TERAPI MODALITAS

KELUARGA
Oleh :
LA ODE SALTAR

Pengertian
Terapi

modalitas adalah terapi yang

melibatkan perlakuan terhadap fisik
pasien, seperti pemberian
elektroterapi, kemoterapi, krioterapi,
dan tindakan pembedahan

Jenis Terapi Modalitas

Keluarga
1. Coaching dan Guidance
Coaching atau bimbingan merupakan proses

belajar intensif melalui bimbingan perorangan,

demonstrasi dan praktik yang diikuti dengan
pemberian umpan balik segera.
Tujuan coaching pada keluarga dengan anak
remaja adalah untuk meningkatkan,
mengembangkan dan atau menerapkan materi
pembelajaran atau prosedur, misalnya
prosedur belajar yang efektif

Konseling
Konseling merupakan proses saling
belajar yang menyangkut dua
individu dalam suasana edukatif.
. Pihak pertama sebagai klien dan
pihak kedua sebagai konselor
. Konseling menggali dan
memecahkan masalah keluarga
2.
.

Tujuan konseling keluarga adalah:

1. Membantu keluarga
mengemukakan masalah yang
dialami
2. Membantu keluarga mengambil
keputusan bersama dalam upaya
mencari solusi sesuai sumber
keluarga
3. Membantu keluarga dalam
melaksanakan solusi secara

3. Game Terapi
Game adalah suatu cara untuk menarik

perhatian terhadap suatu obyek.

Game merupakan sesuatu yang bersifat
universal dan disukai serta telah dimainkan
sejak dahulu hingga sekarang
Manfaat game: membuat relaks, susasana hati
bebas dari masalah dan tenang, menimbulkan
tantangan pemain untuk memecahkan pokok
materi permainan, mendorong keikutsertaan
pemain dan setiap orang untuk masuk dari
permainan tersebut.

4. Modifikasi perilaku
Dilakukan melalui prinsip dengan

perjanjian kontrak dan prinsip ekonomi.

Modifikasi perilaku dengan perjanjian
kontrak dilakukan untuk mendisiplinkan
remaja untuk manajemen aktivitas
kesehariannyadari bangun tidur hingga
menjelang tidur lagi.
Perjanjian dibuat dengan punishment
dan reward.

5. Token ekonomi
Token ekonomi adalah bentuk

reinforcement postif yang sering digunakan

pada kelompok anak-anak atau klien yang
mengalami masalah psikiatrik.
Pemberian penghargaan diberikan secara
bersamaan dengan pemberian umpan balik
Dilakukan pada keluarga dengan tujuan
supaya terjadi perubahan perilaku dengan
pemberiaan penghargaan.

6. Relaksasi Progresif
Diberikan pada remaja dan keluarga untuk

meningkatkan manajemen stress terkait

dengan pola koping keluarga
Merupakan upaya menanggulangi stres,
ketegangan jiwa dan raga individu serta
keluarga.
Tujuan relaksasi progresif untuk
mengistrahatkan unsur jiwa dan raga secara
optimal meliputi perasaan, kemauan, dan
pikiran secara berturut-turut.

7. Latihan Asertif
Perilaku asertif adalah kemampuan individu untuk

mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan dan

dipikirkan kepada orang lain namun tetap menjaga hakhak serta perasaan orang lain.
Latihan asertif adalah suatu terapi modalitas
keperawatan dalam bentuk terapi kelompok (terapi
perilaku), klien belajar mengungkapkan perasaan marah
secara tepat atau asertif sehingga klien mampu untuk
berhubungan dengan oarng lain, mampu menyatakan:
apa yang diinginkan, apa yang disukainya, dan apa yang
ingin dia kerjakan dan kemampuan untuk mmebuat
seseorang merasa tidak risih berbicara tentang dirinya
sendiri.

8. Komunikasi Efektif
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian

pikiran, perasaan melalui bahasa, pembicaraan,

mendengar, gerak tubuh atau ungkapan emosi.
Komunikasi efektif adalah suatu proses
penyampaian pikiran, perasaan melalui bahasa,
pembicaraan, mendengar, gerak tubuh, dan
ungkapan emosi dengan saling menghargai dan
mendengar orang lain ketika berbicara dalam
suasana yang harmonis dan terbuka

 Tujuan

intervensi komunikasi efektif

adalah untuk membangun hubungan
yang harmonis dengan remaja dan
membentuk suasana keterbukaan
dan mendengar diantara orang tua
dan remaja sehingga akan
menghindarkan konflik yang terjadi
diantara orang tua dan remaja.

 Komunikasi

yang efektif akan dapat

membuat remaja mau bicara pada
saat mereka menghadapi masalah
dan membuat remaja mau
mendengar dan menghargai orang
tua dan dewasa saat mereka
berbicara sehingga akan dapat
membantu remaja menyelesaikan
masalahnya.

Contoh Terapi Modalitas Keluarga :

SENAM ASMA
1. Definisi
Serangkaian kegiatan dalam bentuk
gerakan untuk melatih dan
memperkuat otot-otot pernapasan
agar penderita asma lebih mudah
melakukan respirasi dan
ekspektorasi

2.

Tujuan

a) Melatih cara bernapas yang benar

b) Melenturkan dan memperkuat otot
c)
d)
e)
f)

pernapasan
Melatih ekspektorasi yang efektif
Meningkatkan sirkulasi
Mempertahankan asma terkontrol
Meningkatkan kualitas hidup

3.

Syarat mengikuti senam asma

a) Tidak dalam serangan asma

b) Tidak dalam kondisi gagal jantung
c) Tidak dalam kondisi kesehatan yang

menurun (flu, kurang tidur, baru

sembuh dari sakit).

4.

Persiapan

a. Alat : tidak memerlukan alat khusus, jika

perlu dapat digunakan tape recorder

b. Klien

Tidak dalam serangan asma

Tidak dalam kondisi gagal jantung
Tidak dalam kondisi kesehatan yang menurun

c. Terapis
Siap secara fisik dan emosional
Menguasai gerakan secara menyeluruh

d. Lingkungan
Lingkungan terbuka diluar rumah yang
memungkinkan sirkulasi udara lancar.
Lingkungan yang aman dan kondusif yang
mengurangi untuk penderita jatuh atau
cedera seperti lantai licin, dekat barangbarang.

5.

Prosedur Senam Asma