Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL APPRAISAL

ARTIKEL JOURNAL

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. H DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE


(CKD) DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN

Disusun sebagai penugasan mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia

Dosen Pembimbing : Ns. Anissa Nur Najmi, M.Kep

Disusun oleh :

EMILIA NURHAYATI
202002T028

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI

TAHUN 2020
Lembar Pernyataan

Dengan ini kami menyatakan bahwa :

Saya mempunyai kopi dari makalah ini yang bisa saya reproduksi jika makalah yang
dikumpulkan hilang atau rusak.

Makalah ini adalah hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan karya orang lain kecuali yang
telah dituliskan dalam referensi, serta tidak ada seorang pun yang membuatkan makalah ini
untuk saya.

Jika dikemudian hari terbukti adanya ketidakjujuran akademik, saya bersedia mendapatkan
sangsi sesuai peraturan yang berlaku.

Banyuwangi,11 Oktober 2020

EMILIA NURHAYATI
202002T028
LEMBAR PENILAIAN CRITICAL APPRAISAL

Nama Mata Kuliah : Kebutuhan Dasar Manusia

Nama Tugas : Critical Appraisal

Nama Mahasiswa : Emilia Nurhayati (202002T028)

No Aspek Yang Dinilai Bobot Kriteria penilaian

1 Pendahuluan 10 % Menjelaskan topik, tujuan, dan alat yang digunakan


untuk mengkritisi jurnal. Memberikan deskripsi
singkat makalah dan deskripsi singkat jurnal yang
ditelaah secara spesifik da relevan
2 Kritik Artikel 80 % Deskripsi dan kritik jurnal/artikel menggunakan alat
kritik (tool yang tepat):
Analisa tidak logis Sangat Koheren

Pemilihan tool dan logis Yang tidak


sesuai Tool tepat Ide susah dipahami
Ide Lugas
Dan jelas
3 Kesimpulan 10 % Menyimpulkan makalah dan menuliskan refleksi
atas kritik jurnal
4 Pengurangan nilai 5% Nilai akan mendapatkan pengurangan jika kriteria
berikut tidak terpenuhi:
Jumlah kata kurang atau lebih dari batas toleransi
5% dari 1500 Tidak mengikuti aturan penulisan
referensi dengan benar
Penulisan bahasa Indonesia yang tidak baik dan benar,
termasuk tanda baca.
Catatan : Makalah tidak akan dinilai jika terbukti bukan karya sendiri

Nilai Total : Komentar dosen


..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

DAFTAR ISI
Halaman Judul...........................................................................................i

Lembar Pernyataan...................................................................................ii

Lembar Penilaian.....................................................................................iii

Daftar Isi..................................................................................................iv

BAB 1 Pendahuluan.................................................................................1

BAB 2 Pembahasan..................................................................................3

BAB 3 Kesimpulan...................................................................................8

Daftar Pustaka...........................................................................................9

BAB I
PENDAHULUAN

Artikel jurnal yang akan ditelaah adalah factor yang secara signifikan
berhubungan dengan kejadian dehidrasi diare pada balita. Telaah kritis terhadap artikel
jurnal ini bertujuan untuk menilai kualitas penelitian yang telah dilakukan berdasarkan
panduan dari The Journal Of The American Medical Association (JAMA) tool kit, yang
dikembangkan oleh Critical Appraisal Programe. Critical appraisal tool yang
digunakan dalam pembahasan artikel jurnal ini adalah CASP (Critical Appraisal Sklill
Programe) untuk penelitian Randomized Controll Triall (RCT). Tool tersebut dipilih
karena sesuai dengan desain penelitian pada artikel jurnal ini yaitu RCT. Pembahasan
artikel jurnal ini terdiri dari 11 komponen pertanyaan meliputi telaah kritis pada
masalah penelitian, tujuan penelitian, rancangan penelitian, metode sampling, kondisi
awal penelitian, intervensi, pengumpulan dan analisis penelitian, hasil penelitian,
kontribusi secara lokal, dan manfaat serta kerugian penelitian. Hasil Critical Appaisal
tersebut digunakan sebagai dasar bukti ilmiah (scientific evidence) yang baik untuk
Evidence Based Nursing.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik dan
pengetahuan ibu balita dengan kejadian dehidrasi diare pada balita di wilayah kerja
Puskesmas Kalijudan Kota Surabaya. Penelitian ini termasuk observasional analitik
dengan desain case control. Subjek penelitian ditarik dari populasi dengan cara
simple random sampling. Besar sampel yang diperoleh sebanyak 30 kelompok kasus
dan 30 kelompok kontrol. Variabel bebas penelitian adalah karakteristik ibu balita
(umur, pendidikan, status bekerja, pendapatan keluarga) dan pengetahuan ibu balita.
Pengumpulan data primer dilakukan menggunakan kuesioner. Analisa data
menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil analisis bivariat diketahui bahwa variabel
yang berhubungan dengan kejadian dehidrasi diare pada balita adalah status bekerja
ibu balita (p = 0,010), dan pengetahuan ibu balita (p = 0,002). Tidak ada hubungan
umur ibu balita (p = 0,779), pendidikan ibu balita (p = 0,797), dan pendapatan keluarga
(p = 0,430). Kesimpulannya status bekerja dan pengetahuan ibu balita secara signifikan
berhubungan dengan kejadian dehidrasi diare pada balita.
CRITICAL APPRAISAL

Pertanyaan 1 : Apakah hasil penelitian tersebut valid?

2.1 Apakah pada penelitian tersebut telah nampak dengan jelas masalah penelitian
yang terfokus?
Pada penelitian ini berbagai masalah telah dikemukakan, skala masalah
sudah cukup jelas, sudah ada dukungan data-data awal yang mendasari
permasalahan penelitian, kronologis telah dijelaskan dengan
menggambarkan keterkaitan antara Variabel bebas yaitu karakteristik ibu balita
umur, pendidikan, status bekerja, pendapatan keluarga, dan pengetahuan ibu balita
dan variable terikatnya adalah kejadian dehidrasi diare pada balita . Rumusan
masalah penelitian ini adalah adakah hubungan antara karakteristik dan
pengetahuan ibu balita dengan kejadian dehidrasi diare pada balita di wilayah
kerja Puskesmas Kalijudan Kota Surabaya.
Sebuah masalah penelitian dapat terfokus bila dilihat dari PICO framework.
PICO framework pada penelitian ini terlihat secara jelas dengan penjelasan
sebagai berikut: Populasi (P) dalam penelitian ini dibagi dalam dua kelompok
yaitu populasi kasus dan populasi kontrol. Populasi kasus adalah ibu yang memiliki
balita yang menderita dehidrasi diare dengan umur 1–5 tahun di wilayah kerja
Puskesmas Kalijudan. Sedangkan populasi kontrol adalah ibu yang memiliki
balita yang menderita diare tanpa dehidrasi dengan umur 1–5 tahun di wilayah
kerja Puskesmas Kalijudan. Sampel kasus adalah 30 ibu yang memiliki balita
yang menderita dehidrasi diare dengan umur 1–5 tahun di wilayah kerja
puskesmas Kalijudan pada bulan Januari 2013–Mei 2014. Sedangkan sampel
kontrol adalah 30 ibu yang memiliki balita yang menderita diare tanpa dehidrasi
dengan umur 1-5 tahun di wilayah kerja puskesmas Kalijudan pada bulan Januari
2013– Mei 2014. Hasil perhitungan besar sampel penelitian yang diperoleh
yaitu sebanyak 30 ibu balita sebagai kelompok kontrol dan 30 ibu balita
sebagai kelompok kasus.
Intervensi (I) pada penelitian ini intervensi kurang begitu jelas karena metode
pengumpulan data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder di mana
instrumen pengumpulan data primer pada penelitian ini dengan menggunakan
kuesioner. Pengumpulan data primer didapatkan dengan cara ibu balita mengisi
sendiri kuesioner yang telah disediakan selama 20-30 menit namun tetap
didampingi oleh peneliti. Sedangkan untuk data sekunder didapatkan melalui
laporan yang telah diolah oleh Puskesmas Kalijudan yaitu regisiter umum dan
laporan bulanan diare.
Comparator ( C ) Penelitian ini membandingkan antara dua kelompok variable kasus
yang terdiri dari 30 ibu dengan balita diare dan dehidrasi dengan variable control
yang terdiri dari 30 ibu balita diare tanpa dehidrasi.

Out Come (O) Hasil penelitian Karakteristik ibu balita di wilayah kerja
Puskesmas Kalijudan dengan ibu balita sebagai kelompok kontrol diperoleh
kesimpulan yaitu sebagian besar termasuk dalam kategori umur <38 tahun,
berpendidikan ≤ 9 tahun, berstatus tidak bekerja, dan dengan kategori pendapatan
keluarga kurang. Sementara ibu balita sebagai kelompok kasus sebagian besar
termasuk dalam kategori umur <38 tahun, berpendidikan > 9 tahun, berstatus tidak
bekerja, dan dengan kategori pendapatan keluarga kurang.
Gambaran pengetahuan ibu balita yang diperoleh yaitu ibu balita yang termasuk
dalam kategori pengetahuan rendah dan pengetahuan tinggi jumlahnya sama pada
kelompok kontrol, sedangkan pada kelompok kasus sebagian besar ibu balita
termasuk dalam kategori pengetahuan yang rendah. Berdasarkan PICO
framework, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian observasional analitik s e
d a n g k a n untuk rancang bangun penelitian ini menggunakan studi kasus
control.
2.2 Apakah pembagian responden untuk mendapatkan intervensi dilakukan secara
acak? Peneliti menentukan calon responden sesuai dengan
kriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik
Simple Random Sampling yaitu teknik pemilihan sampel secara acak sederhana
dengan menggunakan undian. Data yang telah dikumpulkan, kemudian
dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat digunakan
untuk menggambarkan distribusi variabel penelitian
dengan menampilkan frekuensi dan persentase setiap variabel.
Sedangkan analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan variabel bebas
dengan variabel terikat
2.3 Apakah semua responden yang mengikuti penelitian terhitung dalam analisa data
yang mendukung kesimpulan?
Data semua responden yang dilakukan penelitian telah dihitung pada bagian
analisa data. Hasil perhitungan disajikan dalam bentuk tabel dan masing-masing
ditampilkan dalam sejumlah angka. Hasil analisa Pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan software computer. Uji Chi Square untuk menguji
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam mendukung
kesimpulan pada penelitian ini.

2.4 Apakah responden, staf penelitian dan peneliti belum mengetahui sebelumnya
(blind) terhadap responden yang mendapatkan intervensi?
Tidak ada penjelasan adanya blinded antara peneliti dan responden.
2.5 Apakah setiap kelompok mempunyai kondisi awal yang sama?

Berdasarkan table data penelitian nampak bahwa kedua kelompok mempunyai


data latar belakang yang hamper sama dalam hal status bekerja ibu balita,
pengetahuan ibu balita, pendidikan ibu balita, dan pendapatan keluarga

Pada prinsipnya homogeneity penting dalam penelitian untuk meminimalkan bias


penelitian.
2.6 Apakah setiap kelompok mendapatkan perlakuan yang sama selain intervensi yang
diberikan?
Pada penelitian ini semua responden mendapatkan perlakuan yang sama

Pertanyaan 2 : Apakah hasil dari penelitian ini?

2.7 Seberapa besar pengaruh intervensi yang diberikan?

Intervensi variabel bebas dengan variabel terikat menunjukkan bahwa ada


hubungan yang signifikan status bekerja ibu balita dan pengetahuan ibu balita
dengan kejadian dehidrasi diare pada balita di. Sementara tidak ada hubungan
umur ibu balita, pendidikan ibu balita dan pendapatan keluarga dengan kejadian
dehidrasi diare pada balita
Hasil analisis bivariat diketahui bahwa variabel yang berhubungan dengan
kejadian dehidrasi diare pada balita adalah status bekerja ibu balita (p = 0,010),
dan pengetahuan ibu balita (p = 0,002). Tidak ada hubungan umur ibu balita (p =
0,779), pendidikan ibu balita (p = 0,797), dan pendapatan keluarga (p = 0,430).
2.8 Bagaimana perkiraan pengaruh intervensi yang diberikan?

Gambaran pengetahuan ibu balita yang diperoleh yaitu ibu balita yang termasuk
dalam kategori pengetahuan rendah dan pengetahuan tinggi jumlahnya sama pada
kelompok kontrol, sedangkan pada kelompok kasus sebagian besar ibu balita
termasuk dalam kategori pengetahuan yang rendah.
Hasil tabulasi silang variabel bebas dengan variabel terikat menunjukkan bahwa
ada hubungan yang signifikan status bekerja ibu balita dan pengetahuan ibu balita
dengan kejadian dehidrasi diare pada balita. Sementara tidak ada hubungan umur
ibu balita, pendidikan ibu balita dan pendapatan keluarga dengan kejadian
dehidrasi diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kalijudan
Pertanyaan 3 : Akankah hasil penelitian memberikan kontribusi secara lokal?

2.9 Dapatkah hasil penelitian diterapkan secara lokal?

hasil penelitian yang telah diperoleh memberikan gambaran pengetahuan ibu


balita yang diperoleh yaitu ibu balita yang termasuk dalam kategori
pengetahuan rendah dan pengetahuan tinggi jumlahnya sama pada kelompok
kontrol, sedangkan pada kelompok kasus sebagian besar ibu balita termasuk
dalam kategori pengetahuan yang rendah. Agar dapat memberikan kontribusi yang
nyata maka perlu peningkatan pengetahuan ibu balita di wilayah kerja
Puskesmas Kalijudan melalui pendidikan atau promosi kesehatan tentang dehidrasi
diare (meliputi gejala/tanda, derajat keparahan, upaya pencegahan, upaya
pengobatan, dan lain-lain) yang dilakukan secara rutin yaitu seminggu sekali. Ibu
balita juga harus didorong untuk berperan aktif dalam proses promosi
kesehatan yang

berlangsung. Selain itu hendaknya salah satu poin LINTAS Diare yaitu pemberian
nasehat kepada ibu balita atau anggota keluarga juga terus dilakukan yang secara
langsung juga dapat meningkatkan pengetahuan ibu balita.

2.10. Apakah semua hasil klinis yang penting telah dipertimbangkan?

Hasil klinis penilitian ini dipertimbangkan dengan meningkatkan tindakan


pencegahan diare yang benar dan efektif (pemberian ASI, pemberian MP- ASI,
menggunakan air bersih yang cukup, mencuci tangan, menggunakan jamban,
membuang tinja bayi yang benar, dan pemberian imunisasi campak) melalui
pendidikan kesehatan dengan metode diskusi partisipasi yang bersifat dua arah
2.11 Apakah nilai manfaat dan kelemahan pada penelitian ini?

Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik dan


pengetahuan ibu balita dengan kejadian dehidrasi diare pada balita, adapun
kelemahan dari penelitian ini adalah sampel yang digunakan belum mewakili
untuk wilayah yang luas.
BAB 3
KESIM
PULAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik dan


pengetahuan ibu balita dengan kejadian dehidrasi diare pada balita di wilayah kerja
Puskesmas Kalijudan Kota Surabaya. Penelitian ini termasuk observasional analitik
dengan desain case control. Subjek penelitian ditarik dari populasi dengan cara
simple random sampling. Besar sampel yang diperoleh sebanyak 30 kelompok kasus
dan 30 kelompok kontrol. Variabel bebas penelitian adalah karakteristik ibu balita
(umur, pendidikan, status bekerja, pendapatan keluarga) dan pengetahuan ibu balita.
Pengumpulan data primer dilakukan menggunakan kuesioner. Analisa data
menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil analisis bivariat diketahui bahwa
variabel yang berhubungan dengan kejadian dehidrasi diare pada balita adalah status
bekerja ibu balita (p = 0,010), dan pengetahuan ibu balita (p = 0,002). Tidak ada
hubungan umur ibu balita (p = 0,779), pendidikan ibu balita (p = 0,797), dan
pendapatan keluarga (p = 0,430). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah status bekerja
dan pengetahuan ibu balita secara signifikan berhubungan dengan kejadian
dehidrasi diare pada balita. Diperlukan adanya pendidikan atau promosi kesehatan
bagi ibu balita tentang tata laksana diare yang benar dengan tujuh intervensi
pencegahan diare.
Berdasarkan uraian diatas, secara umum penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa penelitian dalam artikel jurnal ini memiliki kualitas yang baik.
Rumusan masalah, tujuan, metode ,analisa data, serta hasil penelitian diuraikan dengan
jelas. Hasil penelitian ini juga telah mampu menjawab tujuan penelitian dengan tepat
dari data primer maupun data sekunder yang lengkap sehingga memperkaya
pembahasan dan menjelaskan hasil penelitian dengan sangat lugas.
DAFTAR PUSTAKA

Burls, A. (2011). CRITICAL APPRAISAL SKILLS PROGRAMME : Randomised


Controlled Trials Checklist 31.05.13. Diakses 10 Oktober 2016 dari CASP UK
Web site:http://www.caspuk.net

Crombie, I. K. (2008). The Pocket Guide to Ctitical Appraisal. London: BMJ


Publishing Group.

Achyar, N., 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Hygiene Makanan
dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun
2012. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Kesehatan, Nomor 2338-2694: 23

Anggrayani, D., dan Herlina, 2013. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang


Tatalaksana Diare di Rumah dengan Kesembuhan Diare pada Balita di Wilayah
Puskesmas Pondok Raji. Academia. edu, Nomor 1367

PENDAHULUAN

Pengambilan Jurnal penelitian ini diambil dari


database : http://scholar.google.co.id dengan kata kunci dalam kotak pencarian yaitu
“Asuhan keperawatan pada Ny.H dengan chronic kidney disease (ckd) dalam pemenuhan
kebutuhan cairan ” dengan alamat website :
http://ejournal.poltekkespalangkaraya.ac.id/jfk/article/view/45

TELAAH JURNAL
1. Judul
Dari judul jurnal ini penulis mengambil lingkup yang lebih kecil agar lebih mudah
saat meneliti. Judul jurnal yng kami telaah yaitu “Asuhan keperawatan pada ny. H
dengan chronic kidney disease(ckd) dalam pemenuhan kebutuhan cairan”
- Penulisan judul sudah baik karena penulis telah mencanumkan tempat penelitian
tetapi akan lebih baik lagi jika penulis juga mencantumkan tahun penelitian agar
lebih jelas lingkupnya.

2. Latar belakang
Dalam jurnal penelitian ini, penulisan pendahuluan disesuaikan dengan IJKS. Sisi
dari pendahuluan memuat IJKS (introduksi, justifikasi, kronologi, dan solusi) :
- Introduction (definisi)
Pada penelitian ini, bagian introduksi berada di paragraf 1 yang sudah
menjelaskan definisi dari penyakit gagal ginjal atau Chronic Kidney Disease
(CKD).
- Jastifikasi : Justifikasi adalah pembenaran dan bukti secara autentik tentang
keberadaan masalah yang diuraikan, maka data ini diperkuat dengan data
kuantitatif yang berupa jumlah kejadian peristiwa yang diperoleh dari data
internasional,nasional ,dan lokal. Dan diupayakan data yang mutakhir yang dapat
diperoleh dari surve awal.
Pada jurnal penelitian ini bagian jastifikasi berada di paragraf 2 dan 3
dimana sudah dijelaskan  bahwa jumlah data dari WHO dan data dari Dinkes
Provinsi. Suatu Penelitian yang dilakukan Esmeray, et al (2018), bahwa tindakan
pembatasan asupan cairan berpengaruh terhadap penurunan balance cairan pada
pasien Chronic Kidney Disease (CKD) (Pvalue= 0,000), sehingga bila
dibandingkan dengan kelompok responden yang tidak dilakukan pembatasan
asupan cairan (Pvalue= 0,003), maka dapat disimpulkan bahwa pembatasan asupan
cairan berpengaruh terhadap penurunan balance cairan pada pasien Chronic
Kidney Disease (CKD).

- Kronologi
Berisi tentang bagaimana kejadian suatu masalah sampai timbulnya sebab
dan akibat jika masalah tersebut tidak ditangani. Dalam jurnal ini, penulis tidak
menjelaskan kronologi bagaimana kejadian/kasus bisa terjadi.
- Solusi
Berisi tengtang alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah dan dampak
yang di timbulkan.  Begitupun dengan solusi. Penulis tidak memiliki saran tentang
solusi untuk kasus yang diteliti dalam masalah ini.
3. Teknik yang digunakan
Dalam jurnal ini teknik yang digunakan peneliti adalah study kasus yang
menggunakan data sekunder.

4. Strategi mengenai sampel


Sampel dalam penelitian ini adalah Yaitu pasien dengan initial Ny.H yang
menderita penyakit gagal ginjal.

5. Literatur validasi, dan rehabilitasi


- Literatur
- Validasi
- Reabilitasi
- Reabilitasi dari jurnal ini bisa dipercaya sepenuhnya karena Penelitian ini sejalan
dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Retnosari, (2015) yang
menyatakan bahwa tindakan pembatasan asupan cairan berpengaruh terhadap
penurunan balance cairan pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD).

6. Kesalahan literature
Tidak ada hipotesis.

7. Rekomendasi dari penelitian


Pada jurnal penelitian ini, penulis tidak mencantumkan rekomendasi apapun.

8. Kesan khusus untuk peneliti selanjutnya


Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dilakukan penelitian bahwa tindakan pembatasan
asupan cairan berpengaruh terhadap penurunan balance cairan pada pasien Chronic
Kidney Disease (CKD).

Anda mungkin juga menyukai