Anda di halaman 1dari 1

Poin Undang-Undang 

Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers 

Susunan
Naskah awalnya terdiri dari 29 pasal, yang mana di dalam pasal tersebut terdapat 32 kata
kemerdekaan dan 10 kata kebebasan, selanjutnya di Undang-undang nomor 40 tahun 1999
tentang pers yang kita gunakan saat ini terdapat 17 kata kemerdekaan dan 2 kata kebebasan.

Perdebatan
1. Dalam perumusan Undang-undang Pers antara lain ada beberapa fraksi yang
menyampaikan keberatan dengan pengertian Perusahaan Pers, yang mana awal
konsep naskah Perusahaan Pers diartikan perusahaan berbadan hukum yang diakui
oleh perundang-undangan Republik Indonesia yang menyelenggarakan usaha pers,
lalu pihak legislatif memberikan masukan agar pengertian Perusahaan pers harus
mampu mengakomodir Media elektronik termasuk media internet, karena karena pada
saat itu paradigma pemikiran Perusahaan pers masih dianggap hanya sebatas Media
cetak dan pada tahun 1999, hal tersebut sudah diprediksi kedepannya akan muncul
banyak kegiatan Jurnalistik pers yang bermuara akhir tidak hanya berupa media cetak.
2. Kesepakatan konsep terakhir pengertian Perusahaan Pers adalah Badan Hukum
Indonesia yang menyelenggarakan usaha pers meliputi perusahaan media cetak,
media elektronik, dan kantor berita, serta perusahaan media lainnya yang secara
khusus menyelenggarakan, menyiarkan, atau menyalurkan informasi.

Adapun pers adalah seperti yang dijelaskan dalam pasal 1 UU Pers :


Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan
jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar,
serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak,
media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia
Jadi ada dua, pertama Lembaga yang kedua adalah wahana komunikasi massa.

Kemerdekaan Pers
Kemerdekaan pers adalah bagian dari hak-hak warga negara sebagaimana diatur dan dijamin
di dalam pasal 28 UUD 1945. Kemerdekaan pers juga dijamin oleh undang-undang pers yaitu
tercantum dalam Pasal 1, 5, 11, dan 15

Semua channel yang tergabung dalam FNN merupakan produk jurnalistik bagian yang tak


terpisahkan dari media daring FNN.co.id," kata Mangarahon menambahkan.
Dia menuturkan, bagi siapa pun yang merasa tidak berkenan dan keberatan dengan konten
yang FNN tayangkan, silakan menempuh prosedur hak jawab dan hak koreksi. Hal itu
sebagaimana diatur dalam.

Anda mungkin juga menyukai