Anda di halaman 1dari 21

POPULASI, SAMPEL, SAMPLING

Dr. Tintin Sukartini, SKp, M.Kes


POPULASI
• Populasi :keseluruhan atau himpunan
obyek dengan ciri yang sama
• Populasi target : Populasi yang memenuhi
sampling kriteria dan menjadi sasaran
akhir penelitian
• Populasi terjangkau: populasi yang
memenuhi kriteria dalam penelitian dan
biasanya dapat dijangkau oleh peneliti.
SAMPEL
• Sampel : himpunan bagian atau sebagian
dari populasi
• Syarat sampel : Representatif dan harus
cukup banyak
• Kriteria sampel : inklusi & ekslusi
• Sampling : proses pengambilan sampel
dari populasi
KRITERIA INKLUSI
• Karakteristik umum subyek penelitian dari
suatu populasi target yang terjangkau yang
akan diteliti.
• Misal: Penelitian pengaruh mobilisasi pada
pasien pasca operasi terhadap percepatan
peristataltik usus, kriteria inklusi yang perlu
dipertimbangkan: jenis anestesi yang
digunakan, umur pasien, karena kedua faktor
tersebut mempengaruhi hasil intervensi
KRITERIA EKSKLUSI

Menghilangkan/mengeluarkan subyek yang


tidak memenuhi kriteria inklusi karena
pelbagai sebab:
• Terdapat keadaan atau penyakit yang
mengganggu pengukuran maupun
interpretasi hasil.
• Terdapat keadaan yang mengganggu
kemampuan pelaksanaan, seperti tidak
mempunyai tempat tinggal tetap.
• Hambatan etis.
• Subyek menolak berpartisipasi.
POPULASI TARGET:
50
POPULASI TERJANGKAU= 40

KRITERIA: 40
- INKLUSI
- EKSLUSI

SAMPLING
SAMPEL: 25 1. RANDOM /
PROBABILITY
2. NON
PROBABILITY
SAMPLING
• PROBABILITY: • NON-PROBABILITY
1. SIMPLE 1. PURPOSIVE
RANDOM (ACAK) (MASALAH)
2. CLUSTER 2. CONSECUTIVE
(WAKTU – JML
(PENGELOMPOK SAMPEL
AN) TERPENUHI)
3. STRATIFIED 3. QUOTA
(STRATA) 4.CONVINENCE
4. SISTEMATIC (1/N) (KEMUDAHAN)
SIMPLE RANDOM SAMPLING
• Digunakan jika populasi homogen
• Terdapat daftar atau list dari seluruh
populasi
• Pengambilan sampel melalui undian
atau menggunakan bilangan random
SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING

• Digunakan jika populasi dianggap


homogen
• Tersedia daftar atau list dari seluruh
populasi beserta nomor urutnya
• Pengambilan sampel pertama dilakukan
seperti simple random sampling, sampel
kedua dilakukan secara sistematik dengan
jarak N/n
STRATIFIED RANDOM SAMPLING

• Digunakan jika populasi heterogen, tapi


masih memiliki bagian atau strata yang
homogen.(eks: tingkat pendidikan)
• Jika jumlah tiap unit strata sama
simple random sampling.
• Jika jumlah unit strata berbeda
proportional stratified random sampling.
CLUSTER RANDOM
SAMPLING
• Digunakan jika populasi heterogen.
• Dalam kelompok - kelompok
(cluster/area/wilayah) tersebut masih
mengandung unit populasi yang
heterogen.
• Dari cluster/area yang terpilih ini
kemudian diambil unit populasi secara
random, sehingga diperoleh sampel
yang heterogenitasnya sama dengan
heterogenitas populasinya.
PURPOSIVE SAMPLING
• Disebut juga judgment sampling
• tekhnik penetapan sampel dengan
cara memilih sampel diantara
populasi sesuai yang dikendaki
peneliti
CONSECUTIVE SAMPLING

• Pemilihan sampel dengan


menetapkan subyek yang memenuhi
kriteria penelitian dimasukkan dalam
penelitian sampai kurun waktu
tertentu, sehingga jumlah pasien
yang diperlukan terpenuhi.
CONVINIENCE SAMPLING
• Pemilihan sampel dengan mencari subyek
atas dasar hal - hal yang menyenangkan
bagi peneliti.
• Subyek dijadikan sampel karena
kebetulan dijumpai di tempat dan waktu
secara bersamaan pada pengumpulan
data
QUOTA SAMPLING
• Penetapan subyek penelitian
berdasarkan tanda - tanda yang
mempunyai pengaruh besar terhadap
populasi.
• Penetapan subyek berdasarkan daya
tampung/kapasitas yang diperlukan
dalam penelitian.

Anda mungkin juga menyukai