Anda di halaman 1dari 14

Metodologi Riset

Keperawatan
Dosen : Prof. Dr. H. Nursalam, M.Nurs (Hons)
Kelompok Manajemen Keperawatan

1. Nauvila Fitrotul Aini


2. Nuur Fadhilah
3. Fatimatuzahra Khairunisa
4. Sisilia Bili
5. Merlina Prahara Nita
6. Rofi Syahrizal
7. Herminia Dos Santos

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2020
Pokok Bahasan

Peta Konsep dan Kajian Masalah

Literature Review dengan Metode PICO /


PICOT

Teori Keperawatan Yang Mendukung


JUDUL PRA PROPOSAL TESIS

HUBUNGAN FUNGSI MANAJEMEN DENGAN


FAKTOR MOTIVASI DAN JENJANG KARIR PERAWAT
TERHADAP PELAYANAN
Peta Konsep dan Kajian Masalah
Peta Konsep dan Kajian Masalah

Fungsi manajemen
1. Planning
2. Organizing
3. Staffing
4. Actuating
5. controling
 

Faktor jenjang karir perawat Faktor motivasi perawat

Pelayanan keperawatan
Kajian Masalah

1. Apakah ada hubungan fungsi manajemen dengan


motivasi perawat terhadap pelayanan?

2. Apakah ada hubungan fungsi manajemen dengan


jenjang karir perawat terhadap pelayanan ?
Analisa jurnal yang mendukung

Judul Jurnal : FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI KERJA:


SUPERVISI, PENGHASILAN, DAN HUBUNGAN
INTERPERSONAL MEMENGARUHI KINERJA
PERAWAT PELAKSANA

Keywords: faktor-faktor motivasi kerja, kinerja perawat

P I C O

Faktor-faktor Kinerja perawat


Perawat Pelaksana none
motivasi kerja pelaksana
Teori yang mendukung

Teori motivasi dikemukakan oleh beberapa ahli, yaitu:


1. Maslow, 2. Aldefer, 3. Herzberg, 4. McCelland, 5. Adams, dan
6. V. Vroom. Tabel menggambarkan perbandingan beberapa teori
motivasi yang diyakini dapat membantu dalam meningkatkan
kinerja dan kualitas layanan kesehatan.

Perbandingan Beberapa Teori Motivasi Berdasarkan Isinya (Content)


Perbandingan Beberapa Teori Motivasi Berdasarkan Prosesnya

Motivasi akan menjadi suatu masalah


apabila tiga hal tidak dapat terpenuhi. Tiga
hal tersebut adalah pembagian tugas yang
tidak jelas, hambatan dalam pelaksanaan,
dan kurang/tidak adanya penghargaan.
Masalah motivasi dan solusinya
Prinsip-Prinsip dalam Memotivasi Kerja Pegawai
Terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja
pegawai (Mangkunegara, 2000; dalam Nursalam,
2007)

1. Prinsip partisipatif. Pegawai perlu diberikan


kesempatan ikut berpartisipasi menentukan
tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin dalam
upaya memotivasi kerja.
2. Prinsip komunikasi. Pemimpin
mengomunikasikan segala sesuatu yang
berhubungan dengan usaha pencapaian tugas.
Informasi yang jelas akan membuat kerja
pegawai lebih mudah dimotivasi.
3. Prinsip mengakui andil bawahan. Pemimpin
mengakui bahwa bawahan (pegawai)
mempunyai andil dalam usaha pencapaian
tujuan. Dengan pengakuan tersebut, pegawai
akan lebih mudah dimotivasi.
4.Prinsip pendelegasian wewenang. Pemimpin akan
memberikan otoritas atau wewenang kepada pegawai
bawahan untuk dapat mengambil keputusan terhadap
pekerjaan yang dilakukannya sewaktu-waktu. Hal ini
akan membuat pegawai yang bersangkutan menjadi
termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan
oleh pemimpin.
5.Prinsip memberi perhatian. Pemimpin memberikan
perhatian terhadap apa yang diinginkan pegawai
bawahannya, sehingga bawahan akan termotivasi
bekerja sesuai dengan harapan pemimpin.
Jenjang karir perawat.
Keberhasilan pemberian asuhan keperawatan oleh perawat
yang menempati 1/3 dari keseluruhan tenaga kesehatan di
Indonesia baik di RS maupun di Pelayanan Primer ini perlu
didukung oleh mekanisme upaya peningkatan profesionalisme
perawat (Kementrian Kesehatan RI, 2017). Profesionalisme
perawat dituntut agar terjadi perubahan dalam berbagai aspek
di pelayanan kesehatan. Hal ini membawa konsekuensi
terhadap keperawatan, khususnya tuntutan masyarakat terhadap
peran perawat yang lebih profesional.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai