Anda di halaman 1dari 1

Nama : Daniel Piether Moningka

NIM : 12210006
Prodi : S1-Keperawatan

KONSEP KETUHANAN AGAMA BUDDHA

Setiap agama memiliki kerangka berpikir yang berbeda. Untuk memahami konsep ketuhanan
diperlukan pemahaman yang utuh. Konsep ketuhanan dalam agama Buddha berbeda dengan
konsep agama lain, Yang segala sesuatu berasal dari Tuhan. Perlu ditekankan bahwa Buddha
bukanlah Tuhan, tetapi Buddha hanya menunjukan jalan menuju kebebasan dari lobha, dosa
dan moha. Maka kita sendirilah yang menentukan mau menjalankan atau tidak. Konsep
ketuhanan Yang Maha Esa menurut agama Buddha terdapat di kitab Sutta Pitaka di Udana
VIII:3. Dalam agama Buddha, ketuhanan Yang Maha Esa adalah suatu tanpa aku (anatta), yang
tidak dapat dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apapun. Tetapi
dengan adanya Yang Mutlak, Yang Tidak Berkondisi (asamkhata) maka manusia yang
berkondisi (samkhata) dapat mencapai kebebasan dari lingkaran kehidupan (samsara) dengan
cara bermeditasi. Dan Tuhan bukan sebagai tempat untuk meminta-minta. Sebutan Tuhan
dalam agama Buddha adalah Tuhan Yang Maha Esa, Sang Hyang Adi Buddha, atau Parama
Buddha. Tujuan hidup menurut agama Buddha adalah Silena Bhogasamphada (hidup bahagia,
memperoleh kekayaan dunia, dan dhamma), Silena Sugatim Yanti (mati masuk surga, terlahir
di alam bahagia), Silena Nibbutim Yanti (Tercapainya nibbana).

Anda mungkin juga menyukai