Anda di halaman 1dari 4

|1

Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE)


Volume 01, Nomor 01, 2018, pp: 1~
p-ISSN: 2621-8747, e-ISSN : 2621-8755
e-mail: ijnse@untidar.ac.id, website: jom.untidar.ac.id/index.php/ijnse/index

PENGARUH PENCEMARAN TERHADAP EKOSISTEM

Intanti a), Siti Fatimah Azzahrob), Intan Arinic), Rantika Widiawati d), Annisa Della Aprilliani e)
Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Tidar, Magelang
e-mail: a) intanarini70@gmail.com, b)intanti9796@gmail.com,

Received: Revised: Accepted:

ABSTRAK

Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau
komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia
atau proses alam. Sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pencemaran air dan dampaknya terhadap mahluk hidup
yang ada di ekosistem air, dalam penelitian ini membuktikan bahwa pencemaran lingkungan
khususnya dalam limbah sabun mempengaruhi ekosistem yang berada di air.
Kata Kunci: pencemaran air, ekosistem, makhluk hidup, limbah sabun.

ABSTRACT

Environmental pollution is the entry or realization of living things, substances, energy or other
components into the environment or changes in the environmental order due to human activities or
natural processes. So that the quality of the environment drops to a certain level which causes the
environment to become less or unable to work according to its designation. This study aims to
determine the effect of air pollution and on living things in the water ecosystem, in this study proves
that environmental pollution, especially in ecosystem waste in water.
Keywords: water pollution, ecosystem, life, soap waste.

PENDAHULUAN memiliki lembaran-lembaran halus yang


Bernafas adalah kegiatan mengandung pembuluh-pembuluh
menghirup atau memasukan oksigen dari darah. Pengikatan oksigen dan pelepasan
lingkungan hidup dan mengeluarkan karbon dioksida akan terjadi di insang.
karbon dioksida dan uap lewat alat Oksigen dalam darah diedarkan
pernafasan karena makhluk hidup keseluruh tubuh oleh nadi. Setelah darah
memerlukan oksigen untuk hidup. Kehilangan oksigen, maka darah
Sistem pernafasan adalah sistem biologis berkumpul lagi di pembuluh darah balik
yang terdiri dari organ dan struktur untuk kembali ke jantung. Kemudian
struktur lain yang digunakn untuk jantung memompakan darah ke insang
pertukaran gas pada makluk hidup. Deterjen merupakan bahan pembersih
Hewan yang dapat menyesuaikan diri yang mengandung senayawa petrokimia
dengan lingkungan udara umumnya atau surfaktan sintetik lainnya
bernafas dengan insang seperti pada ikan keberadaan zat ini membuat
proses bernafas mengunakan insang. terganggunya metabolisme ikan karena
Ikan merupakan hewan air yang ikan mengambil oksigen didalam air
bernafas dengan insang., Insang melalui insang sebagai tempat

Indonesian Journal of Natural Science Education, Volume 1, Nomor 1


|2

pertukaran o2 dan co2 jika dalam air total detergen yang telah dimasukkan
terdapat bahan kimi seperti Surfaktan ke dalam ember atau baskom
dalam deterjen menyebabkan proses sebanyak 3 sendok teh.
pemindahan, emulsifikasi, dan
ketegangan dari kotoran zat pembangun HASIL DAN PEMBAHASAN
karena surfaktan menurunkan tegangan
permukaan udara. Lapisan molekul Hasil penelitian menunjukkan bahwa
surfaktan pada batas udara-udara dapat pada air yang tercemar semakin lama akan
mencegah difusi oksigen sehingga akan menyebabkan ikan mati. Ikan yang
mempengaruhi aktifitas ikan dimasukkan ke dalam air murni (tidak
tercemar) akan bergerak aktif, cepat,
METODE PENELITIAN teratur, dan tidak mengalami gangguan
apapun terhadap insangnya. Sedangkan
Waktu dan tempat ikan yang dimasukkan ke dalam air yang di
Penelitian ini dilaksanakan pada hari tambahkan deterjen atau sabun cuci dengan
Senin, 24 Mei 2021 di salah satu rumah konsentrat yang berbeda beda, pada
penulis. pergerakan awal masih normal, namun
pada beberapa menit berikutnya ikan akan
Alat dan bahan bergerak sedikit lambat dan melompat ke
Penelitian ini menggunakan alat dan permukaan air sekaligus berusaha
bahan yaitu, 1 buah tempat air (baskom mengambil oksigen.
atau ember), 1 buah stopwatch, 1 buah Karena banyaknya konsentrasi dari
sendok teh, alat tulis, 3 atau 4 ekor ikan deterjen atau sabun cuci tersebut, lama-
hias berukuran sedang, detergen kelamaan insang akan membengkak dan
secukupnya, dan 3 liter air. bahkan tubuh ikan akan mengeluarkan
lendir, lendir tersebut berfungsi untuk
Tahapan Penelitian melindungi tubuh dari panasnya deterjen.
1. Menyiapkan seluruh alat dan bahan. Karena semakin tinggi konsentrasi deterjen
2. Memasukkan air ke dalam ember yang larut maka semakin cepat ikan
atau baskom sebanyak 3 liter diikuti mengalami kematian. Ikan sulit bahkan
dengan memasukkan ikan. tidak dapat beradaptasi di dalam air yang
3. Mengamati kondisi pergerakan ikan tercemar deterjen atau sabun cuci, karena
selama 10 menit menggunakan adanya deterjen yang terlarut di dalam air
stopwatch, pengamatan dilakukan membuat oksigen dalam air semakin
setiap dua menit. berkurang.
4. Mencatat hasil penelitian dalam data Menurut Naufal (2015) bahwa ikan
pengamatan. yang terpapar detergen akan mengalami
5. Menuang 1 sendok teh detergen ke gangguan pada organnya, terutama insang.
dalam ember atau baskom diikuti Insang akan membengkak, berdarah dan
dengan memasukkan ikan ke mengeluarkan lendir. Dan pada akhirnya
dalamnya. ikan mati. Penyebab ikan membengkak,
6. Mengamati kondisi pergerakan ikan berdarah lalu mengeluarkan lendir adalah
selama 10 menit menggunakan difusi.
stopwatch, pengamatan dilakukan Difusi adalah perpindahan zat dari
setiap dua menit. konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
7. Mencatat hasil penelitian dalam data Konsentrasi larutan detergen lebih tinggi
pengamatan. dari sitoplasma sehingga partikel detergen
8. Mengulangi Langkah 5-7 dengan berdifusi dari larutan ke sel-sel pada insang
penambahan 1 sendok teh detergen ikan dan insang pun akhirnya
setiap 10 menitnya, hingga jumlah membengkak, kemudian mengalami

Indonesian Journal of Natural Science Education, Volume 1, Nomor 1


|3

plasmolisis (pecahnya sel) sehingga ikan New Roman berukuran 12-point, justified,
akan mengeluarkan lendir. Setelah itu ikan dengan spasi tunggal dan jarak menjorok
akan kehilangan organ untuk bernafas pada indent 0,5 cm. Penulis harus menggunakan
akhirnya ikan lemas dan mati. sumber online yang valid, bukan blog.
Semua referensi yang dijadikan sitasi
SIMPULAN atau perujukan di dalam naskah, harus tulis
secara memadai di Daftar Rujukan.
Bagian ini berisi kesimpulan serta Utamakan penggunaan rujukan dari
saran (bila diperlukan). Kesimpulan jurnal/majalah ilmiah (60%), dan sisanya
menggambarkan atau memberi jawaban (40%) rujukan lain terutama sumber-
atas permasalahan atau tujuan penelitian, sumber primer berupa laporan penelitian
dan bukan sebagai rangkuman hasil (termasuk skripsi, tesis, disertasi) dan buku.
penelitian. Kesimpulan dibuat singkat,
jelas, bersifat kualitatif dan umum, dan Contoh penulisan referensi adalah
ditulis dalam paragraf. Sementara itu saran sebagai berikut.
berisi rekomendasi kepada peneliti lain atau (1)Buku dengan 1 penulis
berbagai pihak terkait hasil penelitiannya, Adair, J. (1988). Effective time
tentang hal-hal yang perlu dikerjakan pada management: How to save time and
penelitian selanjutnya, kelemahan atau spend it wisely, London: Pan Books.
kekurangan penelitian yang telah Cara perujukan/sitasi: .............. (Adair,
dikerjakan dan yang perlu dilengkapi atau 1988). ; Adair (1988) ..............
disempurnakan pada tahap penelitian
selanjutnya. (2)Buku dengan dua penulis
Arsyad, S., & Rustiadi, E. (2008).
UCAPAN TERIMAKASIH Penyelamatan tanah, air dan
lingkungan. Bogor, Indonesia: Crestpent
Rasa terima kasih kami ucapkan Press dan Yayasan Obor Indonesia.
kepada Tuhan YME karena atas ridhonya Cara perujukan/sitasi: .......... (Arsyad &
kami dapat menyelesaikan jurnal ini. Tak Rustiadi, 2008). ; Arsyad & Rustiadi (2008)
lupa juga kami ucapkan terimakasih ..............
kepada Bapak Suwito Singgih S.Pd.,
M.Pd. selaku dosen pembimbing kami, (3)Buku dengan tiga penulis atau lebih
yang telah memberikan izin kepada kami Fisher, R., Ury, W. and Patton, B. (1991).
untuk melakukan penelitian ini. Dan Getting to yes: Negotiating an
ucapan terima kasih kepada seluruh agreement without giving in, 2nd edition,
anggota kelompok yang telah London: Century Business.
menyelesaikan jurnal ini dengan baik dan Cara perujukan/sitasi: .............. (Fisher et
tepat waktu. Semoga jurnal ini dapat al., 2016). ; Fisher et al., (2016) ..............
bermanfaat dan memberikan sumber
informasi bagi para pembaca. Demikian (4)Buku dengan editor
yang dapat kami sampaikan kami ucapkan Danaher, P. (ed.). (1998). Beyond the ferris
terima kasih. wheel, Rockhampton: CQU Press.

DAFTAR PUSTAKA Bonk, C. J., & Graham, C. R. (Eds.).


(2005). Handbook of blended learning:
Daftar pustaka atau rujukan dan sitasi Global perspectives, local designs. San
pada Indonesian Journal of Natural Science Francisco, USA: Pfeiffer.
Education harus mengikuti APA (American
Psychological Association) atau Harvard (5)Artikel dalam buku kumpulan artikel:
system. Rujukan ditulis dalam huruf Times

Indonesian Journal of Natural Science Education, Volume 1, Nomor 1


|4

Graham, C. R. (2005). Blended learning perspective of new students of Biology


system: Definition, current trends and education department through blended
future direction. In: Bonk, C.J., Graham, project based learning model
C.R. (Eds.) Handbook of blended [Abstract]. Jurnal Pendidikan IPA
learning: Global perspectives, local Indonesia, 4(2), 110-119.
designs, pp.3-21. San Francisco:
Pfeiffer. (11) Rujukan dari lembaga dan badan
resmi
(6) Jurnal dengan satu penulis Badan Standar Nasional Pendidikan.
Muller, V. (1994) ‘Trapped in the body: (2010). Paradigma pendidikan
Transsexualism, the law, sexual nasional abad XXI. Jakarta: Badan
identity’, The Australian Feminist Law Standar Nasional Pendidikan.
Journal, vol. 3, August, pp. 103-107.
(12) Skripsi, tesis, dan disertasi
(7) Jurnal dengan dua penulis Pantiwati, Y. (2010). pengaruh jenis
Husamah, & Pantiwati, Y. (2014). asesmen Biologi dalam pembelajaran
Cooperative learning STAD-PjBL: kooperatif TPS (think pair share)
Motivation, thinking skills, and terhadap kemampuan kognitif, berpikir
learning outcomes in Biology Students. kritis, berpikir kreatif, dan kesadaran
International Journal of Education metakognitif siswa SMA di Kota
Learning & Development (IJELD), Malang (Disertasi tidak
2(1), 77-94. dipublikasikan). Program Pascasarjana
UM, Malang.
(8) Jurnal dengan penulis lebih dari dua
Hudha, A. M., Amin, M., Sutiman, B. S., & (13) Prosiding dan Naskah Seminar
Akbar, S. (2016). Telaah model-model Latifa, R. (2013, Januari). Peningkatan
pembelajaran dan sintaksnya sebagai prestasi dan motivasi belajar Biologi
upaya pengembangan model siswa kelas VIII di SMP
pembelajaran ‘OIDDE’. Jurnal Muhammadiyah 08 Kab. Malang
Pendidikan Biologi Indonesia, 2(2), 1- dengan penggunaan media
8. pembelajaran audiovisual. Makalah
dipresentasikan pada Seminar Nasional
(9) Jurnal online Pendidikan PPs Universitas Negeri
Setyawan, D. (2015). Kajian etnozoologi Surabaya, Surabaya Jawa Timur.
masyarakat desa Hadiwaarno
kabupaten Pacitan dalam konservasi (14) Referensi dari Majalah
penyu sebagai bahan penyusunan Nizam. (2010, Juni). Menjadi universitas
booklet penyuluhan masyarakat. Jurnal unggulan: Perguruan tinggi sebagai
Pendidikan Biologi Indonesia, 1(3), mata air bagi lingkungannya. Majalah
283-297. Retrieved from Kampus, 5(1), 22-24.
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/
jpbi/. (15) Referensi dari Koran (Newspaper)
Hudha, A. M. (2015, 24 April). Budaya,
(10) Abstract Jurnal Jantungnya Sekolah Berkualitas.
Husamah. (2015). Thinking skills for Harian Bhirawa, pp. 3.
environmental sustainability

Indonesian Journal of Natural Science Education, Volume 1, Nomor 1

Anda mungkin juga menyukai