Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN
PENYAKIT KRONIS
Oleh :
LA ODE SALTAR

Kasus 1
Bapak

H usia 56 tahun tinggal bersama istrinya


ibu M usia 50 tahun. Hasil pemeriksaan Bapak H,
TD = 190/100 mmHg, kadang merasa pusing dan
kepala terasa berat. Riwayat hipertensi
dirasakan sejak 7 tahun terakhir. Bapak H masih
memiliki kebiasaan merokok dan tidak bisa
mengontrol pola makan, klien masih menyukai
makanan yang berlemak dan asin. Bapak H
jarang mengontrol tekanan darahnya serta tidak
teratur minum obat. Setiap hari Bapak H
berdagang dan berkebun, merasa kesepian
karena sekarnag hanya tinggal berdua saja.

Kasus 2
Bapak

H seorang duda berusia 52


tahun, istrinya meninggal 17 tahun
yang lalu karena kecelakaan lalu
lintas. Saat pengkajian anak R umur
25 tahun yang merupakan anak
tunggal bpk H menceritakan bahwa
ayahnya sering mengalami sakit
pada daerah lutut kanan. Aktivitas
sudah mulai terhambat. Hasil
pemeriksaan asam urat= 10mg/dl,

Kasus 3
Ibu

Y seorang lansia umur 74 tahun tinggal


bersama suami dan seorang anak (Ibu K).
Saat pengkajian Ibu K menceritakan bahwa
tidak ada masalah dalam keluarganya,
hanya saja beberapa hari yang lalu ke
puskesmas untuk memeriksakan kesehatan
Ibu Y. Ekspresi Ibu Y biasa saja tanpa ada
keluhan rasa sakit. Keluarga tidak tahu
penyebab Hipertensi. Hasil pengukuran
TD= 180/90 mmHg.

Kasus 4
Bapak

H umur 56 tahun tinggal berdua


bersama istrinya Ibu M. Saat pengkajian
mengeluh sesak dan batuk, asmanya sering
kambuh bila terkena debu dan udara dingin,
dan sangat ketergantungan obat. Ibu M
mengatakan bahwa biasanya kalau
kehabisan obat bapak H merasakan sesak,
merasa kesepian sejak ditinggalkan anakanaknya. TD=140/90mmHg, RR=26x/mnt,
N=88x/mnt, nampak menggunakan otot-otot
pernapasan saat bernapas

Kasus 5
Ibu

S umur 60 tahun tinggal bersama anak,


menantu, dan cucunya. Suami Ibu s telah
meninggal dunia sejak 2 tahun lalu. Ibu S
menceritakan 2 minggu yang lalu ke
puskesmas karena merasakan ngilu dan
kesemutan pada kakinya, apalagi jika
berkativitas terlalu lama. Namun berkurang
saat istrahat, dirasakan hilang timbul. Skala
nyeri 5, ia tidak mengetahui penyakit yang
dialaminya. Sering terbangun saat malam hari
bila terasa ngilu dan kesemutan kambuh.

DISKUSI KELOMPOK
Berdasarkan kasus-kasus tersebut, diskusikan tentang :
1. Pengkajian/data-data apa saja yang perlu
ditambahkan untuk melengkapi kasus tersebut?
2. Buat klasifikasi data subyektif dan obyektif!
3. Berdasarkan kasus tersebut apa yang menjadi
masalah utama dan apa tindakan mandiri
keperawatan prioritas?
4. Tentukan 3 diagnosa keperawatan NANDA pada kasus
tersebut!
5. Tentukan prioritas masalah dengan menggunakan
skoring!
6. Buat perencanaan keperawatan NOC dan NIC dari 3
diagnosa yang ditegakkan!

Anda mungkin juga menyukai