OLEH:
KELOMPOK 2
DARA HUSNUL KHOTIMAH
NIA VERONICA MALAU
SERANOVA GINITING
VIVIN ENNORA BR. LUMBAN TOBING
Puji Syukur kepada Tuhan Allah Yang Maha Kuasa atas berkat dan karunia-Nya
sehingga tugas Critical Journal Review ini dapat kami selesaikan sebagaimana adanya.
Critical Journal Review adalah tugas individu dan atau kelompok yang mengkaji
sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal internasional berbahasa Inggris tentang teori
belajar,yang bertujuan melatih mahasiswa merumuskan definisi konseptual berdasarkan
sintesis teori-teori yang berkembang dalam jurmal yang direview. .
Tugas ini merupakan salah satu bentuk reviewer yang disarankan oleh semua
dosen pengampu setiap mata kuliah yang berada di lingkungan perkuliahan. Topik Critical
Journal Review saat ini akan membahas tentang “ Metode Ex Post Facto".
Namun demikian, kami sebagai penulis menyadari bahwa tugas Critical Journal
Review ini mungkin memiliki banyak kekurangan. Adanya kesalahan pengetikan huruf ,
makna ataupun ejaan .Oleh karena itu, kritik dan saran selalu kami tunggu agar tugas ini
di kemudian hari akan semakin baik dari sisi isi maupun tampilannya. Trimakasih.
Penulis
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
Critical Journal Review (CJR) sangat penting buat kalangan pendidikan terutama buat
mahasiswa maupun mahasiswi karena dengan mengkritik suatu jurnal maka mahasiswa/i ataupun
si pengkritik dapat membandingkan dua jurnal dengan tema yang sama, dapat melihat mana
jurnal yang perlu diperbaiki dan mana jurnal yang sudah baik untuk digunakan berdasarkan dari
penelitian yang telah dilakukan oleh penulis jurnal tersebut, setelah dapat mengkritik jurnal maka
diharapkan mahasiswa/i dapat membuat suatu jurnal karena sudah mengetahui bagaimana
kriteria jurnal yang baik dan benar untuk digunakan dan sudah mengerti bagaimana cara menulis
atau langkah-langkah apa saja yang diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.
Tujuan penelitian secara umum adalah untuk meningkatkan daya imajinasi mengenai
masalah-masalah pendidikan . Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan
percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau
prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian baru dan menaikkan tingkat
ilmu serta teknologi .
1. 2 Tujuan
1. Untuk mengetahui isi ringkasan dari isi jurnal mengenai Metode Ex Post Facto tersebut
2. Untuk mengetahui kelemahan dan kemutakhiran jurnal Metode Ex Post Facto tersebut
3. Untuk mengetahui implkasi buku terhadap teori, program pembangunan di Indonesia,
serta analisis mahasiswa
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
Jurnal 1
Jurnal 1 “Pengaruh Kebiasaan Menonton Televisi Acara Informasi Dan Pergaulan Teman
Sebaya Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas Viii Mts Nu Ungaran”
Rumusan masalah penelitian ini adalah manakah yang lebih berpengaruh antara
kebiasaan menonton televisi acara informasi dan pergaulan teman sebaya terhadap keterampilan
berbicara siswa kelas VIII MTs NU Ungaran? Tujuan penelitian ini membuktikan variabel yang
paling berpengaruh antara kebiasaan menonton televisi acara informasi dan pergaulan teman
sebaya terhadap keterampilan berbicara siswa kelas VIII MTs NU Ungaran.
Penelitian tentang keterampilan berbicara juga dilakukan oleh Lindiyana (2009) menulis
skripsi Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya dan Sikap Percaya Diri terhadap Keterampilan
Berbicara Siswa Kelas 2 SD. Pada skripsi tersebut, Lindiyana menggunakan jenis penelitian ex
post facto. Lindiyana menggunakan angket (kuesioner) dan wawancara, sedangkan penulis hanya
menggunakan teknik wawancara pada penelitian. Pada skripsi Lindiyana, terdapat hasil bahwa
pergaulan teman sebaya dengan teman sebaya berpengaruh terhadap keterampilan berbicara
siswa SD kelas 2 sebesar 10,8 %. Sikap percaya diri juga berpengaruh sebesar 34,8%. Hasil
ketiga yaitu adanya pengaruh secara bersamaan antara pergaulan teman sebaya dan sikap percaya
diri sebesar 36,8%.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian ex post facto. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan antarvariabel, yaitu hubungan antara kebiasaan menonton televisi acara
informasi, pergaulan teman sebaya dengan keterampilan berbicara. Penelitian ini menggunakan
dua variabel yaitu variabel bebas : kebiasaan menonton televisi acara informasi dan pergaulan
teman sebaya, dan variabel terikat : keterampilan berbicara. sampel dari penelitian ini adalah
siswa MTs NU Ungaran kelas VIII yang telah mengisi angket mengenai kebiasaan menonton
televisi acara informasi berjumlah 30 siswa. Metode analisis data dilakukan dengan bantuan
SPSS versi 16. Sebelum memulai analisis, data diujicobakan melalui uji persyaratan, seperti uji
validitas, uji homogenitas, dan uji linieritas. Hasilnya data telah valid, homogen, dan linier.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis deksriptif variabel pergaulan
teman sebaya diperoleh 2 siswa atau 6,7 % mempunyai kategori sangat tinggi, 6 siswa atau 20%
mempunyai kategori tinggi, 20 siswa atau 66,6 % mempunyai kategori sedang, dan 2 siswa atau
6,7 % mempunyai kategori rendah.
Berdasarkan hasil analisis didapatkan secara parsialnilai sig. pergaulan teman sebaya
dari perhitungan sebesar 0, 025< 0,05, yang berarti hipotesis Ho ditolak. Oleh karena itu,
pergaulan teman sebaya berpengaruh terhadap keterampilan berbicara siswa. Setelah melihat
hasil koefisien determinasi, didapatkan R square 0,414= 41,4%. Jadi, secara parsial, pergaulan
teman sebaya berpengaruh terhadap keterampilan berbicara sebesar 41,4%.
Berdasarkan hasil penelitian, secara bersama- sama, nilai sig dari variabel kebiasaan
menonton televisi acara informasi dan pergaulan teman sebaya sebesar 0,045< 0,05, yang berarti
Ho ditolak. Setelah melihat hasil analisis koefisien determinasi, didapatkan nilai R square
0,206=20,6%. Jadi, secara bersama-sama, kebiasaan menonton televisi acara informasi dan
pergaulan teman sebaya berpengaruh terhadap keterampilan berbicara sebesar 20,6%. Dalam
kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari kegiatan menonton televisi dan bergaul dengan teman
sebaya. Sesuai hasil penelitian, kedua kegiatan tersebut ternyata berpengaruh sebanyak 20,6%
terhadap keterampilan berbicara siswa kelas VIII.
BAB III
KEUNGGULAN JURNAL
JURNAL 1
Kelebihan
setelah membaca jurnal ini kami dapat menyimpilkan bahwa jurnal ini memiliki
keunggulan seperti:
Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.
Judul jurnal tersebut sangat singkron dengan isi materi. Artinya isi materi yang
terdapat pada jurnal tidak menyelewengi dari judul jurnal tersebut.
Judul dan Isinya menarik karena permasalah tersebut sering dialami dikehidupan
sehari-hari
Sudah Mempunyai ISSN
Dapat digunakan sebagai literatur belajar siswa maupun mahasiswa
Dalam metode penelitiannya menggunakan jenis penelitian ex post facto yang dimana
untuk mengetahui hubungan antarvariabel, yaitu hubungan antara kebiasaan
menonton televisi acara informasi, pergaulan teman sebaya dengan keterampilan
berbicara. Metode yang digunakan sudah valid karena dengan menggunakan metode
ini sudah mendapatkan data yang cukup akurat.
BAB IV
KELEMAHAN JURNAL
JURNAL 1
Kelemahan
setelah membaca jurnal ini kami dapat menyimpulkan bahwa jurnal ini memiliki
kelemahan seperti:
Sudah Mempunyai ISSN
Tidak dilengkapi dengan gambar
Hasil pembahasan tidak dibuat didalam tabel sehingga pembaca tidak mudah
memahami hasil dari pengamatan yang ada pada jurnal
BAB V
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
Kedua Jurnal ini sangat bagus untuk dikoleksi ataupun menjadi referensi dalam
mengetahui bagaimana metode ex post facto. Semoga melalui critical journal review ini,
pembaca juga dapat lebih memahami bagaimana metode ex post facto dalam suatu penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Astriani Septi Aveny, Supratman Dandan, Pristiwati Rahayu. 2014. Pengaruh Kebiasaan
Menonton Televisi Acara Informasi Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap
Keterampilan Berbicara Siswa Kelas Viii Mts Nu Ungaran . Jurnal Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia. Vol.3, No.1. Hal: 1-5.