Nama: Abidin ( Ahfizd)

Nim: 21010135

Makul:B arab

Pembahasan tugas ya itu

A) mengetahui tanda-tanda kalimat isim.

B) i'rab

C) irab dengan menggunakan harokat dan huruf

D) mu’rab dan mabni

E) Dll

A) Adapun tanda-tanda kalimat isim yaitu:

1 I’rob jair baik jair nya sebab terdapat huruf jair atau sebab sifat atau sebab idofah.

2 tanwin

3 ada huruf AL di depan

4 ada huruf Nida’

#Pengertian “TANWIN”

‫التنوين لغة الصوت واصطالحا نون ساكنة تلحق اخر االسم لفظا وتفارقه ووقفا‬

Secara bahasa tanwin berarti bunyi/ suara, sedangkan secara istilah tanwin adalah nun sukun
yang seakan-akan pada akhir isim secara pelafadzan ( pengucapan) terpisah pisah / hilang ketika
di tulis kan dan waqofkan.

B) I'rab

Adalah perubahan bunyi vokal akhir kalimat baik secara bentuk tulisannya (pelafadzan nya) atau
kira kira

I’rab terbagi empat golongan

1. Rafa'
2. Nasab
3. Jair
4. Jazem

C) tanda-tanda i’ rab ada yang mengunakan harokat dan huruf

1 rafa’: dhomah, wawu, alif, dan nun

2 nasab : fathah,huruf alif, kasrah, huruf ya’, dan buang nun

3 jair: kasroh, huruf ya’, dan fathah

4 jazem: sukun dan buang nun

D) mu’rab dan mabni

Mu’rab adalah seluruh kata yang dapat berubah akhirnya dan mabni adalah seluruh kata yang
tidak dapat berubah akhirnya, kata-kata bahasa Arab yang mu’rab mayoritas terdiri dari isim dan
sebahagian kecil dari fi’il.Sementara kata-kata bahasa Arab yang mabni adalah sebahagian besar
dari fi’il, sebahagian kecil dari isim, dan seluruh huruf.

E) asma’ dan nikaroh

A)Isim Ma’rifat (‫) معرفة‬

 َ ‫ اس ٌم َي ُدل ُّ َعلَى‬isim yang menunjukkan sesuatu yang sudah sudah

‫ش ْيءٍ ُم َع َّي ٍن‬
tertentu

√Isim Ma’rifat memiliki tingkatan tingkatan:

1. ‘Alam
2. ‘Dhomir
3. Isim Isyaaroh
4. Isim Maushuul
5. Ma’rifat dengan Alif-lam

B) Isim nakiroh (‫)اسم نكرة‬

 ٌ ‫ ُك ُت‬: ‫ ِم ْثل‬.‫س ُم َع َّي ًنا‬

‫ ُم ْع َجم‬,‫ب‬ َ ‫ش ْيءٍ لَ ْي‬
َ ‫اس ٌم َي ُدل ُّ َعلَى‬

ٌ ‫ُك ُت‬
Isim yang menunjukkan sesuatu yang tidak tertentu atau belum tertentu. Misal: ‫ ُم ْع َج ٌم‬,‫ب‬

Isim nakiroh juga dikenal sebagai isim yang dapat dimasuki alif-lam (‫ )ال‬di awalnya dan
menyebabkan dia menjadi ma’rifat. Jika dia tidak menjadi ma’rifat ketika dimasuki alif-alm maka
ia bukan isim nakiroh

F) mubtada'

Pengertian mubtada’ adalah isim (kata benda) yang dirofa’kan yang kosong dari amil lafdziyah.
Sedangkan menurut kitab Imrithi pengertian mubtada’ adalah Isim (kata benda) yang dibaca rofa’
selama disepikan dari amil lafdzi yang asli

‫ عَنْ َكل ِّ َل ْفظٍ َعام ٍِل ُم َج َّر ُد‬¤ ‫اس ُم َر ْف ُع ُه ُم َؤ َّب ُد‬
ْ ‫ا ْل ُم ْب ُت َدا‬
Artinya : “mubtada’ adalah Isim (kata benda) yang dibaca rofa’ selama disepikan dari amil lafdzi
yang asli”

Beberapa penulis mendefinisikan bahwa mubtada’ adalah isim marfu’ yang biasanya terdapat di
awal kalimat, padahal di dalam kalimat bahasa Arab mubtada tidak selalu di awal kalimat.
Mubtada’ juga bisa terdapat di akhir kalimat, dengan istilahnya mubtada’ muakhor.