Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JURNAL REVIEW

ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF

Dosen Pengampu:

Dr. NURMAWATI, M.A.

Dr. RUSYDI ANANDA, M.Pd

Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Terstruktur Mandiri Yang Diwajibkan

Dalam Mengikuti Perkuliahan Desain Pengembangan Evaluasi Pembelajaran PAI

Oleh,

Nama : FUSVITA DEWI

NIM : 0331223030

Semester : Dua (Genap)

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

TAHUN 2023
A. Identitas Riviewer
Nama : Fusvita Dewi
Fakultas/ Jurusan/ Semester : FITK/ PAI REG/ 2
NIM : 0331223030
Asal Universitas : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Umur : 23 Tahun
Alamat : Dsn. Parit Kaca 4, Desa Teluk, Kec. Secanggang, Kab.
Langkat
B. Kata Pengantar
Puja dan puji kita kepada Allah SWT. yang senantiasa selalu memberikan limpahan
rahmat dan karunia yang tak terhingga sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas critical
jurnal review ini. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, dengan harapan kelak kita beroleh syafa’atnya di hari kemudian. Aamiin.
Tugas ini ditulis sebagai tuntutan dan kewajiban dari mata kuliah analisis dan desain
kurikulum PAI di sekolah/ madrasah UIN Sumatera Utara Medan. Hal ini bertujuan untuk
memberikan sedikit pemahaman kepada pembaca tentang “Asesmen formatif dan sumatif”.
Sumber pengambilan data-data dalam tulisan ini adalah sepenuhnya berasal dari jurnal
terindeks sinta. Oleh karena itu pembahasan dalam tulisan ini akan lebih fokus kepada isi
jurnal tersebut.
Sebagai hasil karya manusia biasa, penulis menyadari masih banyak kesalahan serta
kekurangan yang terdapat dalam penulisan critical jurnal review ini, karenanya penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari pembaca. Kepada Dosen
saya Ibu Dr. Nurmawati, M.A dan Dr.Rusydi Ananda, M.Pd, saya ucapkan terimakasih.
Semoga tugas ini mampu mendorong penulis untuk menyelami kajian desain pengembangan
evaluasi pembelajaran PAI lebih dalam lagi.
C. Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Penilaian Sumatif dan Penilaian Formatif Pembelajaran
Online
Nama Jurnal : Report of Biological Education
Nama Penulis : Ade Hera Adinda, Hossiana Ekklesia Siahaan, Inas Fawaz
Raihani, Naurah Aprida, Niken Fitri Salwiah, Ade Suryanda
Volume :2
Nomor :1
Tahun : 30 Juni 2021
Jumlah halaman : 10 Halaman (1-10 Halaman)
Sumber : Scholar
DOI : https://doi.org/10.37150/rebion.v2i1.1024
D. Ringkasan/ Deskripsi Jurnal

Penilaian sumatif merupakan penilaian yang dilakukan pada saat program pembelajaran
telah berakhir dan dianggap telah selesai. Jenis penilaian ini digunakan untuk mendapatkan
klasifikasi penghargaan pada akhir dari proses pembelajaran yang disusun untuk merekam
pencapaianpencapaian keseluruhan peserta didik secara sistematis. Penilaian ini tidak
mempengaruhi pembelajaran secara langsung, tetapi hasil dari penilaian ini sering berdampak
pada hasil belajar peserta didik.

Penilaian formatif merupakan penilaian dengan cara pengumpulan data mengenai


peningkatan hasil belajar peserta didik atau siswa dalam memahami kompetensi atau bahan
ajar yang telah dipelajari, merumuskan informasi tersebut, kemudian memutuskan kegiatan
pembelajaran bagi peserta didik yang paling efektif supaya peserta didik dapat memahami
kompetensi yang telah diberikan secara optimal. Penilaian formatif juga disebut sebagai
assessment for learning atau penilaian untuk pembelajaran. Penilaian ini selain sebagai
assessment for learning, juga berupa penilaian sebagai pembelajaran atau assessment as
learning.

Penilaian sumatif dan penilaian formatif memiliki berbagai macam perbedaan dalam
berbagai aspek, 1) Jika formatif yaitu dilakukan saat pembelajaran unit/bab/kompetensi
tertentu berlangsung, sedangkan sumatif dilakukan pada akhir pembelajaran
unit/bab/kompetensi tertentu, 2) Jika formatif bertujuan untuk mengetahui perkembangan
penguasaan peserta didik terhadap unit/bab/kompetensi yang sedang dipelajari, sedangkan
sumatif bertujuan untuk mengetahui pencapaian belajar peserta didik dari pembelajaran yang
sudah berakhir, 3) Jika formatif hasil digunakan untuk dasar memperbaiki proses
pembelajaran unit/bab/kompetensi yang sedang dipelajari, sedangkan sumatif hasil
merupakan bukti mengenai apa yang dikuasai oleh peserta didik, 4) Jika formatif hasil tidak
dipakai dalam penilaian rapor, sedangkan sumatif hasil digunakan dalam penilaian rapor, naik
kelas atau tidak, lulus atau tidak lulus.

E. Analisis dan Pembahasan


1. Kekhasan Jurnal

Jurnal ini memiliki kekhasannya tersendiri yaitu memberikan penjelasan dengan


menggunakan table-tabel serta menjelaskan perbedaan dan contoh dengan jelas tentang
penilaian formatif dan sumatif agar mempermudah pembaca dan memahami isi jurnal dengan
detail.

2. Kemutakhiran Jurnal

Sebuah karya tulis dikatakan mutakhir apabila materi sesuai dengan perkembangan ilmu,
penggunaan contoh-contoh didalamnya terkini atau aktual dan menggunakan rujukan baru.
Jurnal ini dikatakan mutakhir karena jurnal ini merupakan jurnal buatan tahun 2021 yang
kurun waktunya kurang dari lima tahun terakhir. Selain itu jurnal ini juga sesuai dengan
perkembangan ilmu, yaitu asesmen yang dilakukan pendidik dalam pendidikan negara ini,
karena tiap peserta didik dan guru mempunyai pemahaman yang berbeda-beda dan terus
berubah-ubah sesuai dengan kemajuan zaman, maka dikembangkanlah jurnal mengenai topik
bahasan tersebut, maka dari itu jurnal ini dikatakan mutakhir.

3. Kelebihan Jurnal
a. Jurnal ini memuat banyak pendapat para ahli
b. Jurnal ini mengikuti panduan penulisan ukuran huruf yang benar
c. Ada banyak pengertian yang mendukung materi yang dikutip dari berbagai ahli yang
menunjukkan bahwa materi tersebut benar adanya
d. Menambahkan tabel-tabel untuk memperdalam pembahasan.
4. Kelemahan Jurnal
a. Masih ada terdapat kesalahan dalam tanda baca dan salah pengetikkan kalimat
b. Penulisan bahasa asing masih ada yang belum diberi garis miring
c. Tidak ada diterterakan email dari peneliti.
F. Rekomendasi
1. Jurnal ini cocok untuk dijadikan referensi dalam menyusun karya ilmiah.
2. Jurnal ini juga berpeluang besar untuk menjadi tambahan wawasan para mahasiswa
yang mengenyam pendidikan sarjana dan megister dibagian ilmu pendidikan.
3. Jurnal ini juga dapat dijadikan bahan rujukan untuk peneliti yang memiliki disiplin
keilmuan yang relevan.
G. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari ringkasan jurnal diatas yaitu Penilaian
formatif dilakukan saat teknik kegiatan belajar dan mengajar suatu unit atau kompetensi
tertentu sedang berlangsung. Penilaian formatif memiliki tujuan yaitu mengetahui
perkembangan penguasaan peserta didik terhadap unit atau kompetensi yang sedang
dipelajari. Hasil penilaian formatif biasanya digunakan untuk menentukan dasar perbaikan
dalam proses pembelajaran unit atau kompetensi yang sedang dipelajari dan tidak digunakan
sebagai penilaian rapor.
A. Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Implimenting Summative Assessment with a Formative
Flafour: a Case Study in a Large Class
Nama Jurnal : Assessment and Evaluation in Higher Education
Nama Penulis : Jaclyn Broadbent, Ernesto Panadero and David Boud
Volume : 43
Nomor :2
Tahun : 2018
Jumlah halaman : 15 Halaman (307-322 Halaman)
Sumber : Scimago
DOI : https://doi.org/10.1080/02602938.2017.1343455
B. Ringkasan/ Deskripsi Jurnal

Penilaian formatif telah menjadi salah satu bidang penelitian yang paling produktif dalam
pendidikan. Penilaian formatif dikontekstualisasikan dan bertujuan untuk membangun
gambaran yang komprehensif tentang karakteristik peserta didik. Ini adalah bagian integral
dari proses pembelajaran dan itu terjadi beberapa kali selama kursus daripada hanya di akhir.
Ini sering berisi sejumlah fitur penilaian seperti: peran dicirikan sebagai penilaian untuk
belajar, frekuensi terputus-putus dan sering, format tanggapan yang dibangun dan konteks
otentik dan umpan balik global dan spesifik dengan saran tentang cara meningkatkan.
Sebaliknya, penilaian sumatif sementara bermanfaat untuk membandingkan peserta didik dan
memastikan standar terpenuhi, sering dianggap sebagai acara besar, jarang, objektif dengan
umpan balik yang berfokus pada acara penilaian selesai , jika umpan balik dianggap sama
sekali.

Pengamatan lebih lanjut yang mendukung pendekatan pengajaran ini adalah stabilitas
relatif dari nilai-nilai. Orang mungkin berharap bahwa, karena jurnal menjadi lebih
menantang dan karena dukungan guru di kelas dan bantuan dari contoh berkurang, siswa akan
tampil kurang baik dalam penilaian jurnal selanjutnya menggunakan rubrik umum. Namun,
tidak demikian halnya dan siswa melakukan hal yang sama di ketiga penilaian jurnal, tanpa
penurunan prestasi akademik, meskipun tantangannya meningkat. Setelah menyerahkan tiga
penilaian jurnal, siswa mengikuti tes di kelas secara online menerapkan pengetahuan yang
dipelajari di jurnal ke situasi baru. Meskipun tes di kelas tetap sebanding, karena proses
pemberian umpan balik dan pelatihan penanda disempurnakan, nilai rata-rata siswa pada tes
ini terus meningkat: 66% (semester 1, 2017); 68% (semester 2, 2017); 73% (semester 1, 2018)
dan baru-baru ini 76% (semester 2, 2018). Sementara pembelajaran tidak terjadi dalam ruang
hampa dan mungkin ada penjelasan lain yang mungkin untuk peningkatan ini, setidaknya
tampak bahwa siswa dapat menggunakan umpan balik yang mereka terima secara bermakna
dalam lembar penilaian berikutnya .

C. Analisis dan Pembahasan


1. Kekhasan Jurnal

Jurnal ini memiliki kekhasannya tersendiri yaitu memberikan penjelasan dengan


menggunakan angka-angka dan contoh dengan jelas tentang penilaian formatif dan sumatif
yang terjadi di Australia agar mempermudah pembaca dan memahami isi jurnal dengan detail
dan dapat membandingkan tentang asesmen formatif dan sumatif yang ada di Indonesia.

2. Kemutakhiran Jurnal

Sebuah karya tulis dikatakan mutakhir apabila materi sesuai dengan perkembangan ilmu,
penggunaan contoh-contoh didalamnya terkini atau aktual dan menggunakan rujukan baru.
Jurnal ini dikatakan mutakhir karena jurnal ini merupakan jurnal buatan tahun 2018 yang
kurun waktunya dari lima tahun terakhir. Selain itu jurnal ini juga sesuai dengan
perkembangan ilmu, yaitu asesmen yang dilakukan pendidik di Australia, oleh sebab itu
jurnal ini dapat menjadi pembanding tentang asesmen formatif dan sumatif yang ada di
Indonesia, maka dikembangkanlah jurnal mengenai topik bahasan tersebut, maka dari itu
jurnal ini dikatakan mutakhir.

3. Kelebihan Jurnal
a. Jurnal ini memuat banyak pendapat para ahli
b. Jurnal ini mengikuti panduan penulisan ukuran huruf yang benar
c. Ada banyak pengertian yang mendukung materi yang dikutip dari berbagai ahli yang
menunjukkan bahwa materi tersebut benar adanya
d. Jurnal ini membuat penilaian dari keterlibatan siswa kemudian penilaian tersebut
dihitung secara teratur persemester.
4. Kelemahan Jurnal
a. Masih ada terdapat kesalahan dalam tanda baca dan salah pengetikkan kalimat
b. Penulisan yang terlalu banyak menggunakan kata sambung (-) yang seharusnya ditulis
pada kata yang berulang.
D. Rekomendasi
4. Jurnal ini cocok untuk dijadikan referensi dalam menyusun karya ilmiah.
5. Jurnal ini juga berpeluang besar untuk menjadi tambahan wawasan para mahasiswa
yang mengenyam pendidikan sarjana dan megister dibagian ilmu pendidikan.
6. Jurnal ini juga dapat dijadikan bahan rujukan untuk peneliti yang memiliki disiplin
keilmuan yang relevan.
E. Kesimpulan
Dalam konteks pendidikan, seperti yang disajikan di sini, semua praktik penilaian ini
berubah menjadi elemen pedagogis yang kuat bila digunakan dengan tujuan formatif dan
berkelanjutan. Di sisi lain, fokus murni pada tujuan sumatif tidak cukup untuk meningkatkan
pembelajaran siswa. Aspek seperti memberikan kesempatan yang cukup untuk menerima
informasi yang berguna dan yang lebih penting lagi, untuk benar-benar menggunakannya,
terlibat dengan contoh, rubrik dan membuat model serta membangun kapasitas untuk menilai
pembelajaran mereka sendiri, juga merupakan persyaratan dasar untuk desain pembelajaran.
A. Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Using Scaffolding Strategies to Improve Formative
Assessment Practice in Higher Education
Nama Jurnal : Assessment and Evaluation in Higher Education
Nama Penulis : Stephanie M. A. Kruiper, Martijn J. M. Leenknecht and
Bert Slof
Volume : 47
Nomor :3
Tahun : 2022
Jumlah halaman : 19 Halaman (458-476 Halaman)
Sumber : Scimago
DOI : https://doi.org/10.1080/02602938.2021.1927981
B. Ringkasan/ Deskripsi Jurnal

Meskipun penilaian formatif semakin populer sebagai alat instruksional, guru merasa
sulit untuk menerapkan strategi penilaian formatif dalam praktik mereka. Untuk mengatasi hal
ini, diperlukan pengembangan program pelatihan berdasarkan penilaian formatif dan literatur
scaffolding. Rancangan kuasi eksperimental digunakan untuk memeriksa kegunaan program
guru di perguruan tinggi menerima pelatihan dan delapan guru tidak. Kuesioner (N = 260)
diberikan sebelum dan sesudah pelatihan untuk menentukan persepsi siswa tentang perilaku
adaptif guru mereka.

Para guru terlatih juga berpartisipasi dalam wawancara tentang manfaat pelatihan.
Meskipun tidak ada efek interaksi yang signifikan antara waktu dan kelompok yang
ditemukan, hasil dari waktu ke waktu mengungkapkan bahwa baik guru yang terlatih maupun
yang tidak terlatih menunjukkan perilaku yang lebih adaptif dengan memberikan lebih banyak
tantangan bila diperlukan. Kedua kelompok guru tersebut juga menunjukkan perilaku yang
lebih non-adaptif karena mereka memberikan lebih banyak dukungan dan tantangan daripada
yang dibutuhkan dan menjadi kurang mendukung ketika siswa membutuhkan dukungan. Hasil
antar kelompok menunjukkan bahwa guru yang terlatih menunjukkan perilaku yang lebih
adaptif daripada guru yang tidak terlatih. Hasil wawancara menunjukkan bahwa guru
meninjau pelatihan secara positif dan melaporkan teori scaffolding sebagai tambahan yang
bermanfaat.

C. Analisis dan Pembahasan


1. Kekhasan Jurnal

Jurnal ini memiliki kekhasannya tersendiri yaitu memberikan penjelasan dengan


menggunakan kuesioner dan contoh dengan jelas tentang penilaian formatif yang terjadi di
perguruan tinggi dan mencari hasil kuesioner dari beberapa pendidik dengan begitu pembaca
dapat memahami isi jurnal dengan baik.

2. Kemutakhiran Jurnal

Sebuah karya tulis dikatakan mutakhir apabila materi sesuai dengan perkembangan ilmu,
penggunaan contoh-contoh didalamnya terkini atau aktual dan menggunakan rujukan baru.
Jurnal ini dikatakan mutakhir karena jurnal ini merupakan jurnal buatan tahun 2022 yang
kurun waktunya kurang dari lima tahun terakhir. Selain itu jurnal ini juga sesuai dengan
perkembangan ilmu, yaitu asesmen formatif yang dilakukan pada perguruan tinggi, oleh sebab
itu jurnal ini dapat menjadi pembanding tentang asesmen formatif dan sumatif yang ada di
Indonesia, maka dikembangkanlah jurnal mengenai topik bahasan tersebut, maka dari itu
jurnal ini dikatakan mutakhir.

3. Kelebihan Jurnal
a. Jurnal ini memuat banyak pendapat para ahli
b. Jurnal ini mengikuti panduan penulisan ukuran huruf yang benar
c. Ada banyak pengertian yang mendukung materi yang dikutip dari berbagai ahli yang
menunjukkan bahwa materi tersebut benar adanya
d. Jurnal ini menyediakan kuesioner yang dilakukan oleh beberapa orang guru untuk
berpartisipasi didalam penelitiannya.
4. Kelemahan Jurnal
a. Masih ada terdapat kesalahan dalam tanda baca dan salah pengetikkan kalimat
b. Terdapat penulisan garis miring yang seharusnya tidak dimiringkan.
D. Rekomendasi
7. Jurnal ini cocok untuk dijadikan referensi dalam menyusun karya ilmiah.
8. Jurnal ini juga berpeluang besar untuk menjadi tambahan wawasan para mahasiswa
yang mengenyam pendidikan sarjana dan megister dibagian ilmu pendidikan.
9. Jurnal ini juga dapat dijadikan bahan rujukan untuk peneliti yang memiliki disiplin
keilmuan yang relevan.
E. Kesimpulan
Studi ini menunjukkan bahwa menggunakan strategi scaffolding memiliki potensi untuk
lebih konkret menerapkan strategi penilaian formatif dalam praktek. Sedangkan pada model
siklis penilaian formatif mengambil tindakan tindak lanjut dianggap sebagai langkah akhir
yang penting, literatur scaffolding memberikan wawasan praktis tentang cara mengambil
tindakan tindak lanjut yang efektif tersebut. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian,
mengingat maksud dan sarana scaffolding dapat memberikan titik awal yang konkrit, guru
perlu fokus dan mengarahkan tindakan tindak lanjut dalam pendidikan, menyelesaikan proses
penilaian formatif .

Anda mungkin juga menyukai