Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

MANAJEMEN BAURAN PRODUK

ANGGOTA KELOMPOK :

Elliya Natalia (191120002)

Mario Emanuel (191120006)

Nur Fathan Aryadi ( 191120052)

Trisya Adella Oktavianti (191120056)

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KESATUAN


KOTA BOGOR

Jl.Ranggagading 1 Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor


Mentukan Segmenting dan Targeting Produk-Produk FMCG (Fast-Moving Consumer
Goods)

1. Produk Indomie (PT Indofood Sukses Makmur Tbk)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan sebuah perusahaan “Total Food


Solution” dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan produksi
makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk
akhir. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat
dari ketangguhan model bisnis yang terdiri dari emapat kelompok usaha strategis
yakni produk konsumen bermerek, bogasari, agribisnis, dan distribusi.

Perusahaan ini awalnya bernama PT. Panjangjaya Intikusuma, namun pada tanggal
5 Februari 1994 berganti nama menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa.

SEGMENTASI

a. Segmentasi Geografis

Produk mi instan Indomie dinilai cocok untuk seluruh masyarakat Indonesia.


Indomie melakukan segmentasi geografis di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang
sampai Merauke. Indofood memiliki jaringan distribusi mi instan yang terluas di
Indonesia, yang menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik
stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga
mampu menyediakan penetrasi pasar yang lebih luas melalui rantai suplai dan
penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail
yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani
masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin.

b. Segmentasi Psikografis

Hadirnya produk mi instan Indomie tentunya disambut antusias oleh masyarakat.


Produk Indomie cocok untuk dikonsumsi oleh semua karakteristik masyarakat,
terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup cenderung konsumtif dan praktis.

c. Segmentasi Berdasarkan Usia

Produk Indomie (goreng dan kuah) cocok dikonsumsi oleh usia remaja hingga
dewasa. Bayi umur 0-6 bulan dianjurkan hanya mengonsumsi ASI ekslusif, sehingga
produk ini tidak cocok untuk bayi. Pengembangan produk Indomie tidak ditujukan
untuk bayi dan balita. Produk Indomie memliki rasa rempah yang kuat sehingga tidak
cocok untuk balita. Usia remaja 15-24 tahun merupakan konsumen terbanyak yang
mengonsumsi produk mi instan. Menurut studi MARS, jika dilihat dari usia konsumen,
tingkat konsumsi mi instan terbesar adalah kalangan remaja berusia 15-24 tahun, yaitu
sebesar 95,6%.

d. Segmentasi Berdasarkan Jenis Kelamin


Pemasaran produk Indomie tidak difokuskan untuk laki-laki maupun perempuan
saja. Indomie cocok dikonsumsi oleh siapa saja, semua jenis kelamin, yakni laki-laki
dan perempuan.

e. Segmentasi Berdasarkan Pendapatan dan Pendidikan

Harga mi instant Indomie tergolong murah, sehingga dapat dibeli oleh siapa saja
yang mengiginkannya. Produk ini ditujukan untuk semua kalangan, mulai dari
kalangan bawah hingga kalangan atas. Mahasiswa sangat menggemari produk
Indomie.Hal ini dikarenakan produk Indomie mudah didapat, harganya murah, dan
rasanya yang enak. Produk Indomie sangat sesuai dengan kebutuhan rumah tangga
maupun yang belum berumah tangga (anak-anak kos).

TARGETING

Targeting dilakukan untuk menentukan berapa banyak segmen pasar yang akan
dipilih, dan bagaimana mengidentifikasikan segmen-segmen tersebut (Zaharuddin,
2006). Produk Indomie varian goring dan kuah memiliki target pasar untuk semua
umur kecuali bayi dan balita. Untuk varian Produk Indomie My Noodlez, target
pemasarannya adalah anak-anak. Indomie melakukan perubahan strategi target
pasar, perusahaan melakukan beberapa inovasi produk yang memiliki karakteristk
yang berbeda yaitu Indomie Goreng, Indomie Kuah, Indomie Jumbo, Selera
Nusantara, Mi Kriting, Taste of Asia, Kuliner Indonesia, My Noodlez, Real Meat, dan
yang terbaru adalah Bite Me. Perubahan ini dilakukan untuk memenuhi keinginan
konsumen akan variasi Indomie. Segmentasi Berdasarkan Pendapatan dan
Pendidikan

2. Produk Susu Indomilk (PT Indofood Sukses Makmur Tbk)

Susu cair steril INDOMILK adalah susu steril siap minum dan dikemas dalam
botol plastik transparan yang kedap udara. Diformulasikan sesuai untuk anak dalam
usia pertumbuhan 3 - 12 tahun. Produk ini memiliki kandungan nutrisi yang penting
bagi kesehatan tulang , yaitu Triple Bone Care (Kalsium, Fosfor dan Vitamin D) dan
Kolin. Susu cair steril INDOMILK juga diperkaya dengan Vitamin A, B1, B6 dan D3
untuk membantu pemenuhan gizi sehari-hari. Keseluruhan vitamin dan mineral yang
terkandung di dalamnya membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik anak.
Disamping memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, susu cair steril INDOMILK
juga memiliki rasa yang sangat disukai oleh anak-anak dan seluruh keluarga sehingga
saat minum susu menjadi menyenangkan. Para ahli di INDOMILK membuat beraneka
rasa susu cair steril dengan aroma dan rasa yang begitu nikmat, tanpa kesan eneg
setelah minum susu. Kenikmatan rasa ini akan terasa lebih sempurna bila susu cair
steril INDOMILK disajikan dalam keadaan dingin.
Keunggulan susu cair steril INDOMILK adalah sistem pengawetan yang
alamiah tanpa bahan pengawet sintetis, tepatnya dengan menggunakan pemanasan
suhu tinggi untuk membunuh mikroorganisme yang ada dalam susu. Kemasan kedap
udara yang digunakan membuat susu cair steril INDOMILK dapat disimpan cukup
lama sampai batas kadaluarsa yang tercetak pada botol.
Selain tersedia dalam kemasan satuan, susu cair steril INDOMILK juga
tersedia dalam kemasan multipak berisi 4 botol yang lebih ekonomis dan praktis
dibawa kemana-mana. Di samping itu, susu cair steril INDOMILK juga dilengkapi
dengan sedotan steril untuk menjamin kebersihannya. Susu cair steril INDOMILK
tersebar luas hampir di seluruh Indonesia.

SEGMENTASI

a. Segmentasi Geografis,
Dimana segmentasi pasar yang dibidik oleh produk susu INDOMILK adalah anak-
anak di Indonesia. Hal ini dapat diketahui karena Susu cair steril INDOMILK telah
tersebar luas hampir di seluruh Indonesia.
b. Segmentasi Psikografis

Hadirnya produk susu indomilk tentunya disambut antusias oleh masyarakat.


Produk indomilk ini cocok untuk dikonsumsi oleh semua karakteristik masyarakat,
terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup cenderung konsumtif dan praktis.

c. Segmentasi Berdasarkan Usia

Produk Indomilk ini cocok dikonsumsi oleh usia balita hingga remaja hingga
dewasa maupun lansia. Anak umur 1-6 tahun,Sudah dibolehkan untuk meminum
produk susu indomilk ini. Pengembangan produk Indomiik tidak ditujukan hanya
untukanak-anak saja. Produk Indomilk memliki banyak varian rasa unik dan beragam,
sehingga cocok untuk anak balita. Usia remaja 15-24 tahun merupakan konsumen
terbanyak yang mengonsumsi produk ini. Menurut studi MARS, jika dilihat dari usia
konsumen, tingkat konsumsi susu indomilk terbesar adalah kalangan anak anak balita
sampai remaja berusia 15-20 tahun.

d. Segmentasi Berdasarkan Jenis Kelamin

Pemasaran untuk produk indomilk tidak difokuskan untuk laki laki atau
perempuan tetapi indomilk ditujukan untuk keduanya sehingga produk indomilk
cocok untuk dikomsumsi oleh laki-laki atau perempuan.

e. Segmentasi Berdasarkan Pendapatan dan Pendidikan

Harga Indomilk tergolong murah, sehingga dapat dibeli oleh siapa saja yang
mengiginkannya. Produk ini ditujukan untuk semua kalangan, mulai dari
kalangan bawah hingga kalangan atas. Anak kecil sangat menggemari produk
Indomilk bahkan tidak hanya anak kecil saja tetapi anak sekolahan pun
menyukainya. Hal ini dikarenakan produk Indomilk mudah didapat,dan harganya
murah, dan rasanya yang enak.

TARGETING
Target pasar dari produk susu INDOMILK adalah untuk anak-anak dari semua
kalangan. Hal ini dikarenakan harga produk susu INDOMILK yang tidak begitu mahal.
Sehingga banyak pembeli atau konsumen yang mengatakan bahwa harga
dari produk susu INDOMILK tejangkau

Anda mungkin juga menyukai