Anda di halaman 1dari 6

FORMAT PENGKAJIAN

RUANG PERAWATAN ANAK

I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. Herianto No. Reg : 072681
2. Tempat tgl lahir/usia : 10 thn
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : Siswa SD Kls V
6. Alamat : Jl. A, Tonro Makassar
7. Tgl masuk : 10 April 2003
8. Tgl pengkajian : 10 April 2003
9. Diagnosa medik : DHF
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn. Burhanuddin Tompo
b. U s i a : 38 Tahun
c. Pendidikan :STM
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Jl. A. Tonro Makassar
2. Ibu
a. N a m a : Ny. Norma
b. U s i a : 36 Tahun
c. Pendidikan :SMA
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan: URT
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jl. A. Tonro Makassar
C. Identitas Saudara Kandung
No NAM A USIA HUBUNGAN STATUS KESEHATAN
1. An. Monco 14 thn Kakak Sehat
2. An. Risma 13 thn Kakak Sehat

Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas 01


3. An. Sukrianto 6 Thn Adik Sehat

II. Keluhan Utama/Alasan Masuk Poliklinik


Demam
III. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Demam dialami sejak dua hari yang lalu terus menerus, pada saat klien demam orang tua
memberinya obat penurun panas yang dibeli sendiri dari apotik, orang tua lupa nama obatnya.
Selama demam klien juga tidak pernah dibawa kedokter atau petugas kesehatan lainnya, orang tua
menganggap panas anaknya hanya panas-panas biasa, nanti pada saat bangun pagi (tgl 10 April
2003) orang tua kaget dan takut karena melihat darah keluar disela-sela gigi klien. Kemudian
orang tua segera membawa klien ke RSUD Labuang Baji dan diberi pengantar melalui polik untuk
memeriksakan anaknya di poliklinik anak.
Panas klien terus menerus selama 2 hari, tubuh teraba panas dibagian kepala, dada dan perut
sedangkan daerah ekstremitas teraba sangat dingin. Orang tua mengatakan bahwa tidak ada
anggota keluarga ataupun tetangga yang terdekat yang menderita penyakit yang sama dengan klien
atau Demam Berdarah.
Lidah Nampak kotor, bibir kering, nampak perdarahan pada sela-sela gigi (gusi) dan Rumple
Leede positif.
B. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga klien tidak ada riwayat keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan klien
atau pernah menderita penyakit yang sama seperti klien.
IV. Riwayat Imunisasi
NO Jenis immunisasi Waktu pemberian Reaksi setelah pemberian
1. BCG 2 bulan -
2. DPT (I,II,III) Lupa Demam
3. Polio (I,II,III,IV) Lupa -
4. Campak 9 bulan -
5. Hepatitis Lupa -

V. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital
Pernapasan = 32 kali/menit
Nadi = 120 kali/menit
SB = 38 C

Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas 01


Tek. Darah = 110/70 mmHg
2. Pengukuran Antropometrik
BB = 20 kg
PB = 125 cm
LLA = 14,5 cm
LK = 51,5 cm
LD = 59 cm
LP = 50,5 cm
VI. Terapi yang diberikan
Sanmol 3 x 1 sdm
Amoxicillin 3 x 250 mg
(Opname di Perawatan Anak Baji Minasa RSUD Labuang Baji)
VII. Asuhan Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul berupa :
1. Hipertermia berhubangan dengan infeksi virus dengue .
2. Resiko perdarahan berhubungan dengan peningkatan piarmibilitas pembuluh darah .
3. Kecemasan orang tua hubungan dengan perubahan status kesehatan anakanya .
Tujuan :
1. Hipertemia (penigkatan suhu ) teratasi .
2. Resiko perdarahan tidak terjadi .
3. Kecemasan orang tua berkurang / hilang .
Intenvensi keperawatan
1. Hiperetermia berhubungan dengan infksi virus dengue .
a. Anjurkan ibu untuk meberi kompres hangat pada dahi .
R / Kompers hangat menyebabkan vasodilarasi pembulu darah prifer sehingga dapat
mengeluarkan keringat lebih banyak yang mempercepat penurunan suhu .
b. Anjuran kilen minuman air putih 3 3,5 liter/hari
R / Pemenuhan kebutuhan dasar cairan dan menurunkan resiko
dehidrasi .
c. Jelaskan kepada ibu tirah baring bagi pasien dan akibatanya jika hal tersebut tidak
dilakukan .
R / Penjelasan yag diberikan kepada pasien / keluarga akan memotifasi pasien untuk
kooperatif .
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas 01
d. Anjuran ibu agar tidak memakai selimut dan pakean yang tebal .
R / Pakaian yang tipis akan membantu mengurangi penguapan tubuh .
e. Anjuran ibu untuk memberikan pengobatan yang teratur .
R / Mempercepat proses penyembuhan dan mencegah terjadinya resitensi .
2. Resiko perdarahan berhubangan dengan trombositopenia .
a. Anjuran pasien untuk banyak isirahat .
` R / Aktivitas pasien yang tidak terkontrol dapat menyababkan terjadiya perdarahan
b. Berikan pejalasan kepada orang tua untuk segera melapor jika ada tanda tanda
pendarahan lebih lanjut seperti epistaksis , melena .
R / Keterlipatan keluarga dengan segera melaporkan terjadinya perdarahan akan
membantu pasien mendapatkan penanganan sedinih mungkin .
c. Jelaskan pengruh pendarahan .
R / Agar pasien /keluarga mengetehui hal-hal yang mungkin terjadi dan membantu
mengantisipasi terjadinya perdarahan karena trombositopena .
3. Kecemasan orang tua berhubungan dengan perubahan status kesehatan anaknya .
a. Kaji rasa cemas yang dialami oleh keleurga .
R/ Menetapkan tingkat kecemasan yang dialami keluarga .
b. Beri kesempatan pada keluarga untuk mengungkapkan perasaannya .
R / Meringankan beban pikiran keluarga .
c. Beri penjelasan kepada orag tua tentang tindakan yang akan dilakukan dan manfaatnya
bagi pasien .
R / Penjelasan yang akurat akan membantu mengurangi kecemasan keluarga sehingga
keluarga akan bersikap koopertif dalam tindakan pegobatan / perawatan .

INPLEMENTASI KEPERAWATAN
1. a. menganjurkan ibu untuk kompres hangat pada dahi.
b. Menganjurkan klien banyak minim air putih ( 3 3,5 liter/hari ).
c. Menjelaskan kepada ibu pentingnya anak untuk diopname
d. Menganjurkan ibuuntuk tidak menggunakan pakaian yang terlalu tebal
e.Menganjukan ibu untuk memberikan obat secara teratur
2. a. Menganjurkan pasien untuk banyak beristirahat
b. Memberikan penjelasan kepada orang tua untuk melaporakan jika terjadi tanda perdarahan
lanjut
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas 01
c. Menjelaskan pengaruh terjadinya pendarahan atau syok
3. a. Mengkaji rasa cemas yang dialami keluarga cemas redang
b. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk mengungkapkan perasaannya orang tua
khawatir dengan kondisi anaknya
c. Memberikan penjelasan kepada orang tua tentang tindakan yang akan dilakukan
- Pemasangan Infus
- Pemeriksaan Laborotorium dan Rontgen Foto
d. Menganjukan orang tua untuk lebih banyak berdoa
Evaluasi keperawatan
1. Hipertermi masih terjadi
2. Pendarahan tidak terjadi
3. Kecemasan orang tua berkurang

.
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas 01
Suradi Efendi, S.Kep (Atol) Ners Unhas 01

Anda mungkin juga menyukai