LK PJK
LK PJK
Oleh:
2130091
TA. 2020/2021
1
Tanggal dan jam pengkajian : 4 Oktober 2021, 18.00 Tanggal & Jam MRS : 24 September 2021, 11.37
Ruang/kelas : Ruang Jantung 22 No RM :
Dx. Medis Gagal jantung kongestif
:
Keterangan:
: Laki-laki : Tinggal serumah X : Meninggal
: Perempuan : Sedarah : Pasien
Riwayat alergi : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat, maupun makanan
Otot bantu nafas tambahan : tidak ada Jika ada, jelaskan : tidak ada
Irama nafas : reguler Kelainan : tidak ada
Pola nafas : normal Taktil/vocal fremitus : teraba
Suara nafas : vesikuler Suara nafas tambahan : tidak ada
Sesak nafas :ada Batuk : tidak ada
Sputum :Tidak ada Warna : tidak ada ekskresi : tidak ada
Sianosis :Tidak ada Jika ada, lokasi :
iKemampuan aktivitas : sesak napas saat beraktifitas dan pasien bedrest
Pembesaran kelenjar getah bening :tidak ada jika ada, jelaskan dimana :
Perdarahan :tidak ada
1. Inspeksi
B3 (Brain)
Eliminasi uri MRS Frek :4 x 1hari jumlah : 1500ml warna :kuning pekat
Alat bantu : kateter
Gangguan :tidak ada
MASALAH
Tidak ada masalah keperawatan
Hiperglikemia : Gula darah puasa pada tanggal 2 Oktober 2021 (207 mg/dl)
Hipoglikemia : tidak ada
Ketidakstabilan kadar glukosa darah
MASALAH
Mandi 1 4 1 : Mandiri
Berpakaian/dandan 1 4 2 : Alat bantu
Toileting/eliminasi 1 4
3 : Dibantu orang lain dan alat
Mobilitas di tempat tidur 1 4 4 : Tergantung/tidak mampu
Berpindah 1 4
Berjalan 1 4
Naik tangga 1
1
Berbelanja
1
Memasak
1
Pemeliharaan rumah
Alat bantu berupa :
Persepsi terhadap sehat sakit : keluarga Tn. W dapat menerima keadaan Tn. W saat ini dan selalu menemani dan
Kognitif perseptual-Psiko-sosio-spiritual
juga merawat agar cepat sembuh, Tn. W juga ingin cepat sembuh dari penyakitnya
Konsep diri : Tn.W merupakan seorang ayah yang sudah memiliki tiga orang anak, dan seorang
pensiunan ASN
Kemampuan adaptasi terhadap masalah : mampu beradaptasi disetiap masalahnya dengan produktif
Hubungan dengan orang lain : baik dengan sekitar atau tetangga dan teman-temannya
Kegiatan ibadah (status spiritual) :rutin beribadah atau sholat 5 x/sehari sebelum sakit
DIABETES
Glukosa Darah Puasa H 207 mg/dL 74 - 106
FUNGSIGINJAL
Kreatinin H 3.44 mg/dL 0.6 - 1.5
BUN H 66 mg/dL 10 - 24
FUNGSI HATI
Albumin L 2.80 mg/dL 3,50 – 5,20
ELEKTROLIT DAN GAS DARAH
Natrium (Na) 141,3 mEq/L 135-147
Kalium (K) 4.00 Mmol/L 3.0 – 5.0
Clorida (Cl) 104.7 mEq/L 95-105
Photo :
Foto Thorax AP : cor prominent dengan kongestif pulmonum (tgl 24 September 2021)
a. Terapi
Nama Dosis Indi
kasi
1. Glimepiride 4mg 1½ x2 1. Untuk penanganan diabetes millitus
2. Untuk mengobati diabetes miilitus
(Berno) 3. Untuk mencegah anemia
3x20 ui 4. Untuk menangani tekanan darah tinggi
2. Novorapid dan adanya edema
1x1
3. Esfolat 5. Untuk mengatasi gagal jantung
1x1 6. Menurunkan tekanan darah
4. Hidroklortiazid 25 mg 2x 12,5 mg
7. Mengurangi resiko penyakit jantung
8. Mengatasi adanya penumpukan cairan
5. V block 12,5 mg ½x2 9. Menurunkan kadar asam urat
10. Untuk memenuhi cairan elektrolit dalam
6. Valsartan 80 mg 1x1
tubuh
7. CPG 75 mg Kalbe
1x1
5mg/jam
8. Furosemide 40 mg
2x1
9. Allopurinol 100mg
10tpm
10. Infusan NS 500 ml
b. Tindakan lain
Normal TTV :
TD Systole : 100-130 mmHg
Diastole : 60-80 mmHg Suhu : 36-37,50C
RR : 12-20x/menit SpO2 : 99-100%
Nadi : 60-100x/menit
- Kaki oedem
- Pasien tampak lemah dan sesak
- Minum sedikit ±800 cc
- Output 1500 cc/24 jam
- Observasi tanda-tanda vital
TD : 125/70 mmHg
S : 36 0C SpO2 : 97%
N : 74 x/Menit RR : 22x/Mnt
me
Adult nursing assessment - SHT © Christina Yuliastuti
Normal TTV :
TD Systole : 100-130 mmHg
Diastole : 60-80 mmHg Suhu : 36-37,50C
RR : 12-20x/menit SpO2 : 99-100%
Nadi : 60-100x/menit
- Tn. W bedrest
me
Adult nursing assessment - SHT © Christina Yuliastuti
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Intoleransi aktifitas b.d Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
2. Risiko penurunan curah jantung d.d perubahan preload
3. Ketidakstabilan glukos kadar glukosa darah b.d gangguan glukosa darah puasa
4. Defisit perawatan diri b.d kelemahan
me
Adult nursing assessment - SHT © Christina Yuliastuti
INTERVENSI KEPERAWATAN
1 Intoleransi aktifitas b.d Setelah dilakukan intervensi 1. Monitor kelelahan fisik dan emosional
keperawatan selama 3 x 24 Jam maka 2. Monitor pola dan jam tidur
Ketidakseimbangan antara
dapat beraktifittas dengan baik 3. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
suplai dan kebutuhan oksigen Kriteria hasil: aktifitas
1. Kelulahan Lelah menurun 4. Sediakan lingkungan yang nyaman dan rendah stimulus
2. Dispnea saat aktifitas menurun 5. Lakukan latihan rentang gerak pasik ataupun aktif
3. Dispnea setelah aktifitas menurun 6. Berikan aktifitas distraksi yang menenangkan
4. Frekuensi napas membaik 7. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatakan
asupan makanan
2. Risiko penurunan
curah Tujuan: Setelah dilakukan intervensi 1. Identifikasi tanda dan gejala primer penurunan curah jantung
(meliputi dispnea, kelelahan, edema, ortopnea, peningkatan
jantung d.d perubahan preload keperawatan selama 3 x 24 jam, maka
tidak adanya penurunan curah jantung cvp)
dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi tanda dan gejala sekunder penurunan curah
jantung (meliputi peningkatan BB, hepatomegaly, distensi
1) Tidak adanya kelelahan vena jugularis, palpitasi, ronkhi basah, oliguria, batuk ,dan
2) Tidak mengalami dispnea kulit pucat)
3) Tidak mengalami oliguria 3. Monitor TTV (meliputi Tekanan darah, suhu, nadi, RR, dan
4) Edema menuruna
SPO2)
4. Monitor EKG dan nilai laboratprium jantung
5. Posisika pasien semi fowler atau fowler
6. Berikan diet jantung yang sesuai ( batasi asupan kafein,
kolesterol, natrium, dan makanan tinggi lemak
7. Berikan dukungan pasien dan keluarga secara emosional dan
spiritual
8. Kolaborasi pemberian antiaritmia
3. Ketidakstabilan kadar glukosaSetelah dilakukan intervensi keperawatan 1. Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemi
2. Identifikais situasi yang menyebabkan kebutuhan insulin
darah b.d gangguan glukosaselama 3x24 jam, glukosa darah dalam
rentang normal (74-106) dengan kriteria meningkat (meliputi penyakit kambuhan)
darah puasa haisl: 3. Monitor kadar glukosa darah
4. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia (misalnya polyuria,
1. Lelah/lesu menurun polidipsi, polifagia,kelemahan, malaise, pandangan kabur
me
me
me
me
meassessment - SHT
Adult nursing © Christina Yuliastuti