Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL APRAISAL

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN PENCEGAHAN GASTRITIS DARI SMK 2


SIDOARJO

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Keperawatan Medikal Bedah III

Dosen Pembimbing: Bu Sri Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun oleh :

1. Maria Gacia Kowarin (10218046)


2. Maulana Akbar Artanto (10218047)
3. Megy Priza Raha putri (10218048)
4. Nausy Oktaviana (10218053)
5. Nela Adellania Talita (10218054)
6. Puput Avitasari (10218061)
7. Pyta Wahyuni (10218062)
8. Ratna Sinta Nurohmah (10218064)
9. Yulia Surya Dewi (10218075)

PRODI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

TAHUN 2020
LEMBAR PENILAIAN CRITICAL APRAISAL

Nama mata ajaran: Keperawatan Medikal Bedah

Nama tugas: critical appraisal artikel jurnal

Nama mahasiswa:

no Aspek yang dinilai Bobot Criteria penilaian


1 Pendahuluan 10% Menjelaskan topik, tujuan, dan alat yang
digunakan untuk mengkritisi jurnal.
Memberikan
deskripsi singkat makalah dan deskripsi singkat
jurnal yang ditelaah secara spesifik dan relevan.
2 Kritik artikel 80% Deskripsi dan kritik jurnal/artikel
menggunakan alat kritik (tool yang tepat):
Analisa tidak logis Sangat
koheren&logis
Pemilihan tool yang Tool tepat
tidak sesuai
Ide susah dipahami Ide lugas dan
jelas

3 Kesimpulan 10% Menyimpulkan makalah dan menuliskan


refleksi
atas kritik jurnal
4 Penguranggan nilai 5% Nilai akan mendapatkan pengurangan jika
kriteria berikut tidak terpenuhi :
Jumlah kata kurang atau lebih dari batas
toleransi 5% dari 1500
Tidak mengikuti aturan penulisan referensi
dengan benar
Penulisan bahasa indonesia yang baik dan
benar,
termasuk tanda baca.

Nilai total:
Komentar
dosen: ...........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
................................

DAFTAR ISI
Halaman Judul i

Lembar Penilaian ii

Daftar Isi iii

BAB I Pendahuluan

BAB II Telaah Kritis Jurnal Artikel

2.1 Apakah Masalah Penelitian jelas?

2.2 Apakah Subjek Penelitian dan Latar yang dijelaskan secara detail?

2.3 Apakah Paparan diukur secara Valid dan dapat diandalkan?

2.4 Apakah Kriteria Standar digunakan?

2.5 Apakah Faktor Perancu diidentifikasi?

2.6 Apakah Strategi Faktor Pembaur dinyatakan?

2.7 Apakah Hasil Valid dan dapat dipercaya?

2.8 apakah analisis statistik yang digunakan sesuai ?

BAB III Kesimpulan

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

Topik pembahasan dalam penelitian tersebut adalah membahan Pola Makan Pola
Hubungan Dengan Pencegahan Gastritis SMK Antartika 2 Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pola dengan pencegahan gastritis SMK

Antartika 2 Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simpling dengan sampel
penelitian sebanyak 30 responden pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Mandiri Surabaya. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk diet dan
gastritis. Teknik chi square mendapat hasil p nilai signifikan p <α = 0,05 kemudian dengan
menggunakan program SPSS sehingga dapat disimpulkan bahwa p = 0,02 <0,05 yang berarti
HI diterima dari pada yang ada Pola Hubungan Makan Dengan Pencegahan Gastritis SMK.
Antartika 2 Sidoarjo.

Gastritis merupakan peradangan (pembengkakan) pada mukosa lambung ditandai dengan


tidak nyaman pada perut bagian atas, rasa mual, muntah, nafsu makan menurun atau sakit
kepala. Penyakit gastritis atau sering juga disebut penyakit tukak lambung merupakan tukak
(borok, pekung) di dalam lambung, termasuk penyakit pencernaan. Namun penyakit ini lebih
populer disebut sebagai penyakit maag. Gastritis fungsional merupakan sakit yang bukan
disebabkan oleh gangguan pada organ lambung melainkan lebih sering dipicu oleh pola
makan yang kurang sesuai, faktor psikis dan kecemasan. Secara garis besar penyebab gastritis
di bedakan atas faktor internal yaitu adanya kondisi yang memicu pengeluaran asam lambung
yang berlebihan, dan zat eksternal yang menyebabkan iritasi dan infeksi.

Tujuan dari telaah jurnal ini adalah untuk menilai kualitas penelitian yang telah dilakukan
berdasarkan panduan CA dari JBI yang menggunakan metode cross secrional

Sehingga hasil appraisal ini digunakan sebagai dasar bukti ilmiah yang baik untuk
Evidence based Nursing
BAB II

Telaah Kritis Jurnal Artikel

2.1 Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam sampel didefinisikan dengan jelas?

Tidak jelas, berdasarkan dari jurnal yang di kritisi tidak dijelaskan kriteria inklusi dan
ekslusi tetapi peneliti menjelaskan sampel yang diambil laki-laki dan perempuan siswa SMK
yang diambil sejumlah 37 siswa. Tetapi pada penelitian ini antara jumlah sampel yang
dituliskan di abstrak dan di metode tidak sama. Peneliti seharusnya menjelaskan kriteria
dalam penelitian sehingga mempermudah pembaca untuk memahami isi dari penelitian.

2.2 Apakah Subjek Penelitian dan Latar yang dijelaskan secara detail?

Peneliti menjelaskan subyek dan latar penelitian yaitu laki – laki maupun perempuan
yang berjumlah 40 orang di SMK Antartika 2 Sidoarjo. Namun, besarnya sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 37 responden pada siswa SMK Antartika 2 Sidoarjo,
dari 37 responden terdapat 30 responden yang berada pada usia 15 – 18 tahun dan sisanya
terdapat pada usia 11- 14 tahun dan usia > 19 tahun. Kekurangannya adalah jumlah siswi
perempuan dan laki-laki yang menjadi responden penelitian ini tidak disebutkan yang
disebutkan hanya keseluruhan dari jumlah siswa laki-laki dan perempuan, kemudian lama
waktu untuk melaksanakan penelitian juga tidak dijelaskan oleh peneliti.

2.3 Apakah paparan diukur dengan cara yang valid dan dapat diandalkan?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Cross Sectional. Penelitian
ini akan menggunakan desain analitik dengan rancangan cross sectional dengan teknik
pengambilan sampel secara aksidental dan pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita laki – laki maupun
perempuan yang berjumlah 40 orang di SMK Antartika2 Sidoarjo. Dengan menggunakan
Metode Slovin maka besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 37
responden pada siswa SMK Antartika 2 Sidoarjo.
Berdasarkan hasil uji tes dengan mengunakan kuesioner yang menunjukan 29 responden
( 78 % ) dari total 37 responden yang mengalami Pola makan tidak teratur, 8 responden ( 22%
) dari total 37 responden yaitu pola makannya teratur dan 27 responden ( 73 % ) dari total 37
responden yang mengalami gejala gastritis, 10 responden ( 27% ) dari total 37 responden
yaitu tidak mengalami gejala gastritis.
Hasil uji statistik menunjukan dari hasil korelasi chi-square didapatkan hasil p value
singnifikan a=0,05 maka di peroleh p=0,02 yang artinya H1 diterima berarti ada hubungan
antara Pola makan dengan Pencegahan Gastritis pada siswa SMK Antartika 2 Sidoarjo.
Menurut kelompok pengukuran pada penelitian ini sangat signifikan dan Penelitian
inisangatlah penting karena bertujuan untuk mengetahui Pola Makan Pola Hubungan Dengan
Pencegahan Gastritis.

2.4 Apakah Kriteria Standar digunakan?

Ya, standar yang digunakan standar, pada penelitian sudah dijelaskan bahwa sampel
yang diambil dalam penelitian ini sesuai dengan batasan batasan yang telah dibuat. Sebagaian
besar reeponden yang mengalami gejala gastritis, 10 responden ( 27% ) dari total 37
responden yaitu tidak mengalami gejala gastritis. Berdasarkan faktor resiko terjadinya
gastritis disamping kebiasaan makan yang tidak teratur dan makan makanan pedas dan asam
juga biasa disebabkan karena pengunaan obat obat aspirin atau antiradang non stroid, infeksi
kuman Helicobacterpylori, memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol, memiliki
kebiasaan merokok, sering mengalami stres. teknik pengambilan sampel secara aksidental dan
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner, menggunakan Metode Slovin
maka besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 37 responden pada siswa
SMK Antartika 2 Sidoarjo. Hasil uji tes dengan mengunakan kuesioner yang menunjukan 29
responden ( 78 % ) dari total 37 responden yang mengalami pola makan tidak teratur, 8
responden ( 22% ) dari total 37 responden yaitu pola makannya teratur.

Menurut Soetjiningsih (2005) Permasalahan pola makan yang tidak teratur timbul pada masa
remaja yang mampu memicu timbulnya gastritis disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya
yaitu para remaja memiliki kebiasaan tidak sarapan pagikarena takut terlambat sekolah, serta
sibuk dengan tugas-tugasdan sering terjebak tidak sempat makandan merasa lela akibat
melakukan aktifitas. Biasanya wanita remaja dengan pola makan tidak sehat, menginginkan
penurunan berat badan secara drastis bahkan sampai menganggu pola makan. biasaan makan
makanan siap saji (fast food) juga sangat mempengaruhi terjadinya gastritis yang mana
komposisi gizinya tidak seimbang yaitu terlalu tinggi kandungan energinya, seperti pasta,
fried chicken, dan biasanya juga disertai dengan mengkonsumsi minuman bersoda yang
berlebihan maupun kebiasaan “ngemil” yang rendah gizi (kurang kalori, protein, vitamin dan
mineral) seperti makanan ringan, krupuk, chips dll. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari
29 responden dengan pola makan yang tidak teratur terdapat 26 responden yang menderita
gastritis dan 3 responden tidak menderita gastritis. Sedangkan dari 8 responden dengan pola
makan teratur terdapat 1 responden yang menderita gastritis dan sisanya sebanyak 7
responden tidak menderita gastritis.

Berdasarkan faktor resiko terjadinya gastritis disamping kebiasaan makan yang tidak teratur
dan makan makanan pedas dan asam juga biasa disebabkan karena pengunaan obat obat
aspirin atau antiradang non stroid, infeksi kuman Helicobacterpylori, memiliki kebiasaan
minum minuman beralkohol, memiliki kebiasaan merokok, sering mengalami stress.

2.5 Apakah faktor perancu diidentifikasi?

Tidak diidentifikasi. Karena peneliti kurang jelas dalam menyampaikan variabel perancu.
Sebaiknya peneliti lebih memperhatikan hal-hal yang lebih detail dan kompleks seperti :
peneliti membedakan sampel antara wanita dan pria peneliti juga belum menyebutkan
pencegahan gastritis. Kritik kelompok, peneliti seharusnya lebih menerapkan pencegahan
Gastritis pada murid yang memiliki gejala maagh sehingga penelitian ini lebih jelas.

2.6 Apakah strategi untuk menghadapi factor perancu dinyatakan ?

Dalam penelitian ini, peneliti belum menjelaskan secara terperinci tentang strategi faktor
perancu, seperti metode slovin, peneliti juga belum menjelaskan bagaimana cara mencegah
gastritis

Kritik kelompok, dalam penelitian ini peneliti harus menjelaskan secara jelas dan detail apa
yang dapat mencegah gastritis pada siswa yang menderita.

2.7 Apakah hasil diukur dalam cara yang valid dan dapat diandalkan?

Alat yang digunakna untuk mengukur nilai pola hubungan makan dengan pencegahan
gastritis pada jurnal ini menggunakan kuesioner yang belum jelas dengan baik dan tanpa
menjelaskan hasil uji validitas reliabilitas. Dalam jurnal dijelaskan proses penelitian yang
dilakukan menggunakan wawancara pada pasien secara langsung dan yang melakukan proses
penelitian tersebut adalah Fauziah F. Hernanto

Jurnal penelitian yang dilakukan Fauziah mencantumkan berbagai pendapat lainnya. Jadi
penelitian tersebut dapat dikatakan valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Penelitian ini
bisa digunakan untuk menjadi dasar penelitian selanjutnya. Penelitian hendaknya
mencantumkan pembahasan penelitian lebih detail lagi dalam jurnal. Dan juga lebih baik
penelitian mencatumkan jurnal pembanding atau jurnal terkait dalam nilai pola hubungan
makan dengan pencegahan gastritis.

2.8 Apakah analisis statistic yang digunakan sesuai?

Pada jurnal NersMid dilakukan penelitian untuk mengetahui Pola Makan Pola Hubungan
Dengan Pencegahan Gastritis SMK Antartika 2 Sidoarjo. Untuk itu peneliti menggunakan
teknik chi square test, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk
diet dan gastritis dan mendapat hasil p nilai signifikan p <α = 0,05 kemudian dengan
menggunakan program SPSS sehingga dapat disimpulkan bahwa p = 0,02 <0,05 yang berarti
HI diterima dari pada yang ada Pola Hubungan Makan Dengan Pencegahan Gastritis SMK.
Antartika 2 Sidoarjo

Menurut kelompok kami Teknik chi square sudah tepat karena teknik ini merupakan salah
satu uji statistic non parametik (distribusi dimana besaran-besaran populasi tidak diketahui)
yang dalam penelitian menggunakan dua variable dimana skala dan data kedua variable
adalah nominal atau untuk menguji perbedaan atau untuk menguji perbedaan atau lebih pada
proporsi sampel. Tetapi kelemehan penelitian peneliti tidak memberitahu bagaimana cara
mencegah dan mengatasi penyakit gastritis itu sendiri yang kemungkinan dapat menyebakan
penyakit tersebut semakin parah.
BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil validasi jurnal diatas secara keseluruhan disini penulis dapat
mengambil keputusan bahwa dalam jurnal artikel ini memiliki kualitas yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Makan Pola Hubungan Dengan
Pencegahan Gastritis SMK Antartika 2 Sidoarjo.
Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan Cross Sectional. Tiap objek penelitian
hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran. Hasil penelitian dalam jurnal ini
cukup bagus apabila dikembangkan dalam praktik dilapangan dan melakukan penelitian
diberbagai wilayah lainnya. Banyak dikalangan pelajar saat ini melakukan diet yang tidak
teratur teratur dan mengonsumsi makanan yang merangsang produksi asam lambung,
yang menyebabkan terjadinya penyakit gastritis.
Penelitian ini bisa digunakan untuk menjadi dasar penelitian selanjutnya. Terutama di
Indonesia masih sedikit masyarakat yang kurang pengetahuan dan kepedulian akan
kesehatan. Sehingga masih perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui seberapa tinggi
resiko pada kehidupan masyarakat kita ini dan bisa memenejemen resiko nya.
DAFTAR PUSTAKA

Hernanto, F. F. (1929). Pola Hubungan Makan Dengan Pencegahan Gastritis dari SMK
Antartika 2 Sidoarjo. 0231, 148–155.
LAMPIRAN

JBI Critical Appraisal Checklist for Analytical Cross Sectional Studies

Reviewer......................................................................Date......................................................
Author..........................................................................Year....................................................

Record Number...............................................

Yes No Unclear Not applicable

1. Were the criteria for inclusion in the sample clearly defined? ■□□□

2. Were the study subjects and the setting described in detail? □□■□
3. Was the exposure measured in a valid and reliable way? ■□□□

4. Were objective, standard criteria used for measurement of the condition? ■□□□

5. Were confounding factors identified? □□■□

6. Were strategies to deal with confounding factors stated? □□■□

7. Were the outcomes measured in a valid and reliable way? ■□□□

8. Was appropriate statistical analysis used? ■□□□

Overall appraisal: Include □ Exclude □ Seek further info □ Comments (Including reason for
exclusion)

.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
...............

Anda mungkin juga menyukai