Anda di halaman 1dari 11

UKURAN FREKUENSI

PENYAKIT
MOHAMAD GUNTUR NANGI,SKM.,M.Kes

UKURAN EPIDEMIOLOGI
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
Ukuran-ukuran asosiasi
Ukuran-ukuran dampak

UKURAN FREKUENSI
PENYAKIT
Mengukur
kejadian
penyakit,
cacat
ataupun
kematian
pada
populasi.
Merupakan dasar dari epidemiologi
deskriptif. Frekuensi kejadian yang diamati
diukur dengan menggunakan Prevalens
dan Insidensi.

PENGERTIAN INSIDENSI DAN


PREVALENSI
Insidensi merupakan kasus baru suatu
penyakit yang terjadi dalam kurun
waktu tertentu.

Prevalensi adalah frekuensi dari penyakit


yang ada dalam populasi tertentu pada
titik waktu tertentu. Untuk prevalensi
terdapat dua ukuran, yaitu point
prevalence (prevalensi sesaat) dan period
prevalence (prevalensi periode).

Secara skematis, insidensi, point prevalence, dan


period prevalence digambarkan
sebagai berikut :

Insidensi : 2, 3, 4, 8, 9
Point Prevalensi : 1 Januari : 1, 5, 7
Prevalensi periode : 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9

HUBUNGAN ANTARA PREVALENSI DAN


INSIDENSI

Prevalens yang tinggi dapat oleh karena :

insidens yang tinggi


durasi sakit yang panjang
Contoh : penggunaan insulin menyebabkan penderita DM
bertahan hidup lama durasi sakit menjadi panjang prevalens
meningkat

UKURAN FREKUENSI MORBIDITAS


(KESAKITAN)

UKURAN FREKUENSI MORTALITAS


(KEMATIAN)

PENUTUP
Ciri dari analisis epidemiologi adalah
perbandingan, seperti perbandingan pada
jumlah penyakit yang diamati pada populasi
dengan
jumlah
yang
diperkirakan.
Perbandingan dapat
diukur
dengan
menggunakan ukuran-ukuran risk ratio,
rate ratio, dan odds ratio. Ukuran Ukuran ini memberikan bukti tentang
hubungan kausal antara paparan dengan
penyakit.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai