Anda di halaman 1dari 11

LITERATURE REVIEW

EFEKTIVITAS INTERVENSI MINDFULNESS UNTUK MENURUNKAN DISTRESS


PADA PASIEN DIABETES MILLITUS TIPE 2

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evidence Based Nursing (EBN)


Fasilitator: DR. Tintin Sukartini., S. Kp., M. Kes

Disusun Oleh:
Kelompok 6
1. Supriyono (131714153057)
2. Maretta Sekar Dewi (131714153062)
3. Arum Rahmawati Virgin (131714153069)
4. Dinda Nur Fajri H. B (131714153074)
5. Zainal Ashar (131714153075)
6. Ratri Ismiwiranti (131714153076)
7. Theodehild M. Theresia Dee (131714153077)
8. Novita Surya Putri (131714153102)

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017
LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini kami :


Supriyono
Maretta Sekar Dewi
Arum Rahmawati Virgin
Dinda Nur Fajri H. B
Zainal Ashar
Ratri Ismiwiranti
Theodehild M. Theresia Dee
Novita Surya Putri

menyatakan bahwa :
Saya mempunyai kopi dari makalah ini yang bisa saya reproduksi jika makalah yang
dikumpulkan hilang atau rusak.

Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan merupakan hasil karya orang lain
kecuali yang telah dituliskan dalam referensi, serta tidak ada seorangpun yang membuatkan
makalah ini untuk kami.

Jika di kemudian hari terbukti adanya ketidakjujuran akademik,saya bersedia mendapatkan


sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Surabaya, 22 November 2017

Penulis

ii
LEMBAR PENILAIAN

Nama Mata Ajaran : Evidence Based in Nursing


Nama Tugas : Literature Review
Nama : Kelompok 6
Jumlah Kata : 2021 kata
No Aspek yang Nilai Kriteria Penilaian
dinilai Maks
1. Summary 5% Menggambarkan seluruh makalah
2. Pendahuluan 10% Menjelaskan topic, tujuan, deskripsi singkat dan outline
makalah secara spesifik dan relevan
3. Pembahasan 10% 2.1 Material/Metode
40% 2.2 Hasil
Deskripsi dan kritik terhadap riset yang ada
Perbandingan hasil penelitian
Kekuatan dan kelemahan penelitian yang direview
Penjelasan isu utama atau pertanyaan yang berhubungan
dengan topik
Menunjukkan area dimana mahasiswa setuju atau tidak setuju
terhadap hasil penelitian
Menunjukkan kesenjangan atas temuan-temuan riset yang
direview
Mengindikasikan bagaimana hasil-hasil penelitian yang
direview berkaitan dengan pertanyaan penelitian, isu atau
teori
10% 2.3 Implikasi terhadap praktik
Mendiskusikan relevansi hasil penelitian terhadap
pengembangan ilmu keperawatan
Mendiskusikan apakah hasil penelitian akan
membuat praktik keperawatan menjadi lebih
baik/outcome pasien meningkat.
4. Penyajian 10% Mengkomunikasikan ide dengan lugas dan jelas .
review Makalah disusun secara logis
Mendemonstrasikan bukti hasil extensive reading dan
merujuk pada referensi yang sesuai untuk memperkuat
komentar terhadap penelitian.
Sesuai aturan penulisan yang benar
5. Kesimpulan 10% Menyimpulkan apa yang ditemukan dari literature dan
signifikansi dari hasil

iii
6. Pengurangan 5% Nilai akan mendapatkan pengurangan jika criteria berikut
Nilai tidak terpenuhi:
Jumlah kata (Batas toleransi 5%)
Tidak mengikuti aturan penulisan referensi dengan benar.
Penulisan bahasa Indonesia yang tidak baik, dan benar,
termasuk tanda baca.

Catatan: Makalah tidak akan dinilai jika terbukti bukan karya sendiri
Nilai Total=

Komentar/Masukan dosen
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

iv
DAFTAR ISI

Halaman Sampul............................................................................................................. i
Halaman Pernyataan ..................................................................................................... ii
Lembar Penilaian .......................................................................................................... iii
Daftar Isi......................................................................................................................... v
Abstrak............................................................................................................................ 1
Pendahuluan.................................................................................................................... 1
Metode ........................................................................................................................ 2
Hasil ........................................................................................................................ 2
Pembahasan .................................................................................................................... 3
Kesimpulan Saran .......................................................................................................... 5
Daftar pustaka................................................................................................................. 5
Lampiran

v
EFEKTIVITAS INTERVENSI MINDFULNESS TERHADAP PENURUNAN
DISTRESS PADA PASIEN DM: SEBUAH LITERATUR REVIEW

ABSTRAK

Pendahuluan: Diseluruh dunia sekitar 4% penduduknya menderita penyakit diabetes


millitus.Pada tahun 2025 diperkirakan prevalensinya akan semakin meningkat sekitar 5,4%.
Di Indonesia diabetes mellitus (DM) salah satu penyakit kronis yang banyak dijumpai di
masyarakat. Terapi pada pasien diabetes millitus harus secara integratif bio-psiko-sosial-
spiritual, tetapi sering kali aspek psikologis tidak tersentuh sehingga pasien dengan diabetes
millitus seringkali menimbulkan gangguan psikologis distress dikarenakan perubahan gaya
hidup dan kondisi penyakit, distress dapat menurunkan kualitas hidup pasien DM dan
meningkatkan hormon adrenalin yang akhirnya dapat mengubah cadangan glikogen di dalam
hati menjadi glukosa sehingga menyebabkan kadar glukosa darah yang tinggi secara terus
menerus dapat menyebabkan munculnya komplikasi dari diabetes. Latihan mindfulness
secara terus menerus dapat meningkatkan psychological wellbeing. Metode: Sumber artikel
yang digunakan didapat dari pencarian melalui Indonesian Publication Index (IPI), Ebscho,
Science direct, Scopus, ProQuest , Pub Med, dan Wiley dibatasi rentang 7 tahun terakhir
2010 s/d 2017 didapatkan 27 jurnal dan setelah ditelah lebih lanjut dipilih 5 jurnal
internasional dan 1 jurnal nasional untuk dilakukan review. Desain penelitian dari tujuh
jurnal yang telah ditelaah menggunakan metodologi yang berbeda antara lain Quasy
eksperimen, Randomized control tria dan Pre eksperiment. Pada penelitian yang direview ini
sampel diambil secara random dan accidental. Hasil: Dari enam jurnal yang ditelaah secara
kritis, keseluruhan menyatakan mindfulness efektif untuk menurunkan distress pada pasien
DM tipe 2. Kesimpulan: Mindfulness terapi untuk mereduksi stress dan meningkatkan
kognitif pasien diabetes millitus tipe 2.

PENDAHULUAN
pada pasien diabetes millitus harus secara
Peningkatan yang signifikan dalam integratif bio-psiko-sosial-spiritual, tetapi
beberapa tahun terakhir terkait prevalensi sering kali aspek psikologis tidak tersentuh
secara global penyakit diabetes millitus. sehingga pasien dengan diabetes millitus
Diseluruh dunia sekitar 4% penduduknya seringkali menimbulkan gangguan
menderita penyakit ini. Pada tahun 2025 psikologis dikarenakan perubahan gaya
diperkirakan prevalensinya akan semakin hidup dan kondisi penyakit. Ganguan
meningkat sekitar 5,4% (Fabian, Elmadfa, psikologi yang dialami oleh pasien dengan
& Pieber, 2011). Di Indonesia diabetes diabetes millitus biasanya gejala gangguan
mellitus (DM) salah satu penyakit kronis psikologis seperti stress, anxietas, depresi
yang banyak dijumpai di masyarakat. dan koping. (Van Son et al., 2012)
Menurut WHO Indonesia peringkat 4 Intervensi psikologis perlu diberikan
besar dengan penyandang DM terbanyak pada pasien DM dikarenakan jika pasien
setelah Amerika Serikat, Cina dan India. DM mengalami distress, dapat
Jenis DM tipe 2 merupakan tipe yang menurunkan kualitas hidup pasien DM dan
paling banyak di derita oleh masyarakat meningkatkan hormon adrenalin yang
mencapai 90% sedangkan 10% adalah akhirnya dapat mengubah cadangan
jenis DM tipe 1 (Wijaya, 2014). Terapi glikogen di dalam hati menjadi glukosa

1
sehingga menyebabkan kadar glukosa
darah yang tinggi secara terus menerus Desain penelitian dari 6 jurnal yang
dapat menyebabkan munculnya telah ditelaah menggunakan metodologi
komplikasi dari diabetes. yang berbeda antara lain Quasy
Mindfulness merupakan eksperimen, Randomized control trial
membangun kesadaran diri (RCT) dan Pre eksperiment. Pada
(consciousness), yang mencakup penelitian yang direview ini sampel
kesadaran (awarness) yang timbul dengan diambil secara random dan accidental.
memperhatikan (attention), pada tujuan,
pada saat sekarang, secara tidak
menghakimi (non-judgement). Kesadaran Tabel 1
yang muncul untuk meningkatkan Sampling strategy
psychological wellbeing lebih lanjut Sampling Inklusi: Tema pencarian
dijelaskan oleh Holmes (2008) bahwa Strategi “mindfulness”,“mindfulness
individu yang secara konsisten melakukan and diabetes”, “mindfulness
latihan mindfulness menunjukkan adanya and dm”dan “mindfulness
perubahan kesadaran dari waktu kewaktu and distress and dm”.
serta peningkatan psychological wellbeing. Eksklusi: DM gestasional
Mindfulness diberikan pada pasien DM Type of Inklusi : Quasy
untuk meningkatkan kesadaran diri akan Studies eksperimen, Randomized
perubahannya setelah sakit, meningkatkan control triaL (RCT), Pre
kualitas hidup dan menurunkan distress eksperiment, dan Cohort
(Son et al., 2014). study
Eksklusi : Literatur review
METODE dan Systematic review

Metode yang di gunakan dalam Range of Inklusi: 2010 – 2017


Literature Review ini dalam mencari years Eksklusi : sebelum tahun
literatur menggunakan PECOT framework 2010
(Population: Pasien DM Type 2, Exposure: Sources Pencarian melalui Boolean
Mindfulness, Control: -, Outcome: Logic di database;
menurunkan distress, Time: 2010-2017). Indonesian Publication
Berdasarkan penentuan kata kunci sesuai Index (IPI), Ebscho,
topik atau sesuai dengan kriteri inklusi Science direct, Scopus,
yang tertuang dalam PECOT framework ProQuest , Pub Med, dan
dan dilengkapi dengan metode pencarian Willey
Boolean Logic di database; Indonesian
Publication Index (IPI), Ebscho, Science
direct, Scopus, ProQuest , Pub Med, dan HASIL
Wiley dibatasi rentang 7 tahun terakhir Berdasarkan enam jurnal yang
2010 s/d 2017 didapatkan 27 jurnal dan telah ditelaah yang terdiri dari 1 jurnal
setelah ditelah lebih lanjut dipilih 5 jurnal dengan penelitian Quasy eksperimen, 4
internasional dan 1 jurnal nasional untuk jurnal dengan penelitian Randomized
dilakukan review. Kata kunci untuk control trial (RCT) dan 1 jurnal dengan
mencari penelitian pada jurnal nasional penelitian Pre eksperiment. Didapatkan
“mindfulness diabetes” dan kata kunci data masalah distress sering terjadi pada
pada jurnal internasional yang digunakan pasien DM. Distress yang dialami pasien
adalah “mindfulness”, “mindfulness and DM disebabkan karena perubahan kondisi
diabetes”, “mindfulness and dm”dan dari pasien dan rejimen terapi yang
“mindfulness and distress and dm”. kompleks. Selain itu distress dapat

2
menurunkan kualitas hidup dan DM (Chew, Vos, Mohd-sidik, & Rutten,
ketidakefektifan terapi insulin pada pasien 2016).
DM. Untuk meningkatkatkan efektifitas Perubahan keadaan psikologis
rejimen terapi dan kualitas hidup pasien merupakan gangguan emosional,
DM, maka diperlukan pengelolaan prevalensi cukup tinggi pada gangguan
intervensi psikologis untuk mengatasi emosional (anxietas, depresi, stress,
distress. koping) yang terjadi pada pasien DM (Son
Salah satu intervensi psikologis et al., 2014). Kualitas hidup, kadar gula
yang dilakukan untuk mengatasi masalah darah, keefektifan terapi insulin, tekanan
distress pada pasien DM adalah dengan darah dan angka kematian yang tinggi
mindfulness. Mindfulness terdiri dari dapat terjadi pada pasien diabetes yang
berbagai macam modifikasi antara lain; mengalami emosional distress (Van Son et
Mindfulness Based Cognitive Therapy al., 2012). Ketika seseorang dengan DM
(MBCT) dan Mindfulness Based Stress dihadapkan pada situasi yang tertekan,
Reduce (MBSR). MBCT diterapkan untuk akan menimbulkan stress. Respon stress
merubah pola pikir pasien yang negatif, meningkatkan hormon adrenalin yang
menstabilkan mood, sedangkan MBSR akhirnya dapat mengubah cadangan
untuk menurunkan tingkat stress dari glikogen di dalam hati menjadi glukosa.
pasien dengan teknik relaksasi, meditasi, Kadar glukosa darah yang tidak stabil
dan pemusatan perhatian. Dari hasil telaah secara terus menerus dapat menyebabkan
jurnal intervensi mindfulness dapat munculnya komplikasi dari diabetes
menurunkan tingkat distress pada pasien (Fabian et al., 2011).
dengan diabetes millitus. . Masalah distress pada pasien DM
. telah menjadi perhatian khusus pada
beberapa tahun, tetapi masalah tersebut
PEMBAHASAN tidak tersentuh pada praktik klinis. Pada
penelitian sebelumnya untuk mengurangi
Dari jurnal yang telah ditelaah secara masalah distress pada pasien DM
kritis dan menemukan 2 tema utama yaitu diberikan obat antidepresan, dengan hasil
Diabetes Millitus (DM) tipe 2 terkait penelitian signifikan untuk mengurangi
distress dan Mindfulness. depresi. Penggunaan obat hanya
menghilangkan gejala sementara dari
Diabetes Millitus Terkait Distress
stress tetapi tidak menyelesaikan masalah
Diabetes millitus merupakan distress tersebut. Diiringi dengan
peningkatan kadar gula darah yang terjadi peningkatan jumlah pasien dengan DM
pada seseorang dengan kumpulan gejala maka diperlukan intervensi untuk
lain yang timbul. Pada seseorang dengan mengatasi masalah distress yang
DM akan mengalami gangguan prevalensinya cukup tinggi terjadi (Van
metabolisme seperti metabolisme lemak, Son et al., 2012). Intervensi psikoterapi
karbohidrat, lemak dan protein bila terjadi (distress) pada pasien DM difokuskan
penurunan sekresi insulin pada pangkreas, untuk merubah pola pikir, meningkatkan
sehingga proses hasil metabolisme tidak kesadaran pada pasien, dan meningkatkan
dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh kapasitas pasien untuk melawan stress
(Wijaya, 2014). Untuk menstabilkan kadar (koping) (Berghmans, Godard, Joly,
gula darah dan metabolisme dalam tubuh Tarquinio, & Cuny, 2012).
pasien DM harus menerapkan gaya hidup
sehat dan minum obat teratur untuk
peningkat produksi insulin. Perbedaan
gaya hidup dan kondisi penyakit akan
merubah keadaan psikologis pada pasien

3
Mindfulness kondisi dari kesehatannya seperti kualitas
hidup dan muncul komplikasi dari
Mindfulness atau dengan arti penyakitnya (Chew et al., 2016) .
memberikan perhatian penuh menurut Intervensi mindfulness menggabungkan
Kabat-Zinn (2003) membangun kesadaran antara meditasi dengan terapi kognitif
yang muncul melalui perhatian pada tujuan yang pada intinya adalah terapi pemusatan
tertentu. Mindfulness terapi kognitif perhatian berdasarkan pengalaman
berbasis kesadaran gangguan emosional langsung (self regulation) (Van Son et al.,
dan perilaku, seperti gangguan kepribadian 2012).
borderline, depresi berat, sakit kronis, atau
gangguan makan (Bishop et al., 2004).
Mindfulnes untuk terapi mereduksi stress Efektivitas Mindfulnes untuk
dengan program Mindfulness Based Sress menurunkan distress
Reduction (MBSR) tetapi beberapa Dari enam jurnal yang telaah
penelitian mengkombinasikan minfulness menunjukkan intervensi mindfulness dapat
dengan Cognitive Behavior Terapy (CBT) menurunkan distress pada pasien DM
dan mindfulness dengan komparasi dengan hasil p-value yang. Seperti
kognitif terapi yang disebut dengan penelitian yang dilakukan Son et al (2014)
Mindfulness Based Cognitive Therapy membandingkan 2 kelompok, 1 kelompok
(MBCT). kontrol dan 1 kelompok intervensi.
Perbedaan penelitian yang Kelompok kontrol pasien dengan DM
membahasa mindfulnes, antara lain diberikan terapi seperti biasa sedangkan
Mindfulness komparasi CBT, MBSR dan kelompok intervensi diberikan perlakuan
MBCT. Mindfulnes dengan komparasi Mindfulness-based cognitive therapy
CBT seperti penelitian yang dilakukan (MBCT). Kelompok kontrol dan kelompok
oleh Wijaya (2014) melakukan intervensi di lakukan penelitian 3 bulan
penambahan psikoedukasi sebagai dan setelah 3 bulan hasil penelitiannya
penunjang CBT pada sesi mindfulness menunjukkan pengaruh yang signifikan
yang dilakukan. Sedangkan Mindfulness mindfulness terhadap ansietas, stress,
Based Stress Reduction (MBSR) gelaja depresi, status kesehatan dan kadar
merupakan terapi mindfulness murni yang gula darah pada pasien dengan DM.
diberikan pada penyakit kronis dan Pada penelitian Van Son et al (2012)
biasanya diberikan juga untuk mengurangi intervensi mindfulness diberikan selama 3
rasa sakit (Hartmann, 2012). Untuk bulan (4 minggu intervesi dan 8 minggu
Mindfulness Based Cognitive Therapy post intervensi) hasil dari penelitian ini
(MBCT) biasanya diajarkan untuk depresi menunjukkan intervensi Mindfulness
terapi klinis berulang tetapi saat ini MBCT efektif dalam menurunkan tingkat stres
dipergunakan untuk seseorang yang dan dapat meningkatkan kualitas hidup
mempunyai pola pikir negatif terhadap pasien. Sedangkan penelitian tidak
penyakitnya (Son et al., 2014). signifikan terhadap pengaruh MBCT
Kesimpulannya MBCT merupakan terhadap HbA1c.
komponen dari MBCT. Berghmans et al (2012) melakukan
penelitian pada 2 kelompok. Kelompok
Mindfulness diperlukan sebagai intervensi A diberi perlakuan Mindfulness
intervensi pada pasien dengan penyakit Base Stress Reduction (MBSR) pada 8
kronis, pasien penyakit kronis yang gagal minggu pertama dan setelah itu tidak
beradaptasi dengan penyakitnya akan akan mendapat intervensi sampai post-test
mengalami stress (depresi, kecemasan, kedua minggu ke-16 dan kelompok
koping yang buruk). Stress yang intervensi B dilakukan Mindfulness Base
berkepanjangan akan mempengaruhi Stress Reduction (MBSR) pada minggu

4
ke-8. Hasil pada penelitian ini Ada 0,05. Jadi pada penelitian ini terdapat
pengaruh signifikan MBSR terhadap efektifitas pengelolaan emosi dengan
Patient Level Stress (PSS) pada setiap mindfulness untuk merunukan distress
kelompok. Tidak ada perbedaan yang pada pasien DM.
signifikan antara post-test 1 dan post-test
2, kelompok A sebanding dengan
kelompok B kelompok A dan B sama KESIMPULAM DAN SARAN
sama menunjukkan penurunan gejala Kesimpulan
kecemasan setelah diberikan MBSR. Mindfulness merupakan terapi untuk
Sedangkan Carla et al (2013) mereduksi stress dan meningkatkan
melakukan penelitian Mindful Eating kognitif pasien, selain itu terapi
Intervention to a Diabetes Self- mindfulness dapat menstabilkan kadar gula
Management Intervention, dimana darah, meningkatkan kualitas hidup dan
indikator yang diikur adalah berat kesehatan psikologis. Terapi mindfulness
badan(kg), lingkar pinggang (cm), BMI merupakan terapi non farmakologis yang
(kg/m2), HbA1c, glukosa darah (mg/dL) dapat diterapkan pada semua penyakit.
dan insulin. Hasil penelitian ini tidak ada
perbedaan signifikan antara kelompok Saran
yang berkaitan dengan perubahan berat 1. Mindfulness dapat digunakan sebagai
badan, BMI, lingkar pinggang, puasa intervensi di praktik klinis di Indonesia.
glukosa, A1c, atau insulin. 2. Ada ruang untuk penelitian lebih lanjut
Sedangkan penelitian Mindfulness tentang mindfulness terhadap pasien
dilakukan untuk mengukur dengan dengan penyakit kronis.
albumnuria, tekanan darah, stress, 3. Agar penelitian selanjutnya
komorditi psyciatri dan status kesehatan berkolabolasi dengan labolatorium
pada penelitian yang dilakukan Type & terkait terapi mindfulness terhadap
Juric (2012), mindfulnes dilakukan selama penurunan stress yang dilihat dari sisi
1 tahun, dengan hasil penelitian pada biomolekular.
kelompok intervensi tingkat depresi jauh
lebih rendah (PHQ-9, d = 0,71), status
kesehatan membaik ditemukan (ringkasan DAFTAR PUSTAKAXBerghmans, C.,
komponen mental, d = 0,54) dan tekanan Godard, R., Joly, J., Tarquinio, C., &
darah diastolik secara signifikan lebih Cuny, P. (2012). ´ duction du stress
rendah pada kelompok MBSR (d = 0,78). Mindfulness Based Stress Reduction
Tetapi MBSR tidak signifikan untuk Effets de l ’ approche de re ´
perkembangan albuminuria dalam
psychique ( stress , anxie ´ te ´
kelompok intervensi dan tekanan darah
HbA1c dan sistolik tidak terpengaruh pression ) et le mode de coping
secara signifikan. ( MBSR ) sur la sante ´ tiques : une e
Wijaya (2014), pada penelitian ini ´ tude pilote contro ˆ le ´ e et
dilakukan pengelolaan emosi dengan randomise ´ e chez des patients diabe
mindfulness untuk menurunkan distress, Effects of the Mindfulness Based
dilakukan pre dan post mindfulnes dan Stress Reduction ( MBSR ) approach
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
on psychic health ( stress , anxiety ,
terjadi perubahan pada kelompok sebelum
dan sesudah pelatihan mindfulness, depression ) and coping mode of
sedangkan hasil analisis data pada diabetic patients : A controlled and
penelitian ini menunjukkan bahwa randomized pilot study, 170, 312–
probabilitas sebesar 0,014, nilai ini 317.
menunjukkan bahwa probabilitas di bawah https://doi.org/10.1016/j.amp.2010.08

5
.010 M. C., Erdtsieck, R. J., & Pouwer, F.
(2014). Mindfulness-based cognitive
Carla et al. (2013). Comparative
therapy for people with diabetes and
Effectiveness of a Mindful Eating
emotional problems : Long-term
Intervention to a Diabetes Self-
Management Intervention among Adults
follow-up fi ndings from the DiaMind
with Type 2 Diabetes: A Pilot Study .
randomized controlled trial, 77, 81–
84.
NIH Public Access, 112(11), 1835–
https://doi.org/10.1016/j.jpsychores.2
1842.
014.03.013
https://doi.org/10.1016/j.jand.2012.07
.036.Comparative Type, S. I., & Juric, Z. D. D. (2012).
Sustained Effects of a Mindfulness-
Chew, B., Vos, R., Mohd-sidik, S., &
Based, 11–13.
Rutten, G. E. H. M. (2016). Diabetes-
https://doi.org/10.2337/dc11-1343.
Related Distress , Depression and
Distress-Depression among Adults Van Son, J., Nyklicek, I., Pop, V. J.,
with Type 2 Diabetes Mellitus in Blonk, M. C., Erdtsieck, R. J.,
Malaysia, 1–16. Spooren, P. F., … Pouwer, F. (2012).
https://doi.org/10.6084/m9.figshare.3 The effects of a mindfulness-based
103060 intervention on emotional distress,
quality-of-life, and HbA1c in
Fabian, E., Elmadfa, I., & Pieber, R.
outpatients with diabetes (DiaMind).
(2011). Use of Complementary and
Diabetes Care, (July 2012), 1–8.
Alternative Medicine Supplements in
https://doi.org/10.2337/dc12-1477.
Patients with Diabetes Mellitus, 101–
108. Wijaya, Y. D. (2014). PELATIHAN
https://doi.org/10.1159/000326765 PENGELOLAAN EMOSI DENGAN
TEKNIK MINDFULNESS UNTUK
Holmes, J. (2008). Mindfulness and
MENURUNKAN DISTRES PADA
Mental Health: Therapy, Theory and
PENYANDANG DIABETES
Science. The British Journal of
MELLITUS TIPE 2 DI
Psychiatry (Vol. 193).
PUSKESMAS KEBON JERUK
https://doi.org/10.1192/bjp.bp.108.04
JAKARTA.
9874
Son, J. Van, Nyklí, I., Pop, V. J., Blonk,

Anda mungkin juga menyukai