W PADA
TAHAP II PERKEMBANGAN KELUARGA
DENGAN ANAK USIA DUA TAHUN
Disusun Oleh :
Genogram
6. Tipe keluaraga
Tipe keluarga Tn. W adalah keluarga besar yang terdiri dari suami, istri, dan anak.
7. Suku bangsa
Keluarga Tn. W merupakan suku jawa asli. Bahasa sehari-hari menggunakan
bahasa jawa. Keluarga tidak menganut tradisi yang mempengaruhi kesehatan. Jika
keluarga sakit pergi berobat ke dokter bukan ke dukun.
8. Agama
Keluarga Tn. W beragama islam, dan menjalankan ibadah dengan taat. Kadang
jamaah kadang tidak. Keluarga Tn. W menganut peraturan agama yang baik untuk
kesehatan.
9. Status sosial ekonomi keluarga
Sumber penghasilan utama keluarga yaitu Tn.W sebagai buruh dengan penghasilan
kurang lebih 1 juta sebulan. Ny.S sebagai ibu rumah tangga mengatur keuangan
rumah tangga mengatakan penghasilan suaminya yang satu juta dicukup-cukupkan
untuk kebutuhan sehari-hari, kebutuhan anak, dan apabila ada sisa menabung. Tn.W
biasa berkerja sejak pukul 08.00 sampai 17.00 WIB, kadang samapai sampai
malam. Barang-barang yang dimiliki keluarga Tn. W yaitu TV, kulkas, smartphone,
kipas angin. Klien mempunyai BPJS dan KIS untuk berobat ke RS saat sakit
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Ny. S mengatakan jika ada waktu luang maka hal yang dilakukan oleh keluarga Ny.
S adalah dengan menonton TV. Satu tahun sekali saat lebaran biasanya keluarga
Tn. W berkunjung kerumah saudara dan sambil rekreasi ke pantai disekitar Cilacap
saja.
Keterangan :
A = Teras dan runag tamu
B = Ruang TV sekaligus
C = Kamar
D = Kamar
E = kamar mandi
F = Dapur
5. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Tn. W mengatakan hubungan antar keluarga berjalan harmonis dan rasa saling
memiliki, kebutuhan keluarga dapat terpenuhi dengan baik, anggota keluarga
saling menghargai satu sama lain.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar anggota Tn. W sangat baik, Tn. W membiasakan hidup disiplin,
selalu mengajarkan norma dan perilaku yang baik terhadap anggota keluarga dan
saling menghormati satu sama lain
3. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan dalam mengenal masalah : Tn. W mengatakan anaknya kurang
komunikasi terhadap orang tuanya, dan menggunakan HP secara berlebih
untuk game, sering bermain dan jarang belajar
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan : di dalam keluarga Tn. W
dalam mengambil keputusan selalu dimusyawarahkan terlebih dahulu
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : jika ada
anggota keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang lain akan
merawatnya dan memeblikan obat di apotek, apabila tak kunjung sembuh
maka dibawa ke puseksmas atau dokter.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan hidup : Tn. W tidak pernah
memodifikasi lingkungan, jika ada keluarga yang sakit maka Tn. W hanya
membersihkan seperti biasa.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan : jika ada
keluarga yang sakit terlebih dahulu di belikan obat di apotek, jika tak
kunjung sembuh maka di bawa ke puskesmas menggunakan motor sebagai
alat transportasi.
4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. W mengatakan tidak memiliki rencana menambah anak lagi karena
dengan jumlah anak 2 sudah cukup.
5. Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga Tn. W memiliki penghasilan dalam 1 bulan cukup untu
memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ny. S mengatakan memiliki sedikit tabungan
6. Stress dan Koping
1. Stressor jangka pendek
Stressor jangka pendek yang dipikirkan oleh Ny. S saat ini selama 6 bulan
terakhir ini banyak pengeluaran.
2. Stressor jangka panjang
Stressor jangka panjang yang dipikirkan oleh Ny. S adalah biaya sekolah anaknya
kedepannya, biaya kehidupan yang semakin meningkat dengan penghasilan
suami yang segitu-gitu saja.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ny. S mengatakan bingung karena anaknya meminta di belikan HP baru untuk
belajar online sedangkan kebutuhnnya sedang banyak yang perlu di beli
4. Strategi koping yang digunakan
Ny. S mengatakan selalu memilih diam saja jika ada masalah keluarga dan tidak
cerita kepada suami ataupun keluarga lain
5. Strategi Adaptasi disfungsional
Ny.S mengatakan tidak pernah ada perselisihan dalam menggambil keputusan
jika ada perselisihan keluarga Ny.S menyelesaikan dengan di musyawarahkan.
7. Harapan Keluarga
Ny.Y berharap anaknya kelak menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta sukses
bisa mengangkat derajat kedua orang tua, dan Ny. S berharap semua anggota keluarga
diberikan kesehatan dan rizki yang banyak
8. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Ny S Nn K An. A
Keadaan Baik , composmentis Baik , composmentis Baik, composmentis
umum
TTV TD : 110/80 mmHg TD : 100/70 mmHg S : 36,5 0C
S : 36, 5 0C S : 36, 7 0C
N : 87x/ menit N : 80x/ menit
RR : 20x/ menit RR : 20x/ menit
Kepala Mesochepal, rambut Mesochepal, rambut
hitam, rapih, bersih. hitam, rapih, bersih. Mesochepal, rambut
Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan, hitam, rapih, bersih.
rambut lembab, tidak rambut lembab, tidak
ada benjolan ada benjolan.
mata Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan
penglihatan, tidak ada penglihatan, tidak ada penglihatan, tidak ada
ikterik, tidak anemis ikterik, tidak anemis ikterik, tidak anemis
Hidung Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada sekret, -
sekret, tidak ada polip tidak ada polip
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
serumen, tidak ada serumen, tidak ada luka serumen, tidak ada
luka luka
Leher Tidak ada Tidak ada pembesaran -
pembesaran kelenjar kelenjar tiroid
tiroid
Ekstremitas Berfungsi dengan Berfungsi dengan baik Berfungsi dengan baik
baik tidak ada tidak ada kelainan tidak ada kelainan
kelainan
Kulit Sawo matang, tidak Sawo matang, tidak ada Sawo matang, tidak
ada alergi, bersih alergi, bersih ada alergi, bersih
ANALISA DATA
No. Data Fokus Diagnosa Keperawatan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Koping tidak efektif (D.0096)
2. Kesiapan peningkatan pengetahuan (D.0113)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
SLKI SIKI
Kode Hasil Kode Hasil
DATA DIAGNOSA
DS : Koping tidak efektif L.12111 Keluarga mampu mengenal I.12466 Keluarga mampu mengatasi masalah
- Klien mengatakan (D.0096) masalah. Promosi Antisipasi Keluarga :
apabila memiliki Setelah dilakukan intervensi Observasi :
masalah didalam keperawatan selama 3 kali - Identifikasi metode pemecahan
keluargannya kunjungan, maka tingkat masalah yang digunakan keluarga
memilih diam pengetahuan meningkat dengan Terapeutik :
- Klien mengatakan kriteria hasil : - Fasilitasi dalam memutuskan
sulit untuk Tingkat pengetahuan: strategi pemecahan masalah yang
memecahkan - Perilaku sesuai anjuran dihadapi keluarga
masalah meningkat Edukasi :
- Persepsi yang keliru terhadap - Jelaskan perkembangan dan
DO : masalah menurun perilaku yang normal pada keluarga
- Klien mampu Kolaborasi :
menjawab - Kerjasama dengan tenaga kesehatn
pertanyaan saat terkait lainnya, jika perlu
dikaji
- Klien masih
bingung dalam
pemecahan
masalah
DS : Kesiapan peningkatan L.12111 Keluarga mampu mengenal I.12360 Keluarga mampu mengenal masalah
- Klien mengatakan pengetahuan (D.0113) masalah Edukasi kesehatan :
apabila anaknya
Setelah dilakukan intervensi observasi :
sakit hanya dibawa
ke mantri keperawatan selama 3 hari - Identifikasi kesiapan dan
kunjungan , maka tingkat kemampuan menerima informasi
- Klien mengatakan
penyakit yang pengetahuan meningkat dengan Terapeutik :
dialami anaknya
kriteria hasil : - Sediakan materi dan media
sebelumya diare
Tingkat pengetahuan : pendidikan kesehatan (leafleat)
- Klien mengatakan - Kemampuan menjelaskan - Jadwalkan pendidikan kesehatan
tidak tahu cara
pengetahuan tentang suatu sesuai kesepakatan
mengatasi penyakit
anaknya saat topik Edukasi :
dirumah
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan
DO :
sehat
- Klien terlihat
kooperatif saat
Keluarga mampu memutuskan
dikaji
L.09086 Keluarga mampu memutuskan I.09265 masalah
- Klien tidak tahu
masalah Dukungan pengambilan keputusan :
banyak tentang
Setelah dilakukan intervensi Observasi :
penyakit
keperawatan selama 3 hari - Identifikasi persepsi mengenai
kunjungan, maka status kognitif masalah dan informasi yang memicu
meningkat dengan kriteria hasil : konflik
Status Kognitif Terapeutik :
- Kemampuan membuat - Fasilitasi mengklarifikasi nilai dan
keputusan harapan yang membantu membuat
pilihan
- Diskusikan kelebihan dan
kekurangan dari setiap solusi
- Hormati hak pasien untuk menerima
atau menolak informasi
Edukasi :
- Informasikan alternatif solusi secara
jelas
- Berikan informasi yang diminta
pasien(Penyakit yang sering terjadi
pada anak)
- Menjadwalkan pendidikan DS :
kesehatan sesuai jadwal - keluarga mengatakan mau
untuk dilakukan
pendidikan kesehatan
DO :
- dijadwalkan tanggal 2
Nov 2021
A:
- masalah teratasi
P:
- hentikan intervensi
2 1 November S :
2021 - klien mengatakan saat anaknya sakit tidak tahu pasti cara
menanganinnya sehingga dibawa ke mantri.
11.00 WIB - Klien mengatakan tidak tahu banyak mengenai penyakit yang
sering menyerang anak-anak
O:
- Klien tampak memperhatikan saat dijelaskan dan tampak bingung
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
2 2 November S :
2021 - Klien mengerti dan senang saat diedukasi penanganan penyakit
dengan bahan-bahan yang ada dirumah, setelah diedukasi dapat
mellakukan/membuat sendiri
O:
- Klien terlihat antusias, saat ditanya mampu menjawab
A:
- Masalah teratasi
P:
- hentikan intervensi