OLEH:
SAVERINUS SUHARDIN
131914153047
Saya mempunyai kopi dari makalah ini yang bisa saya reproduksi jika makalah
yang dikumpulkan hilang atau rusak.
Makalah ini adalah hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan karya orang
lain kecuali yang telah dituliskan dalam referensi, serta tidak ada seorang pun
yang membuatkan makalah ini untuk saya.
Saverinus Suhardin
NIM: 131914153047
LEMBAR PENILAIAN
Penilaian Critical Appraisal
Nama Mata Ajar : Evidence Based Practice of Nursing
Nama Tugas : Critical Appraisal
Nama Mahasiswa : Saverinus Suhardin
Nim : 131914153047
Jumlah Kata : 2.127
Aspek yang
No Bobot Kriteria penilaian
dinilai
1 Pendahuluan 10% Menjelaskan topik, tujuan, dan alat yang digunakan untuk
mengkritisi jurnal. Memberikan deskripsi singkat makalah dan
deskripsi singkat jurnal yang ditelaah secara spesifik dan
relevan
2 Kritik Artikel 80% Deskripsi dan kritik jurnal/artikel menggunakan alat kritik
(tool yang tepat):
Analisa tidak logis Sangat koheren dan logis
Pemilihan tool Tool tepat
yang tidak sesuai
Ide susah dipahami Ide lugas dan jelas
Catatan: Makalah tidak akan dinilai jika terbukti bukan karya sendiri
Nilai Total :
Komentar dosen
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
............................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Critical appraisal atau penilaian kritis terhadap suatu artikel jurnal ilmiah
yang sudah terbit merupapakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses
pembuatan systematic review. Kualitas sebuah artikel systematic review sangat
bergantung pada tingkat kepercayaan atau kualitas dari studi utama yang
dimasukkan dalam ulasan (Holly, Salmond and Saimbert, 2012).
Selain itu, ada beberapa alasan lain kenapa penilaian kritis terhadap artikel
jurnal perlu dilakukan, seperti: (1) Tidak semua artikel berkualitas baik; (2) Kalau
pun studinya bagus, tapi tidak bisa atau sulit diaplikasikan; (3) pertanyaan
penelitiannya mungkin tidak terlalu fokus sehingga menjadi bias. Oleh karena itu,
penilaian kritis menjadi hal yang sangat penting sebelum memutuskan untuk
menggunakan sebuah hasil riset atau tidak.
Cara menilai artikel jurnal disesuaikan dengan jenis studinya. Masing-masing
jenis studi mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam hal kekuatan bukti yang
mereka berikan. Beberapa jenis studi atau penelitian yang sering dibahas,
meliputi: meta-analisis, eksperimental (RCT: randomized controlled trials),
eksperimen semu, eksperimen noneksperimental (penelitian deskriptif dan
korelasional), meta-sintesis, dan kualitatif (Newhouse et al., 2007).
Penulis akan fokus menilai secara kritis pada artikel jenis systematic review
dalam makalah ini. Sebagai pemandu dalam berpikir dan menuliskan hasil
penilaian, penulis menggunakan daftar pertanyaan (tool) yang diadaptasi dari
Crombie, The Pocket Guide to Critical Appraisal; pendekatan penilaian kritis
yang digunakan oleh Pusat Oxford untuk Evidence Medicine, checklist dari
Cochrane Centre, checklist editor BMJ dan checklist dari Pusat EPPI (CEBMa,
2014).
Studi systematic review yang dipilih dalam penilaian kritis ini berjudul,
“Environmental Risk Factors Associated with Child Stunting: A Systematic
Review of the Literature,” terpublikasi di jurnal Annals of Global Health pada
tahun 2018. Artikel ini merupakan karya 3 peneliti, yaitu: Dwan Vilcins, Peter D.
Sly, dan Paul Jagals yang berafiliasi di Child Health Research Centre, The
University of Queensland, Center for Children’s Health Research South Brisbane,
Queensland, AU (Vilcins, Sly and Jagals, 2018).
Artikel tersebut merupakan rangkuman hasil penelitian primer sebelumnya
yang fokus menjelaskan berbagai faktor lingkungan yang berasosiasi terhadap
kejadian stunting. Tujuannya untuk membedakan secara jelas determinan
lingkungan terhadap gangguan pertumbuhan anak. Lebih jelasnya, ulasan lengkap
mengenai studi tersebut akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.
BAB 2
PENILAIAN KRITIS ARTIKEL
Ulasan penilaian ktitis terhadap artikel yang telah dipilih di atas, diurutkan
sesuai pertanyaan pemandu dalam tool yang sesuai, seperti berikut ini:
A. Apakah penelitian (studi) membahas pertanyaan yang jelas fokus?
Ya, penelitian atau studi sytematic review ini diawali sebuah pertanyaan
yang jelas dan terfokus. Peneliti menjelaskan pada bagian pendahuluan,
penelitian tersebut dilakukan dengan anggapan atau hipotesis awal bahwa
beberapa agen lingkungan yang bekerja secara independen dari faktor nutrisi,
berpengaruh secara negatif pada pertumbuhan anak. Intinya, belum ada studi
yang spesifik membahas faktor risiko lingkungan yang dapat dikaitkan
dengan stunting.
Pertanyaan yang dirumuskan sesuai dengan dugaan awal di atas, adalah:
“Faktor-faktor risiko lingkungan manakah yang dikaitkan dengan stunting
pada masa kanak-kanak, dan faktor-faktor risiko manakah yang berpengaruh
pada pertumbuhan anak yang tidak tergantung pada asupan gizi?”
Menurut penulis, pertanyaan di atas sangat jelas dan fokus. Studi tersebut
hanya mengulas penelitian yang berisi faktor-faktor risiko lingkungan, -faktor
risiko lain termasuk nutrisi tidak disertakan, yang diasosiasikan dengan
kejadian stunting. Hanya fokus pada determinan lingkungan.
Bila pertanyaan studi di atas dibedah dalam format pertanyaan PEO,
maka hasilnya seperti berikut ini:
P (populasi dan masalahnya): Anak-anak dengan stunting.
E (exposure): Faktor-faktor risiko lingkungan
O (outcome atau tema): faktor-faktor risiko yang berpengaruh pada
pertumbuhan anak yang tidak tergantung pada faktor asupan gizi.
B. Apakah pencarian literatur dilakukan komprehensif dengan menggunakan
basis data penelitian yang relevan?
Ya, pencarian literatur yang diulas dalam studi tersebut telah dilakukan
secara komprehensif dan relevan dengan topik yang ditetapkan. Systematic
review ini dilakukan menggunakan protokol baku yang disebut: Preferred
reporting items for systematic review and meta-analysis protocols (PRISMA-
P).
Pencarian literatur dilakukan pada database laporan hasil penelitian yang
relevan seperti PubMed, EMBASE, Scopus, TOXNET, dan CINAHL
(EBSCO host interface) dari awal hingga 1 Juni 2015. Pencarian literatur
yang tidak dipublikasikan 'grey literature' juga dilakukan dengan
menggunakan Open Grey, situs web Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
perpustakaan Organisasi Kesehatan Dunia online katalog (WHOLIS),
perpustakaan UNICEF, Tesis dan Disertasi yang aksesnya terbuka, Google,
eLibrary Bank Dunia, dan OECD iLibrary. Terakhir, dilakukan pemindaian
daftar referensi studi ditinjau dalam studi ini untuk mendeteksi studi yang
terlewatkan pada pencarian awal.
G. Apakah fitur utama (populasi, ukuran sampel, desain penelitian, ukuran hasil,
ukuran efek, batasan) dari studi yang dimasukkan telah dijelaskan?
Tidak ada, hanya disebutkan secara umum ada dua jenis penelitian yang
dimasukkan dalam review, yaitu penelitian observasional dan eksperimental.
Tidak ada penjelasan lebih detail mengenai metode penelitian dari masing-
masing studi yang dilibatkan dalam systematic review ini. Hanya disebutkan
kalau penelitian yang dilibatkan bila memenuhi syarat adanya faktor risiko
lingkungan dan hubungannya dengan kejadian stunting.
Menurut penulis, ini salah satu kelemahan dari studi ini. Hasilnya masih
diragukan kebenarannya. Andai kata informasi masing-masing studi yang
dilibatkan lebih terperinci, maka kita bisa menyimpulkan dengan keyakinan
yang mantap tentang faktor risiko lingkungan apa saja yang bisa
memengaruhi terjadinya stunting pada anak.
Artikel systematic review ini memberikan gambaran yang fokus tentang apa
saja faktor risiko lingkungan yang berasosiasi dengan kejadian stunting. Hasil
review berhasil mengidentifikasi lima faktor lingkungan dengan basis bukti yang
kuat terkait hubungannya dengan stunting, yaitu: kurangnya sanitasi, kurangnya
pembuangan limbah padat, lantai rumah dari tanah, penggunaan bahan bakar
padat di rumah tangga, dan mikotoksin bawaan makanan.
Menurut penulis, ada kelemahan dalam studi yang dibahas ini karena tidak
menjelaskan secara detail komponen tiap studi yang dilibatkan, seperti populasi,
ukuran sampel, desain penelitian, ukuran hasil, ukuran efek, dan batasan.
Hasil penelitian atau review ini bisa diterapkan dalam praktik keperawatan.
Perawat bisa menyiapakan kegiatan promosi kesehatan yang lebih efektif dengan
memperkenalkan faktor lingkungan yang bisa menimbulkan stunting.
DAFTAR PUSTAKA