Anda di halaman 1dari 10

Skor nilai:

CRITIKAL JURNAL

MK:BAHASA INGER
PRODI S1 PGSD
:FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN

​ ​ ​Disusun Oleh :Carlos Federico Tarigan


​ ​Nim :1213111083
​Kelas :PGSD Reguler D
​Dosen Pengampu: ​Dra.Eva Betty Simanjuntak M.Pd

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021
​KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam yang Maha Pengasih lagi
Mahasa Penyayang yang telah memberikan kita kesehatan, kekuatan, sehingga
Saya bimenyelesaikan Tugas CJR ini.
Akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah Critical Jurnal Report ini
tepatpada waktunya. Walaupun hasilnya masih jauh dari apa yang menjadi
harapanpembimbing. Namun sebagai awal pembelajaran dan supaya menambah
spirit dalammencari pengetahuan yang luas dilapangan, bukan sebuah kesalahan
jika sayamengucapkan kata syukur. Dan juga reviewer sangat berterimakasih
kepada Ibu ​Dra.Eva Betty Simanjuntak M.Pd selaku dosen mata kuliah
bahas inggeeris yang telah memberikan tugas ini.
Kesalahan yang terdapat di dalam jelas ada. Namun bukanlah kesalahan
yangtersengaja melainkan karena khilafan dan kelupaan. Dari kesemua kelemahan
saya kiranya dapat dimaklumi.
Demikian, harapan saya semoga hasil makalah ini dapat bermanfaat bagi
kitasemua.Dan menambah referensi yang baru sekaligus ilmu pengetahuan yang
baru pula,Aamiin.

Panribuan, 26 maret 2022

​ ​ ​ ​ ​ ​ ​Carlos Federico Tarigan

DAFTAR ISI
Kata pengantar

Bab 1 ​ pemdahuluan
A. Rasionalisasi pentingnya CJR
B. Tujuan penulisan CJR
C. Manfaat CJR
D. Identitias artikel dan jurnal yang dirivrew
Bab 2 RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Pendahuluan
B. Deskeripsi isi
C. Hasil
Bab 3 PEMBAHASAN/ANALISIS

A. Pembahasan isi jurnal


B. Kelebihan dan kekurangan isi jurnal
Bab 4 PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
A.Rasionalisasi Pentingnya CJR
​Critical Journal Review (CJR) sangat penting untuk kalangan pendidikanterutama
buat mahasiswa maupun mahasiswi karena karena dengan mengkritik jurnal mahasiswa/I
ataupun sipengkritik dapat membandingkan dua jurnal dengan tema yang sama, dapat
melihat jurnal yang perlu diperbaiki dan manajurnal yang sudah baik untuk digunakan
berdasarkan penelitian yang telahdilakukan oleh penulis jurnal tersebut. Setelah dapat
mengkritik jurnal makadiharapkan mahasiswa/idapat membuat suatu jurnal karna sudah
mengetahui bagaimana kriteria jurnal yang baik dan benar untuk digunakan, dan sudah
mengetahui cara menulis atau langkah apa yang diperlukan dalam penulisan jurnal
tersebut.

A. Tujuan Penulisan CJR


​CJR atau dikenal dengan Critical Journal Review merupakan salah satu tugas dari
kurikulum merdeka belajar yang telah diterapkan di beberapa Universitas.Mengkritik
sebuah jurnal atau lebih adalah salah satu kegiatan yang harus diketahui oleh siswa
maupun mahasiswa. Terlebih untuk kita pendidik bangsa.Banyak jurnal yang sekarang ini
bisa dikritik; baik dari segi penulisan, cocok tidaknya bahan materi dengan pembaca,
maupun dari segi kelengkapanmeteri. Critical Journal review (CJR) ini juga dapat
dijadikan sebagai bahan refrensi untuk memilih jurnal yang dapat kita gunakan sebagai
pedoman untuk melakukan sebuah penelitian.Oleh karena itu, penulis melakukan CJR ini
untuk memudahkan pembaca dalam memilih jurnal yang dapat dijadikan sebagai sumber
informasi yang baik dan tepat terkhusus materi mengenai “pendidikan dasar bahas
inggeris”.Dalam penulisan jurnal ini bertujuan untuk menambah kemampuan siswa untuk
mengkritik sebuah jurnal yang bisa menambah wawasan siswa tersebut karena siswa
dituntun untuk lebih giat untuk membaca.

C. Manfaat CJR
• Untuk menambah pengetahuan tentang Keterampilan Pendidikan Konsep Paud.
• Mengasah kemampuan dalam mengkritik sebuah jurnal.
• Sebagai rujukan untuk memilih sebuah jurnal dan mencari sumber bacaan yang
relevan

Identitas jurnal
No Identitas Jurnal1 Jurnal 2
artikel

1 Nama Jurnal Bahasa (e-Journal) Journal of Education Science (JES),


Jurnal

2 Judu Model Pembelajaran Tenses Pengajaran Materi Tenses Melalui Metode


jurnal Menggunakan Rumus Mathematic Students To Students dan Metode Teacher To
English (MatEng) Students Teaching of Tense Materials
2 Edisi 2, Agustus 2019 1,April 2020
terbit
3 Pengarang Muhammad Shofiyuddin Santi Murnia Suri
Artikel Andriyani

4 Penerbit AL-Lisan Universitas Ubudiyah Indonesia

5 Kota gorontalo Banda Aceh


terbit
6 Nomor SSN 2442-8965 (P) -
ISSN ISSN 2442-8973 (E)

7 Alamat file:///C:/Users/PC%20Notebook/Downloads/604
http:// 2-9942-1-PB.pdf
situs
jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/
infokes

BAB 2
Rinkasan Isi Artikel

Jurnal utama

Pembelajaran tenses merupakan salah satu materi bahasa


Inggris yang utama bagi pembelajar bahasa asing. Karena dalam
konteks berkomunikasi baik lisan maupun tulis, selalu berkaitan
dengan konsep waktu. oleh karena itu, dengan adanya tenses
maka perubahan waktu juga akan mempengaruhi kata kerja/verb
yang akan digunakan. Penggunaan model pembelajaran yang
tepat akan sangat membantu dalam proses pembelajaran
(Megawati: 2019). Berdasarkan hasil penelitian diatas,
menunjukkan bahwa model pembelajaran tenses menggunakan
rumus mateng (mathematic English) dapat meningkatkan
pemahaman mahasiswa mengenai tenses. Model pembelajaran
tenses yang inovatif dapat memberikan dampak yang positif
dalam mempelajari tenses.
Ini sesuai dengan beberapa hasil penelitian. Pertama penelitian
yang dilakukan oleh Hafid (2016), menunjukkan bahwa The
Crossing Formulas of Tenses Table memberikan dampak yang
signifikan terhadap kemampuan tenses siswa kelas XII MA
Madani Alaudin Poopao. Selanjutnya penelitian yang dilakukan
oleh Hasibuan (2012) menunjukkan hasil bahwa pembelajaran
past tense menggunakan metode cooperative learning
memberikan dampak yang signifikan terhadap kemampuan
siswa.
Respon user (pengguna) terhadap model pembelajaran tenses
menggunakan rumus mateng dinyatakan sangat baik dengan
score lebih dari 4. Ini menunjukkan bahwa dari mulai proses
pembelajaran, pemahaman konsep rumus mateng, sampai pada
evaluasi memiliki dampak terhadap peningkatan pemahaman
tenses mahasiswa. Dengan mempelajari tenses secara praktis
dan efektif, maka mahasiswa tidak dirumitkan dengan berbagai
hafalan tenses dan time signal karena sudah disajikan formula
tenses yang praktis yaitu integrasi antara matematika dasar dan
English ​

Jurnal Pembanding

Tenses adalah bentuk kata kerja yang berbeda beda sesuai


dengan waktu terjadinya aksi atau
pekerjaan tersebut. Agar pelajar mampu memahami teori tentang
tenses lebih mendalam
hendaknya mereka mengetahui terlebih dahulu alasan mengapa
tenses harus bisa dikuasai saat
belajar bahasa Inggris.
1. Mengetahui kapan suatu aktifitas berlangsung Present, past
dan future
2. Melancarkan komunikasi Tenses merupakan hal yang tidak
bias dihindari saat berkomunikasi
dengan bahasa Inggris. Tanpa grammar yang benar, maka pesan
yang dibicarakan atau ditulis
tidak akan tersampaikan. Contoh I will visit you I visit you
Meski tanpak sama namun kedua
kalimat tersebut memiliki arti berbeda apabila ditulis atau
diucapkan tanpa mengikuti aturan tata
bahasa yang seharusnya
3. Tulisan formal Grammar sangat dibutuhkan untuk tulisan
akademik atau formal seperti jurnal
ilmiah, koran, laporan penelitian, surat resmi pemerintah, atau
ketika hendak berkorespondensi
dalam urusan bisnis
Dapat dilihat bahwa penggunaan metode teacher centre dalam
pembelajaran materi tenses
terdapat sebanyak 23 orang mahasiswa mampu menjelaskan
definisi tenses sedangkan pada
metode Students to Students hanya ada 11 orang saja. Begitu
pula dalam pemahaman rumus
pembentukan kalimat 21 orang mengerti dengan baik melalui
metode Teacher Centre dan 27
orang dapat membuat kalimat dengan benar sesuai dengan
tenses yang ditentukan. Selanjutnya
data hasil observasi kelas selama proses belajar mengajar
berlangsung tentang materi tenses.
Kekurangan dari metode Teacher centre terletak pada suasana
kelas sedangkan saat metode
Students to Students diaplikasikan kelemahan ada pada
kemampuan mahasiswa dalam menjawab
pertanyaan dari kelompok lain. Kedua perolehan data yang
didapat dari hasil penelitian ini
menggambarkan bahwasanya kedua metode tersebut memiliki
kelebihan dan kekurangan.

BAB III
PEMBAHASAN ISI JURNAL
Tujuan Untuk mengetahui implementasi Untuk mencoba metode diskusi
model pembelajaran tenses presentasi students to students untuk
berbasis rumus MATENG mengetahui perbedaan pemahaman
(Mathematic English) di Prodi PBI mahasiswa akan materi tenses saat
Universitas Muria Kud dijelaskan oleh sesama mahasiswa
dalam kelompok dan saat dijelaskan
oleh dosen di depan kelas.
Metode Metode Deskriptif Kualitatif Presentasi kelompok oleh mahasiswa
dan penuturan searah dari dosen

Subjek Mahasiswa semester 4 Prodi 29 orang mahasiswa Unversitas


Pendidikan Bahasa Inggris Ubudiyah Indonesia dari jurusan DIII
Universitas Muria Kudus Kebidanan dan Farmasi.
berjumlah 40 mahasiswa

Teknik pengumpulan Pada penelitian ini menggunakan Observasi


data observasi dan kuisioner

Referens Crystal, D. (2003). English As A Brown, H. (2000). Principles


Global Language. Cambridge: Language Learning and Teaching.
Cambridge University Press. New Jersey Prentice Hall.
Falah, M. (2011).
David Nunan. (2001). Language
The English Grammar Mastery Of Teaching Methodology. NewYork:
LBA Students Of MA NU TBS Prentice Hall. Dedi Mulyana. (2009).
Taught By Using Aralish Komunikasi Lintas Budaya.
Contrastive Analysis In Academic Bandung: Remaja Rosdakarya.
Year 2010- 2011. Kudus. UMK.
Edi Suryadi. (2012).Strategi
Hafid, A. G. (2016). The Komunikasi sebuah Analisis Teori
Effectiveness of Using Crossing dan Praktis di Era Global. Bandung:
Formulas of Tenses Table in Remaja Rosdakarya. maja
Learning English 16 Tenses at XII Rosdakarya.
Grade Students of MA Madani
Alauddin Paopao In Academic
Year of 2015/2016. Eternal
(English, Teaching, Learning, And
Research Journal), 2(1), 96-109
Hasil Penelitian 1) Implementasi model Suasana kelas saat metode diskusi
pembelajaran tenses presentasi students to students lebih
menggunakan rumus rileks daripada saat metode teacher
MATENG (Mathematic centre diaplikasikan. Dari
English) meliputi 3 aspek ; pelaksanaan kedua metode ini dapat
penguasaan nama 16 disimpulkan bahwa kedua metode
tenses, fungs dan memiliki keuntungan dan kerugian
rumusnya; sehingga sebaiknya keduanya saling
beriringan dalam pengaplikasian di
2) Proses pembelajaran tenses ruang kelas, khususnya untuk materi
dimulai dari apersepsi,
tenses.
kemudian aktivitas utama
menggunakan metode PPP,
dan tugas mandiri untuk
mahasiswa.
3) Respon mahasiswa terhadap
implementasi model
pembelajaran tenses
menggunakan rumus
MATENG dinyatakan
sangat baik.
Kata kunci English Tenses; Mathematic Tenses, metode students to students,
English Formula metode teacher to students

Kesimpulan mplementasi model pembelajaran 1. Metode teacher centre dan metode


tenses menggunakan rumus dapat digunakan dalam pembelajaran
mateng (mathematic english) yang materi tenses 2. Penjelasan dan
meliputi 3 aspek ; penguasaan pemahaman materi lebih mudah
nama 16 tenses, fungsi dan dipahami oleh peserta didik saat
rumusnya. Proses pemembelajaran metode teacher centre dipakai. 3.
tenses dimulai dari appersepsi, Ketika metode students to students
kemudian main activity diaplikasikan suasana kelas menjadi
menggunakan metode PPP, dan lebih aktif karena adanya feedback
individual task untuk mahasiswa. dari sesame peserta didik.
Respon mahasiswa terhadap
impelementasi model
pembelajaran tenses menggunakan
rumus mateng dinyatakan sangat
baik.

Keleihan dan kelemahan Jurnal

KELEBIHAN
KELEBIHAN JURNAL UTAMA
1. Pada segi isi Jurnal ini memaparkan jelas bagaimana inti
dari jurnal teraebut mulai dari tujuan dibuatkannya,metode
yang dilakukan dan hasilnya bagaimana.
2. Penyajian kalimat di dalam buku ini merupakan penyajian
yang edukatif.
3. bahasa dalam jurnal mudah dipahami dan buku ini
memberikan nilai positif bagi pembaca
4. pada segi isi jurnal juga dilengkapi beberapa tabel atau
grafik untuk mempermudah dalam membaca hasil
penelitiannya

KELEBIHAN JURNAL PEMBANDING


1. Penyajian kalimat di dalam jurnal ini merupakan penyajian
yang edukatif.
2. bahasa dalam jurnal mudah dipahami dan buku ini
memberikan nilai positif bagi pembaca
3. pada segi isi.jurnal ini juga dilengkapi beberapa tabel atau
grafik untuk mempermudah dalam membaca hasil
penelitiannya.
KELEMAHAN
KELEMAHAN JURNAL UTAMA
1. Terdapat beberapa penulisan yang salah dalam
pengetikannya atau berlebih huruf dalam pengetikannya.
2. Kesimpulan yang dibuat pada penelitian ini kurang lengkap
dan rinci .
KELEMAHAN JURNAL PEMBANDING
1. Terdapat beberapa penulisan yang salah dalam
pengetikannya atau berlebih huruf dalam pengetikannya.
2. Terdapat kata Kata yang sulit dimengerti oleh pembaca

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan

Pembelajaran tenses merupakan salah satu materi bahasa


Inggris yang utama bagi pembelajar bahasa asing. Karena
dalam konteks berkomunikasi baik lisan maupun tulis,
selalu berkaitan dengan konsep waktu. oleh karena itu,
dengan adanya tenses maka perubahan waktu juga akan
mempengaruhi kata kerja/verb yang akan digunakan.
Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan sangat
membantu dalam proses pembelajaran (Megawati: 2019).
Berdasarkan hasil penelitian diatas, menunjukkan bahwa
model pembelajaran tenses menggunakan rumus mateng
(mathematic English) dapat meningkatkan pemahaman
mahasiswa mengenai tenses. Model pembelajaran tenses
yang inovatif dapat memberikan dampak yang positif
dalam mempelajari tenses.

SARAN
Pada jurnal ini terdapat beberapa kelemahan dan
kelebihan semoga dengan ini para pembaca dapat
menjadikan pedoman .Saya sebagai penulis berharap
teman-teman semua dapat memahami hasil tugas CJR yang
telah penulis tuangkan. Dan saya sebagai penulis juga
meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata atau
ada bagian yang kurang jelas serta kurang berkenan
menurut teman-teman sekalian mohon dimaafkan. Serta
saya sebagai penulis juga mengharapkan saran dan kritikan
dari teman-teman semua.

DAFTAR PUSTAKA

Shofiyuddin,Muhammad.2019. Model Pembelajaran


Tenses Menggunakan Rumus Mathematic English
(MatEng). Gorontalo; AL-Lisan

Suri,Murnia.2020. Pengajaran Materi Tenses Melalui


Metode Students To Students dan Metode Teacher To
Students Teaching of Tense Materials.Banda Aceh;
Universitas Ubudiyah Indonesia

Anda mungkin juga menyukai