fungsi

produksi polinomial kuadratik. Fungsi produksi eksponensial biasa disebut fungsi

Cobb-Douglas. Fungsi CobbDouglas adalah suatu fungsi atau persamaan yang

melibatkan dua atau lebih variabel. Variabel yang satu disebut dengan variabel

dependen, yang dijelaskan (y) dan yang lain disebut variabel independen, yang

menjelaskan (x).

Berikut adalah rumus dari fungsi produksi

 Fungsi produksi Linear

Y  a  bx + e

Keterangan :

y = hasil produksi (output)

x = faktor produksi (input)

a = intersep (perpotongan)

b = koefisien regresi

e = logaritma natural, e = 2,718

 Fungsi produksi Kuadratik

Y  a  bx  cx2 + e
Keterangan :

y = variabel yang dijelaskan

x = variabel yang menjelaskan

a, b, c = parameter yang diduga.

e = logaritma natural, e = 2,718

 Fungsi produksi Cobb-Douglas

Y = aX1b1X2b2 + e

Keterangan :

Y = variabel yang dijelaskan

X = variabel yang menjelaskan

a,b = besaran yang akan diduga

e = logaritma natural, e = 2,718

Fungsi produksi adalah hubungan diantara faktor produksi dan tingkat

produksi yang diciptakannya. Tujuan dari kegiatan produksi adalah memaksimalkan

jumlah variabel yang dijelaskan (output) dengan sejumlah variabel yang

menjelaskan (input) tertentu. Fungsi produksi merupakan suatu pernyataan

matematik yang berarti tingkat produksi suatu barang dan atau jasa tergantung

jumlah faktor produksi yang digunakan (lahan, tenaga kerja, modal, dan

manajemen/keahlian) dan faktor sosial ekonomi lain seperti tingkat pendidikan,

tingkat pendapatan, tingkat keterampilan, dan sebagainya. Jenis fungsi produksi

yaitu fungsi produksi leniar, fungsi produksi kuadratik, dan fungsi produksi Cobb-

Douglas. Fungsi produksi linear dibedakan menjadi 2 berdasarkan jumlah variabel x

yang digunakan dalam model yaitu fungsi produksi linear sederhana dan fungsi
produksi linear berganda. Fungsi produksi kuadratik disebut juga dengan fungsi

produksi polinomial kuadratik. Fungsi produksi eksponensial biasa disebut fungsi

Cobb-Douglas. Fungsi CobbDouglas adalah suatu fungsi atau persamaan yang

melibatkan dua atau lebih variabel. Variabel yang satu disebut dengan variabel

dependen, yang dijelaskan (y) dan yang lain disebut variabel independen, yang

menjelaskan (x).

Bukti Kegiatan:

Mengetahui,
Asisten Mahasiswa
Salsabila Ega Priyati Aji Tanu Wijaya
NIM.185080401111024 NIM.195080401111009
DESKRIPSI KEGIATAN
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN
ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

Kegiatan : Praktikum 3
Tema : Kurva Produksi dan Elastisitas Produksi
Tanggal : 29 Oktober 2021
Waktu : 13.00 – 13.45
Tempat : Google Meet

Hasil Kegiatan:
Praktikum kedua Ekonomi Produksi Perikanan dilaksanakan pada tanggal 29

Oktober 2021. Pada praktikum ketiga asisten menyampaikan mengenai materi

Kurva Produksi dan Elastisitas Produksi.

Penugasan :
1. Dibawah ini adalah data fungsi produksi. Isilah sel yang kosong pada

tabel untuk melengkapinya.

Y = Vitamin + Benih Ikan + Tenaga Kerja + e Y = 4x + 3x + 2x2 + 20


y Delta
No x (input) Delta (x) Vitamin Benih TK (output) (y) MPP APP
1 39 0 156 117 3042 3335 0    
2 44 5 176 132 3872 4200 865 173 95,45
3 49 5 196 147 4802 5165 965 193 105,41
4 54 5 216 162 5832 6230 1065 213 115,37
5 59 5 236 177 6962 7395 1165 233 125,34
6 64 5 256 192 8192 8660 1265 253 135,31
7 69 5 276 207 9522 10025 1365 273 145,29
8 74 5 296 222 10952 11490 1465 293 155,27
9 79 5 316 237 12482 13055 1565 313 165,25
10 84 5 336 252 14112 14720 1665 333 175,24

Tabel 1. Tabel Fungsi Produksi


Bukti Kegiatan:

Mengetahui,
Asisten Mahasiswa

Salsabila Ega Priyati Aji Tanu Wijaya


NIM.185080401111024 NIM.195080401111009
DESKRIPSI KEGIATAN
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN
ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

Kegiatan : Praktikum 4
Tema : Fungsi Produksi (Penerapan Ekonomi dalam produksi)
Tanggal : 30 Oktober 2021
Waktu : 10.00 – 11.00
Tempat : Google Meet
Hasil Kegiatan:
Pada praktikum Ekonomi Produksi Perikanan yang dilaksanakan pada tanggal

30 Oktober 2021 pukul 10.00 – 11.00 WIB ini dijelaskan tentang Fungsi Produksi

(Penerapan Ekonomi dalam produksi). Pada praktikum tersebut ada 3 materi yang

disampaikan yaitu tentang elastisitas produksi sebagai berikut:

- Jika nilai EP > 1, daerah ini dinamakan daerah tidak rasional

- Jika nilai EP = 1-EP = 0, daerah ini dinamakan daerah rasional

- Jika nilai EP = 0, daerah ini juga dinamakan daerah tidak rasional, karena pada

daerah ini penambahan input justru akan mengurangi keuntungan sehingga

keuntungan masih dapat diperbesar dengan pengurangan input.


Penugasan :
2. Di antara fungsi produksi berikut manakah yang memenuhi the law of

diminishing return ? f1 > 0; f2 < 0

The law diminishing returns dimana setiap setiap pertambahan satu input

maka output bertambah dimana mula – mula tambahan inputnya mengalami

peningkatan. Pada soal ini diasumsikan penambahan inputnya antara 15 – 24.

y = x^0,2 y = 3x y = x^3 y = 6x - 0,1x^2


Input
(a) (b) (C) (d)
1,718771
15 9   45   3375   68  
1,741101 0,02232
16 1 9 48 3 4096 721 70,4 2,9
1,762340 0,02123
17 3 9 51 3 4913 817 73,1 2,7
1,782602 0,02026
18 5 2 54 3 5832 919 75,6 2,5
1,801983 0,01938
19 1 1 57 3 6859 1027 77,9 2,3
1,820564 0,01858
20 2 1 60 3 8000 1141 80,0 2,1
1,838416 0,01785
21 3 2 63 3 9261 1261 81,9 1,9
1,855600 0,01718
22 7 4 66 3 10648 1387 83,6 1,7
1,872171
23 2 0,01657 69 3 12167 1519 85,1 1,5
0,01600
24 1,888175 4 72 3 13824 1657 86,4 1,3
Tabel 2. Tabel Penambahan Input

3. Jelaskan hubungan fungsi APP dan MPP pada fungsi – fungsi produksi

dalam soal nomor 2 !

Pada poin a dan d, merupakan the law of diminishing return, dimana

penambahan input produksi juga meningkatkan outputnya (pada kondisini ini

MPP belum mencapai titik 0), tetapi pada saat titik tertentu, penambahan input
akan mengurangi jumlah outputnya (MPP melalui titik 0). Hubungan antara

MPP dan APP adalah ketika MPP lebih besar dari APP, maka posisi APP

dalam keadaan naik. Bila MPP lebih kecil dari APP, maka posisi APP dalam

keadaan turun. Bila MPP = APP maka APP dalam keadaan maksimum. Pada

poin b, yang terjadi adalah constant marginal returns dimana kenaikan input

akan terus menaikkan outputnya secara konstan, kondisi ini menyebabkan

MPP=APP. Pada poin c, yang terjadi adalah increasing marginal return dimana

penambahan input akan menambahkan outputnya lebih banyak daripada input

sebelumnya, sehingga MPP dan APP akan terus naik akan tetapi tidak saling

berpotongan.

4. Untuk fungsi produksi y = 2xb turunkan fungsi MPP dan APP dan

gambarkan grafik kurva TPP, APP, dan MPP bila nilai b sebagai berikut :

a. 5

Y = 2xb

= 2x5

MPP = 10x4

APP = 2x4

EP = MPP / APP

= 10x4 / 2x4

= 5x4
Grafik Slope :

MP
2x

P
f1 > 0
f2 > 0
f3 > 0
APP = 2x4
MPP = 10x4

TPP = 2x5 *
Y
b. 3

Y = 2xb

= 2x3

MPP = 6x2

APP = 2x2

EPP = MPP / APP

= 6x2 / 2x2 = 3x2 Grafik Slope :


2x

M
PP f1 > 0
f2 > 0
APP = 2x2

MPP = 6x2

TPP = 2x5

f3 > 0
*Y

c. 2

Y = 2xb

= 2x2

MPP = 4x

APP = 2x

EP = 2x Grafik Slope :
2x

MPP

f1 > 0
f2 > 0
APP = 2x

MPP = 4x

TPP = 2x5 *

f3 > 0
Y
d. 1

Y = 2xb

= 2x

MPP =2

APP =2

EP =1
Grafik Slope :
2x

MPP

f1 > 0
APP = 2

MPP = 2

f2 > 0
TPP = 2x5 *

f3 > 0
Y

e. 1,5

Y = 2xb

= 2x1,5

MPP = 9x0,5

APP = 2x0,5

EP = MPP / APP

= 9x0,5 / 2x0,5 = 4,5x0,5


Grafik Slope :
2x

M
f1 > 0
PP
f2 > 0
f3 > 0
APP = 2x0,5
9x0,5
MPP =

TPP = 2x5 *
Y
f. 0,7

Y = 2xb

= 2x0,7

MPP = 4,2x-0,3

APP = 2x-0,3

EP = 2,1x-0,3 Grafik Slope :


2x

M
f1 > 0
PP
f2 > 0
f3 > 0
0,3
APP = 2x-
0,3
MPP = 4,2x-

TPP = 2x5 *
Y

g. 0,3

Y = 2xb

= 2x0,3

MPP = 1,8x-0,7

APP = 2x-0,7

EP = 0,9x-0,7 Grafik Slope :


2x

M
f1 > 0
PP
f2 > 0
f3 > 0
0,7
APP = 2x-
0,7
MPP = 1,8x-

TPP = 2x5 *
Y
h. 0

Y = 2xb

= 2x0

MPP = x-1

APP = 2x-1

EP = 0,5x-1
Grafik Slope :
2x

MPP

f1 > 0
f2 > 0
APP = 2x-1

MPP = x-1

TPP = 2x5 *

f3 > 0
Y

i. -0,5

Y = 2xb

= 2x-0,5

MPP = -1x-1,5

APP = 2x-1,5

EP = -0,5x-1,5
Grafik Slope :
2x

M
f1 > 0
PP
f2 > 0
f3 > 0
APP = 2x-1,5

MPP = -1x-1,5

TPP = 2x5 *
Y
j. -1

Y = 2xb

= 2x-1

MPP = -2x-2

APP = 2x-2

EP = -x-2
2x Grafik Slope :

M
PP f1 > 0
f2 > 0
f3 > 0
MPP = -2x-2
APP = 2x-2

TPP = 2x5 *
Y

5. Gambarkan fungsi produksi y = 0,4x + 0,0009x2 – 0,003x3

untuk nilai x = 0-20. Tentukan dan gambarkan hubungan MPP dan APP.

Bagaimana persamaan aljabar elastisitas produksi fungsi di atas ?

Apakah elastisitas produksi bersifat konstan atau variable ? Jelaskan !

EP = MPP : AP

EP = dy/dx : y/x

0,4 + 0,018x - 0,009x²


EP =
0,4 + 0,009x -0,003x²

Pada titik pertama menggambarkan posisi MPP maksimum pada x = 1

yang juga bersejajar dengan inflection point pada kurva produksi. Pada titik

kedua menggambarkan posisi APP maksimum yang memotong kurva MPP


pada x = 1 dan x = 2. Pada titik ketiga menggambarkan posisi EP = 0 yang

berarti apabila dilakukan penambahan input lebih lanjut justru akan

mengurangi keuntungan. Elastisitas produksi bersifat variabel karena nilainya

yang berubah-ubah.

Grafik

Grafik 1. Hubungan MPP dan APP


6. Misalkan koefisien atau parameter suatu fungsi produksi polinomial tidak

diketahui. Persamaan fungsi produksinya adalah y = ax + bx2 + cx3

dimana y adalah output jagung (bu’acre) ; x adalah aplikasi pupuk N

(pound’acre) ; a,b,c adalah koefisien atau parameter yang belum

diketahui besarnya. Fungsi produksi diatas harus mampu memproduksi

jagung minimal 150 bu’acre dengan aplikasi pupuk N sebanyak 200

pound’acre (MPP = 0). APP maksimum tercapai pada level aplikasi pupuk

N 125 pound acre. Carilah nilai parameter a, b, c fungsi produksi yang

sesuai dengan batasan sebagaimana telah disebutkan. Petunjuk mula –

mula cari persamaan untuk APP dan MPP dan persamaan yang

merepresentasikan APP maksimum dan MPP nol. Kemudian masukan

level aplikasi pupuk N pada tiga persamaan yang merepresentasikan

TPP, APP maksimum dan MPP nol. Anda akan memperoleh tiga

persamaan untuk solusi nilai a, b dan c.

Diketahui:

Y= 150

X= 200

APP = 125

MPP =0

Y= ax + bx2 + cx3

TPP = 200a + 40.000b + 80.000.000c

MPP = a + 2bx + 3cx2

0 = a + 400b +120.000c
APP = ax + bx2 + cx4/x

APP = a + bx + cx2

APP = a + 125b + 15.625c

Persamaan 1 = 200a + 40.000b + 80.000.000c

Persamaan 2 = a + 400b + 120.000c = 0

Persamaan 3 = a + 125b + 15.625

7.
Bukti Kegiatan:

Mengetahui,
Asisten Mahasiswa

Salsabila Ega Priyati Aji Tanu Wijaya


NIM.185080401111024 NIM.195080401111009
DESKRIPSI KEGIATAN
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN
ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

Kegiatan : Praktikum 5
Tema : Fungsi Biaya Produksi
Tanggal : 5 November 2021
Waktu : 13.00 – 13.45
Tempat : Google Meet
Hasil Kegiatan:
Pada praktikum Ekonomi Produksi Perikanan yang dilaksanakan pada tanggal 5

November 2021 pukul 13.00 – 13.45 WIB ini dijelaskan tentang Fungsi Biaya

Produksi. Pada praktikum tersebut ada beberapa hal yang kami pelajari seperti

mengenai daerah elastisitas dan grafik biaya dengan data TFC, TVC, TC, AFC,

AVC, AC, dan MC. Lalu praktikan mendapatkan soal terkait teori biaya, berikut

adalah soal dari teori biaya:

Penugasan :

Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC


0 90 0 90        
1 90 25 115 90 25 115 25
2 90 35 125 45 17,5 62,5 10
13,3333 43,3333
3 90 40 130 30 3 3 5
4 90 45 135 22,5 11,25 33,75 5
5 90 50 140 18 10 28 5
10,8333 25,8333
6 90 65 155 15 3 3 15
12,85714 22,8571
7 90 70 160 3 10 4 5
8 90 85 175 11,25 10,625 21,875 15
9 90 90 180 10 10 20 5

Tabel 3. Tabel Biaya Produksi


Grafik :

Kurva Biaya per Unit Jangka Pendek


300

250

200

150

100

50

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9

AFC AVC AC MC

Kurva Biaya Produksi


200
175 180
180
155 160
160
135 140
140 125 130
120 115
10090 90 90 90 90 90 90 90 90
85 90
80 65 70
60 45 50
35 40
40 25
20
0
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

TFC TVC TC
Interpretasi :
Grafik 1
1. Garis TFC stabil pada nilai 90, hal tersebut membuat garis TFC lusu dan

tidak dimulai dari 0

2. Pada grafik TC dimulai dari titik TFC karena TC dipengaruhi oleh TFC, dan

grafik TC berbeda – beda setiap kegiatan produksi disebabkan pengaruh dari

TVC.

3. Pada grafik TVC dimulai dari 0 karena setiap kegiatan produksi biaya

variabel berbeda – beda tergantung kepada kuantitas yang harus dihasilkan.

Grafik 2

1. Garis berwarna biru menunjukkan AFC (biaya tetap rata – rata) yang terlihat

di kurva bahwa nilai AFC semakin menurun dengan meningkatnya output

yang dihasilkan.
2. Garis berwarna orange atau jingga menunjukkan AVC (biaya variabel rata –

rata) yang terlihat di kurva bahwa nilai dari AVC semakin menurun

bersamaan dengan meningkatnya output yang dihasilkan.

3. Garis yang berwarna abu – abu menunjukkan AC (biaya rata-rata), kurva AC

berada diatas AFC dan AVC karena kurva AC adalah penjumlahan dari AFC

dan AVC.

4. Garis berwarna kuning adalah MC (biaya tambahan), nilai kurva MC

meningkat seiring penambahan output yang dihasilkan. MC dikeluarkan saat

saat memproduksi satu unit produk tambahan.

5. Garis MC tidak berpotongan dengan garis AFC, tetapi garis MC hanya

berhimpit dengan AVC karena nilai awal MC dan AVC sama yaitu 25

sehingga titik awal garisnya sama.

Bukti Kegiatan :
Mengetahui,
Asisten Mahasiswa

Salsabila Ega Priyati Aji Tanu Wijaya


NIM.185080401111024 NIM.195080401111009
DESKRIPSI KEGIATAN
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN
ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

Kegiatan : Praktikum 6
Tema : MR = MC
Tanggal : 6 November 2021
Waktu : 13.00 – 13.45
Tempat : Google Meet
Hasil Kegiatan:
Pada praktikum Ekonomi Produksi Perikanan yang dilaksanakan pada tanggal 6

November 2021 pukul 13.00 – 13.45 WIB ini dijelaskan tentang MR = MC. Pada

praktikum tersebut ada beberapa hal yang kami pelajari seperti mengenai rumus

perhitungan dari MR = MC.

Penugasan :
1. Apakah fungsi y = x1x2 pernah mencapai maksimum? Jelaskan.

Jawaban :

Turunan pertama dari persamaan = 0 sehingga x1 = 0 dan x2 = 0. Tidak ada

peluang f1 dan f2 dapat menjadi 0 untuk semua kombinasi nilai positif dari x1

dan x2. Sehingga fungsi tidak pernah mencapai maksimum.

2. Apakah fungsi y = x12 -2x22 pernah mencapai maksimum? Jelaskan

Jawaban :

Turunan pertama dari persamaan = 0 sehingga x1 = 2 dan x2 = 4. Terdapat

peluang f1 dan f2 dapat menjadi 0 untuk semua kombinasi nilai positif dari x1

dan x2. Sehingga fungsi pernah mencapai maksimum.

Anda mungkin juga menyukai