Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

‘’ PROFESI INSINYUR PROFESIONAL ‘’


ASPEK HUKUM JASA KONSTRUKSI
T.A 2020 – 2021

OLEH :

NUR ALFIANI
1921152023

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL BANGUNAN GEDUNG (D4)


PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021

1
KATA PENGANTAR

uji syukur saya panjatkan atas


kehadirat Allah SWT karena
atas berkat rahmat dan
hidayahnya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul” Teknik
Mnajemen Bencana “ dan
alhamdulillah tepat pada
waktunya.
Makalah ini merupakan
salah satu tugas yang
diberikan dosen untuk
menunjang
mahasiswa agar dapat lebih
memahami mengenai

2
mitigasi bencana, serta
mengukur
kemampuan siswa dalam
membuat makalah dan melatih
kemampuan berbahasa.
Namun, saya menyadari
makalah ini masih memiliki
banyak kekurangan baik
pada
teknis penulisan maupun
materi yang dibahas, mengigat
pengetahuan dan kemampuan
yang
saya miliki masih terbatas,
Untuk itu kritik dan saran dari

3
semua pihak sangat saya
harapkan
demi penyempurnaan
pembuatan makalah
selanjutnya.
Saya mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang
membantu saya dalam
menyelesaikan makalah ini
dan memberikan kepercayaan
kepada saya
untuk menyusun makalah ini,
beserta temen-teman
seperjuaganku.

4
Saya berharap Allah SWT
memberikan imbalan yang
setimpal pada semua pihak
yang telah memberikan
bantuan, dan dapat
menjadikan bantuan ini
sebagai ibadah, Amiin
Yaa Robbal ‘Alamiin
uji syukur saya panjatkan atas
kehadirat Allah SWT karena
atas berkat rahmat dan
hidayahnya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul” Teknik

5
Mnajemen Bencana “ dan
alhamdulillah tepat pada
waktunya.
Makalah ini merupakan
salah satu tugas yang
diberikan dosen untuk
menunjang
mahasiswa agar dapat lebih
memahami mengenai
mitigasi bencana, serta
mengukur
kemampuan siswa dalam
membuat makalah dan melatih
kemampuan berbahasa.
Namun, saya menyadari
makalah ini masih memiliki
6
banyak kekurangan baik
pada
teknis penulisan maupun
materi yang dibahas, mengigat
pengetahuan dan kemampuan
yang
saya miliki masih terbatas,
Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat saya
harapkan
demi penyempurnaan
pembuatan makalah
selanjutnya.
Saya mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang
7
membantu saya dalam
menyelesaikan makalah ini
dan memberikan kepercayaan
kepada saya
untuk menyusun makalah ini,
beserta temen-teman
seperjuaganku.
Saya berharap Allah SWT
memberikan imbalan yang
setimpal pada semua pihak
yang telah memberikan
bantuan, dan dapat
menjadikan bantuan ini
sebagai ibadah, Amiin
Yaa Robbal ‘Alamiin
Puji Syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT bahwa dengan limpahan rahmat
dan karunia-Nya, Saya dapat menyelesaikan makalah yang merupakan tugas yang diberikan
oleh dosen kepada saya, Makalah aspek hukum jasa konstruksi ini sebagai salah satu bahan
pembelajaran dan pedoman bagi saya sesuai visi, misi, tujuan, strategis, kebijakan, dan

8
diimplementasikan dalam program dan kegiatan pembelajaran dalam mata kuliah ini dan
fungsinya adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai profesi insinyur
profesional.

Makalah ini disusun dengan memperhatikan berbagai aspek agar tersusun dengan
baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang terlibat dalam penyususan makalah ini. Harapan saya, makalah ini dapat
memberikan gambaran yang baik bagi mata kuliah ini terutama pada materi profesi insinyur
profesional ini. Untuk menghadapi dan mencari solusi atas permasalahan topik diberbagai hal
sehingga bermanfaat bagi seluruh mahasiswa dan dosen yang mengampuh mata kuliah ini.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan bimbingan dan kekuatan kepada kita dalam
melaksanakan tugas yang mulia ini.

Makassar, 24 April , 2021

Penulis

DAFTAR ISI

JUDUL .................................................................................................................................

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................................................


9
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................

A. Latar Belakang .........................................................................................................


B. Rumusan Masalah ....................................................................................................
C. Tujuan Pembahasan .................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................

A. Visi – Misi Profesi Insinyur


Profesional................................................................................................................
B. Sasaran Profesi Insinyur
Profesional...............................................................................................................
C. Karakteristik Profesi Insinyur Profesional …………………………………….....
D. Syarat Pendaftaran Profesi Insinyur Profesional………………………………......

BAB III PENUTUP .............................................................................................................

A. Kesimpulan ..............................................................................................................
B. Saran ........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

10
Program profesi insinyur merupakan salah satu dari tujuh bidang keprofesian yang
ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
036/U/1993, Undang-Undang No.12 tahun 2012 tentang Dikti, Perpres No.8 tahun 2012
tentang KKNI, Undang-Undang nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran serta
Permenristekdikti No.44 tahun 2015 tentang SNDIKTI. Keinsinyuran adalah kegiatan teknik
dengan menggunakan kepakaran dan keahlian berdasarkan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya guna secara berkelanjutan dengan
memperhatikan keselamatan, kesehatan, kemaslahatan, serta kesejahteraan masyarakat dan
kelestarian lingkungan. Insinyur adalah seseorang yang mempunyai gelar profesi di bidang
Keinsinyuran.

Dengan adanya pendidikan profesi insinyur, diharapkan standar kompetensi insinyur


di Indonesia dapat menjawab kebutuhan dan tantangan pembangunan pada bidang teknologi,
industri dan infrastruktur di Indonesia. Selain itu karena Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
juga telah menjadi anggota organisasi keinsinyuran tingkat dunia seperti World Federation of
Engineering Organizations (WFEO) dan ASEAN Federation of Engineering Organizations
(AFEO), diharapkan standar kompetensi insinyur di Indonesia dapat menjawab kebutuhan
dan tantangan global serta melahirkan insinyur yang memiliki kompetensi dan dapat bersaing
dengan insinyur dari negara lain di dunia.

Dalam ketentuan itu, para calon peserta program yang merupakan lulusan pendidikan
S1 bidang Teknik. Pelaku dalam bidang-bidang keprofesian tersebut memerlukan pendidikan
tambahan setelah menyelesaikan pendidikan kesarjanaan. Pendidikan Profesi Insinyur
merupakan kelanjutan dari pendidikan strata-1 (S1) yang telah berjalan selama ini, dimana
lulusannya memiliki kemampuan akademik, yakni berpikir kritikal (analitik dan sintetik) dan
kemampuan perancangan kreatif

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan visi dan misi profesi insinyur professional !

11
2. Jelaskan sasaran profesi insinyur professional

3. Jelaskan karakteristik profesi insinyur professional !

4. Jelaskan syarat pendaftaran profesi insinyur professional !

C. Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui visi dan misi professional insinyur professional.

2. Mengetahui sasaran profesi insinyur professional

3. Mengetahui karakteristik profesi insinyur professional.

4. Mengetahui syarat pendaftaran profesi insinyur profesional.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Visi – Misi Profesi Insinyur Profesional

12
Pengertian professionalisme dan Professional adalah

Profesionalisme adalah suatu kemampuan yang dianggap berbeda dalam menjalankan


suatupekerjaan. Profesionalisme dapat diartikan juga dengan suatu keahlian dalam
penanganan suatumasalah atau pekerjaan dengan hasil yang maksimal dikarenakan telah
menguasai bidang yang dijalankan tersebut.

 VISI
Menghasilkan insinyur yang bermartabat, memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi,
serta kompetensi yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan baik secara nasional,
regional maupun persyaratan internasional. Menjadi pendorong kemandirian bangsa, Sebagai
agen perubahan dan pembangunan melalui pengembangan kompetensi profesi keinsinyuran
berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

 MISI
Menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi sesuai dengan kaidah, etika dan
standar profesi keinsinyuran; Mendorong kompetensi, ketrampilan teknis dan tanggung jawab
profesi mulai dari tahap perancangan sampai dengan pelaksanaan dalam berbagai aktifitas
profesi keinsinyuran; Membekali kemampuan manajerial serta jiwa kewirausahaan yang
bermartabat. Menjadikan insinyur yang berdaya saing dan memberi nilai tambah yang tinggi
bagi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.

 SASARAN
Sasaran dari pembukaan Program Profesi Insinyur adalah untuk merealisasikan
kebutuhan akan lulusan dengan kompetensi “Insinyur” sesuai dengan amanat Undang-undang
Keinsinyuran.

 FILOSOFI LOGO
Ditinjau secara keseluruhan, maka kombinasi bentuk dan warna di atas mencapai
keseimbangan yang harmonis, dan merupakan suatu komposisi bentuk dan warna yang
seimbang, yang senantiasa dapat diletakkan di atas latar belakang dengan warna apapun tanpa
mengurangi nilai dan artinya. Tafsiran secara lebih luas, bahwa PII berdiri teguh di atas kaki
sendiri, berbakti untuk kemajuan bangsa Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi,
tidak terpengaruh oleh sesuatu aliran politik, dan memberi kontribusi nyata untuk
kesejahteraan masyarakat.

 BENTUK

13
 Segi empat adalah bentuk basis (oreon) dari segala bentuk. Setiap
bentuk senantiasa dapat dikembalikan kepada segi empat. Maka tidak
heran apabila lahir suatu aliran dalam seni pahat, seni rupa dan
arsitektur yang disebut kubisme, yang mengusung spirit segala bentuk
dikembalikan pada asalnya yaitu bentuk persegi empat. Selanjutnya
segi empat dapat juga dipandang sebagai bidang rata prisma.
Semuanya itu merupakan bentuk geometris yang senantiasa ditemui
setiap insinyur dalam karya keinsinyuran.
 Lingkaran dapat dipandang sebagai bola atau kerucut yang juga
merupakan unsur kedua yang seringkali mengilhami karya
keinsinyuran.
 Lingkaran dan segi empat ditengahnya mempunyai arti bahwa sesuatu
yang telah dipertimbangkan dengan matang -- seperti dalam perkataan
"kebulatan tekad", sedangkan "persegi" mengandung arti sesuatu yang
seimbang.
 Segi empat yang dikelilingi oleh sebuah lingkaran melambangkan
seorang insinyur dalam cara kerja dan berpikirnya yang matang,
seimbang dan sempurna. Dengan menerapkan ilmu disertai dengan
perhitungan akurat dan pertimbangan matang, terciptalah karya-karya
yang sempurna. Lingkaran hitam di tengah yang sangat mencolok dan
merupakan pusat perhatian dari setiap pengamat, menunjukkan inti
kehidupan, yaitu sumber segala daya hidup dan melambangkan tujuan
transenden kepada Tuhan Yang Maha Esa.

B. Sasaran Profesi Insinyur Profesional

Sasaran dari pembukaan Program Profesi Insinyur adalah untuk merealisasikan


kebutuhan akan lulusan dengan kompetensi “Insinyur” sesuai dengan amanat Undang-undang
Keinsinyuran.

14
 TUJUAN
Penyelenggaraan Program Profesi Insinyur bertujuan untuk menghasilkan insinyur
sebagai berikut:

1. Menguasai kode etik dan tatalaku insinyur;

2. Menguasai keterampilan teknis keinsinyuran termasuk layanan konsultasi, pembuatan


prarancangan, proses perijinan, pengembangan rancangan serta penyelesaian berbagai
dokumen teknis dan tender;

3. Menguasai kode kesesuaian (code of compliances) baik itu menyangkut pelayanan


terhadap klien, kesesuaian terhadap peraturan, dan masalah keteknikan seperti misalnya yang
terkait dengan konstruksi bangunan, mekanikal dan elektrikal.

 KODE ETIK
1. Mengutamakan keluhuran budi.

2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat


manusia.

3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.

4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran

 MITRA ORGANISASI
1. Perguruan Tinggi Teknik

2. Asosiasi Profesi

3. Industri/Perusahaan

C. Karakteristik Profesi Insinyur Profesional

Program Studi Profesi Insinyur adalah program pendidikan tinggi setelah program
sarjana untuk membentuk kompetensi Keinsinyuran. Keberadaan Program Profesi Insinyur
merupakan syarat untuk mendapat sebutan Insinyur dan juga syarat untuk pengajuan

15
permohonan mendapatkan sertifikasi profesi. Pendidikan profesi insinyur merupakan
kelanjutan dari pendidikan strata-1 (S1) yang telah berjalan selama ini, dimana lulusannya
memiliki kemampuan akademik, yakni berpikir kritikal (analitik dan sintetik) dan
kemampuan perancangan kreatif. Pendidikan strata-1 (S1) berlangsung dalam 4 tahun (8
semester) dengan beban 144 sks. Untuk melengkapi kualifikasi lulusan untuk menyandang
sebutan Insinyur, perlu dilanjutkan dengan pendidikan profesi selama minimum 1 tahun
dengan beban 24 sks. Komposisi dari struktur kurikulum pada Program Profesi Insinyur
terdiri dari 84% kegiatan praktek keinsinyuran termasuk praktek magang di industri, studi
kasus, dan pemecahan masalah, dan 16% berupa perkuliahan tatap muka di kelas.

 BEBAN STUDI
Pendidikan strata-1 (S1) berlangsung dalam 4 tahun (8 semester) dengan beban 144
sks. Untuk melengkapi kualifikasi lulusan untuk menyandang sebutan Insinyur, perlu
dilanjutkan dengan pendidikan profesi selama minimum 1 tahun dengan beban 24 sks. Beban
studi Program Profesi Insinyur sebanyak 24 SKS dijadwalkan untuk ditempuh dalam waktu
dua semester dan selama-lamanya empat semester. Lulusan program ini akan mendapatkan
gelar Insinyur (Ir.).

 REGISTRASI INSINYUR
Selanjutnya dalam Permen RistekDikti tersebut juga ditegaskan bahwa Program
Profesi Insinyur merupakan program pendidikan tinggi setelah program sarjana untuk
membentuk kompetensi Keinsinyuran. Peserta yang telah dinyatakan lulus Program Studi
Program Profesi Insinyur memperoleh Sertifikat Profesi Insinyur dari Perguruan Tinggi dan
berhak menggunakan gelar profesi keinsinyuran disingkat “Ir”.

Seseorang yang telah memiliki Sertifikat Profesi Insinyur dapat mengikuti Uji
Kompetensi Insinyur Profesional yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi profesi. Insinyur
yang telah lulus Uji Kompetensi Insinyur Profesional akan memperoleh Sertifikat
Kompetensi sebagai insinyur profesional. Sertifikat Kompetensi adalah dokumen pengakuan
kompetensi untuk melakukan praktik. keinsinyuran merupakan syarat untuk memperoleh
Surat Tanda Registrasi Insinyur yang diterbitkan oleh PII.

 KEANGGOTAAN INTERNASIONAL
1. WFEO(World Federation of Engineering Organizations)

2. FEO(ASEAN Federation of Engineering Organizations)

16
3. FEISEAP(Federation of Engineering Institute South East Asia and Pacific)

4. AEESEAP(Association of Engineering Education South East Asia and Pacific)

D. Syarat Pendaftaran Profesi Insinyur Profesional

Syarat Anggota Baru

 ANGGOTA MUDA
Mengisi formulir keanggotaan secara online pada SIMPoNI dan meng-unggah dokumen-
dokumen yang diperlukan oleh sistem antara lain :

1. Ijazah sarjana bidang teknik, sarjana terapan bidang teknik, sarjana pendidikan bidang
teknik, atau sarjana bidang sains yang disetarakan dengan sarjana bidang teknik atau sarjana
terapan bidang teknik melalui program penyetaraan

2. Surat pernyataan pernyataan sanggup mematuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga dan Kode Etik Insinyur, sesuai persyaratan yang ditetapkan.

3. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

4. Foto berwarna

5. Batas maksimal besaran lampiran yang di unggah kedalam SIMPoNI adalah 1 MB

6. Membayar Uang Pangkal dan Iuran Keanggotaan

 ANGGOTA BIASA
Mengisi formulir keanggotaan secara online pada SIMPoNI dan meng-unggah dokumen-
dokumen yang diperlukan oleh sistem antara lain :

1. Ijazah insinyur, ijazah sarjana bidang teknik, sarjana terapan bidang teknik, sarjana
pendidikan bidang teknik, atau sarjana bidang sains yang disetarakan dengan sarjana bidang
teknik atau sarjana terapan bidang teknik melalui program penyetaraan.

2. Sertifikat profesi Insinyur bagi lulusan Program Profesi Insinyur.

3. Sertifikat kompetensi insinyur

4. Surat pernyataan sanggup mematuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga dan Kode Etik Insinyur, sesuai persyaratan yang ditetapkan.

17
4. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

5. Foto berwarna

6. Batas maksimal besaran lampiran yang di unggah kedalam SIMPoNI adalah 1 MB

7. Membayar Uang Pangkal dan Iuran Keanggotaan

 ANGGOTA LUAR BIASA


Mengisi formulir keanggotaan secara online pada SIMPoNI dan meng-unggah dokumen-
dokumen yang diperlukan oleh sistem antara lain :

1. Ijazah insinyur dari negara asal yang telah diakui oleh instansi berwenang sesuai ketentuan
yang berlaku.

2. Sertifikat Insinyur dari negara asal yang sudah dilegalisir di Indonesia sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, bagi yang belum bersertifikat kompetensi insinyur;

3. Tanda bukti terdaftar pada register Perjanjian Pengakuan Timbal-balik (MRA = Mutual
Recognition Agreement) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, bagi yang
telah bersertifikat kompetensi insinyur; Melampirkan surat dukungan (referensi) dari
sekurang-kurangnya 2 (dua) Anggota Biasa

Surat pernyataan sanggup mematuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga, dan Kode Etik Insinyur serta ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Paspor

5. Surat ijin domisili di Indonesia

6. Foto berwarna

7. Batas maksimal besaran lampiran yang di unggah kedalam SIMPoNI adalah 1 MB

8. Membayar Uang Pangkal dan Iuran Keanggotaan

 ANGGOTA KEHORMATAN

18
1. Melakukan pendaftaran secara tertulis disertai dengan pernyataan sanggup mematuhi
ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dan Kode Etik Insinyur,
serta telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

2. Telah memberikan kontribusi terhadap dunia keinsinyuran

19
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Insinyur adalah sebuah profesi yang penting didalam pelaksanaan pembangunan


industrinasional, karena banyak berhubungan dengan aktivitas perancangan maupun
perekayasaan yangditujukan semata dan demi kemanfaatan bagi manusia. Dengan mengacu
pada pengertian danpemahaman mengenai profesi, (paham) profesionalisme dan (sikap)
professional, maka nampakjelas kalau ruang lingkup keinsinyuran dapat disejajarkan dengan
profesi- profesi yang lain sepertidokter, pengacara, psikolog, aristek dan sebagainya. Sering
kita jumpai didalam proses penerapankepakaran dan keahliannya, seorang insinyur (seperti
contoh insinyur teknik industri) sering terlibatdalam berbagai aktivitas bisnis yang harus
dilaksanakan dengan prinsip-prinsip komersial danmengarah untuk memperoleh keuntungan
sebanyak-banyaknya.

Namun demikian, sebagai sebuahprofesi yang memiliki idealisme dan tanggung


jawab besar bagi kemaslahatan manusia, makadidalam penerapan kepakaran dan keahlian
insinyur tersebut haruslah tetap mengindahkan norma,budaya, adat, moral dan etika yang
berlaku.Seperti halnya dengan profesi-profesi lainnya (yang terlebih dahulu sudah
menerapkannorma-norma keprofesiannya), sudah saatnya profesi insinyur memperbaiki
dirinya dalam sebuahwadah profesi sekaligus menerapkan norma-norma etika profesi, seperti
yang tertuang dalam kodeetik profesi untuk menjaga martabat, kehormatan, atau itikad-itikad
etis yang harus ditaati olehmereka yang akan menerapkan keahlian dan kepakarannya. Untuk
itu perlu diusulkan agar didalam

Kurikulum pendidikan tinggi teknologi, terserah apakah diberikan dalam sebuah mata
kuliahkhusus (etika profesi) ataukah disinggung subtansinya didalam mata kuliah yang sudah
ada (konsepteknologi, penghantar teknik industri, atau lainnya) perlu diberikan pengertian
dan pemahamanmengenai etika, profesi dan etika profesi dengan segala macam permasalahan
serta relevansinya(studi kasus) berkenaan dengan penerapan keahlian dan kepakaran dalam
praktek-praktek bisnisdan/atau rekayasa keinsinyuran.

20
B. Saran

Demikianlah laporan sederhana ini kami buat. Namun demikian, kami sebagai
penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami mohon maaf apabila
masih banyak ditemui kesalahan, itu datangnya dari kami sebagai manusia biasa,
kesempurnaan hanyalah milik Tuhan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan
dari pembaca semua.

21
DAFTAR PUSTAKA

http://pii.or.id/pii/tentang-kami

https://eng.ui.ac.id/ppi/

http://pii.or.id/Keanggotaan/syarat-anggota-baru

http://eng.ui.ac.id/wp-content/uploads/Brosur_Program_Profesi_Insinyur_FTUI_2019.pdf

22

Anda mungkin juga menyukai