Tugas Mahasiswa Semester 3 - Konservasi Sumber Daya Alam

Mata Kuliah: Pengukuran Keanekaragaman Hayati

1. Di satu kawasan konservasi, Suaka Margasatwa Perunggu, sekelompok mahasiswa

melakukan kerja praktek analisis vegetasi untuk mengetahui populasi tumbuhan yang ada di
lokasi tersebut. Metode yang digunakan adalah metode quadrat. Lima plot kuadrat dipilih
dengan ukuran 20 x 20 m2, 10 x 10 m2, 5 x 5 m2 dan 2 x 2 m2. Penelitian dilakukan dan
dihasilkan data sebagai berikut;

Jenis Tumbuhan Tipe Jumlah tumbuhan Jumlah plot tercatat Luas kanopi atau
jenis i bidang dasar
Shorea leprosula Tiang 18 4 36 m2
Shorea platyclados Tiang 26 3 48 m2
Kompasia sp. Tiang 31 4 59 m2
Ficus benjamina Tiang 16 5 48 m2
Ficus elasticus Tiang 19 1 50 m2
Alstonia scholaris Tiang 44 5 60 m2
Bauhinia purpurea Pancang 33 4 26 m2
Macaranga gigantea Pancang 112 5 28 m2
Shorea johorensis Tiang 6 2 22 m2
Morus macroura Tiang 7 3 26 m2
Shorea leprosula Pancang 24 5 22 m2
Shorea platyclados Pancang 30 2 26 m2
Durio zibethinus Pancang 9 2 16 m2
Artocarpus sp. Pancang 15 4 25 m2
Macaranga gigantea Pancang 61 4 46 m2
Alstonia scholaris Anakan 19 3 11 m2
Gluta rengas Anakan 6 2 10 m2
Dyera costulata Anakan 23 2 10 m2
Gonystylus bancanus Anakan 7 4 6 m2
Shorea leprosula Anakan 56 4 12 m2
Acacia mangium Anakan 102 5 11 m2
Ficus elasticus Anakan 11 2 9 m2
Calamus sp. Rumput/semak 54 4 9 m2
Cyperus rotundus Rumput/semak 23 5 3 m2
Stacytarpeta jamaicensis Rumput/semak 68 5 8 m2
Gleichenia linearis Rumput/semak 211 4 78m2
Pennisetum Rumput/semak 36 3 8 m2
purpuphoides
Lepironia articulata Rumput/semak 23 2 2 m2
Mimosa pudica Rumput/semak 10 1 1 m2
Imperata cylindrica Rumput/semak 101 5 10 m2

Pertanyaannya:
1. Berapa INP berdasarkan tipe tumbuhan?
2. Tumbuhan apa yang frekuensinya tertinggi pada level tiang sampai rumput atau semak?

3. Syamsudin sedang melakukan penelitian tentang burung dan ia menggunakan capture-

mark-recapture sebagai metode yang dipakai dalam penelitiannya. Kemudian, dalam
penelitiannya, Syamsudin menggunakan jaring burung atau mistnet (jala kabut) untuk
menangkap sejumlah burung dan menandainya. Dari hasil kegiatan yang ia lakukan selama
dua hari, hari pertama ia menangkap sejumlah burung dalam 6 spesies yang berbeda dan
hari kedua, jumlah burungnya bertambah menjadi 8 spesies. Penjelasan datanya dalam tabel
dibawah ini.

Jenis Burung Jumlah Jumlah individu Jumlah individu yang Jumlah individu yang
individu yang yang ditandai ditangkap pada hari telah ditandai di hari
ditangkap dihari pertama kedua pertama dan
 hari pertama tertangkap kembali
Lonchura maja 43 43 56 21
Saxicola caprata 30 26 22 6
Lonchura punctulata 55 54 35 18
Prinia familiaris 31 24 32 11
Prinia subflava 12 12 8 5
Arachnothera longirostra 5 5 11 2
Hirundo daurica 0 0 9 0
Caprimulgus affinis 0 0 6 0

Pertanyaannya:
1. Berapa jumlah populasi dari masing-masing spesies?
2. Berapa jumlah spesies yang ada di lokasi tersebut?

3. Suatu penelitian oleh mahasiswa Kehutanan UNRI di hutan Arboretum tentang berbagai
jenis burung dan populasinya. Untuk itu, Wahyudi sang ketua menetapkan metode transek
garis sebagai salah satu metode yang dipakai. Dari hasil penelitian yang dilakukan, jumlah
jenis burung yang tercatat adalah 21 spesies dari total transek sepanjang 2 km per segmen
100 meter untuk menentukan kondisi habitatnya dari semua jenis burung yang ada di
Arboretum. Data yang dihasilkan adalah sebagai berikut;

Jenis burung Jumlah Estimasi d2 dalam Sudut Q dari posisi Ketinggian burung
individu yang meter pengamat didalam saat teramati
dihitung garis transek
(derajat)
Copsycus saularis 33 8 45 10
Pycnonotus aurigaster 46 7 120 14
Pycnonotus goaivier 103 12 220 7
Pycnonotus caver 4 12 210 22
Appus affinis 52 3 32 30
Hirundo rustica 102 4 5 30
Hirundo daurica 21 6 15 40
Zosterops palpebrosus 19 7 170 18
Pitta sordida 3 9 270 0
Malacopteron magnirostre 4 9 310 5
Parus major 15 16 125 22
Eurystomus orientalis 11 12 230 26
Saxicola caprata 4 9 230 16
Cacomantis merulinus 2 15 140 25
Cacomantis soneratii 2 14 65 32
Prinia familiaris 16 19 10 11
Prinia subflava 28 8 130 11
Gallus gallus 6 5 320 0
Dicrurus macrocercus 29 7 140 20
Dicrurus remifer 8 16 200 22
Aegithina tiphia 36 16 25 32
Kode Transek Km Segmen Kondisi Habitat
Km01 1 100 Hutan primer kanopi 100%
Km01 1 200 Hutan sekunder kanopi 50%
Km01 1 300 Hutan sekunder kanopi 50%
Km01 1 400 Hutan sekunder kanopi 50%
Km01 1 500 Hutan sekunder kanopi 50%
Km01 1 600 Hutan sekunder kanopi 20%
Km01 1 700 Hutan sekunder kanopi 20%
Km01 1 800 Hutan sekunder kanopi 50%
Km01 1 900 Hutan sekunder kanopi 50%
Km01 1 1000 Hutan sekunder kanopi 50%
Km02 2 1100 Hutan sekunder kanopi 50%
Km02 2 1200 Hutan rawa
Km02 2 1300 Hutan rawa
Km02 2 1400 Hutan rawa
Km02 2 1500 Kebun masyarakat
Km02 2 1600 Kebun masyarakat
Km02 2 1700 Kebun masyarakat
 Km02 2 1800 Padang ilalang
Km02 2 1900 Padang ilalang
Km02 2 2000 Hutan sekunder kanopi 50%

Pertanyaannya:

1. Berapa ukuran rata-rata jarak transek perpendikular Y dari penelitian ini?

2. Berapa densitas populasi dari masing-masing spesies burung?
3. Buat grafik lingkaran persentase kondisi habitat berdasarkan data per segmen yang telah
dihasilkan dan grafik ketinggian aktivitas burung per spesies dari hasil penelitian ini?