NIM : A02019070
Prodi : D3 Keperawatan 3B
2. Dukungan Keluarga dalam Proses Pemulihan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
(Suhermi S, 2019)
Metode terapi modalitas pada jurnal penelitian ini menggunakan metode jenis
komunikasi asertif. Komunikasi asertif memberikan dukungan dengan menyampaian
pikiran, perasaaan melalui bahasa, pembicaraaan, mendengar, gerak tubuh, dan
ungkapan emosi dengan saling menghargai dan mendengar orang lain ketika
berbicara dalam suasana yang harmonis dan terbuka.
Hal yang dibutuhkan dalam proses recovery penderita gangguan jiwa adalah
menemukan dan menghadapi setiap tantangan dari keterbatasan akibat penyakit yang
diderita dan membangun kembali integritas diri yang baru yang lebih berarti agar
individu bisa hidup, bekerja, dan berkontribusi di masyarakatnya. Karena itu selama
menjalani proses recovery, individu membutuhkan dukungan dari lingkungan.
Mereka membutuhkan supportive environment/dukungan dari keluarga, tetangga,
masyarakat.
Keluarga, pemberi pelayanan kesehatan jiwa dan anggota masyarakat perlu
memperlakukan penderita gangguan jiwa dengan sikap yang bisa menumbuhkan dan
mendukung tumbuhnya harapan dan optimisme. Harapan dan optimisme akan
menjadi motor penggerak pemulihan dari gangguan jiwa. Dilain pihak, kata kata yang
menghina, memandang rendah dan menumbuhkan pesimisme akan bersifat
melemahkan proses pemulihan.
3. Pengaruh terapi Modalitas : Senam lansia Terhadap Depresi Pada Lansia di Panti
Sosial Lansia Harapan Kita Palembang (Fibriani & Ridwan (2021)
Metode terapi modalitas pada jurnal penelitian ini menggunakan metode jenis terapi
game. Game memungkinkan orang-orang untuk relak dengan menghasilkan suatu
suasana hati bebas masalah da tenang; menimbulkan tantangan pemain untuk
memecahkan pokok materi permainan yang sedang dimainkan.
Intervensi yang diberikan peneliti untuk penurunan tingkat stres adalah senam lanjut
usia. Apabila orang melakukan senam, peredaran darah akan lancar dan
meningkatkan jumlah volume darah. Sehingga terbentuk hormone endofrin yang
dapat menimbulkan rasa gembira, rasa sakit hilang, adiksi (kecanduan gerak) dan
menghilangkan depresi. Dengan mengikuti senam lansia efek minimalnya adalah
lansia merasa berbahagia, senantiasa bergembira, bisa tidur lebih nyenyak, pikiran
tetap segar.
E. Daftar Pustaka
Samosir, E. C. M., Manalu, B. M. & Anggeria, E. Pengaruh pemberian terapi relaksasi
otot progresif terhadap stres psikososial keluarga pasien COVID-19. J. Keperawatan 19, 1–9
(2021).
Soep & Kristiani Deva. Hubungan Dukungan Keluarga Dalam Merawat Pasien Perilaku
Kekerasan Dengan Kemampuan Mengontrol Perilaku Kekerasannya Di Poliklinik Rumah Sakit
Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Kota Medan Tahun 2019. 1–13 (2019).
Salah, L. B. et al. Pendahuluan Metode Penelitian. 4, 149–155 (2021).
Ulfiah, U. Konseling Keluarga untuk Meningkatkan Ketahanan Keluarga. Psympathic J.
Ilm. Psikol. 8, 69–86 (2021).