P5 - Materi Milling
P5 - Materi Milling
3
Sintesa mikro-nano powder
Nano partikel (nm) Micro partikel (m)
1 10 100 1 10 100
Top Down Milling kering: Crhusing, High energy Jet mill, Attrition mill,
Teknologi Milling Milling bermedia
Milling basah: High energy Ball mill Jet mill tekanan tinggi,
Attrition mill, Milling bermedia
Buttom Up
Teknologi Fisika : laser, plasma, dst
Teknologi Gas
1.Gerus
2.Potong
3.Bentur/ Tumbuk
Top Down technology
Teknologi Powdersasi Konvensional
Metoda penghancuran seperti apa?
1.Potong
2.Gerus
3.Bentur
Top Down technology
Teknologi Powdersasi Konvensional
Metoda penghancuran seperti apa?
1.Potong
2.Gerus
3.Bentur
Video -1
Top Down technology
Teknologi Powdersasi Konvensional
Metoda penghancuran seperti apa?
1.Potong
2.Gerus
3.Bentur/ Tumbuk
Hasilnya seperti apa?
“Bentuk dari suatu powder
mempengaruhi fungsi lebih lanjut”
Skala perubahan dimensi kerja
Video-5
High Shear mill
Potong dan gerus
Video 7
pukul
Ball Milling
Momentum
=mxV
P=F/A
A~0
P ~ Besar
Potensi
penghancuran
sangat besar.
Ball collosion
Berapa energinya?
Momentum
=mxV
P=F/A
A~0
P ~ Besar
Sejarah perkembangan MA/MM
Material crusher Common crushing
19
Milling
Tipe ball mill paling sederhana
di Industri
Video 7 20
Aplikasinya di Industri
Semua industri menggunakan Kemungkinan mendatang:
powder, hampir pasti menggunakan Penghalusan produk-
ball milling. produk organik, seperti
tepung, jamu dll.
Semen.
Keramik.
Dies.
Magnet.
Cat.
Cosmetic.
Kopi, coklat, gandum.
dlllll
Jenis-jenis alat milling
Tumbler mill
Menggunakan gerakan planet. Berguna untuk
Planetary Ball Mill membuat grafitasi buatan. Grafitasi optimal
ditentukan oleh rasio putar piringan utama dan vial.
Peningkatan kecepatan meningkatkan grafitasi yang
terbentuk
Video 9
Shaker mill (Lab standard)
Milling sistim kocok.
Kecepatan pengocokan akan meningkatkan
percepatan bola, yang mempercepat
penghancuran.
Video 7
Effisiensi proses pembuatan materal
nano struktur yang diperoleh
25
Perbandingan Efektifitas milling TiB untuk
2 tipe milling
26
Parameter-parameter milling
menggunakan teknologi
bola-bola milling
Parameter-parameter milling
Parameter milling secara umum:
1. Tipe alat milling (planetary, attrition, vibratory, rod, tumbler).
2. Ball to Powder Ratio (BPR), rasio bola dengan powder.
3. Volume Ratio, rasio pengisian bola dan powder.
4. Ukuran bola, dan variasinya
5. Waktu milling.
6. Kecepatan milling.
7. Temperatur milling
8. Jenis bahan yang dimiling.
9. Media pengontrol milling: cairan, padat.
10.Ukuran material awal.
11.Jenis material dari vial dan bola milling.
12.Parameter lain: atmosphere, suhu dll
Tipe alat Milling
1. Gerus
2. Bentur
3. Jumlah
4. Panas
5. Waktu
Jenis Milling Container
Penggerus pasti tergerus juga.
Bahan penggerus pasti masuk kedalam material dalam jumlah
tertentu.
Porcelain, Al2O3 corondum, Agate, Chrome steel, hard steel,
Stainless Steel, Polymer, Zircon, WC dll.
Kecepatan Milling
Pada dasarnya semakin cepat semakin efisien.
Tidak semua dipercepat, jadi meningkat. Tumbler mill, bola
akan menempel di dinding.
Semakin cepat atau percepatan semakin tinggi, benturan
menimbulkan panas. Panas bisa mengakselerasi, atau
mengurangi (dekomposisi, menurunkan saturasi)
pengotor semakin mudah keluar.
Semakin tinggi, amorphisasi menurun, rekristalisasi
meningkat.
Waktu milling
Parameter paling
penting!!
Semakin lama,
semakin berubah.
Perubahannya lebih
kearah logaritmik,
bukan linier.
Waktu sebanding
dengan perluasan
permukaan partikel.
Kontaminasi
1. Semakin lama proses milling, permukaan alat
tergerus. Berkisar 1-1000 ppm
2. Karat atau oksidasi pada permukaan alat.
3. Reaksi kimia antara yang menggerus dan yang
digerus.
0.75h
2h
5h
10h
Konsep
Milling atau pengocokan
memerlukan ruang untuk proses.
Semakin besar ruang yang
tersedia, semakin cepat proses
yang dilakukan.
Umumnya: 1/4 ~ 1/3
Kepepet : ~1/2
Tidak efisien : lebih dari 1/2
Kondisi atmosfer
Bisa diisi apapun.
Perlu menggunakan pompa
atau ruang gas/ gas globe.
Tapi ada juga cara sederhana….
????
Kenaikan suhu ketika MA
Suhu Milling
MA pada
Suhu Tinggi
Fe 粉末, 5 μm以下
純度, 99.5 %
Al粉末, 50-150 μm
純度, 99.5 %