Nomor : SOP-UKP/RTPK/2018/
Terbit ke :1
No.Revisi : 00
Tgl.Diberlaku :
SOP Halaman :
1/3
(darah kapiler)
Gejala klasik DM +Glukosa darah puasa ≥ 100 mg/dl
(darah kapiler)
Tanpa gejala kasik DM + kadar GDS ≥ 200 mg/dl atau
GDP ulang ≥ 100 mg/dl (darah kapiler)
12. Petugas memberikan penatalaksanaan awal DM berupa terapi
gizi medis (TGM) dan latihan jasmani selama 2 – 4 minggu.
Apabila kadar gula darah belum mencapai sasaran dilakukan
intervensi farmakologi dengan obat hipoglikemik oral (OHO)
dan atau suntikan insulin.
2/3
F. Alat Dan Bahan :
RM ,alat tulis cek kgd
G. Unit Terkait : 1. Ruangan gawat darurat
2. Ruangan rawat inap
3. Ruangan bersalin
4. Rauangan laboratorium
DIABETES MELITUS
Nomor : DT-ADM/RTPK/2018/
DAFTA Terbit ke :1
R No.Revisi : 00
TILIK Tgl.Diberlaku :
3/3
Halaman :4
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah
pasien mengeluhkan gejala klasik DM yang berupa
poliuria (sering kencing), polidipsi (sering haus) dan
polifagi (sering lapar)?
3. Apakah Petugas menanyakan pada pasien apakah terdapat
keluhan lain seperti berat badan turun tanpa penyebab
yang jelas, kesemutan, gatal, mata kabur, impotensi
pada pria, pruritus vulva pada wanita, serta adakah
luka yang tidak kunjung sembuh?
4. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah?
5. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan nadi?
6. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan suhu?
7. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik termasuk
ekstremitas atas dan bawah termasuk jari?
8. Apakah Bila diperlukan petugas membuat permintaan
pemeriksaan gula darah atau urin ke laboratorium?
9. Apakah Petugas menyerahkan surat permintaan kepada pasien
untuk selanjutnya pasien ke laboratorium?
10. Apakah Petugas membaca hasil laboratorium dan menegakan
diagnose berdasarkan hasil lab dan anamnesis, yaitu:
4/3
12. Apakah Petugas mengedukasi pasien tentang penyakit DM,
perlunya pengendalian dan pemantauan gula darah,
penyulit DM dan resikonya serta bagaimana
mengatasi sementara keadaan gawat darurat akibat
DM (rasa sakit dan hipoglikemia)?
13. Apakah Petugas mengedukasi pasien tentang terapi gizi medis
(TGM) makanan yang seimbang sesuai dengan
kebutuhan kalori dan zat gizi masing-masing individu.
Pentingnya keteraturan makan dalam hal jadwal
makan, jenis dan jumlah makanan?
14. Apakah Petugas mengedukasi pasien tentan latihan jasmani
secara teratur 3 – 4 kali seminggu selama kurang lebih
30 menit?
15. Apakah Petugas menulis resep?
16. Apakah Petugas menyerahkan resep kepada pasien?
17. Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik,
laboratorium, diagnose dan terapi kedalam rekam
medic pasien?
18. Apakah Petugas menandatangani rekam medic?
19. Apakah Petugas menulis diagnose kebuku register rawatjalan?
CR :………………………%
(………………………………)
5/3